Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Hubungan Hipersomnia pada pasien Non Hemoragik Stroke (NHS) dengan Luaran Klinis
berdasarkan The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHHSS)
Fitriah Handayani1, Cahyono Kaelan2
1 Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar
Staf Dosen Program Studi Pendidkan Dokter FKIK Universitas Tadulako, Palu
2 Staf Dosen Program Studi Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Latar Belakang Hipersomnia terjadi pada 27% penderita strok 6 dan sekitar 5% hipersomnia persisten pasca
stroke. Beberapa peneltian menunjukkan durasi tidur yang lama meningkatkan angka mortalitas pada pasien
stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipersomnia pada pasien non hemoragik
stroke dengan luaran klinis pasien berdasarkan The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS)
Metode Penelitian ini menggunakan disain perbandingan potong lintang dilaksanakan bulan April sampai
Agustus 2016 di RS utama dan jejaring pendidikan FK Unhas. Sampel terdiri atas 30 pasien nhs (16 laki
laki (53,3%); 14 perempuan (46,7%) ) onset 1-3 hari, dihitung jumlah lama tidur menggunakan Sleep Diary
Test dengan kriteria hipersomnia jika waktu tidur 10 jam / hari.
Hasil Angka signifikansi luaran klinis inter kelompok hipersomnia 0,20 (p<0,05) vs kelompok non
hipersomnia 0,00 (p<0,05) menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. Laju perubahan kelompok hipersomnia vs
non hipersomnia menggunakan uji T-Test -23.7674 vs -26.2096 memperlihatkan trend kecepatan laju
penurunan skor NIHSS pada kelompok non hipersomnia lebih besar dibandingkan kelompok hipersomnia.
Lokasi lesi thalamus 4 sampel secara statistik menyebabkan hipersomnia (66,7%) vs 5 sampel lesi luas lebih
dari 2 lobus (40%) vs 2 lesi kapsula interna (26,3%) dengan uji Chi Square Test ( p = 0,19). Kelompok letak
lesi hemisfer kiri 6 sampel (40%) vs 5 sampel hemisfer kanan (33,3%) secara statistik menyebabkan
hipersomnia; uji Chi Square Test (p =0,5).
Kesimpulan Luaran klinis sampel kelompok hipersomnia (p=0.02) pada pasien nhs memiliki luaran klinis
yang lebih buruk dibandingkan kontrol (p=0,00), dengan laju perubahan penurunan NIHSS yang lebih
lambat -23.7674 vs -26.2096.
Kata Kunci hipersomnia, pasien nhs, NIHSS

Anda mungkin juga menyukai