Anda di halaman 1dari 2

I.

1 Latar Belakang
Tidur berguna bagi kelangsungan hidup, menjaga agar sistem saraf dapat bekerja
dengan tepat dengan melatih hubungan neuronal penting yang jarang dilakukan. Kualitas
tidur adalah terganggunya kualitas tidur yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan
pada kuantitas dan kualitas parameter tidur normal.
Selama tidur, seseorang biasanya melewati setidaknya 3 tahapan dalam NREM
sebelum masuk ke fase REM. Siklus atau perputaran antara dua fase ini akan terus berulang
selama tidur, yang masing-masingya membutuhkan waktu antara 1 2 jam. Dan siklus ini
dapat berulang sekitar 3 hingga 4 kali dalam satu malam.
Selama tidur otak tetap aktif. Neuron di batang otak memproduksi serotonin dan
norepinefrin yang menjaga beberapa bagian otak tetap aktif selama kita tertidur, neuron lain
di dasar otak mulai memberi tanda ketika kita mulai tertidur dengan mematikan (switch off)
sinyal yang membuat kita terjaga. Selama kita terjaga, di darah dibentuk adenosin yang
menyebabkan kita kelelahan. Senyawa ini secara bertahap diuraikan ketika kita tidur
sehingga saat kita bangun tidur badan terasa segar.
Kualitas tidur adalah terganggunya kualitas tidur yang ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan pada kuantitas dan kualitas parameter tidur

normal. Terganggunya

kualitas dan kuantitas tidur tentu saja akan mempengaruhi kualitas kehidupan dan aktivitas
keseharian manusia.
Gangguan tidur (sleep disorders) terbagi atas beberapa jenis antara lain :
Hipersomnia, Insomnia, Sleep Paralysis, Sleep Apnoe.

PERLU

Insomnia adalah kualitas tidur yang tersering dijumpai. Diperkirakan sekitar 25-30%
dari seluruh populasi dewasa tua mengalami kualitas tidur jenis ini. (Morin CM, LeBlanc M,
Daley M, et al. 2006)
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ruth diperkirakan 10-15 % populasi orang
dewasa menderita insomnia kronik.( Benca RM., 2005) Dampak yang ditimbulkan oleh
insomnia yaitu gangguan mood, konsentrasi, daya ingat.(Anonim, 2009, Buscemi, N,
Vandermeer, B, Friesen,C, 2005)
Daya ingat merupakan kemampuan individu untuk mengolah informasi yang didapat
dari panca indra, pengalaman pribadi, maupun suatu tahapan-tahapan melakukan sesuatu
kegiatan (prosedural) menjadi suatu ingatan (memori jangka pendek) yang disimpan di otak,
dan dapat dikeluarkan lagi apabila informasi tersebut dibutuhkan (Budson dan Price, 2005a;
Baker dkk, 2008). Dengan adanya daya ingat., seseorang dapat mempelajari hal-hal baru,

mengenal orang di sekitarnya, memiliki ketrampilan tertentu, mengingat jalan menuju


kesuatu tempat, mempunyai pengetahuan yang luas, dan lain-lain (Roediger, 2007).

PENTING
Terganggunya kualitas dan kuantitas tidur tentu saja akan mempengaruhi kualitas
kehidupan dan aktivitas keseharian manusia. Bahkan beberapa jurnal menyebutkan terdapat
hubungan antara kualitas tidur dengan penurunan fungsi memori jangka pendek.
(Monteiro,B, Candida, M, Monteiro, S, et al) NOVELTY

Anda mungkin juga menyukai