3. Kesetimbangan kompleks
Kesetimbangan kompleks adalah reaksi yang di dalamnya berlangsung pendonoran pasangan
elektron oleh basa lewis kepada asam lewis.
4. Kesetimbangan reduksi-oksidasi
Kesetimbangan reduksi-oksidasi adalah reaksi yang melibatkan transfer elektron.
5. Larutan penyangga
Larutan penyangga (buffer) adalah sebuah larutan yang mengandung pasangan asam-basa
konjugasi lemah.
Jadi dapat disimpulkan, dari suatu reaksi kestimbangan aA + bB cC + dD maka harga K-nya
adalah K= dengan ketentuan spesi yang dalam bentuk padatan tidak diperhitungkan.
Untung memperoleh keuntungan dari reaksi kesetimbangan kita dapat memanipulasi
harga K dari reaksi. Ada dua konsep penting yang perlu diingat dalam memanipulasi harga K.
Pertama, jika kita membalikkan arah suatu reaksi kesetimbangan maka harga K untuk reaksi
yang baru merupakan kebalikan dari harga K reaksi kesetimbangan awal. Kedua, jika
dilakukan penambahan secara bersamaan dua reaksi yang menghasilkan sebuah reaksi yang
baru, harga K dari reaksi yang baru tersebut adalah harga K dari reaksi aslinya.
Setelah memahami prinsip dari kesetimbangan kimia sebelum melakukan prosedur
analisis, yang tak kalah pentingnya juga adalah memahami bagaimana evaluasi dalam sistem
kesetimbangan sesuai dengan kegunaannya. Jika kita ingin mengetahui reaksi apa yang lebih
mungkin terjadi, atau perkiraan pH suatu larutan, sebuah diagram jenjang (ladder diagrams)
akan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, jika kita membutuhkan estimasi
akurat, perhitungan yang teliti dengan menggunakan pendekatan sistematik (systematic
approach) akan sangat membantu.