Anda di halaman 1dari 31

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah
chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil
RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis
dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca
dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar
membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa
membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun
bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir
membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat
suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan
Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya.
Secara harfiahnya bisa disebut pengendali kecil dimana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan
Universitas Sumatera Utar

rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan
penggunaan mikrokontroler ini maka :
Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar
dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut
memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem
minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock
dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem
clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah
beroperasi.
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler
yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC
mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah
sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama.

Universitas Sumatera Utar

2.1.1 Fitur AVR ATMega328


ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang
mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang
dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC
(Completed Instruction Set Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu
siklus clock.
32 x 8-bit register serba guna.
Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data
semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data
meskipun catu daya dimatikan.
Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM
(Pulse Width Modulation) output.
Master / Slave SPI Serial interface.

Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan


memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
memaksimalkan kerja dan parallelism.
Universitas Sumatera Utar

Instruksi instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal,
dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari
memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi instruksi dapat
dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan
untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat
dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai
3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk
mengambil data pada ruang memori data.
Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan
R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan
R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap
alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit.
Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan
teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk
fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter, Interupsi, ADC,
USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register register ini
menempati memori pada alamat 0x20h 0x5Fh.

Universitas Sumatera Utar

Berikut ini adalah tampilan architecture ATmega 328 :

Gambar 2.1.1a Architecture ATmega328

Universitas Sumatera Utar

2.1.2 Konfigurasi PIN ATMega328

Gambar 2.1.2a Konfigurasi Pin ATMega328

Table 2.1.2b Konfigurasi Port B


Universitas Sumatera Utar

Table 2.1.2c Konfigurasi Port C

Tabel 2.1.2d Konfigurasi Port D

Universitas Sumatera Utar

2.2 Arduino Uno


Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328.
Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power,
kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller;
dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB.

Gambar 2.2a Board Arduino ATmega328

Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum


system mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board
arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk
dari Atmel.
Universitas Sumatera Utar

Arduino memiliki kelebihan tersendiri disbanding board mikrokontroler


yang lain selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa
pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino
sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika
kita memprogram mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan pada kebanyakan
board mikrokontroler yang lain yang masih membutuhkan rangkaian loader
terpisah untuk memasukkan program ketika kita memprogram mikrokontroler.
Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga difungsikan
sebagai port komunikasi serial.
Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan
14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan
sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang
sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah
konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi
keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin
analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata
lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16.
Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri
untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source
komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun
memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran.
Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa C yang sudah
disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga mempermudah kita
dalam mempelajari dan mendalami mikrokontro
Universitas Sumatera Utar

Berikut ini adalah konfigurasi dari arduino duemilanove 328 :


Mikronkontroler ATmega328
Beroperasi pada tegangan 5V
Tegangan input (rekomendasi) 7 - 12V
Batas tegangan input 6 - 20V
Pin digital input/output 14 (6 mendukung output PWM)
Pin analog input 6
Arus pin per input/output 40 mA
Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang mana 2 KB digunakan oleh
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1KB (ATmega328)
Kecepatan clock 16 MHz

Power
Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply.
Powernya diselek secara otomatis. Power supply dapat menggunakan adaptor DC
atau baterai. Adaptor dapat dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada
koneksi port input supply. Board arduino dapat dioperasikan menggunakan supply
dari luar sebesar 6 - 20 volt. Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan
menyuplai kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika
menggunakan lebih dari 12 V, tegangan di regulator bisa menjadi sangat panas
dan menyebabkan kerusakan pada board. Rekomendasi tegangan ada
Universitas Sumatera Utar

pada 7 sampai 12 volt.


Penjelasan pada pin power adalah sebagai berikut :
Vin
Tegangan input ke board arduino ketika menggunakan tegangan
dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau
tegangan yang diregulasikan). Pengguna dapat memberikan
tegangan melalui pin ini, atau jika tegangan suplai menggunakan
power jack, aksesnya menggunakan pin ini.

5V
Regulasi power supply digunakan untuk power mikrokontroller
dan komponen lainnya pada board. 5V dapat melalui Vin
menggunakan regulator pada board, atau supply oleh USB atau
supply regulasi 5V lainnya.

3V3
Suplai 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus
maximumnya adalah 50mA

Pin Ground
berfungsi sebagai jalur ground pada arduino

Universitas Sumatera Utar

Memori
ATmega328 memiliki 32 KB flash memori untuk menyimpan kode, juga 2
KB yang digunakan untuk bootloader. ATmega328 memiliki 2 KB untuk
SRAM dan 1 KB untuk EEPROM.

Input dan Output


Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau
output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan atau
menerima maximum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor
(disconnected oleh default) 20-50 KOhms.
Beberapa pin memiliki fungsi sebagai berikut :
Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang
koresponding dari USB FTDI ke TTL chip serial.
Interupt eksternal : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk
trigger sebuah interap pada low value, rising atau falling edge, atau
perubahan nilai.
PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM
dengan fungsi analogWrite().
SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mensuport
komunikasi SPI, yang mana masih mendukung hardware, yang
tidak termasuk pada bahasa arduino.
Universitas Sumatera Utar

LED : 13. Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13.
Ketika pin bernilai HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati.

2.2.1 Manfaat KIT Arduino Uno


Arduino Uno adalah KIT Elektronik atau papan rangkaian
elektronik open. Source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu
sebuah Chip. Mikrokontroller dengan jenis AVR dari Perusahaan Atmel.
Arduino Uno adalah sebuah board Mikrokontroller yang berbaris Atmega
3288. Arduino Uno memiliki 4 PIN. Input/output yang mana 6 PIN dapt
digunakan sebagai output PWM, 6 analog Input, crystal osilator 16 MHz,
koneksi USB, Jack Power, Kepala ICSP, dan tombol Reset. Arduino Uno
mampu men-suport Mikrokontroller, dapat dikoneksikan dengan komputer
menggunakan kabel USB.

2.2.2 Komunikasi Arduino Uno


Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi
dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini
menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin
digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini
komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual untuk
perangkat lunak pada komputer. Firmware '16U2 menggunakan USB
driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan.
Namun, pada Windows, file. Inf diperlukan. Perangkat lunak Arduino
termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual sederhana yang
Universitas Sumatera Utar

akan dikirim ke dan dari papan Arduino. RX dan TX LED di papan akan
berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan
koneksi USB ke komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0
dan 1). Sebuah perpustakaan SoftwareSerial memungkinkan untuk
komunikasi serial pada setiap pin digital Uno itu. ATmega328 ini juga
mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Perangkat lunak Arduino
termasuk perpustakaan Kawat untuk menyederhanakan penggunaan dari
bus I2C, lihat dokumentasi untuk rincian. Untuk komunikasi SPI,
menggunakan perpustakaan SPI.
2.2.3 Tutorial Bahasa Pemograman Arduino
Arduino menggunakan pemrograman dengan bahasa C. Berikut ini
adalah sedikit penjelasan yang ditujukan kepada anda yang hanya
mempunyai sedikit pengalaman pemrograman dan membutuhkan
penjelasan singkat mengenai karakter bahasa C dan software Arduino.
Untuk penjelasan yang lebih mendalam, web Arduino.cc adalah sumber
yang lengkap.
Struktur
Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua
buah fungsi yang harus ada.

Universitas Sumatera Utar

void setup( ) { }
o Semua

kode didalam kurung kurawal akan dijalankan

hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan


untuk pertama kalinya.

void loop( ) { }
o Fungsi ini

akan dijalankan setelah setup (fungsi void

setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini


akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus
sampai catu daya (power) dilepaskan.
Syntax
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format
penulisan.

//(komentar satu baris)


o Kadang

diperlukan untuk memberi catatan pada diri

sendiri apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup


menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita
ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.

/* */(komentar banyak baris)


o Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat

dituliskan pada beberapa baris sebagai komentar.


Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut
akan diabaikan oleh program.
{ }(kurung kurawal)
Universitas Sumatera Utar

a
o Digunakan

untuk mendefinisikan kapan blok program

mulai dan berakhir (digunakan juga pada fungsi dan


pengulangan).

;(titk koma)
o Setiap

baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma

(jika ada titik koma yang hilang maka program tidak


akan bisa dijalankan).
Variabel
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai
instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel
inilah yang digunakan untuk memindahkannya.

int (integer)
o Digunakan

untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16

bit). Tidak mempunyai angka desimal dan menyimpan


nilai dari -32,768 dan 32,767.

long (long)
o Digunakan

ketika integer tidak mencukupi lagi.

Memakai 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan


mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan
2,147,483,647.
boolean (boolean)
Universitas Sumatera Utar

a
o Variabel sederhana

yang digunakan untuk menyimpan

nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna


karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.

float (float)
o Digunakan

untuk angka desimal (floating point).

Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai


rentang dari -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.

char (character)
o Menyimpan

1 karakter menggunakan kode ASCII

(misalnya A = 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari


RAM.
Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja
seperti matematika yang sederhana).

=
o Membuat sesuatu menjadi sama dengan

nilai yang lain

(misalnya: x = 10 * 2, x sekarang sama dengan 20).

%
o Menghasilkan

sisa dari hasil pembagian suatu angka

dengan angka yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan


menghasilkan angka 2).

o Penjumlahan
Universitas Sumatera Utar

a
-

/ o Pengurangan

*
o Perkalian
o Pembagian

Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika.

==
o Sama dengan

(misalnya: 12 == 10 adalah

FALSE (salah) atau 12 == 12 adalah TRUE


(benar))

!=
o Tidak sama dengan (misalnya: 12 != 10 adalah

TRUE (benar) atau 12 != 12 adalah FALSE


(salah))

<
o Lebih

kecil dari (misalnya: 12 < 10 adalah

FALSE (salah) atau 12 < 12 adalah FALSE


(salah) atau 12 < 14 adalah TRUE (benar))
Universitas Sumatera Utar

>
o Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah

TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah FALSE


(salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))
Struktur Pengaturan
Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan
dijalankan berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak
lagi yang lain dan bisa dicari di internet).
1. if..else, dengan format seperti berikut ini:
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode
yang ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika
tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan
jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.
2. for, dengan format seperti berikut ini:
for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
Universitas Sumatera Utar

Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam


kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah
pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas
dengan i++ atau ke bawah dengan i.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin
adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5
adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau
OUTPUT.
2. digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin
tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW
(diturunkan menjadi ground).

3. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda
dapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut
apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan
menjadi ground).
Universitas Sumatera Utar

Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk
beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara
untuk menghadapi hal yang bukan digital.
1. analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width
modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin
hidup (on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga
membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value
(nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty
cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
2. analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat
membaca keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0
(untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).
2.3 Modem USB Smartfren Connex
Smartfren Connex Unlimited adalah layanan akses data/internet, dimana
Pengguna dapat melakukan akses data/internet dengan kecepatan akses
data hingga kecepatan tertentu dalam jangka waktu tertentu (Masa
Aktif), tanpa ada pembatasan jumlah atau volume data yang dapat
diakses.
Universitas Sumatera Utar

Smartfren menawarkan 3 (tiga) jenis layanan akses data Smartfren Connex


Unlimited, yaitu: (1) Smartfren Connex True Unlimited; (2) SmartFren
Connex Unlimited (Special Program); dan (3) Smartfren Connex Postpaid
Unlimited. Penjelasan mengenai kecepatan akses data, tarif (harian,
mingguan atau bulanan), paket akses data, dan ketentuan lain dari masingmasing layanan akses data Smartfren Connex Unlimited tersebut dapat
dilihat pada www.smartfren.com.
Untuk menjaga kualitas layanan Smartfren Connex Unlimited dan
menjaga kesetaraan kualitas layanan akses data bagi semua Pengguna
Smartfren, bila volume data/internet yang telah diakses (unduh maupun
unggah) oleh Pengguna (Smartfren Connex Unlimited (Special Program)
dan Smartfren Connex Postpaid Unlimited) telah mencapai jumlah atau
volume data tertentu dalam 1 (satu) hari, maka kecepatan akses
data/internet Pengguna akan disesuaikan hingga kecepatan 153,6 kbps
(Fair Usage Policy / FUP). Kecepatan akses tersebut akan kembali ke
kecepatan semula pada hari berikutnya. Informasi mengenai
jumlah/volume akses data harian yang dikenakan penyesuaian akses data
dapat dibaca di www.smartfren.com. Pengguna dapat mengetahui volume
data/intenet yang telah diakses dengan cara menghubungi customercare
Smartfren di call centre 24 jam di 888 dari nomor Smartfren Anda atau
021 50100000 dari PSTN atau 08811223344 .

Pengguna yang terkena ketentuan penyesuaian kecepatan akses


data/internet pada butir 3.3 di atas (H+0), dapat menikmati kembali
Universitas Sumatera Utar

kecepatan akses data/internet berdasarkan paket Smartfren Connex


Unlimited yang dipilih Pengguna sejak pukul 03.00 di hari berikutnya
(H+1), dengan terlebih dahulu memutuskan sambungan internet
(disconnect) sebelum pukul 03.00 (H+1), dan kemudian menyambungkan
kembali sambungan internet setelah pukul 03.00 (H+1).

2.4 Motor Stepper


Smart Peripheral Controller / SPC STEPPER MOTOR merupakan
pengontrol motor stepper yang menggunakan I2C-bus sebagai jalur penyampaian
data sehingga dapat lebih lebih menghemat dan mempermudah pengkabelan,
selain itu SPC STEPPER MOTOR dapat digunakan secara paralel. Contoh
aplikasi dari SPC STEPPER MOTOR adalah untuk robot, dan sumber gerak
lainnya.

2.4.1 Dasar Operasi Motor Stepper


Motor Stepper beroperasi secara berbeda dari DC motor sikat, yang
berputar ketika tegangan diterapkan pada terminal mereka. Stepper motor,
di sisi lain, secara efektif memiliki beberapa "Bergigi" elektromagnet
diatur di sekitar bagian pokok gigi berbentuk besi. Itu elektromagnet diberi
energi oleh rangkaian kontrol eksternal, seperti mikrokontroler. Untuk
membuat pergantian poros motor, pertama satu elektromagnet diberikan
kekuasaan, yang membuat gigi gear yang magnetis tertarik pada gigi
elektromagnet itu. Ketika gigi gigi yang. Dengan demikian sejalan dengan
elektromagnet pertama, mereka sedikit offset dari berikutnya
Universitas Sumatera Utar

elektromagnet. Jadi ketika elektromagnet berikutnya dihidupkan dan yang


pertama dimatikan,gigi berputar sedikit untuk menyesuaikan dengan yang
berikutnya, dan dari sana proses ini diulang. Masing-masing rotasi sedikit
disebut "langkah", dengan angka integer dari langkah membuat rotasi
penuh. Dengan cara itu, motor dapat dihidupkan dengan sudut yang tepat.

2.4.2 Karakteristik Motor Stepper


o Motor Stepper adalah perangkat daya konstan.
o Seiring dengan peningkatan kecepatan motor, torsi menurun.
(Paling bermotor pameran maksimum torsi ketika stasioner, namun
torsi dari motor ketika stasioner 'memegang torsi' mendefinisikan
kemampuan motor untuk mempertahankan posisi yang diinginkan
sementara di bawah beban eksternal).
o Kurva torsi dapat diperpanjang dengan menggunakan driver yang
membatasi arus dan meningkatkan mengemudi tegangan (kadangkadang disebut sebagai sirkuit 'helikopter', ada beberapa dari rak
sopir chip mampu melakukan hal ini dengan cara yang sederhana).
o Steppers menunjukkan getaran lebih dari jenis motor lain, sebagai
langkah diskrit cenderung snap rotor dari satu posisi ke posisi lain
(disebut detent a). Getaran ini membuat stepper ribut daripada
motor DC motor.
o Getaran ini bisa menjadi sangat buruk di beberapa kecepatan dan
dapat menyebabkan motor kehilangan torsi atau kehilangan arah.
Hal ini karena rotor ditahan dalam medan magnet yang berperilaku
Universitas Sumatera Utar

seperti mata air. Pada setiap langkah yang lampaui rotor dan
bounce bolak-balik, "Dering" pada frekuensi resonan. Jika
frekuensi melangkah sesuai dengan resonan
frekuensi kemudian meningkat dering dan motor keluar dari
sinkronisme, sehingga dalam kesalahan posisi atau perubahan arah.
Paling buruk terjadi kerugian total kontrol dan memegang torsi
sehingga motor ini mudah diatasi dengan beban dan berputar
hampir bebas.
o Efeknya dapat dikurangi dengan mempercepat cepat melalui
kecepatan masalah jangkauan, (redaman gesekan) secara fisik
redaman sistem, atau menggunakan mikro-loncatan driver.
o Motor dengan lebih banyak tahapan juga menunjukkan operasi
halus dibandingkan dengan fase lebih sedikit (ini juga dapat
dicapai melalui penggunaan drive loncatan mikro)

2.5 Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan
namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari
hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang
mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau
dilambangkan dengan simbol (Omega).
Universitas Sumatera Utar

Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki
tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang
kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa
mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar
manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti
yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah
elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna.
Belakangan baru diketahui bahwa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca
warna gelang resistor (barangkali).

Gambar 2.5a Contoh Resistor


Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang
toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang
toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar
yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke
dalam. Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi
dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang
pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
Universitas Sumatera Utar

Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan


besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20%
memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan
toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang
toleransi). Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai
satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya.
Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang
berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang
resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet
dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna
emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi
berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya
dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah
menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang
biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya
ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui
gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7. Jadi gelang pertama
dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Gelang
ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya merah berarti faktor
pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor
tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan
toleransinya adalah 5%.
Universitas Sumatera Utar

Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu
rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja
dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar
2W=IR

watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan

semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.


Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt.
Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk
kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk
silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak
langsung dibadannya, misalnya 100W5W.
2.6 Kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan
yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai
"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama
disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari
bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan
suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa
dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada
perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia
dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
Universitas Sumatera Utar

2.6.1 Prinsip dasar dan spesifikasi elektriknya


Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan
listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Gambar 2.6.1a prinsip dasar kapasitor

Universitas Sumatera Utar

2.6.2 Kapasitansi
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor
untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18
18menghitung

bahwa 1 coulomb = 6.25 x 10 elektron. Kemudian Michael

Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki


kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat
muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = CV .(1)
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan
mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal
dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat
ditulis sebagai berikut :
-12C

= (8.85 x 10) (k A/t) ...(2)

Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik
yang disederhanakan.

Universitas Sumatera Utar

Udara vakum k = 1
Aluminium oksida k = 8
Keramik k = 100 1000
Gelas k = 8
Polyethylene k = 3

Tabel 2.6.2a Tabel Konstanta Bahan Dielektrik

Untuk rangkain elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar


sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF
(10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan
membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai
47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100p

Universitas Sumatera Utar


a

Anda mungkin juga menyukai