Anda di halaman 1dari 91

MODUL PELATIHAN

MICROSOFT OFFICE 2010


TEKNIK KIMIA

DISUSUN OLEH:
JIMMY, ST, MT
FAIDLIYAH NILNA MINAH, ST, MT
STAF LABORATORIUM KOMPUTASI

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2014

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... I


MICROSOFT WORD
BAB I BEKERJA DENGAN MICROSOFT WORD ...........................................................1
BAB II MENGATUR PENAMPILAN LEMBAR KERJA ..................................................6
BAB III MENGATUR PENAMPILAN TEKS................................................................... 11
BAB IV MEMBUAT DAFTAR ISI .................................................................................... 16
BAB V MEMBUAT TABEL ............................................................................................... 19
BAB VI MENGGUNAKAN DRAWING DAN PENULISAN RUMUS ............................ 23
BAB VII MENCETAK DOKUMEN .................................................................................. 24
MICROSOFT EXCEL
BAB I PENGENALAN MICROSOFT EXCEL ................................................................. 25
BAB II FORMAT SEL ........................................................................................................ 30
BAB III OPERATOR DAN FUNGSI ................................................................................. 34
BAB IV FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI ........................................... 37
BAB V FUNGSI LOGIKA .................................................................................................. 38
BAB VI FUNGSI LOOKUP................................................................................................ 40
BAB VII MEMBUAT GRAFIK.......................................................................................... 42
BAB VIII MENCETAK LEMBAR KERJA ...................................................................... 45
MICROSOFT POWER POINT
BAB I BEKERJA DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2010 ................................. 49
BAB II MENGATUR PENAMPILAN TEKS DAN SLIDE ............................................. 51
BAB III MENCETAK DATA PRESENTASI .................................................................... 57
MICROSOFT VISIO
BAB I MENGENAL MICROSOFT VISIO 2010 ............................................................... 59
BAB II MENGATUR MS.VISIO ........................................................................................ 66
BAB III BEKERJA DENGAN MS.VISIO ......................................................................... 68

Word | 1

BAB I
BEKERJA DENGAN MICROSOFT WORD
Microsoft Word adalah program aplikasi untuk mengolah kata, seperti surat menyurat,
membuat formulir, membuat naskah, membuat tabel dan berbagai pengolahan kata lainnya.
A. Membuka MS. Word
Double Click icon Microsoft Word pada Desktop

atau
Klik Start. Pilih All Programs.
Klik Microsoft Office Word 2010.

Gambar 1.1 Menu Start

Lembar Kerja

Gambar 1.2 Jendela MS. Word 2010


1

Word | 2
FITUR-FITUR BARU MS. WORD 2010:
1. Ribbon
Penambahan Ribbon pada setiap menu sehingga memudahkan pengoperasian software.

Toolbar Font

Gambar 1.3 Ribbon


2. Tab File
Penambahan Tab File untuk menampilkan menu utama Office (New, Open, Save, Save
As, dan lain-lain)
Office Button

Fasilitas Quick Access

Gambar 1.4 Tab File


3. Quick Access Toolbar
Tambahan fasilitas Quick Access Toolbar memudahkan Anda untuk menjalankan perintah
Save, Undo, Redo.
4. Toolbar Font
Toolbar Font tampil secara otomatis saat melakukan blok pada kalimat seperti terlihat
pada gambar
5. Jendela Help
2

Word | 3
Tampilan jendela Help lebih dinamis dan futuristic. Untuk mengaktifkannya tekan F1.
Hasilnya terlihat di Gambar 1.5

Gambar 1.5 Jendela Help


B. Menyimpan Dokumen dengan Nama File Lain
Klik File.
Pilih dan Klik Save untuk menyimpan Dokumen. Lihat Gambar 1.4.
Pilih Save As, klik untuk menyimpan dokumen.

Word | 4

Gambar 1.6 Menu Save As


Pilih Folder dimana file akan disimpan dan ketikan nama file. Klik Save, lihat
Gambar 1.6.

Gambar 1.7 Kotak Dialog Save As


C. Membuka Dokumen
Klik File.
Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 1.4.
Pilih folder dan nama file yang akan dibuka. Klik Open.
4

Word | 5

Gambar 1.8 Kotak Dialog Open


D. Menutup Dokumen
Klik File.
Pilih dan Klik Close. Lihat Gambar 1.4.
E. Menutup MS. Word
Klik File.
Pilih dan Klik Exit. Lihat Gambar 1.4.
Atau klik tombol
pada sudut kanan atas.

Word | 6

BAB II
MENGATUR PENAMPILAN LEMBAR KERJA
A. Mengatur Paragraf Melalui Mistar
Ada dua cara dalam mengatur paragraph. Pertama melalui kotak dialog Tab dan kedua
melalui mistar. Lihatlah gambar di bawah ini:
Slider ruler first line indent

Slider hanging left indent

Slider hanging right


indent

Gambar 1.9 Ruler


Tempatkan kursor di awal paragraph.
Klik slider Ruler First Line Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
Geserlah slider ke posisi yang Anda kehendaki, missal skala 2, kemudian lepaskan
tombol mouse. Lihat gambar di bawah ini :
Slider hanging left indent skala 0
Slider ruler first line indent digeser ke skala 2

Gambar 1.10 Hasil Penggeseran Slider Ruler First Line Indent pada Paragraf
B. Mengatur Hanging Indent Melalui Mistar
Tempatkan kursor di baris kedua paragraph.
Klik slider Hanging Left Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
Geser slider posisi yang Anda kehendaki, missal skala 3.5 kemudian lepaskan tombol
mouse. Lihatlah gambar di bawah ini :
Slider ruler first line indent digeser di skala 1
Slider hanging left indent di skala 3.5

Gambar 1.11 Hasil Penggeseran Slider Hanging Left Indent pada Paragraf
6

Word | 7
C. Mengatur Page Setup
Page setup adalah fasilitas untuk mengatur posisi teks di dalam lembar kerja, seperti
mengatur batas atas, bawah, kiri dan kanan, mengatur penampilan kertas dan memilih
jenis kertas. Berikut langkah-langkah mengatur page setup :
Kik tab Page Layout.

Gambar 1.12 Page Setup

Klik tab Margins (untuk menentukan margin halaman).


Margin dapat dipilih sesuai dengan
template yang tersedia. Anda juga dapat
menyesuaikan dengan keinginan Anda
dengan meng-klik tombol Custom
Margins

Gambar 1.13.Tab Margin

Gambar 1.14 Custom Margins

Word | 8

Klik Orientation, untuk memilih penampilan kertas.

Portrait
: lembar kertas dibuat tegak.
Landscape : lembar kertas dibuat memanjang.

Gambar 1.15 Tab Orientation


Klik tab Size untuk memilih ukuran kertas. Jika ingin mengatur ukuran kertas secara
bebas, klik More Paper Size
D. Membuat Header dan Footer
Header adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian atas teks normal dan tampil pada
setiap halaman. Footer adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian bawah teks normal
dan tampil pada setiap halaman. Header dan Footer juga dapat berisi nomor halaman,
tanggal, waktu dan sebagainya. Berikut langkah-langkah membuat header.
Klik Tab Insert. Pilih pada Header & Footer Group.

Gambar 1.16 Header & Footer Group

Klik Header

Anda dapat memilih berbagai jenis


template.
Jika ingin membuat format sendiri, klik
Edit Header. Akan muncul tab Design.
Untuk menghapus Header, klik
Remove Header.

Gambar 1.17 Tab Header

Word | 9

Gambar 1.18 Tab Design

Langkah-langkah untuk membuat Footer sama dengan membuat Header. Dengan cara
meng-klik tab Footer pada Header & Footer Group.
E. Memberi Nomor Halaman
Klik Tab Insert. Pilih Page Number pada Footer and Header Group. Lihat Gambar 16.
Pilih page number sesuai template yang ada atau dapat membuat page number sesuai
keinginan Anda.

Gambar 1.19 Tab Page Number

Gambar 1.20 Kotak Dialog Format Page Number

Word | 10
F. Membagi Jendela Lembar Kerja
Klik tab View. Pilih Window Group.

Gambar 1.21 Window Group

Klik Split. Kursor berubah menjadi dua buah jalur baris dan dua buah arah panah
dengan garis pembagi jendela.
Posisikan dua buah jalur baris dan dua arah panah dengan garis pembagi jendela
tersebut di tempat yang Anda kehendaki, kemudian klik. Jendela lembar kerja
menjadi terbagi dua. Lihatlah gambar berikut :

Gambar 1.22 Dua Bagian Lembar Kerja


Untuk menghapus split, klik Remove Split pada Window Group.
G. Memilih Ukuran Tampilan Kerja
Klik tab View. Pilih Zoom pada Zoom Group.

Gambar 1.22 Zoom Group

Pilih dan klik salah satu pilihan, misal 100%. Perhatikan perubahan ukuran tampilan
lembar kerja.
10

Word | 11

BAB III
MENGATUR PENAMPILAN TEKS
A. Memperbaiki Teks
Tempatkan kursor pada teks yang akan diperbaiki.
Tekanlah tombol berikut ini :
Delete
: menghapus karakter di sebelah kanan.
Backspace : menghapus karakter de sebelah kiri.
Ketikkan huruf pengganti.
Keterangan :
Anda dapat membatalkan atau mengulangi perintah dengan perintah atau icon Undo dan
Redo pada toolbar Standard. Lihatlah tabel berikut :
ICO PERINTA
FUNGSI
N
H
Membatalkan perubahan.
Undo
Redo

Mengulangi perubahan.

B. Menggunakan Copy dan Paste


ICON

PERINTA
FUNGSI
H
Menyalin data.
Copy
Paste

Meletakkan Salinan Data.

Blok teks yang akan di-copy.


Klik icon copy pada Clipboard Group.

Gambar 1.23 Clipboard Group


Letakkan kursor ditempat kosong (tempat untuk meletakkan salinan).
Klik icon Paste pada Clipboard Group.

C. Menggunakan Font dan Font Size


ICON

PERINTAH
FUNGSI
Daftar jenis huruf.
Font
Daftar ukuran
Font Size
huruf.
11

Word | 12
Langkah menggunakan Font :
Bloklah teks.

Klik tombol panah (

Gambar 1.24 Font Group


Pilih dan klik salah satu font, misal Tahoma.

) pada icon Font pada Font Group. Muncul daftar pilihan font.

Group 1.25 Font & Font Size


Langkah menggunakan Font Size :
Bloklah teks.

Klik tombol panah ( ) pada icon Font Size pada Font Group, lihat gambar 1.24.
Muncul daftar pilihan font size.
Pilih dan klik salah satu font size, misal 12. Lihat Gambar 1.25.
D. Menggunakan Bold, Italic dan Underline
ICON

PERINTAH
Bold
Italic

FUNGSI
Menebalkan huruf.
Memiringkan huruf.

Underline

Menggaris bawahi huruf.

Blok teks.
Klik icon Bold/Italic/Underline seperti pada tabel di atas.
Atau setelah teks diblok klik kanan pada mouse dan pilih Font.
12

Word | 13

Gambar 1.26 Kotak Dialog Font


Pilihlah font berdasarkan fasilitas yang disediakan pada kotak daftar pilihan masingmasing.
Klik tombol perintak OK atau tekan Enter.
E. Membuat Bullets dan Numbering
Langkah-langkah membuat Bullet:

Klik tombol Bullets (

Klik tanda panah (

Gambar 1.27 Bullets


Pilih dan klik salah satu Bullets.

) pada Tab Home, Paragraph Group.

). Muncul template bullets.

Gambar 1.28 Numbering

Langkah-langkah membuat Numbering :

Klik tombol Numbering (

Klik tanda panah (

Pilih dan klik salah satu model numbering.

) pada Tab Home, Paragraph Group.

). Muncul template numbering.

13

Word | 14

F. Change Case
Langkah-langkah menggunakan Change Case:
Blok kalimat/kata yang ingin diubah jenis hurufnya
Klik tombol F3 beberapa kali sampai jenis huruf yang tampil sesuai keinginan
o Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
o lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
o UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
o Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
o tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil
G. Find, Replace dan Go To

Gambar 1.29 Editing

Toolbar Editing

Find (Mencari)
Klik icon
atau tekan tombol Ctrl + F
Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
Klik Find Next untuk mencari
Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
Replace (Mengganti)

Klik icon
atau tekan tombol Ctrl + H
Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
Ketik kata pengganti di kotak Replace With
Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti
satu kata saja)
Tutup jendela tampilan Find and Replace
Go To (Menuju ke halaman tententu)

Klik icon
dilanjutkan klik Go To atau tekan tombol Ctrl + G
Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
Lalu klik Next

14

Word | 15

Gambar 1.30 Kotak Dialog Go To


H. Membuat Border and Shading
Langkah-langkah membuat Borders and Shading :
Blok atau tempatkan kursor di sebelah teks.

Klik tombol Page Borders (


) pada Tab Page Layout, Page Background
Group. Muncul daftar pilihan style. Untuk membuat Shading, klik pada tab Shading
pada kotak dialog Borders and Shading.

Gambar 1.31 Kotak Dialog Borders

Pilih salah satu Borders and Shading. Kemudian klik tombol perintah OK.

15

Word | 16

BAB IV
MEMBUAT DAFTAR ISI
1. Buka dokumen yang akan dibuatkan daftar isinya.

Gambar 1 menunjukkan hasil pembuatan daftar isi yang dibuat secara otomatis.
2. Pastikan bahwa setiap halaman telah diberi nomor halaman.
3. Tentukan bagian apa saja yang akan dimasukkan ke daftar isi, misalnya : Kata Pengantar,
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Judul Bab, Judul Sub Bab.
4. Satu-persatu lakukan hal berikut:
a. Blok bagian yang akan dimasukkan ke daftar isi. Kemudian pilih tab Home dan klik
Style Heading 1 seperti yang terlihat pada Gambar 2. Anda dapat membuat atau
memodifikasi format style sesuai dengan yang diinginkan. Lakukan hal ini untuk
tulisan Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Judul Bab.

Blok

Pilih Style

Gambar 2. Pemberian Style Heading 1 pada Kata Pengantar atau Judul Bab

16

Word | 17

b.

Untuk Judul Sub Bab, pilih Style Heading 2 seperti Gambar 3 berikut. Lakukan hal
berikut pada semua sub bab.

Pilih Style Heading 2


Blok

c.
d.

Gambar 2. Pemberian style Heading 2 untuk judul Sub Bab


Kemudian klik halaman Daftar Isi.
Selanjutnya pilih tab References kemudian pilih toolbar Table of Contents yang ada
di bagian kiri atas dan pilih Insert Table of Content seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3. Table of Contents


Maka akan muncul dialog seperti pada Gambar 4.

17

Word | 18

e.
f.

Gambar 4. Dialog Insert Table of Contents


Selanjutnya tekan tombol OK.
Jika anda melakukan perubahan terhadap isi dokumen, seringkali akan menyebabkan
perubahan pada daftar isi. Untuk melakukan perubahan otomatis, klik kanan pada isian
daftar isi. Selanjutnya pilih Update Field dan pilih Update entire table seperti pada
Gambar 7.

Gambar7. Melakukan pemutakhiran pada Daftar Isi

18

Word | 19

BAB V
MEMBUAT TABEL
A. Membuat Tabel

Klik tombol tabel (


) pada tab Insert, Tables Group.
Pilih Insert Table. Muncul kotak dialog Insert.

Gambar 1.32 Kotak Dialog Insert Table


Klik OK atau tekan Enter

Ada cara lain selain cara di atas, yaitu dengan klik tombol tabel (

Gambar 1.33 Insert Table


Arahkan mouse pada deretan kotak Isert Table.
Tentukan jumlah kolom dan baris, kemudian klik.

Gambar 1.34 Contoh Table


19

).

Word | 20
B. Mengkopi Tabel
Blok tabel.

Klik tombol Copy (


) pada tab Home, Clipboard Group.
Tempatkan kursor di tempat kosong.

Klik tombol Paste ( ).

C. Menyisipkan Kolom, Baris dan Sel


Tempatkan kursor pada sel.
Klika kanan pada tabel. Muncul daftar menu tabel.
Pilih Insert. Lihat gambar berikut ini :

Gambar 1.35 Menu Insert

Klik perintah berikut ini :


Columns to the Left
: menyisipkan Kolom di sebelah kiri
Columns to the Right : menyisipkan Kolom di sebelah kanan.
Row Above
: menyisipkan baris di atasnya.
Row Below
: menyisipkan baris dibawahnya.
Klik Insert Cells untuk menyisipkan sel baru. Akan muncul kotak dialog Insert Cells.

Gambar 1.36 Kotak Dialog Insert Cells


D. Mengkopi Kolom
Bloklah kolom.

Klik tombol Copy (


) pada tab Home, Clipboard Group.
Tempatkan kursor di tempat yang Anda kehendaki.

Klik icon Paste (

) pada tab Home, Clipboard Group.


20

Word | 21

E. Menggabungkan Sel
Blok sel yang akan digabungkan.
Klik kanan pada mouse.
Pilih dan klik Merge Cells.

Gambar 1.37 Merge Cells


F. Menghapus Tabel
Tempatkan kursor pada icon di sisi kiri atas table.
Klik kanan sampai muncul menu seperti Gambar 35.
Pilih Cut.
G. Membuat Grafik (Chart)
Tabel Penjualan Buku Bulan Maret
Nama Bulan

2003

2004

2005

Januari

50

36

56

Februari

45

58

58

Maret

78

69

52

April

36

74

54

Tempatkan kursor pada posisi objek chart yang diinginkan.

Klik tombol Chart (


) pada Tab Insert, Illustrations Group.
Akan muncul kotak dialog Insert Chart. Pilih tipe chart.
Masukkan data grafik pada lembar kerja Excel di sisi kanan layar monitor.

21

Word | 22

Gambar 1.38 Kotak Dialog Insert Chart


90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

2003
2004
2005

Januari

Februari

Maret

April

Gambar 1.39 Chart


H. Menghapus Grafik
Klik Grafik.
Tekan Delete.

22

Word | 23

BAB VI
MENGGUNAKAN DRAWING DAN PENULISAN RUMUS
A. Membuat Autoshapes
Autoshapes adalah fasilitas untuk membuat gambar pada lembar kerja.

Klik tab Insert


Klik icon Shapes
Klik tanda panah kebawah
Pilih bentuk yang diinginkan
Letakkan penunjuk mouse diawal gambar lalu drag (seret) sesuai dengan keinginan,
lalu lepas drag-nya.

B. Memasukkan Teks pada Autoshapes


Klik gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
Klik icon Text Box
Klik pointer pada gambar AutoShape yang ingin diisi tulisan di dalamnya
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut
Atau

Klik kanan gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya


Klik Add Text
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut

C. Penulisan Rumus (Equation)

Klik tab Insert


Klik icon Equation
Klik tanda panah kebawah dan pilih jenis Equation yang anda inginkan
Jika tidak ada yang cocok klik di Insert New Equation
Ketik Equation yang anda inginkan
Jika telah selesai klik sembarang tempat dalam lembaran kerja

Gambar 1.40 Jendela Equation

23

Word | 24

BAB VII
MENCETAK DOKUMEN
A. Print
Print adalah fasilitas untuk mencetak dokumen. Ada beberapa cara untuk menggunakan
print, yaitu melalui tombol File dan shortcut Print (Ctrl + P).
Klik tombol File. Lihat Gambar
Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.

Banyaknya file yang


akan di print
Tombol print

Option yang diberikan


untuk pengaturan
printing

Print Preview

Option untuk
memilih printer
yang akan
digunakan
Halaman mana
yang akan di
print
Pilihan print
satu sisi atau
dua sisi
Option untuk
pengaturan urutan
kertas pada saat
mengeprint
Pilihan orientasi
kertas yang akan
di print
Pilihan untuk ukuran
kertas yang akan di print

Banyaknya halaman
dalam satu lembar yang
akan diprint

Pengaturan margin

Gambar 1.42 Kotak Dialog Print

Jika seluruh settingan sudah diatur klik Print atau tekan Enter.
24

EXCEL | 25

BAB I
PENGENALAN MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).
Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data k edalam bentuk tabel.
1. Langkah langkah dalam memulai Microsoft Excel
a. Aktifkan komputer terlebih dahulu
b. Klik tombol start pada taksbar
c. Pilih menu All program, pilih Microsoft Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel 2010
Quick Acces Toolbar

Sel Aktif

Judul

Formula bar

Column Header

Penggulung Vertical

Row header

Penggulung Horizontal

worksheet

Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Excel 2010

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2010


Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang
aktif.
Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk
mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
25

EXCEL | 26
Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
Lembar Kerja (Worksheet)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
Cell
Cell merupakan penggabungan antara baris dan kolom pada lembar kerja. Cell terdiri dari:
Nomor Baris
- Nomor Kolom
- Nama Range
- Fungsi
- Penggulung vertical dan horisontal
- Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal
dan horisontal.
Column Heading
Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang
tersedia yaitu 256 kolom.

Sel
Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Range
Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.

2. Menginputkan Data Dalam Sel


Pilih / klik sel tempat data yang ak an dimasukkan
Ketikan data yang akan dimasukkan
Tekan enter untuk mengakhirinya
Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau
diedit.

26

EXCEL | 27

Untuk menghapus data tekan tombol delete pada keyboard


3. Memformat Kolom dan Baris
a. Merubah ukuran kolom
Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai
dengan ukuran yang di inginkan.

Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu kolom maka terlebih dahulu blok kolom yg
akan dirubah ukurannya kemudian klik tab homeicon formatColumn Width

27

EXCEL | 28
b. Merubah ukuran baris
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai
dengan ukuran yang di inginkan.

Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu baris maka terlebih dahulu blok baris yg akan
dirubah ukurannya kemudian klik tab homeicon formatRow Height

4.SHEET (lembar kerja)


a. Menambahkan sheet baru
klik icon New
atau takan ctrl+N
b. Mengganti nama sheet
double klik pada sheet yg akan diganti namanya atau klik kanan pada sheetrename

28

EXCEL | 29
c. Menghapus sheet

klik kanan pada sheetdelete

5.FILE
a. Menyimpan File
pilih tab File pilih Save/Save As

b. Membuka File
klik tab Fileopenpilih file yg akan dibukaopen

29

EXCEL | 30

BAB II
FORMAT SEL
1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel
a. Mengcopy Sel
Klik sel yang akan dicopy
Pilih tab Homepilih icon copy atau tekan Ctrl+C pada keyboard

Klik sel yang digunakan sebagai tempat hasil copy-an


Klik icon paste pada tab home atau tekan Ctrl+V pada keyboard

b. Memindahkan isi sel


Blok sel yang akan dipindah
Pilih tab Home pilih icon Cut atau Ctrl+X pada keyboard

Klik sel yang akan digunakan sebagai tempat hasil pindahan


Pilih icon paste pada tab Home atau Ctrl+V
30

EXCEL | 31
2. Membuat nomor dan bulan berurutan
Ketik angka/bulan pada sel yang diinginkan
Ketik angka/bulan selanjutnya (berurutan) pada sel berikutnya
Blok kedua sel tersebut secara berurutan
Letakkan pointer pada pojok kanan bawah hingga pointer berubah bentuk menjadi tanda
tambah

Kemudian geser hingga angka/bulan yg diinginkan


3. Menggabungkan sel
Blok sel yang ingin digabung
Pilih tab Homeicon merge and centermerge cells

4. Mengetengahkan teks
Klik sel yang akan diatur tata letak teksnya
Klik tab Home
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
Klik alignment
Pada Horizontal pilih center
Pada Vertical pilih center Ok

Atau klik tab Homepilih

icon pada grup alignment

31

EXCEL | 32
5. Mengatur tata letak teks
Klik sel yang akan diatur
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
Klik alignment
Pada oientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teksOk

6. Membuat garis tabel


Blok sel yang akan diberi garis tabel
Klik alignment
Klik borderpilih garis tabelOk

Atau dengan klik tab Homepilih icon border pada grup font

32

EXCEL | 33
7. Membuat simbol mata uang
Blok sel yang akan diberi simbol mata uang
Klik alignmentNumberAccountingpilih mata uang di symbolOk

Atau klik tab Homeklik icon accountingpilih mata uangOk

8. Membuat nama satuan pada penulisan angka


blok sel yang berisi angka
klik alignmentNumberCustom
pada type tuliskan 0 unit (untuk nama satuan unit) Ok

33

EXCEL | 34

BAB III
OPERATOR DAN FUNGSI
1. Operator Aritmatika
Urutan dalam Mengerjakan Perhitungan Aritmetika
Perhitungan

25
20 5
15
100
4
3200000
0.2
Apabila dalam suatu formula terdapat beberapa opeator aritmetika, maka di dalam
memproses perhitungan tersebut, Excel membuat urutan prioritas sebagai berikut:
1. Perhitungan yang diapit dalam tanda kurung dilakukan paling dulu.
2. Pada level yang sama, urutan pengerjaan dilakukan menurut operatornya, di mana
perkalian dan pembagian dilakukan lebih dulu, baru penambahan dan pengurangan.
3. Perhitungan dengan level yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu.
2. Operator teks &
Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator aritmetik karena akan
menampilkan pesan error VALUE, artinya operator ini memerlukan nilai untuk dapat

diperhitungkan. Khusus untuk teks terdapat operator khusus, yaitu "&" yang berfungsi
untuk menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi satu dalam suatu sel.

34

EXCEL | 35
3. Operator perbandingan
Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan suatu data dengan data
lain sehingga Excel akan memberikan hasilnya.
4. Operator referensi
Operator referensi digunakan untuk menulis Formula maupun Fungsi.
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( =), dan setelah
siap memasukkan rumus harus menekan Enter
5. Formula dan fungsi
Secara khusus, apabila Anda akan menggunakan Formula dan Fungsi, maka fasilitas
ini dikelompokkan ke dalam tab Formula yang berisi lima buah group sebagai berikut.

Insert function, untuk menampilkan wizard yang akan menuntun Anda dalam
menggunakan fungsi Excel.
Auto Sum bersi fungsi-fungsi yang secara otomatis akan melakukan kalkulasi terhadap
sel-sel yang terpilih.
Recently Used, adalah pilihan fungsi Excel yang sering digunakan akhir-akhir ini.
Awalnya berisi beberapa fungsi yang secara umum sering digunakan, tetapi setelah
Anda menggunakan beberapa fungsi tertentu, maka fungsi-fungsi terakhir yang Anda
gunakan itu akan tampil pada Command ini.
Financial, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan di bidang
keuangan.
Logical, untuk menampilkan fungsi-fungsi Excel dalam bidang Logika, yaitu
melakukan perbandingan dan hubungan logis antara dua kondisi.
Text, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk mengelola dan mencari teks yang
tersimpan dalam suatu sel.
Date & Time, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan tanggal
dan waktu.
Lookup & Reference, menampilkan fungsi-fungsi Excel yang berfungsi menampilkan
informasi berdasarkan kriteria tertentu dari suatu table.
Math & Trig, menampilkan fungsi-fungsi Excel di bidang Matematika dan
Trigonometri.
More Function, menampilkan kelompok-kelompok fungsi yang lain, seperti:
Statistical,Engineering, Cube, Compability.
6. Memasukkan fungsi dengan insert function
Insert Functionmerupakan kemudahan yang disediakan bagi pemakai Excel untuk
memasukkan fungsi-fungsi yang tersedia. Dengan fasilitas ini, Anda tidak perlu
menghafal seluruh fungsi Excel yang jumlahnya 367 buah karena Anda akan
35

EXCEL | 36
dipersilakan memilih fungsi yang dikehendaki sesuai dengan kategori masing- masing.
Setelah fungsi terpilih, langkah selanjutnya yaitu akan diperlihatkan wizard kedua yang
mempersilakan Anda memasukkan masing-masing argumennya. Untuk lebih jelasnya,
langkah menggunakan insert function adalah sebagai berikut:
Klik tab Formulasinsert function

Pilih kategori yang dikehendaki pada kotak Or select a category sehingga pada
kotak Select Function Name yang berada di bawahnya ditampilkan nama-nama
fungsi Excel dari kategori yang dimaksud. Geserlah scroll bar bila nama fungsi yang
dikehendaki belum nampak pada kotak tersebut.
Pilihlah fungsi yang dikehendaki dengan mengklik nama fungsi tersebut, kemudian
klik tombol OK. Selain itu, Anda juga dapat mengklik ganda pada nama fungsi.
Selanjutnya Function Argument diperlihatkan kotak edit dari masing-masing
argumen dari fungsi tersebut. Untuk mengisikan pada kotak edit tersebut Anda dapat
mengklik kotak tersebut kemudian ketikkan argumennya. Apabila argumen berupa
referensi sel, selain dengan cara mengetik alamat sel juga dapat dilakukan dengan
mengklik maupun memblok sel atau range yang dikehendaki.

Setelah pengisian argument selesai, akhiri dengan mengklik tombol OK.

36

EXCEL | 37

BAB IV
FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI
Fungsi matematika dan trigonometri membantu kita menyelesaikan persoalan matematika,
seperti penjumlahan total, penjumlahan keatas, satuan derajat dll. Fungsi ini menunjukkan
nilai riil yang diharapkan.
No
Fungsi
Definisi
Bentuk Penulisan
untuk menjumlahkan angka =sum(number1, number2,...) atau
1
SUM
atau untuk menjumlahkan
=sum()
isi dari range sel
untuk menjumlahkan sesuai =sumif(range,criteria,sum_range)
2
SUMIF
kondisi atau kriteria
3
untuk menghasilkan nilai
=sin(number)
SIN
Sinus dari sudut (dalam
radian)
4
untuk menghasilkan nilai
=cos(number)
COS
cosinus dari sudut (dalam
radian)
5
untuk memghasilkan nilai
=tan(number)
TAN
tangen dari sudut (dalam
radian)
6
untuk menghasilkan nilai
=abs(number)
ABS
absolute
7
untuk menghasilkan sisa
=mod(number;divisor)
MOD
setelah nilai angka dibagi
dengan pembagi
8
untuk membulatkan nilai
=int(number)
INT
angka kebawah hingga
mendekati integer
9
Untuk menghasilkan log
=log(number;basa)
LOG
atas nilai angka sesuai basis
10
untuk membulatkan nilai
=round(number,num_digits)
ROUND
angka sesuai digit
11
untuk membulatkan ke atas =roundup(number;num_digits)
ROUND
sebuah angka/ hasil
UP
perhitungan rumus
12
untuk membulatkan
=rounddown(number;num_digits)
ROUND
kebawah sebuah angka/
DOWN
hasil perhitungan rumus
13
untuk mengkonversi dari
=degrees(angel)
DEGREES
satuan radian ke derajat
14
untuk mengkonversi dari
=radians(angel)
RADIANS
satuan derajat ke radian

37

EXCEL | 38

BAB V
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan
1. IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi
salah.
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(B2>50;Naik Kelas,Tinggal Kelas)

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan Naik Kelas, sebaliknya jika
nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan Tinggal Kelas.
Contoh 2 : =IF(A2=B,Baik,Buruk)

Artinya jika nilai sel B2 berinisial B, maka bersikap BAIK. Namun sebaliknya bila bukan
B, maka bersikap BURUK.
Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C2=A;ISTIMEWA;IF(C2=B;BAIK;IF(C2=C;CUKUP;,KURANG)))

38

EXCEL | 39
Artinya jika pada sel C2 nilainya A maka hasilnya ISTIME WA, jika pada sel C2
nilainya B maka hasilnya BAIK, jika pada sel C2 nilainya C maka hasilnya CUKUP,
atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai KURANG
2. Fungsi AND
adalah fungsi untuk memeriksa suatu kondisi atau beberapa kondisi apakah benar, jika
kondisi benar semua maka fungsi akan menghasilkan nilai TRUE. Jika kondisi lebih dari
satu dan salah satu saja bernilai FALSE, maka fungsi akan mengembalikan nilai FALSE.

3. Fungsi OR
Fungsinya untuk memberikan data jika semua argumen adalah benar maka TRUE, FALSE
jika semua argument adalah salah.

4. Fungsi NOT
Fungsinya memberikan data argument ketika anda ingin memastikan nilai tidak sama
dengan satu nilai tertentu

39

EXCEL | 40

BAB VI
FUNGSI LOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk
penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup] )
Contoh Vlookup :
(sel kode, Tabel Perbandingan ,kolom)

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;2).


Dimana B3 (kolom B baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji
Karyawan,kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel F3 sampai
dengan H6) harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji
Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di
keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan pada Tabel Perbandingan (kolom
ke 2).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;3), maka caranya


sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji
pada Tabel Perbandingan (kolom ke 3).
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

40

EXCEL | 41
5. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk
penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Hlookup :

Untuk mencari kolom jabatan, maka ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;2).


Dimana A3 (kolom A baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Smart Computer,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel B12 sampai dengan F14)
harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Smart Computer. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Diujung rumus
ketik letak kolom jabatan pada Tabel Perbandingan (baris ke 2).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;3), maka


caranya sama seperti diatas. Namun yang b erbeda adalah diujung rumus, ketik letak
kolom gaji (baris ke 3).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

41

EXCEL | 42

BAB VII
MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan
dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin
menin gkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah
ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insertpilih coloumn
Pada tab design, klik icon bentuk layout grafik yang diinginkan

2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau
dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam beberapa tahun atau beberapa
bulan). Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain.
42

EXCEL | 43
Langkah - langkah dalam membuat graf ik pie/ pizza lingkaran adalah :
Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insertpilih piepilih jenis layout grafik yang diinginkan

3. Grafik Scatter (XY Chart)


Grafik Scatter merupakan jenis grafik yang biasa digunakan untuk mewakili korelasi antara
dua variabel yang berbeda. Dari grafik ini, kita dapat menampilkan trend dari variabelvariabel tersebut dalam bentuk persamaan regresi dalam berbagai model seperti fungsi
linier, polinomial, logaritmik dan lain sebagainya.
Langkah - langkah dalam membuat grafik Scatter (XY Chart) adalah :
Blok data yang ingin dibuat grafik
Klik tab insertpilih scatterpilih jenis layout grafik yang diinginkan

43

EXCEL | 44
Format Label Sumbu (Label Axis)
Untuk melakukan ini, pilih tab Layout di bawah Chart Tools. Klik axis title, kemudian
pilih Primary Horizontal Axis Title (untuk format sumbu x) dan Primary Vertical Axis
Title (untuk format sumbu y).

Chart Legend
Legenda dipergunakan untuk penyajian data yang lebih dari satu variabel bebas. Legenda
berfungsi untuk member keterangan terhadap beberapa variable bebas yang digunakan.
Mengubah Judul Grafik (Chart Title)

Untuk melakukan ini, cukup klik pada judul untuk membuka kotak teks yang berisi dan
mengeditnya dengan deskripsi baru Anda.

44

EXCEL | 45

BAB VIII
MENCETAK LEMBAR KERJA
A. Pengaturan Halaman
Menu pengaturan halaman tersedia di tab Page Layout. Menu-menu yang disediakan
meliputi : margin (pengaturan batas halaman), orientation (pengaturan posisi kertas), size
(pengaturan ukuran kertas), print area (pengaturan bagian lembar kerja yang akan dicetak),
background (pengaturan latar belakang cetak) dan print title (pengaturan baris/kolom
tertentu yang muncul pada setiap halaman cetak) dan beberapa pengaturan lain. Page
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tata letak halaman

dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu :

1. Themes digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut
warna hurufnya.
2. Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan kehalaman
dokumen aktif.
4. Effect digunakan untuk mengatur tema effect terhadap objek shape yang terdapat
dihalaman dokumen
Margin
Digunakan untuk mengatur batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left) dan kanan (right)
dari halaman cetak. Anda dapat menggunakan batas halaman yang sudah disediakan secara
default atau melakukan pengaturan sendiri melalui custom margin.

45

EXCEL | 46
Header

Digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen
resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat
memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang
sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer

digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian
footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header,
Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer Sehingga User Tinggal Memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah
membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya
akan persis sama.
Size
Pengaturan ukuran halaman kertas bisa dilakukan dengan memilih size kemudian memilih
ukuran kertas yang sudah disediakan atau membuat ukuran sendiri melalui More paper size.

46

EXCEL | 47

Print area

Sebelum mencetak lembar kerja, sebaiknya Anda memilih bagian data mana yang akan
dicetak dengan melakukan blok terhadap data yang bersangkutan. Setelah itu, pilih print
area > set print area

47

EXCEL | 48
B. Pencetakan (Print)
Setelah melakukan pengaturan halaman cetak, pencetakan halaman siap dilakukan.
Klik tab File print
Selanjutnya akan muncul menu Print yang menyediakan berbagai pilihan mulai jenis
printer yang akan digunakan, jumlah copy dan sebagainya

48

POWERPOINT | 49

BAB I
BEKERJA DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2010
A. Membuka MS. PowerPoint

Klik tombol Start. Pilih All Programs. Sorot Microsoft Office.

Gambar 2.1 Menu Start

Klik Microsoft PowerPoint 2010.

49

POWERPOINT | 50
Menu File
Quick Access Toolbar

Ribbon

Bidang kanvas

Gambar 2.2 Tampilan Lembar kerja Microsoft Power Point 2010


B. Memilih Slide Layout

Klik tombol Layout (

) pada tab Home, Slides Group.

Gambar 2.3 Slides Group

Klik tombol panah, pilih template slide sesuai keinginan Anda.

50

POWERPOINT | 51
C. Menambah Slide Baru

Gambar 2.4 Microsoft Menu File > New

Klik tombol Microsoft Office Button.


Pilih dan klik New.
D. Membuat Data Presentasi

Pilih salah satu slide, missal Title Slide.


Klik kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks, missal BELAJAR.
Klik kotak (area) Click to add subtitle. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks, missal POWERPOINT 2010.
Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untukmenghilangkan bayangan
kotak). Lihat gambar di bawah.

51

POWERPOINT | 49

Gambar 2.5 Penulisan Teks

KETERANGAN :
Anda dapat memilih jenis huruf dengan menggunakan Font. Kliklah teks yang akan
diubah jenid hurufnya, kemudian blok atau kliklah kotak area yangmelingkari teks.
Kliklah tombol panah pada tombol Font, kemudian pilihlah satu jenis huruf yang Anda
sukai. Demikian pula untuk memilih ukuran huruf, gunakanlah Font Size.
E. Menyimpan Data Presentasi

Klik tombol Microsoft Office Button.


Pilih dan Klik Save. Lihat Gambar 2.4.
Ketikanlah nama file dokumen pada kotak isian File name, contoh
BELAJAR POWERPOINT.

Gambar 2.6 Kotak Dialog Save As

49

POWERPOINT | 50
Klik tombol perintah Save, atau tekanlah Enter.
F. Membuka Dokumen

Klik tombol Microsoft Office button.


Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 2.4.
Klik pada file dokumen yang akan dibuka.

Gambar 2.7 Kotak Dialog Open

Klik tombol perintah Open atau tekanlah Enter.


G. Menutup Dokumen
Klik Microsoft Office Button.
Pilih dan Klik Close. Lihat Gambar 2.4.
H. Menutup MS. PowerPoint
Klik Microsoft Office Button.
Atau klik tombol

pada sudut kanan atas.

50

POWERPOINT | 51

BAB II
MENGATUR PENAMPILAN TEKS DAN SLIDE
A. Memperbaiki Teks

Klik teks yang akan diperbaiki. Kursor berada di tengah-tengah teks.

Gambar 2.8 Kursor Berada di Tengeh-tengah Teks

Perbaikilah teks seperti yang Anda maksud.


Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untuk
menghilangkan bayangan kotak).
B. Melakukan Page Setup
Klik tombol Page Setup pada tab Design, Page Setup Group.

Gambar 2.9 Kotak Dialog Page Setup

Klik tombol panah ( ) pada kotak daftar pilihan Slides sized for (untuk
memilih jenis kertas slide yang digunakan). Muncul daftar pilihan slides slized for.
Pilihlah satu jenis kertas, missal On-screen show.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Width (untuk menentukan lebar slide).
Tentukan lebar slide sesuai dengan kebutuhan, missal 10.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Height (untuk menentukan tinggi slide).
Tentukan tinggi slide sesuai dengan kebutuhan, missal 7.5.
Klik tombol perintah OK atau tekan Enter.
51

POWERPOINT | 52
KETERANGAN :
Anda juga dapat memilih penampilan slide pada kotak isian Orientation. Klik
tombol pilihan berikut :

C.

Portrait : lembar slide dibuat tegak.


Landscape: lembar slide dibuat memanjang.
Memasukkan Gambar ke dalam Slide
Klik tombol Picture (

) pada tab Insert, Illustrations Group.

Gambar 2.10 Kotak Dialog Insert Picture

Pilih file gambar yang akan diambil.


Klik nama file gambar dan klik Open.

52

POWERPOINT | 53

Gambar 2.11 Hasil Insert Picture

D. Membuat Teks Berkolom


Klik tombol Layout (

) pada tab Home, Slides Group.

Gambar 2.12 Task Panes Slide Layout

Pilih dan klik pada slide two-Content.

Gambar 2.13 Slide two-Content

Kliklah kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks pada kotak (area) tersebut.
Kliklah kotak (area) Click to add text pertama dan kedua. Kursor berada di
dalam kotak (area).
Ketikan teks pada kedua kotak (area) tersebut.
53

POWERPOINT | 54

Gambar 2.14 Hasil Slide two-Content

KETERANGAN :
Untuk menggunakan bullets atau numbering pada setiap kolom, gunakanlah
tombol
Bullets and Numbering pada tab Home, Paragraph Group.
E. Memilih Slide Design
Klik tab Design.

Gambar 2.15 Tab Design > Themes Group

Pilih Theme pada Themes Group.

Gambar 2.16 Contoh Themes

F. Memilih Skema Warna Slide


Klik tab Design.
Pilih tombol Color (
) pada Themes Group. Lihat Gambar 2.15.

54

POWERPOINT | 55

Gambar 2.17 Task Panes Colors

Pilih warna sesuai keinginan Anda.

Gambar 2.18 Contoh Colors

G. Mengatur Transisi Slide


Klik tab Animations.
Pilih template Transition pada Transition to This Slide Group.

Gambar 2.19 Tab Animations

Klik tombol tanah ( )pada Transition Speed untuk menentukan kecepatan


efek transisi slide.
Pilih dan klik salah satu kecepatan efek yang disediakan :
Slow
: lamban.
Medium : sedang.
Fast
: cepat.
Klik tombol panah ( ) pada Transition Sound untuk menentukan suara.
Pilih dan klik salah satu efek suara, missal Camera.
55

POWERPOINT | 56
Klik salah satu pilihan yang disediakan :
Slow
: lamban.
Medium : sedang.
Fast
: cepat.
Kliklah kotak isian On mouse click pada bagian Advance Slide
slide jika perpindahanslide akan dilakukan dengan cara mengklik mouse. Atau
isilah Automatically after jika perpindahan slide akan dilakukan secara
otomatis. Tentukanlah waktu untuk setiap kali perpindahan slide.

56

POWERPOINT | 57

BAB III
MENCETAK DATA PRESENTASI
A. Print Preview
Klik Microsoft Office Button. Pilih Print.
Klik Print Preview.

Gambar 2.20 Tab Print Preview

Muncul Jendela Print Preview dengan Toolbar Print Preview untuk


melakukan setting dokumen sebelum diprint.

Gambar 2.21 Jendela Print Preview

B. Print
Klik tombol Microsoft Office Button. Lihat Gambar
Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.

57

POWERPOINT | 58

Gambar 2.22. Kotak Dialog Print.

Pilih format pencetakan dengan print what (bentuk pencetakan slides,


handouts, dan sebagainya) dan color/grayscale (pengaturan warna cetak)

Gambar 2.23. Kotak Dialog Print What dan Color/Grayscale

Tentukan jumlah cetakan pada Number of Copies, misal 1.


Klik OK atau tekan Enter.

58

VISIO| 59

BAB I
MENGENAL MICROSOFT VISIO 2010
A. Membuka MS. Visio 2010
Double Click icon Microsoft Visio pada Desktop
atau
Klik Start. Pilih All Programs.
Klik Microsoft Office Word 2010.

Gambar 1.1 Menu Start

Gambar 1.2 Tampilan Microsoft Visio 2010

59

VISIO| 60
File menu untuk mengakses halaman backstage
Menu Tab merupakan kumpulan dari tab-tab yang biasa disebut dengan ribbon. didalam
setiap tab terdiri dari beberapa group
Ribbon adalah kumpulan perintah-perintah yang tergabung dalam sebuah tab dan tampilannya
sudah menggunakan Office Fluent UI.merupakan pengganti dari menu bar yang drop down
Title Bar judul file dari Microsoft Visio
Ruler sebuah garis yang memiliki ukuran terdapat pada drawing page yang digunakan
merancang sebuah diagram
Stencil adalah sekumpulan master shape dimana shape dapat didrag kedalam halaman gambar
Shapes adalah suatu bentuk atau bangun yang terdiri dari sebuah garis
Page Tab adalah tab page yang berisi sebuah diagram dalam sebuah page, dalam satu file
biasanya terdiri dari beberapa page.
Drawing Page area dimana kita kita melakukan desain gambar membuat diagram dan
melakukan editing
Horizontal Scroll Bar scrool yang digunakan untuk menaikan dan menurunkan drawing page
Vertikal Scroll Bar scrool yang digunakan untuk menggeser ke kiri dan ke kanan
B. FITUR-FITUR PADA MS. VISIO 2010:
1. Ribbon

Quick Access Toolbar adalah command atau perintah yang ada pada toolbar dimana
dengan quick acces toolbar dapat memudahkan kita untuk menggunakan perintah seperti
save , undo dll karena terdapat pada toolbar.
Tabs merupakan menu menu yang ada pada ribbon office seperti Home, Insert, Design,
Data, Review, View, dan UML. Setiap aplikasi Microsoft memiliki perbedaan menu tab
atau yang selama ini kita kenal sebagai menu bar
Dialog Box Launcher menampilan suatu kotak dialog yang muncul apabila mengklik
dialog box launcher tersebut tidak semua group memiliki dialog box launcher seperti yang
ada pada Font atau Paragraph.

60

VISIO| 61
Contextual Tab merupakan tab tambahan yang akan muncul apabila kita menjalankan
suatu perintah dimana tab yang muncul membutuhkan tempat yang lebih pada ribbon
office
Group adalah kumpulan dari berbagai macam command atau perintah yang dikelompokan
menjadi satu group
Minimize Ribbon menghilangkan atau meminimize ribbon office sehingga yang tampil
hanya tab-tab saja
2. Tab File
Untuk menampilkan menu utama Office (New, Info, Open, Save, Save As,Recent, dll)

3. Shape
Berisi shape/bentuk yang berbeda-beda pada tab yang berbeda-beda yang juga
dikenal sebagai stencils. Kita dapat melakukan pencarian untuk shapes dan
membuat shape sendiri.

61

VISIO| 62
4. Visio Help
Seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Visio 2010 ini juga
dilengkapi dengan fitur Help. Dengan menekan F1 pada aplikasi Visio, paka
halaman Help akan ditampilkan.

C. MACAM-MACAM TEMPLATE
1. Template Business
Klik New lalu Pilih dan klik Business, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

62

VISIO| 63

2. Template Engineering
Klik New lalu Pilih dan klik Business, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

3. Template FlowChart
Klik New lalu Pilih dan klik FlowChart, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

63

VISIO| 64

4. Template Maps and Floor Plans


Klik New lalu Pilih dan klik Maps and Floor Plans, maka akan terlihat tampilan
seperti gambar di bawah ini:

5. Template General
Klik New lalu Pilih dan klik General, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

T
e
m
p
l
a
t

64

VISIO| 65
6. Schedule
Klik New lalu Pilih dan klik Schedule, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

7. Template Network
Klik New lalu Pilih dan klik Network, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:

65

VISIO| 66

BAB II
MENGATUR MS.VISIO
A. SETTING HALAMAN
1. Klik Tab Design

2. Pilih dan klik size, geser kebawah lalu pilih dan klik More page size

Maka akan muncul kotak dialog Page Setup

3. Aturlah Page size, Drawing scale dan page properties pada kotak dialog Page Setup
sesuai dengan ketentuan berikut:
-

Page size: Pilihlah Predefined size; Standard; Letter 11in x 8.5in

66

VISIO| 67

Drawing Scale: No scale (1:1)

Page Properties: Type Background; Name Page-1; Background None;


Measurement units Millimeters lalu klik Apply lalu klik Ok

67

VISIO| 68

BAB III
BEKERJA DENGAN MS.VISIO
A. MENAMBAHKAN SHAPE KE DRAWING AREA
1. Klik tab File lalu pilih New lalu klik Flowchart

2. Lalu Pilih Basic Flowchart

68

VISIO| 69

3. Lalu Pilih Metric Units kemudian klik Create

Maka akan muncul seperti dibawah ini:

69

VISIO| 70
4. Kemudian lakukan drag shape untuk menambahkan shape ke dalam drawing area

emudian, lakukan penambahan Shape baru, sehingga diagram terlihat seperti Gambar
dibawah ini

5. Gunakan Connector yang ada di tab Home untuk menghubungkan shape-shape tersebut
sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini

70

VISIO| 71

6. Tambahkan shape dengan double klik shape yang akan diberi keterangan.

7. Berikan design pada shape tersebut dengan mengklik Tab design lalu pilih design yang
sesuai

71

VISIO| 72
B. MENYIMPAN DOKUMEN
1. Klik Tab File lalu pilih Save dengan Save type: Drawing

72

LAMPIRAN
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

TATA CARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

1.1. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN


A. Halaman Sampul
Halaman sampul merupakan bagian pertama laporan praktikum yang dapat dilihat oleh
pembaca. Halaman sampul berfungsi sebagai petunjuk awal bagi yang berminat membaca laporan
praktikum. Perwajahan memuat judul praktikum, nama penulis beserta nim, logo ITN Malang,
nama jurusan yang diikuti oleh nama universitas beserta tahun dibuatnya laporan praktikum
tersebut. Oleh karena itu halaman sampul juga berfungsi sebagai identitas dan keseragaman bentuk
penyusunan.
B. Sistematika
Sistematika penulisan laporan praktikum merupakan urutan-urutan bagaimana hasil dan
pembahasan praktikum disajikan dalam bentuk laporan sehingga memudahkan para pembaca
memahami isi laporan praktikum. Secara garis besar, laporan praktikum disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
- Bagian Awal (Preliminary)
- Bagian Inti (Pokok Kajian)
- Bagian Akhir (Referensi)
C. Bagian Awal
1. Halaman Judul Bagian Dalam
Penulisan Judul bagian dalam pada dasarnya adalah sama dengan judul yang tertulis pada cover
bagian depan.
2. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan ini memuat pengesahan dari Kepala Laboratorium Kimia Dasar, Operasi
Teknik Kimia dan Dosen Pembimbing yang dibubuhi tandatangan. Nama Kepala Laboratorium
dan dosen pembimbing ditulis lengkap dengan gelar akademisnya.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian yang mengantarkan pembaca ke inti pembahasan laporan
praktikum. Pada bagian akhir kata pengantar disampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan praktikum. Pada lembar kata pengantar
terdapat kolom tanda tangan penulis beserta bulan dan tahun laporan praktikum diselesaikan.
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 74

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

4. Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran


Daftar isi berupa daftar yang memuat isi laporan praktikum secara keseluruhan,mulai dari kata
pengantar, daftar isi itu sendiri, daftar tabel, daftar gambar, bagian intilaporan praktikum, bagian
akhir laporan praktikum, dan lampiran.
Daftar tabel merupakan daftar yang berisi petunjuk tabel-tabel (jika ada) yang ada padabagian
inti laporan praktikum. Daftar tabel harus ditulis secara jelas sehingga memudahkan pembaca
mencari tabel yang diinginkan.
Daftar gambar merupakan daftar yang berisi petunjuk gambar-gambar (jika ada) yang ada pada
bagian inti laporan praktikum.
Lampiran pada praktikum diletakkan pada bagian akhir laporan praktikum yang diberi judul
daftar lampiran dengan tujuan untuk memudahkan pembaca mencari data pendukung dalam
laporan praktikum seperti lembar kerja praktikum dan lembar asistensi.
D. Bagian Inti
Bagian inti berisikan bab-bab per materi yang dipraktikumkan. Dalam tiap bab terdri atas
beberapa sub bab antara lain:
1. Tujuan Paktikum
Sub bab ini mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak dibuktikan dalam praktikum,
terutama indikator-indikator yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan dipraktikumkan.
Tujuan merupakan arah pelaksanaan praktikum yang menguraikan apa yang akan dicapai serta
merumuskan tujuan umum praktikum yang konsisten dengan materi pokok.
2. Tinjauan Pustaka
Sub bab ini menjelaskan definisi dari variabel-variabel yang menjadi materi praktikum, teori
(atau teori-teori) yang relevan dengan materi yang akan dipraktikumkan.
Tinjauan pustakan ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari
publikasi baku (misalnya, job title), publikasi ilmiah, atau hasil penelitian pihak lain yang dapat
dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah teoritis, serta asumsi-asumsi yang memungkinkan
terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diteliti.
Pada sub bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk
membahas permasalahan yang menjadi topik praktikum, sepanjang teori-teori dan/atau data
sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif.
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 75

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

Catatan:
- Dalam rangka memperkaya ilmu dan teori-teori, sebagai referensi, praktikan wajib
menggunakan paling sedikit 3 (tiga) buku yang relevan dengan materi yang dipraktikumkan.
- Dalam kenyataan sering terjadi manipulasi ataupun ketidak validan data yang bersumber dari
internet, oleh karena itu praktikan tidak diperbolehkan mengambil dasar teori yang bersumber
dari sembarang blog. Sumber dari web terpercaya, jurnal ilmiah, e-book, dan ensiklopedia
elektronik boleh digunakan.
3. Tinjauan bahan
Subbab ini menjelaskan karakteristik dari bahan-bahan yang digunakan. Dapat bersumber dari
MSDS bahan.
4. Alat dan Bahan
Sub bab ini akan menjabarkan alat dan bahan apa saja yang digunakan saat praktikum.
5. Prosedur Percobaan
Sub bab ini akan menjabarkan step-step pengerjaan praktikum yang melibatkan alat dan bahan
yang digunakan berdasarkan materi yang dipraktikumkan.
6. Data Pengamatan
Berisikan tabel dari lembar kerja praktikum yang berisikan hasil praktikum.
7. Grafik
Tidak semua bab per materi dalam suatu laporan memiliki grafik, grafik biasanya ditampilkan
untuk menunjukkan hubungan antara 2 variable atau lebih yang dicantumkan dalam lembar kerja
praktikum.
8. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi membahas reaksi-reaksi kimia yang terjadi secara berurutan berdasarkan
prosedur percobaan.
9. Pembahasan
Pada sub bab ini dijelaskan mengenai masalah yang dihadapi dan hasil yang diperolehsaat
praktikum konsisten dengan tujuan praktikum yang telah diuraikan pada bab pendahuluan.
Permasalahan akan diperolehdari ketidaksesuaian antara teori dengan hasil yang diperoleh.
Analisis permasalahan ini harus dapatdiuraikan dengan detail tanpa mengkaitkan permasalahan
tersebut dengan human eror.Pembahasan juga menganalisis kesesuaian dari data yang diperoleh
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 76

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

dengan teori yang dibuktikan.Pembahasan disusun berdasarkan prosedur bercobaan dan


memiliki referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
10. Kesimpulan
Kesimpulan berisikan pernyataan terwujud atau tidaknya tujuan praktikum.
E. Bagian Akhir
Pada bagian akhir berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan untuk
mendukungpenulisan. Lampiran tersebut berisikan lembar asistensi, lembar kerja praktikum, kartu
praktikum, daftar notasi dan apendiks.
Appendiks memuat perhitungan terhadap semua analisa kuantitativ yang dilakukan pada
saat praktikum.Rumus yang digunakan harus memiliki referensi atau literatur. (contoh terlampir)
1.2. PENJELASAN PENULISAN LAPORAN AKHIR
A. Bahan Yang Digunakan
Kriteria bahan-bahan yang digunakan guna melengkapi penulisan Laporan Praktikum agar
penulisan terlihat baik, seragam dan manggugah minat baca, antara lain:
- kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 70 gram ukuran A4 (21 cm
29,7 cm) warna putih.
- untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (soft cover). Bahan yang digunakan
adalah karton buffalo atau linen, dengan warna kuning gading
- tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag, warna kuning gading berlogo ITN Malang
Catatan: untuk penulisan naskah selama dalam asistensi, dapat menggunakan kertas HVS dengan
kualitas lebih rendah.
B. Lay-Out Kertas
Laporan praktikum diketik menggunakan komputer dengan program pengolah kata MSWord, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Margin

: Mirror Margin

- Top Margin (pinggir atas)

: 3,5 cm dari tepi kertas atas

- Bottom Margin (pinggir bawah)

: 2,5 cm dari tepi kertas bawah

- Left Margin (pinggir kiri)

: 3,5 cm dari tepi kertas kiri

- Right Margin (pinggir kanan)

: 2,5 cm dari tepi kertas kanan

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 77

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

Pengetikan laporan praktikum harus disesuaikan agar memenuhi ketentuan di atas serta
tidak diperkenankan mencantumkan header dan footer dalam bentuk apapun.
C. Cara Pengetikan
Pengetikan dan editing berhubungan langsung dengan software pengolah kata yang
digunakan. Aturan penulisan ini dibuat standar atau baku dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New roman.
2. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Judul bab menggunakan size 14 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis huruf besar semua.
- Subbab diketik rata kiri diawali dengan angka arab sesuai nomor bab, dengan ukuran 12 pt
dan dicetak tebal (bold) dan setiap kata diawali dengan huruf besar (Title Case), diletakkan
rata kiri.
- Untuk subsubbab, gunakan size 12 pt dicetak tebal (bold) dan hanya pada awal kata saja
ditulis dengan huruf besar.
- Untuk subsubsubbab, gunakan size 12 pt tidak perlu dicetak tebal (bold) dan dan hanya pada
awal kata saja ditulis dengan huruf besar, namun menggunakan huruf miring (italic).
- isi naskah dengan ukuran 12 karakter per inch dicetak biasa
3. Pencetakan dapat menggunakan berbagai jenis printer.
4. Tidak diperkenankan adanya salah ketik (baik kalimat maupun nama).
5. Tidak ada spasi setelah tanda titik dua (:).
6. Butlet yang digunakan adalah butlet strep terkecil (-).
7. Panah yang digunakan memiliki tebal pt, garis full tidak putus-putus dan/atau lengkung,
kepala panah penuh dan end size paling kecil (

8. Poin-poin dalam tujuan dan kesimpulan menggunakan buttlet (-).


D. Penulisan JUDUL dan SUB JUDUL
1. Judul ditulis paling atas, seluruhnya menggunakan huruf kapital (tanpa garis bawah), cetak tebal
(bold).
2. Jenis huruf yang digunakan adalah huruf Times New Roman, tinggi dan lebar huruf diperhatikan
keseimbangannya
3. Judul ditulis lengkap tanpa ada bagian yang disingkat (kecuali akronim badan hokum perusahaan
yang sudah diterima oleh masyarakat seperti PT, PERUM, dan sebagainya)
4. Judul yang panjang ditulis menjadi dua bagian atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis,
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
5. Judul diusahakan disusun dalam bentuk piramida terbalik dengan jarak 1,5 spasi
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 78

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

6. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik.


E. Spasi
Spasi yang digunakan dalam penulisan laporan praktikum bermacam-macam tergantung
pada bab atau aturan dimana penulisa harus menuliskan naskahnya. Aturan spasi yang
digunakansebagai berikut:
1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 1,5 spasi.
2. Jarak antara nomor bab (contoh : BAB I) dengan judul bab (contoh : ASIDIMETRI) adalah 1,5
spasi.
3. Jarak antara judul bab dengan sub bab adalah 2,5 spasi.
4. Jarak antara sub bab dengan baris pertama teks adalah 1,5 spasi.
5. Jarak antara baris akhir teks dengan sub bab berikutnya adalah 1,5 spasi.
6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah 1,5 spasi.
7. Alinea baru diketik menjorok ke dalam satu tabulasi dari margin kiri teks.
8. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1,5 spasi.
9. Keseluruhan isi teks menggunakan justify (rata tengah).
F. Tabulasi
Aturan tabulasi yang digunakan sebagai berikut:
1. Jarak antara nomor dan judul sub bab di atur dengan hanging 1 cm.
2. Jarak antara nomor dan teks dalam isi diatur dengan hanging 0,5 cm.
3. Jarak antara butlet dan teks diatur dengan hanging 0,5 cm.
G. Aturan Numbering
Aturan numbering yang digunakan sebagai berikut:
1. Penomoran menggunakan bullets (-) diawali dengan huruf kecil, kecuali untuk kata benda (noun)
dan poin yang terdiri lebih dari 1 kalimat.
2. Penomoran dengan menggunakan bullets (-) tidak diakhiri tanda titik kecuali poin yang terdiri
lebih dari 1 kalimat, dan rangkaian poin yang berkelanjutan di akhiri tanda titik pada poin
terakhir.
3. Penomoran dengan menggunakan angka dan huruf (bukan judul ataupun sub bab) diawali huruf
besar dan diakhiri tanda titik kecuali untuk kata benda (noun).
H. Kutipan
Kutipan biasanya diperoleh dan ditulis langsung dari bahan referensi yang dipakai
dandituliskan sesuai aslinya.Kutipan ini biasanya selalu ada dalam penulisan praktikum
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 79

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

terutamapenjabaran mengenai teori penukung penulisan. Aturan penulisan kutipan yang berlaku
padapenulisan laporan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Tiap akhir paragraph yang dikutip dari referensi atau literatur diikuti dengan penomoran sesuai
dengan nomor literatur yang digunakan.
2. Nomor literatur tercantum dalam daftar pustaka.
3. Literatur dalam daftar pustaka tidak menurut abjad, tetapi sesuai dengan nomor urut.
4. Untuk literatur yang sama dalam bab yang berbeda nomor literatur yang digunakan sama,
mengacu pada penomoran dalam daftar pustaka.
5. Nomor dituliskan dengan font TNR 12, superscript, dan diberi kurung siku ([]). (contoh: [2])
I. Persamaan
Bila ada persamaan, maka persamaan ditulis sedekat mungkin dengan petunjuk (pointer)
dalam teks dan diberi nomor berurutan. Contoh:
=

. .

......... (2.1)

Penomoran persamaan menggunakan huruf yang dicetak tebal (bold). Penomoran ini
disesuaikan dengan nomor bab yang sedang diacu dan sesuai urutan kemunculan
Contoh : persamaan (2.1), artinya persamaan tersebut terdapat pada bab 2 dengan nomor urut 1.
J. Penomoran Bab, Sub Bab, Paragraf, dan Rincian
Penomoran dan jenis penomoran yang digunakan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan IV) dan ditempatkan ditengah
kertas secara simetris.
2. Penomoran sub bab menggunakan angka biasa dan berurut sesuai nomor bab (2.1., 2.2., 2.3.,dan
seterusnya). Nomor dan judul sub bab ditulis di tepi kiri (align left) dengan kapitalisasi (title
case) dicetak tebal tanpa garis pemisah.
3. Jika penomoran subbab telah mencapai 3 angka, subbab 4 angka menggunakan huruf besar (A,
B, C, dst).
4. Penomoran judul paragraf (apabila ada) menggunakan huruf besar (A, B, C, dan seterusnya) atau
angka (1, 2, 3, dst) dengan diberi titik di belakangnya. Nomor dan judul paragraf ditulis di tepi
kiri (align left) dengankapitalisasi (title case) dicetak tebal tanpa garis bawah. Hanging 1 cm.
K. Penomoran Halaman
Penomoran Halaman di Bagian Awal
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 80

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

Pemberian nomor halaman di bagian awal (preliminary) ditetapkan sebagai berikut:


1. Penomoran halaman bagian awal, dari mulai halaman judul bagian dalam sampai dengan
halaman daftar lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i), (ii), (iii), (iv), (v), dan
seterusnya, dengan ketentuan halaman judul bagian dalam.
2. Nomor halaman diletakkan di tengah-tengah bagian bawah kertas berjarak kira-kira 1,5 cm dari
margin bawah (bottom of page, center).
Penomoran Halaman di Bagian Inti
Pemberian nomor halaman pada bagian inti (body text) ditetapkan sebagai berikut:
1. Penomoran halaman mulai dari BAB I sampai dengan BAB terakhir menggunakan angka biasa
(1, 2, 3, dan seterusnya).
2. Nomor halaman ditempatkan pada sudut kanan atas berjarak 2 (dua) cm dari margin atas, kecuali
untuk halaman judul bab ditempatkan di tengah-tengah bagian bawah kertas berjarak 1,5 cm dari
margin bawah.
Penomoran Halaman pada Bagian Akhir
Pemberian nomor halaman pada bagian akhir (reference section) ditetapkan sebagai berikut:
1. Penomoran halaman mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan lampiran berkas terakhir,
menggunakan angka biasa (1, 2, 3, dan seterusnya), merupakan kelanjutan dari.
2. Halaman-halaman bagian inti, dan untuk halaman judul bab ditempatkan di tengah-tengah
bagian bawah kertas berjarak 1,5 cm dari margin bawah.
L. Sampul Luar dan Halaman Judul
Penulisan dan penempatan judul dan sub judul, tulisan LAPORAN PRAKTIKUM, Nama,
NIM, logo ITN MALANG, nama Jurusan dan Fakultas, nama Institusi dan tahun penyusunannya,
pada sampul luar dan halaman judul dalam, mengikuti ketentuan berikut:
1. Penulisan LAPORAN PRAKTIKUM ditulis dengan huruf kapital, penempatan diatur di tengahtengah.
2. Nama mahasiswa ditulis dengan menggunakan huruf kapital dengan jenis dan jenis huruf yang
digunakan sama dengan judul tetapi lebih kecil daripada huruf yang digunakan untuk judul,
penempatan di tengah-tengah. Di bawah nama diikuti oleh NIM.
3. Nama Institusi dan tahun penyusunan diatur sebagai berikut:

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 81

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

- Nama Jurusan, Fakultas, dan Institusi, seluruhnya ditulis bertingkat dengan huruf kapital,
dengan jenis dan huruf yang sama dengan tulisan LAPORAN PRAKTIKUMyang
dijelaskan pada butir (1) di atas.
- Tahun penyusunan laporan praktikum ditulis di tengah-tengah pada baris paling bawah.
- Logo ITN Malang berukuran 5 cm, diletakkan di atas nama jurusan.
M. Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel yang dimaksud adalah tabel yang dituliskan pada bagian inti yang merupakan
penjelasan atau bagian dari inti penulisan yang dibuat dalam bentuk tabel.
Pemberian nomor tabel ditetapkan sebagai berikut:
a) Nomor tabel diletakkan setelah kata "Tabel" dan urutan cara penomorannya disesuaikan dengan
nomor bab diikuti nomor tabel, dimana tabel tersebut dimuat dalam isi laporan dengan ukuran
huruf (font) TNR 12 dan no bold.
b) Kecuali huruf pertama, keterangan tabel menggunakan huruf kecil dan tanpa diakhiri titik.
c) Judul tabel diletakkan di atas tabel, berjarak 1 spasi dari tabel dan posisinya di tengah (center).
Tabel berjarak 1,5 spasi dari paragraph di atas dan di bawahnya.
d) Setiap tabel yang dimuat harus menjadi bagian penjelasan kalimat pada isi laporan, dan
penulisan huruf pertama kata tabel menggunakan huruf besar.
e) Jika suatu tabel ukurannya melebihi atau pindah ke nomor halaman berikutnya, maka diatas tabel
yang berbeda halaman tersebut harus diberi keterangan,
f) Jika isi tabel terlalu panjang, ukuran font dapat diperkecil disesuaikan dengan tampilan tabel.
g) Jika tabel dikutip dari sumber tertentu, harus dicantumkan sumbernya. Sumber ditulis dengan
ukuran huruf 10.
Tabel 2.1. Komposisi Kimia Biji, Kulit Dan Buah Jarak Pagar
Biji
Kulit
Buah
Bahan kering (%)

94,2-96,9

89,8-90,4

100

Protein kasar

22,2-27,2

4,3-4,5

56,4-63,8

Lemak

56,8-58,4

0,5-1,4

1,0-1,5

Abu

3,6-3,8

2,8-6,1

9,6-10,4

Serat deterjen netral

3,5-3,8

83,9-89,4

8,1-9,1

Serat deterjen asam

2,4-3,0

74,6-78,3

5,7-7,0

Lignin deterjen asam

0,0-0,2

45,1-47,5

0,1-0,4

Unsur (%bk)

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 82

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

Jumlah

energi

(MJ/kg)

30,5-31,1

19,3-19,5

18,0-18,3

Sumber : Trabi, 1998


Pemberian nomor gambar ditetapkan sebagai berikut:
1. Judul gambar diberi nomor urut dengan angka biasa sesuai dengan nomor urut Bab dimana
gambar tersebut dibuat.
2. Bentuk umum penulisan Gambar sebagai berikut:
Gambar. Nomor gambar. Judul Gambar
3. Penulisan bentuk umum di atas dituliskan di tengah-tengah (center) pada bagian bawah gambar,
berjarak 1 spasi dari gambar.
4. Penulisan judul gambar dengan font bold, tanpa diakhiri tanda titik, font TNR 12.
5. Ukuran gambar dan grafik 127cm atau kondisional.
6. Contoh penulisan: (gambar ke 2 yang terdapat dalam bab 3)
Gambar 3.2. Data Flow Diagram Level 1
N. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh
tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu
juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh
tulisan. Sumber pustaka diharapkan berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal Ilmiah, Prosiding Seminar dll) dan bukan berasal dari opini
pribadi yang dipublikasikan dalam internet atau media lainnya. Penulisan daftar pustaka mengacu
pada HARVARD style yaitu menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam
tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b atau c dst tepat di belakang tahun
publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat
Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari system Harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh:
1. Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J
Med 337(6): 435-439.

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 83

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

2. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural
communities. J Rural Studies 10(2): 197-210.
3. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes:
Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210-237.
4. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: The Forbidden Medicine. London: Yale Univ
Press.
5. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ. Press.
Contoh penulisan rujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
1. Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa species
Rhizobium yang berbeda.
2. Integrasi vertical system rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15%
sampai 25% (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Grenn, 1963).
3. Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan
(Washington, 1999).
Beberapa Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber Acuan:
a) Buku dengan satu penulis .
Kalichnan, S.C., Understanding AIDS: A guide for mental health professional, American
Psychological Association, Washington, DC, 1995.
b) Buku dengan dua atau lebih penulis.
Crooks, R., & Baur, K., Our sexuality (6th ed), Pasific Groove: Brooks/Cole Publishing
Company, 1997.
c) Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya).
Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L. (Eds), The official encyclopedia of bridge (3rd
ed), Crow Publishers, Inc, New York, 1976.
d) Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1998, pasal 4(2) tentang ketenagakerjaan.
1999. Djambatan, IKAPI, Jakarta.
e) Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya.
Universitas Surabaya. 1994. Pedoman Akademik Universitas Surabaya, Universitas Surabaya.

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 84

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

f) Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ernawati, S.Y. 1992. Hubungan antara minat terhadap pelajaran metematika dan inteligensi
dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas II di SMP Kristen Perngadi Surabaya,
Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
g) Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya:
Hastjarja, T. D. 1991. Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah laku memilih,
Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas
Psikologi UGM. Yogyakarta.
h) Karya terjemahan
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W. 1994. Perilaku konsumen I. Alih Bahasa: F. X.
Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta.
i) Artikel dari jurnal ilmiah:
Frick, R. W. 1996. The appropriate use of null hypothesis testing, Psychological Method, Vol.
4, p. 379-390.
j) Artikel dari harian/mingguan/bulanan
-

Ada pengarang
Martin, S. 1996. Exhibit show psychologis power in treating illnesses, Apa monitor, p. 42,
November.

Tanpa pengarang
Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm 50-52.

k) Artikel dari internet


Bulik, C.M., Mcintosh, V.V., & Joyce. P.R.2003. The role of exposure with response prevention
in the cognitive-behavioral therapy for bulimia nervosa, http://www.ncbi.nih.gov., diakses
tanggal 2 Maret 2003.
O. Bahasa
A. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya
lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).
B. Bentuk kalimat

Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 85

MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE 2010

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orangkedua (saya, aku, kami, kita
engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuatberbentuk pasif.Pada penyajian ucapan terima kasih pada
kata pengantarsaya/kami diganti penulis.
C. Istilah
1. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Istilah yang
digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
2. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic)pada istilah itu.
D. Kesalahan yang sering terjadi
1. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakaimemulai suatu
kalimat.
2. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,misalnya diletakkan di
depan subyek (merusak susunan kalimat).
3. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukantepat seperti kata
where dan of dalam bahasa Inggris.Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah
baku danjangan dipakai.
4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
5. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
P. Lampiran
Bagian ini biasanya berisi seluruh materi yang perlu diikutsertakan atau merupakan hasil
pembuktian dari isi penulisan, seperti lembar asistensi, lembar kerja praktikum, dan kartu praktikum
sehingga tidak perlu penomoran.

Malang, September 2014


Mengetahui
Kepala Laboratorium Kimia Dasar

(Dra.Siswi Astuti, MPd)


NIP. 1018500091
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang

Page 86

Anda mungkin juga menyukai