DISUSUN OLEH:
JIMMY, ST, MT
FAIDLIYAH NILNA MINAH, ST, MT
STAF LABORATORIUM KOMPUTASI
DAFTAR ISI
Word | 1
BAB I
BEKERJA DENGAN MICROSOFT WORD
Microsoft Word adalah program aplikasi untuk mengolah kata, seperti surat menyurat,
membuat formulir, membuat naskah, membuat tabel dan berbagai pengolahan kata lainnya.
A. Membuka MS. Word
Double Click icon Microsoft Word pada Desktop
atau
Klik Start. Pilih All Programs.
Klik Microsoft Office Word 2010.
Lembar Kerja
Word | 2
FITUR-FITUR BARU MS. WORD 2010:
1. Ribbon
Penambahan Ribbon pada setiap menu sehingga memudahkan pengoperasian software.
Toolbar Font
Word | 3
Tampilan jendela Help lebih dinamis dan futuristic. Untuk mengaktifkannya tekan F1.
Hasilnya terlihat di Gambar 1.5
Word | 4
Word | 5
Word | 6
BAB II
MENGATUR PENAMPILAN LEMBAR KERJA
A. Mengatur Paragraf Melalui Mistar
Ada dua cara dalam mengatur paragraph. Pertama melalui kotak dialog Tab dan kedua
melalui mistar. Lihatlah gambar di bawah ini:
Slider ruler first line indent
Gambar 1.10 Hasil Penggeseran Slider Ruler First Line Indent pada Paragraf
B. Mengatur Hanging Indent Melalui Mistar
Tempatkan kursor di baris kedua paragraph.
Klik slider Hanging Left Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
Geser slider posisi yang Anda kehendaki, missal skala 3.5 kemudian lepaskan tombol
mouse. Lihatlah gambar di bawah ini :
Slider ruler first line indent digeser di skala 1
Slider hanging left indent di skala 3.5
Gambar 1.11 Hasil Penggeseran Slider Hanging Left Indent pada Paragraf
6
Word | 7
C. Mengatur Page Setup
Page setup adalah fasilitas untuk mengatur posisi teks di dalam lembar kerja, seperti
mengatur batas atas, bawah, kiri dan kanan, mengatur penampilan kertas dan memilih
jenis kertas. Berikut langkah-langkah mengatur page setup :
Kik tab Page Layout.
Word | 8
Portrait
: lembar kertas dibuat tegak.
Landscape : lembar kertas dibuat memanjang.
Klik Header
Word | 9
Langkah-langkah untuk membuat Footer sama dengan membuat Header. Dengan cara
meng-klik tab Footer pada Header & Footer Group.
E. Memberi Nomor Halaman
Klik Tab Insert. Pilih Page Number pada Footer and Header Group. Lihat Gambar 16.
Pilih page number sesuai template yang ada atau dapat membuat page number sesuai
keinginan Anda.
Word | 10
F. Membagi Jendela Lembar Kerja
Klik tab View. Pilih Window Group.
Klik Split. Kursor berubah menjadi dua buah jalur baris dan dua buah arah panah
dengan garis pembagi jendela.
Posisikan dua buah jalur baris dan dua arah panah dengan garis pembagi jendela
tersebut di tempat yang Anda kehendaki, kemudian klik. Jendela lembar kerja
menjadi terbagi dua. Lihatlah gambar berikut :
Pilih dan klik salah satu pilihan, misal 100%. Perhatikan perubahan ukuran tampilan
lembar kerja.
10
Word | 11
BAB III
MENGATUR PENAMPILAN TEKS
A. Memperbaiki Teks
Tempatkan kursor pada teks yang akan diperbaiki.
Tekanlah tombol berikut ini :
Delete
: menghapus karakter di sebelah kanan.
Backspace : menghapus karakter de sebelah kiri.
Ketikkan huruf pengganti.
Keterangan :
Anda dapat membatalkan atau mengulangi perintah dengan perintah atau icon Undo dan
Redo pada toolbar Standard. Lihatlah tabel berikut :
ICO PERINTA
FUNGSI
N
H
Membatalkan perubahan.
Undo
Redo
Mengulangi perubahan.
PERINTA
FUNGSI
H
Menyalin data.
Copy
Paste
PERINTAH
FUNGSI
Daftar jenis huruf.
Font
Daftar ukuran
Font Size
huruf.
11
Word | 12
Langkah menggunakan Font :
Bloklah teks.
) pada icon Font pada Font Group. Muncul daftar pilihan font.
Klik tombol panah ( ) pada icon Font Size pada Font Group, lihat gambar 1.24.
Muncul daftar pilihan font size.
Pilih dan klik salah satu font size, misal 12. Lihat Gambar 1.25.
D. Menggunakan Bold, Italic dan Underline
ICON
PERINTAH
Bold
Italic
FUNGSI
Menebalkan huruf.
Memiringkan huruf.
Underline
Blok teks.
Klik icon Bold/Italic/Underline seperti pada tabel di atas.
Atau setelah teks diblok klik kanan pada mouse dan pilih Font.
12
Word | 13
13
Word | 14
F. Change Case
Langkah-langkah menggunakan Change Case:
Blok kalimat/kata yang ingin diubah jenis hurufnya
Klik tombol F3 beberapa kali sampai jenis huruf yang tampil sesuai keinginan
o Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
o lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
o UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
o Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
o tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil
G. Find, Replace dan Go To
Toolbar Editing
Find (Mencari)
Klik icon
atau tekan tombol Ctrl + F
Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
Klik Find Next untuk mencari
Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
Replace (Mengganti)
Klik icon
atau tekan tombol Ctrl + H
Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
Ketik kata pengganti di kotak Replace With
Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti
satu kata saja)
Tutup jendela tampilan Find and Replace
Go To (Menuju ke halaman tententu)
Klik icon
dilanjutkan klik Go To atau tekan tombol Ctrl + G
Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
Lalu klik Next
14
Word | 15
Pilih salah satu Borders and Shading. Kemudian klik tombol perintah OK.
15
Word | 16
BAB IV
MEMBUAT DAFTAR ISI
1. Buka dokumen yang akan dibuatkan daftar isinya.
Gambar 1 menunjukkan hasil pembuatan daftar isi yang dibuat secara otomatis.
2. Pastikan bahwa setiap halaman telah diberi nomor halaman.
3. Tentukan bagian apa saja yang akan dimasukkan ke daftar isi, misalnya : Kata Pengantar,
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Judul Bab, Judul Sub Bab.
4. Satu-persatu lakukan hal berikut:
a. Blok bagian yang akan dimasukkan ke daftar isi. Kemudian pilih tab Home dan klik
Style Heading 1 seperti yang terlihat pada Gambar 2. Anda dapat membuat atau
memodifikasi format style sesuai dengan yang diinginkan. Lakukan hal ini untuk
tulisan Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Judul Bab.
Blok
Pilih Style
Gambar 2. Pemberian Style Heading 1 pada Kata Pengantar atau Judul Bab
16
Word | 17
b.
Untuk Judul Sub Bab, pilih Style Heading 2 seperti Gambar 3 berikut. Lakukan hal
berikut pada semua sub bab.
c.
d.
17
Word | 18
e.
f.
18
Word | 19
BAB V
MEMBUAT TABEL
A. Membuat Tabel
Ada cara lain selain cara di atas, yaitu dengan klik tombol tabel (
).
Word | 20
B. Mengkopi Tabel
Blok tabel.
Word | 21
E. Menggabungkan Sel
Blok sel yang akan digabungkan.
Klik kanan pada mouse.
Pilih dan klik Merge Cells.
2003
2004
2005
Januari
50
36
56
Februari
45
58
58
Maret
78
69
52
April
36
74
54
21
Word | 22
2003
2004
2005
Januari
Februari
Maret
April
22
Word | 23
BAB VI
MENGGUNAKAN DRAWING DAN PENULISAN RUMUS
A. Membuat Autoshapes
Autoshapes adalah fasilitas untuk membuat gambar pada lembar kerja.
23
Word | 24
BAB VII
MENCETAK DOKUMEN
A. Print
Print adalah fasilitas untuk mencetak dokumen. Ada beberapa cara untuk menggunakan
print, yaitu melalui tombol File dan shortcut Print (Ctrl + P).
Klik tombol File. Lihat Gambar
Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.
Print Preview
Option untuk
memilih printer
yang akan
digunakan
Halaman mana
yang akan di
print
Pilihan print
satu sisi atau
dua sisi
Option untuk
pengaturan urutan
kertas pada saat
mengeprint
Pilihan orientasi
kertas yang akan
di print
Pilihan untuk ukuran
kertas yang akan di print
Banyaknya halaman
dalam satu lembar yang
akan diprint
Pengaturan margin
Jika seluruh settingan sudah diatur klik Print atau tekan Enter.
24
EXCEL | 25
BAB I
PENGENALAN MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).
Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data k edalam bentuk tabel.
1. Langkah langkah dalam memulai Microsoft Excel
a. Aktifkan komputer terlebih dahulu
b. Klik tombol start pada taksbar
c. Pilih menu All program, pilih Microsoft Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel 2010
Quick Acces Toolbar
Sel Aktif
Judul
Formula bar
Column Header
Penggulung Vertical
Row header
Penggulung Horizontal
worksheet
EXCEL | 26
Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
Lembar Kerja (Worksheet)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
Cell
Cell merupakan penggabungan antara baris dan kolom pada lembar kerja. Cell terdiri dari:
Nomor Baris
- Nomor Kolom
- Nama Range
- Fungsi
- Penggulung vertical dan horisontal
- Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal
dan horisontal.
Column Heading
Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang
tersedia yaitu 256 kolom.
Sel
Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Range
Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.
26
EXCEL | 27
Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu kolom maka terlebih dahulu blok kolom yg
akan dirubah ukurannya kemudian klik tab homeicon formatColumn Width
27
EXCEL | 28
b. Merubah ukuran baris
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai
dengan ukuran yang di inginkan.
Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu baris maka terlebih dahulu blok baris yg akan
dirubah ukurannya kemudian klik tab homeicon formatRow Height
28
EXCEL | 29
c. Menghapus sheet
5.FILE
a. Menyimpan File
pilih tab File pilih Save/Save As
b. Membuka File
klik tab Fileopenpilih file yg akan dibukaopen
29
EXCEL | 30
BAB II
FORMAT SEL
1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel
a. Mengcopy Sel
Klik sel yang akan dicopy
Pilih tab Homepilih icon copy atau tekan Ctrl+C pada keyboard
EXCEL | 31
2. Membuat nomor dan bulan berurutan
Ketik angka/bulan pada sel yang diinginkan
Ketik angka/bulan selanjutnya (berurutan) pada sel berikutnya
Blok kedua sel tersebut secara berurutan
Letakkan pointer pada pojok kanan bawah hingga pointer berubah bentuk menjadi tanda
tambah
4. Mengetengahkan teks
Klik sel yang akan diatur tata letak teksnya
Klik tab Home
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
Klik alignment
Pada Horizontal pilih center
Pada Vertical pilih center Ok
31
EXCEL | 32
5. Mengatur tata letak teks
Klik sel yang akan diatur
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
Klik alignment
Pada oientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teksOk
Atau dengan klik tab Homepilih icon border pada grup font
32
EXCEL | 33
7. Membuat simbol mata uang
Blok sel yang akan diberi simbol mata uang
Klik alignmentNumberAccountingpilih mata uang di symbolOk
33
EXCEL | 34
BAB III
OPERATOR DAN FUNGSI
1. Operator Aritmatika
Urutan dalam Mengerjakan Perhitungan Aritmetika
Perhitungan
25
20 5
15
100
4
3200000
0.2
Apabila dalam suatu formula terdapat beberapa opeator aritmetika, maka di dalam
memproses perhitungan tersebut, Excel membuat urutan prioritas sebagai berikut:
1. Perhitungan yang diapit dalam tanda kurung dilakukan paling dulu.
2. Pada level yang sama, urutan pengerjaan dilakukan menurut operatornya, di mana
perkalian dan pembagian dilakukan lebih dulu, baru penambahan dan pengurangan.
3. Perhitungan dengan level yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu.
2. Operator teks &
Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator aritmetik karena akan
menampilkan pesan error VALUE, artinya operator ini memerlukan nilai untuk dapat
diperhitungkan. Khusus untuk teks terdapat operator khusus, yaitu "&" yang berfungsi
untuk menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi satu dalam suatu sel.
34
EXCEL | 35
3. Operator perbandingan
Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan suatu data dengan data
lain sehingga Excel akan memberikan hasilnya.
4. Operator referensi
Operator referensi digunakan untuk menulis Formula maupun Fungsi.
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( =), dan setelah
siap memasukkan rumus harus menekan Enter
5. Formula dan fungsi
Secara khusus, apabila Anda akan menggunakan Formula dan Fungsi, maka fasilitas
ini dikelompokkan ke dalam tab Formula yang berisi lima buah group sebagai berikut.
Insert function, untuk menampilkan wizard yang akan menuntun Anda dalam
menggunakan fungsi Excel.
Auto Sum bersi fungsi-fungsi yang secara otomatis akan melakukan kalkulasi terhadap
sel-sel yang terpilih.
Recently Used, adalah pilihan fungsi Excel yang sering digunakan akhir-akhir ini.
Awalnya berisi beberapa fungsi yang secara umum sering digunakan, tetapi setelah
Anda menggunakan beberapa fungsi tertentu, maka fungsi-fungsi terakhir yang Anda
gunakan itu akan tampil pada Command ini.
Financial, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan di bidang
keuangan.
Logical, untuk menampilkan fungsi-fungsi Excel dalam bidang Logika, yaitu
melakukan perbandingan dan hubungan logis antara dua kondisi.
Text, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk mengelola dan mencari teks yang
tersimpan dalam suatu sel.
Date & Time, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan tanggal
dan waktu.
Lookup & Reference, menampilkan fungsi-fungsi Excel yang berfungsi menampilkan
informasi berdasarkan kriteria tertentu dari suatu table.
Math & Trig, menampilkan fungsi-fungsi Excel di bidang Matematika dan
Trigonometri.
More Function, menampilkan kelompok-kelompok fungsi yang lain, seperti:
Statistical,Engineering, Cube, Compability.
6. Memasukkan fungsi dengan insert function
Insert Functionmerupakan kemudahan yang disediakan bagi pemakai Excel untuk
memasukkan fungsi-fungsi yang tersedia. Dengan fasilitas ini, Anda tidak perlu
menghafal seluruh fungsi Excel yang jumlahnya 367 buah karena Anda akan
35
EXCEL | 36
dipersilakan memilih fungsi yang dikehendaki sesuai dengan kategori masing- masing.
Setelah fungsi terpilih, langkah selanjutnya yaitu akan diperlihatkan wizard kedua yang
mempersilakan Anda memasukkan masing-masing argumennya. Untuk lebih jelasnya,
langkah menggunakan insert function adalah sebagai berikut:
Klik tab Formulasinsert function
Pilih kategori yang dikehendaki pada kotak Or select a category sehingga pada
kotak Select Function Name yang berada di bawahnya ditampilkan nama-nama
fungsi Excel dari kategori yang dimaksud. Geserlah scroll bar bila nama fungsi yang
dikehendaki belum nampak pada kotak tersebut.
Pilihlah fungsi yang dikehendaki dengan mengklik nama fungsi tersebut, kemudian
klik tombol OK. Selain itu, Anda juga dapat mengklik ganda pada nama fungsi.
Selanjutnya Function Argument diperlihatkan kotak edit dari masing-masing
argumen dari fungsi tersebut. Untuk mengisikan pada kotak edit tersebut Anda dapat
mengklik kotak tersebut kemudian ketikkan argumennya. Apabila argumen berupa
referensi sel, selain dengan cara mengetik alamat sel juga dapat dilakukan dengan
mengklik maupun memblok sel atau range yang dikehendaki.
36
EXCEL | 37
BAB IV
FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI
Fungsi matematika dan trigonometri membantu kita menyelesaikan persoalan matematika,
seperti penjumlahan total, penjumlahan keatas, satuan derajat dll. Fungsi ini menunjukkan
nilai riil yang diharapkan.
No
Fungsi
Definisi
Bentuk Penulisan
untuk menjumlahkan angka =sum(number1, number2,...) atau
1
SUM
atau untuk menjumlahkan
=sum()
isi dari range sel
untuk menjumlahkan sesuai =sumif(range,criteria,sum_range)
2
SUMIF
kondisi atau kriteria
3
untuk menghasilkan nilai
=sin(number)
SIN
Sinus dari sudut (dalam
radian)
4
untuk menghasilkan nilai
=cos(number)
COS
cosinus dari sudut (dalam
radian)
5
untuk memghasilkan nilai
=tan(number)
TAN
tangen dari sudut (dalam
radian)
6
untuk menghasilkan nilai
=abs(number)
ABS
absolute
7
untuk menghasilkan sisa
=mod(number;divisor)
MOD
setelah nilai angka dibagi
dengan pembagi
8
untuk membulatkan nilai
=int(number)
INT
angka kebawah hingga
mendekati integer
9
Untuk menghasilkan log
=log(number;basa)
LOG
atas nilai angka sesuai basis
10
untuk membulatkan nilai
=round(number,num_digits)
ROUND
angka sesuai digit
11
untuk membulatkan ke atas =roundup(number;num_digits)
ROUND
sebuah angka/ hasil
UP
perhitungan rumus
12
untuk membulatkan
=rounddown(number;num_digits)
ROUND
kebawah sebuah angka/
DOWN
hasil perhitungan rumus
13
untuk mengkonversi dari
=degrees(angel)
DEGREES
satuan radian ke derajat
14
untuk mengkonversi dari
=radians(angel)
RADIANS
satuan derajat ke radian
37
EXCEL | 38
BAB V
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan
1. IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi
salah.
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(B2>50;Naik Kelas,Tinggal Kelas)
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan Naik Kelas, sebaliknya jika
nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan Tinggal Kelas.
Contoh 2 : =IF(A2=B,Baik,Buruk)
Artinya jika nilai sel B2 berinisial B, maka bersikap BAIK. Namun sebaliknya bila bukan
B, maka bersikap BURUK.
Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C2=A;ISTIMEWA;IF(C2=B;BAIK;IF(C2=C;CUKUP;,KURANG)))
38
EXCEL | 39
Artinya jika pada sel C2 nilainya A maka hasilnya ISTIME WA, jika pada sel C2
nilainya B maka hasilnya BAIK, jika pada sel C2 nilainya C maka hasilnya CUKUP,
atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai KURANG
2. Fungsi AND
adalah fungsi untuk memeriksa suatu kondisi atau beberapa kondisi apakah benar, jika
kondisi benar semua maka fungsi akan menghasilkan nilai TRUE. Jika kondisi lebih dari
satu dan salah satu saja bernilai FALSE, maka fungsi akan mengembalikan nilai FALSE.
3. Fungsi OR
Fungsinya untuk memberikan data jika semua argumen adalah benar maka TRUE, FALSE
jika semua argument adalah salah.
4. Fungsi NOT
Fungsinya memberikan data argument ketika anda ingin memastikan nilai tidak sama
dengan satu nilai tertentu
39
EXCEL | 40
BAB VI
FUNGSI LOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk
penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup] )
Contoh Vlookup :
(sel kode, Tabel Perbandingan ,kolom)
40
EXCEL | 41
5. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk
penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Hlookup :
41
EXCEL | 42
BAB VII
MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan
dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin
menin gkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah
ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insertpilih coloumn
Pada tab design, klik icon bentuk layout grafik yang diinginkan
2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau
dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam beberapa tahun atau beberapa
bulan). Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain.
42
EXCEL | 43
Langkah - langkah dalam membuat graf ik pie/ pizza lingkaran adalah :
Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insertpilih piepilih jenis layout grafik yang diinginkan
43
EXCEL | 44
Format Label Sumbu (Label Axis)
Untuk melakukan ini, pilih tab Layout di bawah Chart Tools. Klik axis title, kemudian
pilih Primary Horizontal Axis Title (untuk format sumbu x) dan Primary Vertical Axis
Title (untuk format sumbu y).
Chart Legend
Legenda dipergunakan untuk penyajian data yang lebih dari satu variabel bebas. Legenda
berfungsi untuk member keterangan terhadap beberapa variable bebas yang digunakan.
Mengubah Judul Grafik (Chart Title)
Untuk melakukan ini, cukup klik pada judul untuk membuka kotak teks yang berisi dan
mengeditnya dengan deskripsi baru Anda.
44
EXCEL | 45
BAB VIII
MENCETAK LEMBAR KERJA
A. Pengaturan Halaman
Menu pengaturan halaman tersedia di tab Page Layout. Menu-menu yang disediakan
meliputi : margin (pengaturan batas halaman), orientation (pengaturan posisi kertas), size
(pengaturan ukuran kertas), print area (pengaturan bagian lembar kerja yang akan dicetak),
background (pengaturan latar belakang cetak) dan print title (pengaturan baris/kolom
tertentu yang muncul pada setiap halaman cetak) dan beberapa pengaturan lain. Page
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tata letak halaman
1. Themes digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut
warna hurufnya.
2. Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan kehalaman
dokumen aktif.
4. Effect digunakan untuk mengatur tema effect terhadap objek shape yang terdapat
dihalaman dokumen
Margin
Digunakan untuk mengatur batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left) dan kanan (right)
dari halaman cetak. Anda dapat menggunakan batas halaman yang sudah disediakan secara
default atau melakukan pengaturan sendiri melalui custom margin.
45
EXCEL | 46
Header
Digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen
resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat
memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang
sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer
digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian
footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header,
Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer Sehingga User Tinggal Memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah
membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya
akan persis sama.
Size
Pengaturan ukuran halaman kertas bisa dilakukan dengan memilih size kemudian memilih
ukuran kertas yang sudah disediakan atau membuat ukuran sendiri melalui More paper size.
46
EXCEL | 47
Print area
Sebelum mencetak lembar kerja, sebaiknya Anda memilih bagian data mana yang akan
dicetak dengan melakukan blok terhadap data yang bersangkutan. Setelah itu, pilih print
area > set print area
47
EXCEL | 48
B. Pencetakan (Print)
Setelah melakukan pengaturan halaman cetak, pencetakan halaman siap dilakukan.
Klik tab File print
Selanjutnya akan muncul menu Print yang menyediakan berbagai pilihan mulai jenis
printer yang akan digunakan, jumlah copy dan sebagainya
48
POWERPOINT | 49
BAB I
BEKERJA DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2010
A. Membuka MS. PowerPoint
49
POWERPOINT | 50
Menu File
Quick Access Toolbar
Ribbon
Bidang kanvas
50
POWERPOINT | 51
C. Menambah Slide Baru
51
POWERPOINT | 49
KETERANGAN :
Anda dapat memilih jenis huruf dengan menggunakan Font. Kliklah teks yang akan
diubah jenid hurufnya, kemudian blok atau kliklah kotak area yangmelingkari teks.
Kliklah tombol panah pada tombol Font, kemudian pilihlah satu jenis huruf yang Anda
sukai. Demikian pula untuk memilih ukuran huruf, gunakanlah Font Size.
E. Menyimpan Data Presentasi
49
POWERPOINT | 50
Klik tombol perintah Save, atau tekanlah Enter.
F. Membuka Dokumen
50
POWERPOINT | 51
BAB II
MENGATUR PENAMPILAN TEKS DAN SLIDE
A. Memperbaiki Teks
Klik tombol panah ( ) pada kotak daftar pilihan Slides sized for (untuk
memilih jenis kertas slide yang digunakan). Muncul daftar pilihan slides slized for.
Pilihlah satu jenis kertas, missal On-screen show.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Width (untuk menentukan lebar slide).
Tentukan lebar slide sesuai dengan kebutuhan, missal 10.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Height (untuk menentukan tinggi slide).
Tentukan tinggi slide sesuai dengan kebutuhan, missal 7.5.
Klik tombol perintah OK atau tekan Enter.
51
POWERPOINT | 52
KETERANGAN :
Anda juga dapat memilih penampilan slide pada kotak isian Orientation. Klik
tombol pilihan berikut :
C.
52
POWERPOINT | 53
Kliklah kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks pada kotak (area) tersebut.
Kliklah kotak (area) Click to add text pertama dan kedua. Kursor berada di
dalam kotak (area).
Ketikan teks pada kedua kotak (area) tersebut.
53
POWERPOINT | 54
KETERANGAN :
Untuk menggunakan bullets atau numbering pada setiap kolom, gunakanlah
tombol
Bullets and Numbering pada tab Home, Paragraph Group.
E. Memilih Slide Design
Klik tab Design.
54
POWERPOINT | 55
POWERPOINT | 56
Klik salah satu pilihan yang disediakan :
Slow
: lamban.
Medium : sedang.
Fast
: cepat.
Kliklah kotak isian On mouse click pada bagian Advance Slide
slide jika perpindahanslide akan dilakukan dengan cara mengklik mouse. Atau
isilah Automatically after jika perpindahan slide akan dilakukan secara
otomatis. Tentukanlah waktu untuk setiap kali perpindahan slide.
56
POWERPOINT | 57
BAB III
MENCETAK DATA PRESENTASI
A. Print Preview
Klik Microsoft Office Button. Pilih Print.
Klik Print Preview.
B. Print
Klik tombol Microsoft Office Button. Lihat Gambar
Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.
57
POWERPOINT | 58
58
VISIO| 59
BAB I
MENGENAL MICROSOFT VISIO 2010
A. Membuka MS. Visio 2010
Double Click icon Microsoft Visio pada Desktop
atau
Klik Start. Pilih All Programs.
Klik Microsoft Office Word 2010.
59
VISIO| 60
File menu untuk mengakses halaman backstage
Menu Tab merupakan kumpulan dari tab-tab yang biasa disebut dengan ribbon. didalam
setiap tab terdiri dari beberapa group
Ribbon adalah kumpulan perintah-perintah yang tergabung dalam sebuah tab dan tampilannya
sudah menggunakan Office Fluent UI.merupakan pengganti dari menu bar yang drop down
Title Bar judul file dari Microsoft Visio
Ruler sebuah garis yang memiliki ukuran terdapat pada drawing page yang digunakan
merancang sebuah diagram
Stencil adalah sekumpulan master shape dimana shape dapat didrag kedalam halaman gambar
Shapes adalah suatu bentuk atau bangun yang terdiri dari sebuah garis
Page Tab adalah tab page yang berisi sebuah diagram dalam sebuah page, dalam satu file
biasanya terdiri dari beberapa page.
Drawing Page area dimana kita kita melakukan desain gambar membuat diagram dan
melakukan editing
Horizontal Scroll Bar scrool yang digunakan untuk menaikan dan menurunkan drawing page
Vertikal Scroll Bar scrool yang digunakan untuk menggeser ke kiri dan ke kanan
B. FITUR-FITUR PADA MS. VISIO 2010:
1. Ribbon
Quick Access Toolbar adalah command atau perintah yang ada pada toolbar dimana
dengan quick acces toolbar dapat memudahkan kita untuk menggunakan perintah seperti
save , undo dll karena terdapat pada toolbar.
Tabs merupakan menu menu yang ada pada ribbon office seperti Home, Insert, Design,
Data, Review, View, dan UML. Setiap aplikasi Microsoft memiliki perbedaan menu tab
atau yang selama ini kita kenal sebagai menu bar
Dialog Box Launcher menampilan suatu kotak dialog yang muncul apabila mengklik
dialog box launcher tersebut tidak semua group memiliki dialog box launcher seperti yang
ada pada Font atau Paragraph.
60
VISIO| 61
Contextual Tab merupakan tab tambahan yang akan muncul apabila kita menjalankan
suatu perintah dimana tab yang muncul membutuhkan tempat yang lebih pada ribbon
office
Group adalah kumpulan dari berbagai macam command atau perintah yang dikelompokan
menjadi satu group
Minimize Ribbon menghilangkan atau meminimize ribbon office sehingga yang tampil
hanya tab-tab saja
2. Tab File
Untuk menampilkan menu utama Office (New, Info, Open, Save, Save As,Recent, dll)
3. Shape
Berisi shape/bentuk yang berbeda-beda pada tab yang berbeda-beda yang juga
dikenal sebagai stencils. Kita dapat melakukan pencarian untuk shapes dan
membuat shape sendiri.
61
VISIO| 62
4. Visio Help
Seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Visio 2010 ini juga
dilengkapi dengan fitur Help. Dengan menekan F1 pada aplikasi Visio, paka
halaman Help akan ditampilkan.
C. MACAM-MACAM TEMPLATE
1. Template Business
Klik New lalu Pilih dan klik Business, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
62
VISIO| 63
2. Template Engineering
Klik New lalu Pilih dan klik Business, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
3. Template FlowChart
Klik New lalu Pilih dan klik FlowChart, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
63
VISIO| 64
5. Template General
Klik New lalu Pilih dan klik General, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
T
e
m
p
l
a
t
64
VISIO| 65
6. Schedule
Klik New lalu Pilih dan klik Schedule, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
7. Template Network
Klik New lalu Pilih dan klik Network, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di
bawah ini:
65
VISIO| 66
BAB II
MENGATUR MS.VISIO
A. SETTING HALAMAN
1. Klik Tab Design
2. Pilih dan klik size, geser kebawah lalu pilih dan klik More page size
3. Aturlah Page size, Drawing scale dan page properties pada kotak dialog Page Setup
sesuai dengan ketentuan berikut:
-
66
VISIO| 67
67
VISIO| 68
BAB III
BEKERJA DENGAN MS.VISIO
A. MENAMBAHKAN SHAPE KE DRAWING AREA
1. Klik tab File lalu pilih New lalu klik Flowchart
68
VISIO| 69
69
VISIO| 70
4. Kemudian lakukan drag shape untuk menambahkan shape ke dalam drawing area
emudian, lakukan penambahan Shape baru, sehingga diagram terlihat seperti Gambar
dibawah ini
5. Gunakan Connector yang ada di tab Home untuk menghubungkan shape-shape tersebut
sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini
70
VISIO| 71
6. Tambahkan shape dengan double klik shape yang akan diberi keterangan.
7. Berikan design pada shape tersebut dengan mengklik Tab design lalu pilih design yang
sesuai
71
VISIO| 72
B. MENYIMPAN DOKUMEN
1. Klik Tab File lalu pilih Save dengan Save type: Drawing
72
LAMPIRAN
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN
Page 74
Page 75
Catatan:
- Dalam rangka memperkaya ilmu dan teori-teori, sebagai referensi, praktikan wajib
menggunakan paling sedikit 3 (tiga) buku yang relevan dengan materi yang dipraktikumkan.
- Dalam kenyataan sering terjadi manipulasi ataupun ketidak validan data yang bersumber dari
internet, oleh karena itu praktikan tidak diperbolehkan mengambil dasar teori yang bersumber
dari sembarang blog. Sumber dari web terpercaya, jurnal ilmiah, e-book, dan ensiklopedia
elektronik boleh digunakan.
3. Tinjauan bahan
Subbab ini menjelaskan karakteristik dari bahan-bahan yang digunakan. Dapat bersumber dari
MSDS bahan.
4. Alat dan Bahan
Sub bab ini akan menjabarkan alat dan bahan apa saja yang digunakan saat praktikum.
5. Prosedur Percobaan
Sub bab ini akan menjabarkan step-step pengerjaan praktikum yang melibatkan alat dan bahan
yang digunakan berdasarkan materi yang dipraktikumkan.
6. Data Pengamatan
Berisikan tabel dari lembar kerja praktikum yang berisikan hasil praktikum.
7. Grafik
Tidak semua bab per materi dalam suatu laporan memiliki grafik, grafik biasanya ditampilkan
untuk menunjukkan hubungan antara 2 variable atau lebih yang dicantumkan dalam lembar kerja
praktikum.
8. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi membahas reaksi-reaksi kimia yang terjadi secara berurutan berdasarkan
prosedur percobaan.
9. Pembahasan
Pada sub bab ini dijelaskan mengenai masalah yang dihadapi dan hasil yang diperolehsaat
praktikum konsisten dengan tujuan praktikum yang telah diuraikan pada bab pendahuluan.
Permasalahan akan diperolehdari ketidaksesuaian antara teori dengan hasil yang diperoleh.
Analisis permasalahan ini harus dapatdiuraikan dengan detail tanpa mengkaitkan permasalahan
tersebut dengan human eror.Pembahasan juga menganalisis kesesuaian dari data yang diperoleh
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang
Page 76
: Mirror Margin
Page 77
Pengetikan laporan praktikum harus disesuaikan agar memenuhi ketentuan di atas serta
tidak diperkenankan mencantumkan header dan footer dalam bentuk apapun.
C. Cara Pengetikan
Pengetikan dan editing berhubungan langsung dengan software pengolah kata yang
digunakan. Aturan penulisan ini dibuat standar atau baku dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New roman.
2. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Judul bab menggunakan size 14 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis huruf besar semua.
- Subbab diketik rata kiri diawali dengan angka arab sesuai nomor bab, dengan ukuran 12 pt
dan dicetak tebal (bold) dan setiap kata diawali dengan huruf besar (Title Case), diletakkan
rata kiri.
- Untuk subsubbab, gunakan size 12 pt dicetak tebal (bold) dan hanya pada awal kata saja
ditulis dengan huruf besar.
- Untuk subsubsubbab, gunakan size 12 pt tidak perlu dicetak tebal (bold) dan dan hanya pada
awal kata saja ditulis dengan huruf besar, namun menggunakan huruf miring (italic).
- isi naskah dengan ukuran 12 karakter per inch dicetak biasa
3. Pencetakan dapat menggunakan berbagai jenis printer.
4. Tidak diperkenankan adanya salah ketik (baik kalimat maupun nama).
5. Tidak ada spasi setelah tanda titik dua (:).
6. Butlet yang digunakan adalah butlet strep terkecil (-).
7. Panah yang digunakan memiliki tebal pt, garis full tidak putus-putus dan/atau lengkung,
kepala panah penuh dan end size paling kecil (
Page 78
Page 79
terutamapenjabaran mengenai teori penukung penulisan. Aturan penulisan kutipan yang berlaku
padapenulisan laporan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Tiap akhir paragraph yang dikutip dari referensi atau literatur diikuti dengan penomoran sesuai
dengan nomor literatur yang digunakan.
2. Nomor literatur tercantum dalam daftar pustaka.
3. Literatur dalam daftar pustaka tidak menurut abjad, tetapi sesuai dengan nomor urut.
4. Untuk literatur yang sama dalam bab yang berbeda nomor literatur yang digunakan sama,
mengacu pada penomoran dalam daftar pustaka.
5. Nomor dituliskan dengan font TNR 12, superscript, dan diberi kurung siku ([]). (contoh: [2])
I. Persamaan
Bila ada persamaan, maka persamaan ditulis sedekat mungkin dengan petunjuk (pointer)
dalam teks dan diberi nomor berurutan. Contoh:
=
. .
......... (2.1)
Penomoran persamaan menggunakan huruf yang dicetak tebal (bold). Penomoran ini
disesuaikan dengan nomor bab yang sedang diacu dan sesuai urutan kemunculan
Contoh : persamaan (2.1), artinya persamaan tersebut terdapat pada bab 2 dengan nomor urut 1.
J. Penomoran Bab, Sub Bab, Paragraf, dan Rincian
Penomoran dan jenis penomoran yang digunakan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan IV) dan ditempatkan ditengah
kertas secara simetris.
2. Penomoran sub bab menggunakan angka biasa dan berurut sesuai nomor bab (2.1., 2.2., 2.3.,dan
seterusnya). Nomor dan judul sub bab ditulis di tepi kiri (align left) dengan kapitalisasi (title
case) dicetak tebal tanpa garis pemisah.
3. Jika penomoran subbab telah mencapai 3 angka, subbab 4 angka menggunakan huruf besar (A,
B, C, dst).
4. Penomoran judul paragraf (apabila ada) menggunakan huruf besar (A, B, C, dan seterusnya) atau
angka (1, 2, 3, dst) dengan diberi titik di belakangnya. Nomor dan judul paragraf ditulis di tepi
kiri (align left) dengankapitalisasi (title case) dicetak tebal tanpa garis bawah. Hanging 1 cm.
K. Penomoran Halaman
Penomoran Halaman di Bagian Awal
Laboratorium Teknik Kimia ITN Malang
Page 80
Page 81
- Nama Jurusan, Fakultas, dan Institusi, seluruhnya ditulis bertingkat dengan huruf kapital,
dengan jenis dan huruf yang sama dengan tulisan LAPORAN PRAKTIKUMyang
dijelaskan pada butir (1) di atas.
- Tahun penyusunan laporan praktikum ditulis di tengah-tengah pada baris paling bawah.
- Logo ITN Malang berukuran 5 cm, diletakkan di atas nama jurusan.
M. Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel yang dimaksud adalah tabel yang dituliskan pada bagian inti yang merupakan
penjelasan atau bagian dari inti penulisan yang dibuat dalam bentuk tabel.
Pemberian nomor tabel ditetapkan sebagai berikut:
a) Nomor tabel diletakkan setelah kata "Tabel" dan urutan cara penomorannya disesuaikan dengan
nomor bab diikuti nomor tabel, dimana tabel tersebut dimuat dalam isi laporan dengan ukuran
huruf (font) TNR 12 dan no bold.
b) Kecuali huruf pertama, keterangan tabel menggunakan huruf kecil dan tanpa diakhiri titik.
c) Judul tabel diletakkan di atas tabel, berjarak 1 spasi dari tabel dan posisinya di tengah (center).
Tabel berjarak 1,5 spasi dari paragraph di atas dan di bawahnya.
d) Setiap tabel yang dimuat harus menjadi bagian penjelasan kalimat pada isi laporan, dan
penulisan huruf pertama kata tabel menggunakan huruf besar.
e) Jika suatu tabel ukurannya melebihi atau pindah ke nomor halaman berikutnya, maka diatas tabel
yang berbeda halaman tersebut harus diberi keterangan,
f) Jika isi tabel terlalu panjang, ukuran font dapat diperkecil disesuaikan dengan tampilan tabel.
g) Jika tabel dikutip dari sumber tertentu, harus dicantumkan sumbernya. Sumber ditulis dengan
ukuran huruf 10.
Tabel 2.1. Komposisi Kimia Biji, Kulit Dan Buah Jarak Pagar
Biji
Kulit
Buah
Bahan kering (%)
94,2-96,9
89,8-90,4
100
Protein kasar
22,2-27,2
4,3-4,5
56,4-63,8
Lemak
56,8-58,4
0,5-1,4
1,0-1,5
Abu
3,6-3,8
2,8-6,1
9,6-10,4
3,5-3,8
83,9-89,4
8,1-9,1
2,4-3,0
74,6-78,3
5,7-7,0
0,0-0,2
45,1-47,5
0,1-0,4
Unsur (%bk)
Page 82
Jumlah
energi
(MJ/kg)
30,5-31,1
19,3-19,5
18,0-18,3
Page 83
2. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural
communities. J Rural Studies 10(2): 197-210.
3. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes:
Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210-237.
4. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: The Forbidden Medicine. London: Yale Univ
Press.
5. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ. Press.
Contoh penulisan rujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
1. Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa species
Rhizobium yang berbeda.
2. Integrasi vertical system rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15%
sampai 25% (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Grenn, 1963).
3. Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan
(Washington, 1999).
Beberapa Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber Acuan:
a) Buku dengan satu penulis .
Kalichnan, S.C., Understanding AIDS: A guide for mental health professional, American
Psychological Association, Washington, DC, 1995.
b) Buku dengan dua atau lebih penulis.
Crooks, R., & Baur, K., Our sexuality (6th ed), Pasific Groove: Brooks/Cole Publishing
Company, 1997.
c) Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya).
Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L. (Eds), The official encyclopedia of bridge (3rd
ed), Crow Publishers, Inc, New York, 1976.
d) Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1998, pasal 4(2) tentang ketenagakerjaan.
1999. Djambatan, IKAPI, Jakarta.
e) Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya.
Universitas Surabaya. 1994. Pedoman Akademik Universitas Surabaya, Universitas Surabaya.
Page 84
f) Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ernawati, S.Y. 1992. Hubungan antara minat terhadap pelajaran metematika dan inteligensi
dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas II di SMP Kristen Perngadi Surabaya,
Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
g) Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya:
Hastjarja, T. D. 1991. Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah laku memilih,
Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas
Psikologi UGM. Yogyakarta.
h) Karya terjemahan
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W. 1994. Perilaku konsumen I. Alih Bahasa: F. X.
Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta.
i) Artikel dari jurnal ilmiah:
Frick, R. W. 1996. The appropriate use of null hypothesis testing, Psychological Method, Vol.
4, p. 379-390.
j) Artikel dari harian/mingguan/bulanan
-
Ada pengarang
Martin, S. 1996. Exhibit show psychologis power in treating illnesses, Apa monitor, p. 42,
November.
Tanpa pengarang
Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm 50-52.
Page 85
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orangkedua (saya, aku, kami, kita
engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuatberbentuk pasif.Pada penyajian ucapan terima kasih pada
kata pengantarsaya/kami diganti penulis.
C. Istilah
1. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Istilah yang
digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
2. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic)pada istilah itu.
D. Kesalahan yang sering terjadi
1. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakaimemulai suatu
kalimat.
2. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,misalnya diletakkan di
depan subyek (merusak susunan kalimat).
3. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukantepat seperti kata
where dan of dalam bahasa Inggris.Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah
baku danjangan dipakai.
4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
5. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
P. Lampiran
Bagian ini biasanya berisi seluruh materi yang perlu diikutsertakan atau merupakan hasil
pembuktian dari isi penulisan, seperti lembar asistensi, lembar kerja praktikum, dan kartu praktikum
sehingga tidak perlu penomoran.
Page 86