Anda di halaman 1dari 2

Jawaban kasus Nomor 2.

a
Dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan patient safety ada beberapa hal yang
mempengaruhi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap insiden keselamatan pasien
yang disampaikan oleh carayon & Smith (2000), AHRQ (2003), Depkes (2008),
(Henriksen et al (2008), Vincent (1998) dapat disimpulkan meliputi:
a. Karakteristik Individu
Karakteristik individu merupakan faktor yang berada pada barisan pertama
yang memiliki dampak secara langsunat g pada mutu pelayanan. Karakteristik
individu termasuk diantaranya adalah kualitas yang dibawa individu kedalam
pekerjaan,

seperti

pengetahuan,

tingkat

keterampilan,

pengalaman,

kecerdasan, kemampuan mendeteksi, pendidikan dan pelatihan, dan bahkan


sikap seperti kewaspadaan, kelelahan, dan motivasi.
b. Sifat dasar pekerjaan
Sifat dasar pekerjaan merujuk pada karakteristik itu sendiri dan meliputi pula
sejauh mana prosedur yang digunakan terdefinisi dengan baik, sifat alur kerja,
tidak adanya kerja sama tim, kompleksitas perawatan, fungsional alat dan
masa penyusutan, interupsi dan pekerjaan yang bersainh, dan persyaratan
fisik/kognitif untuk melakukan pekerjaan.
c. Faktor lingkungan fisik
Faktor fisik berkaitan dengan pencahayaan, suara, temperatur atau suhu
ruangan, susunan tata ruang, dan ventilasi.
d. Faktor interaksi antara sistem dan manusia
Faktor-faktor dalam interaksi ini meliputi, perlengkapan atau peralatan medis,
lokasi atau peletakan alat-alat, pengontrolan alat, pengontrolan perangkat
lunak, dan penguasaan teknologi informasi. Interaksi sistem dan manusia
merujuk pada tata dimana kedua sistem berinteraksi atau berkomunikasi
dalam ruang lingkup sistem.
e. Faktor organisasi dan lingkungan sosial
Lingkungan organisasi merupakan lingkungan manusia didalam organisasi
melakukan pekerjaan mereka. Lingkungan pekerja yakni, lingkungan

organisasi rumah sakit dalam menentukan kualitas dan keamanan pelayanan


perawat kepada pasien. Sebagai jumlah tenaga terbesar dalam ketenagaan
kesehatan,

perawat

pengaplikasikan

pengetahuan,

keterampilan,

dan

pengalaman untuk memberikan variasi dan perubahan kebutuhan pasien.


f. Faktor manajemen
Faktor ini terdiri dari budaya keselamatan pasien, kempengembangan
karudahan

akses

personal,

pengembangan

karyawan,

kemampuan

kepemimpinan, kebijakan pimpinan dalam hal SDM, finansial, peralatan dan


teknologi. Membangun budaya kesadaran akan nilai keselamatan kerja,
menciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil merupakan
langkah pertama dalam menetapkan keselamatan pasien dirumah sakit
(Depkes, 2008).
g. Lingkungan eksternal
Yang termasuk dalam lingkungan ini adalah pegetahuan dasar, demografi,
teknologi terbaru, kebijakan pemerintah, tekanan ekonomi, kebijakan
keselamatan, kesadaran masyarakat, dan ilkim politik. Tekanan eksternal
dapat memberikan dampak terhadap usaha peningkatan keselamatan pasien.

Daftar Pustaka
Mulyana, Dede Sri. 2003. Analisis Penyebab Insiden Keselamatan Pasien oleh
Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit X Jakarta. Tesis. Depok: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Kajian Administrasi Rumah
Sakit Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai