Anda di halaman 1dari 40

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI PUSKESMAS JEREWEH

TAHUN 2010
Tugas Kepala Puskesmas, (dr.Hj. Elviana Ekawati)
1. Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat Puskesmas berdasarkan data program
Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Memberikan tugas kepada para bawahan dan unit-unit serta Puskesmas Pembantu sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.
4. Memimpin Urusan Tata Usaha, Unit-unit pelayanan, Puskesmas Pembantu / bidan dan
para bawahan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
5. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
6. Menilai prestasi kerja para bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi program kerja dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam menyusun program
kerja berikutnya.
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Dinas Kesehatan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Tugas Kepala Urusan Tata Usaha, (Rochimin, S.KM):
1. Menyusun rencana kegiatan Urusan Tata Usaha berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengkoordinasikan para bawahan dalam menyusun program kerja Puskesmas agar terjalin
kerjasama yang baik.
4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang
diberikan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tercapai
keserasian dan kebenaran kerja.
5. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam
peningkatan karier.
6. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat,
hubungan masyarakat dan urusan-urusan umum, perencanaan serta pencatatan dan
pelaporan.
7. Mengevaluasi hasil kegiatan Urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
8. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Urusan Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Tugas Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, (Sri Wahyuni, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan
data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit secara
keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga, (Rukaiyah,Amd.Keb)

1. Menyusun rencana kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga


berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan kesejahteraan Ibu dan Anak, KB, perbaikan gizi, usaha kesehatan
kerja serta Usia Lanjut.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara
keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan, (dr. Arie P)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan berdasarkan data
program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan,
kesehatan gigi dan mulut.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat, (Rukaiyah,
AMKL)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta
Masyarakat berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan olah raga,
penyuluhan kesehatan masyarakat serta usaha kesehatan kerja.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Ksehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta
Masyarakat secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Unit Perawatan, (Sukawati, AMK)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Perawatan berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan perawatan, rawat inap dan perawatan kesehatan masyarakat.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Perawatan secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Penunjang, (Vian Hendrayadi, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Penunjang berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Laboratorium Sederhana dan Pengelolaan obat-obatan.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Penunjang secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Pelaksana Khusus, (drg. Yuni Rahmawati)

1. Menyusun rencana kegiatan Unit Pelaksana Khusus berdasarkan data program Puskesmas
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Mata, Usaha Kesehatan Jiwa dan Usaha
Kesehatan lainnya.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pelaksana Khusus secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Puskesmas Pembantu, (Nurwijianto, Amd.Kep)
1. Membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan PUSKESMAS dalam ruang
lingkup wilayah yang lebih kecil berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas.
2. Menerima tugas lain dari Kepala Puskesmas Induk.
Tugas Bidan di Desa,(Idayatun,Amd Keb. Afriliana,Amd Keb. Eka Juliati,Amd Keb. Fifi
ES,Amd Keb.)
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan
tugas-tugas lain secara profesional.
2. Dalam melaksanakan tugas pelayanan medik baik di dalam maupun di luar jam kerja
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Tugas Petugas Kepegawaian,(Veni Fitrianty,SKM , Saharia)
1. Menyusun rencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


Tugas Bendahara (Tusdiana)
1. Menyusun rencana kegiatan Bendahara berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan Keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Keuangan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Logistik, (Syamsul, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Logistik berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan Logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Logistik secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas SP2TP, (Emi Suhaini)
1. Menyusun rencana kegiatan SP2TP berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan SP2TP sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan SP2TP secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Tugas Unit Program Wajib, (Aguslan Efendy, Amd Kep))


1. Menyusun rencana kegiatan Unit Program Wajib berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Peningkatan Gizi
Masyarakat, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk KB, Pencegahan Penyakit Menular
( P2M ) dan Pengobatan Dasar.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Program Wajib secara keseluruhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Program Pengembangan,(drg.Yuni Rahmawati)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Program Pengembangan berdasarkan data program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Program Pengembangan sesuai kebutuhan dan kemampuan seperti
Program Kesehatan Gigi dan Mulut, UKS / UKGS, Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa,
Perkesmas, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olah Raga dan Usaha Kesehatan Kerja.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Program Pengembangan secara keseluruhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Penunjang, (Vian Hendrayadi, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Penunjang berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Melaksanakan kegiatan Penunjang Pelayanan Kesehatan sesuai kebutuhan seperti Gudang


Farmasi, Apotik, Laboratorium Sederhana dan Loket.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Penunjang secara keseluruhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Promosi Kesehatan, (Aguslan Efendy, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan Kesehatan, Pembinaan
PSM / UKBM, Pembinaan PHBS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Kesehatan Lingkungan,(Rukaiyah, AMKL)
1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan meliputi Pengawasan dan
Pembinaan SAB, Pengawasan dan Pembinaan JAGA, Pengawasan dan Pembinaan TTU /
TPM / Pestisida, Pelayanan Klinik Sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas KIA / KB, (Rukaiyah, Amd Keb)

1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan KIA / KB berdasarkan data Program Puskesmas


dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan KIA / KB meliputi ANC, PNC, perawatan Neonatus,
pelayanan KB, penyuluhan KIA / KB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan KIA / KB secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Gizi, (Tusdiana, Herlina F, AMG)
1. Menyusun rencana kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat meliputi Pembinaan Posyandu,
Pemantauan Status Gizi (PSG), Pemantauan Pola Konsumsi, Pemantauan Penggunaan
Garam Beryodium, ASI Eksklusif, Pemberian kapsul Vitamin A, Pemberian tablet Fe,
penyuluhan Gizi dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas P2M, (Sri Wahyuni, Amd Kep.)
1. Menyusun rencana kegiatan P2M berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan P2M meliputi : P2 TB, P2 KUSTA, P2 Malaria, P2 DBD, P2
ISPA, P2 Diare, Immunisasi dan Surveilans.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan P2M secara keseluruhan.

5. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
Tugas Pengobatan Dasar, (Dewi Erawati,Amd.Kep, Suryani Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar, penyuluhan kesehatan dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 TB, (Yuyun Febriani, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini penderita TB melalui pengumpulan
pot sputum, pengobatan penderita TB, pemeriksaan kontak penderita TB, penyuluhan TB
dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 Kusta, (Yuyun Febriani Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dini penderita Kusta, pengobatan
penderita Kusta, pemeriksaan kontak penderita Kusta, pemeriksaan anak sekolah,
penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan.


4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 Malaria, (Syamsul, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Malaria berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi penemuan dini penderita Malaria melalui
pengambilan slide darah malaria bagi setiap penderita panas, pengobatan penderita
Malaria, pengawasan dan pemberantasan tempat perindukan vektor, penyuluhan Malaria
dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Malaria secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 DBD, (Syamsul, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD serta
melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan jentik berkala / abatisasi
selektif ( PJB / AS ), pembinaan peran serta masyarakat dalam kegiatan PSN
( pemberantasan sarang nyamuk ), penyuluhan DBD dan koordinasi lintas program /
lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 ISPA, (Fatma Sridewi)

1. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini penderita ISPA,
penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 Diare, (Fatma Sridewi)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare, penanganan
penderita Diare, penyuluhan diare dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Immunisasi, (Sri Wahyuni, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Immunisasi berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Immunisasi meliputi pemberian Immunisasi, swepping
Immunisasi, penyuluhan Immunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Immunisasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Tugas Petugas Surveilans, (Abdul Kadir, AMKL)


1. Menyusun rencana kegiatan Surveilans berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi pengumpulan data penyakit, penyelidikan
epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Surveilans secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Kesehatan Gigi dan Mulut, (drg. Yuni Rahmawati))
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas UKS, (Zulkifli, Amd.Kep):
1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


Tugas Petugas UKGS, (Ety Suratmi)
1. Menyusun rencana kegiatan UKGS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKGS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKGS secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Kesehatan Mata, (Muh.Winarta Hidayat,Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata meliputi pendataan / penemuan
penderita kataraks dan penderita penyakit mata lainnya, melakukan rujukan kasus
penyakit mata untuk penanganan lebih lanjut, penyuluhan kesehatan mata dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Kesehatan Jiwa, (Soviana, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan / penemuan
penderita gangguan jiwa, melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan
lebih lanjut, penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa secara keseluruhan.


4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Perkesmas, (Vian Hendrayadi, SKM ; Veny Fitrianty, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Perkesmas berdasarkan data Program Puskesmas dan dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Perkesmas meliputi pengumpulan data Perkesmas, pengkajian
kasus, melakukan asuhan keperawatan / kebidanan, pembinaan keluarga kasus dan
koordinasi lintas program terkait sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Perkesmas secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Kesehatan Lansia, (Siti Zulqaidah, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Lansia meliputi pendataan sasaran lansia, penjaringan
kesehatan lansia, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan lansia dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas Kesehatan Olah Raga, (Sahid Fajri, Amd.Kep)

1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Olah Raga berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Olah Raga meliputi pembinaan kesehatan olah raga dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Olah raga secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas UKK, (Abdul Kadir, AMKL)
1. Menyusun rencana kegiatan UKK berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKK meliputi pembinaan kesehatan kerja dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKK secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Gudang Farmasi, (Westi R E H , Amd.Far)
1. Menyusun rencana kebutuhan Obat dan kegiatan distribusi Obat berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Gudang Farmasi meliputi distribusi obat ke unit pelayanan dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Gudang Farmasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Tugas Petugas Apotik, (Fatma Sridewi)


1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Obat di Apotik berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Obat di Apotik dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Obat di Apotik secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Laboratorium Sederhana, (Vian Hendrayadi, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Loket, (Susmawati)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan di Loket berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan di Loket dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan di Loket secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


Berikut ini kami paparkan peran utama sesuai fungsi profesi dari masing-masing petugas
Puskesmas Jereweh.
A. PETUGAS MEDIS :
1. Dokter Umum : melakukan pelayanan medis di poli umum, puskel, pustu, posyandu
2. Dokter Gigi : melaksanakan pelayanan medis di poli gigi, puskel, pustu
3. Dokter Spesialis : khusus untuk puskesmas rawat inap bagus juga ada kunjungan
dokter spesialis sebagai dokter konsultan, misalnya : dokter ahli anak, kandungan dan
penyakit dalam
B. PETUGAS PARA MEDIS :
1. Bidan : pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pelaksana asuhan kebidanan
2. Perawat Umum : pendamping tugas dokter umum, pelaksana asuhan keperawatan
umum
3. Perawat Gigi : pendamping tugas dokter gigi, pelaksana asuhan keperawatan gigi
4. Petugas Gizi : pelayanan penimbangan dan pelacakan masalah gizi masyarakat
5. Sanitarian : pelayanan kesehatan lingkungan pemukiman dan institusi lainnya
6. Sarjana Farmasi : pelayanan kesehatan obat dan perlengkapan kesehatan
7. Sarjana Kesehatan Masyarakat : pelayanan administrasi, penyuluhan, pencegahan dan
pelacakan masalah kesehatan masyarakat
C. PETUGAS NON MEDIS :
1. Administrasi : pelayanan administrasi pencatatan dan pelaporan kegiatan puskesmas
2. Petugas Dapur : menyiapkan menu masakan dan makanan pasien puskesmas
perawatan
3. Petugas Kebersihan : melakukan kegiatan kebersihan ruangan dan lingkungan
puskesmas
4. Petugas Keamanan : menjaga keamanan pelayanan khususnya ruangan rawat inap

5. Sopir : mengantar, membantu seluruh kegiatan pelayanan puskel di luar gedung


puskesmas

Koordinator Program
Rawat Inap

1.

Merencanakan kebutuhan obat.

2. Melakukan pelayanan rawat inap.


3. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai
pelayanan kesehatan tingkat pertama serta memberi penyuluhan kepada
pasien dan keluarganya.
4. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
5. Pencatatan dan pelaporan

Pemegang Program
UGD

1.

Merencanakan kebutuhan obat.

2. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai


pelayanan kesehatan tingkat pertama.
3. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.

4. Pencatatan dan pelaporan


Pemegang Program
Gudang Obat

1.

Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusisan obat

2. Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat puskesmas maupun pustu


3. Pengecekan obat di puskesmas dan pustu (kerapian dan kebersihan gudang
obat)
4. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di puskesmas dan pustu
5. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program
Logistik
1.

Menyusun perencanaan dan evaluasi

2. Penerimaan dan pengeluaran logistic


3. Pengecekan terhadap keadaan logistik (registrasi barang,KIR, dll)
4. Pencatatan dan pelaporan
Koordinator Program
Apotik
1.

Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur kebersihan dan kerapian


apotik

2. Penyuluhan langsung ke pasien tentang tata cara pemakaian obat


3. Pengecekan obat yang telah dikeluarkan/sensus harian obat
4. Pencatatan dan pelaporan

Pengelola Program
Askes
1.

Melakukan pendataan jumlah peserta ASKES termasuk yg memanfaatkan


sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas

2. Penyuluhan tentang ASKES


3. Pencatatan dan pelaporan ASKES
Keuangan
1.

Melakukan perencanaan Keuangan

2. Merealisasikan Keuangan
3. Membuat pembukuan/penutupan kas.
4. Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan dengan
kesejahteraan pegawai
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Membuat petikan daftar gaji
7. Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan
8. Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas
9. Melakukan setoran perda ke kas daerah

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLA /BENDAHARA BARANG


PUSKESMAS CILEMBANG
a.
Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yangdikirim ke Puskesmas.

b.
Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris barang/alat medis dan
non medis.
c.
Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
d.
Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaanalat tersebut.
e.
Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).
f.
Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan memasangnya disetiapruangan.

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGASGUDANG OBAT


PUSKESMAS CILEMBANG
a.
Menerima dan mencatat penerimaan obat dari Gudang Farmasi dan darisumber lain (bila ada).
b.
Membuat dan mengisi kartu stok obat di gudang obat.
c.
Mencatat dan melaporkan penerimaan dan pengeluaran obat dari gudangobat.
d.
Memonitor obat di apotek, pustu dan pos puskesling.
e.
Membantu Kepala Puskesmas dalam merencanakan kebutuhan obat.

f.
Membuat LPLPO.
g.
Membantu pengelolaan obat di apotek dan gudang obat.
h.
Membantu kegiatan pelayanan di apotek.

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGASAPOTEK


PUSKESMAS CILEMBANG
a.
Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di apotek.
b.
Melaksanakan pelayanan pemberian obat di apotek.
c.
Mencatat petugas gudang obat dalam memonitor obat di apotek (LPLPO).
d.
Membantu petugas gudang obat dalam memonitor obat di Pustu dan PosPuskesling.
e.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kebutuhanobat Puskesmas.
f.
Membina unit apotek dalam pelaksanaan Quality Assurance.
g.

Entry data SIMPUS.

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERAWAT


PUSKESMAS CILEMBANG
a.
Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupundiluar gedung.
b.
Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas induk
maupun di pos-pos Puskesling.
c.
Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang BP/IGD/PoliMTBS.
d.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dannon medis di ruang
BP/IGD/MTBS.
e.
Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyalit, UKS,
Penyukuhan Kesehatan Masyarakat dankegiatan lapangan lainnya.
f.
Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
g.
Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu balita dan Posyandu lansia.
h.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
i.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

j.
Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di Puskesmas.
k.
Membantu pelaksanaan pelacakan kelainanmata, jiwa dan tumbuhkembang anak balita

URAIAN TUGAS PETUGAS FARMASI

1. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat berdasarkan data program
puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan farmasi meliputi permintaan obat di gudang farmasi,
penyimpanan dan distribusi ke unit pelayanan serta koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
3. Mengevaluasi hasil kegiatan farmasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

URAIAN TUGAS PETUGAS APOTEK

1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di apotik berdasarkan data program


puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan obat di apotik dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
3. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan obat di apotik secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

URAIAN TUGAS PETUGAS LOGISTIK

1. Menyusun rencana kegiatan logistik berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundangundangan yang berlaku

3. Mengevaluasi hasil kegiatan logistik secara keseluruhan.


4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN RAWAT INAP

1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan /
asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
3. Menyusun dan mengatur jadwal dinas
4. Melaksanakan orientasi tenaga baru
5. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
6. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
7. Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan.
8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
9. Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusahakan pengadaannya.

10. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)


11. Mengatur pemeliharaan alat
12. Mempertanggung jawabkan pemeliharaan alat/inventaris peralatan.
13. Melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan, fasilitas dan
kegiatan rutin ruangan.
14. Mengatur penempatan pasien diruangan
15. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi pasien dan keluarganya sehubungan
dengan perawatannya.
16. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
17. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan.
18. Memberikan penyuluhan pada pasien dan kelurganya sebatas kewenangannya.
19. Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
20. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
21. Memotivasi tenaga perawatan dan non perawatan dalam menjaga kebersihan
22. Meneliti pengisian sensus harian pasien
23. Memeriksa dan meneliti daftar permintaan dan penyajian diet pasien

24. Memelihara buku register dan berkas medik


25. Membuat laporan harian dan bulanan
26. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
27. Menilai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan
28. Menilai siswa/mahasiswa sesuai dengan program dari institusi pendidikannya.
29. Memberikan masukan kepada kepala sug bagian tata usaha dan kepala UPT Puskesmas
Pangkalan Kasai dalam pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai
(DP3) bagi tenaga yang berada dibawah tanggung jawabnya.
30. Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan, obat-obatan secara efektif dan
efisien.
31. Mengawasi sistem pencatatan dan pelaporan serta semua kegiatan di ruangan.

URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN INSTALASI GAWAD DARURAT

1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan /
asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan IGD

3. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
4. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
5. Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan.
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
7. Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusahakan pengadaannya.
8. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
9. Mengatur pemeliharaan alat
10. Mempertanggung jawabkan pemeliharaan alat/inventaris peralatan.
11. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
12. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan.
13. Memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarganya sebatas kewenangannya.
14. Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
15. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
16. Memotivasi tenaga perawatan dan non perawatan dalam menjaga kebersihan.
17. Meneliti pengisian sensus harian pasien
18. Memelihara buku register dan berkas medik

19. Membuat laporan harian dan bulanan


20. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
21. Menilai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan
22. Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan, obat-obatan secara efektif dan
efisien.
23. Mengawasi system pencatatan dan pelaporan serta semua kegiatan di ruangan.

URAIAN TUGAS PELAKSANA KEPERAWATAN

Menyiapkan fasilitas dan lingkungan di unit gawad darurat dan ruang perawatan untuk
kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
1. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
2. memelihara peralatan perawatan / medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Melaksanakan program orientasi kepada pasien mengenai ruang rawat inap dan
lingkungan, peraturan, tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya.
4. Menciptakan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun sesame
petugas.

5. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai dengan batas kemampuan.
6. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan batas kemampuan.
7. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuan
8. Melaksanakan latihan mobilitas agar pasien dapat segera mandiri.
9. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayan kesehatan lain
yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat di
tanggulangi.
10. melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat secara cepat dan
benar sesuai kebutuhan serta petunjuk yang berlaku, selanjutnya segera melaporkan
tindakan yang telah dilakukan kepada dokter di unit gawad darurat.
11. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuan.
12. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan anggota tim kesehatan
lainnya serta dengan pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan.
13. Memantau dan memelihara kondisi pasien kemudian melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan pemantauan tersebut.
14. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan di
UPT Puskesmas Pangkalan Kasai

15. Melaksanakan tugas sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
16. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala UPT / kepala ruangan.
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan antara lain dengan
pertemuan ilmiah dan diklat.
18. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sehingga tercipta system informasi UPT Puskesmas Pangkalan Kasai yang dapat
dipercaya.
19. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas petugas pengganti secara lisan mapun
tulisan pada saat pergantian dinas.
20. Menyipakan pasien yang akan pulang meliputi administrasi keuangan dan lain-lain.
21. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan pasien.
22. Melatih pasien menggunakan alat Bantu yang dibutuhkan dan melaksanakan tindakan
keperawatan dirumah.
23. Membantu memberikan bimbingan kepada peserta didik dari institusi pendidikan
keperawatan yang memanfaatkan UPT Puskesmas Pangkalan Kasai sebagai lahan
praktik.

URAIAN TUGAS PETUGAS BENDAHARA

1. Menyusun rencana kegiatan pengelolaan urusan administrasi keuangan berdasarkan data


program puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi keuangan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan urusan administrasi keuangan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. TUJUAN
Pengolahan obat publik dan perbekalan kesehatan di Puskesmas bertujuan
untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan
obat yang efisien, efektif dan rasional.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah :
2.1. Proses perencanaan dan pengadaan obat dan bahan kesehatan habis
pakai dari dana bantuan di Puskesmas Nelayan
2.2. Proses penerimaan dan penyimpanan obat dan bahan kesehatan habis
pakai dari dana bantuan.
2.3. Proses distribusi obat dan bahan kesehatan habis pakai dari UPPF Dinkes
Kabupaten.
2.4. Proses pelayanan resep obat dan bahan kesehatan habis pakai.
2.5. Pemilahan dan penyerahan obat yang rusak dan kadaluarsa.
3. REFERENSI

3.1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 085/MENKES/PER/I/1989 Tentang


Kewajiban Menuliskan Resep atau Menggunakan Obat Generik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Pemerintah.
3.2. Keputusan Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat
Bina Obat Pabrik dan Perbekalan Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2003.
3.3. Pedoman Pengobatan dan Penggunaan Obat yang Rasional, Depkes RI.
3.4. Pedoman Penerapan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat.
4. DEFINISI
4.1. Sediaan Farmasi adalah obat-obatan dan bahan kesehatan habis pakai.
4.2. Resep adalah permintaan tertulis Dokter/Dokter Gigi/Petugas Ruangan
kepada Petugas Kamar Obat tentang obat atau bahan kesehatan habis pakai
dalam jumlah, jenis aturan dan kode penggunaan/pemakaian untuk diberikan
kepada penderita dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.
4.3. Dana bantuan adalah anggaran yang berasal dari bantuan Pemerintah
Pusat dan/atau Pemerintah Propinsi Tingkat I atau langsung dari Pemda
Tingkat II.
4.4. FEFO adalah metode penyimpanan First Expire date First Out.
4.5. Kartu Stok Obat adalah kartu bantu mutasi obat/alkes yang diletakkan di
dekat obat/alkes tersebut.
4.6. UPPF adalah Gudang Farmasi Kota.
4.7. LPLPO adalah Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat.
4.8. PBF adalah Pedagang Besar Farmasi.
4.9. Asisten Apoteker adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan
formal SMF (Sekolah Menengah Farmasi) atau D3 Farmasi dan mendapatkan
ijasah yang telah disahkan oleh institusi dan melaksanakan tugas dan
wewenangnya sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai pegawai
professional dalam bidang kefarmasian.
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1. Petugas obat bertanggung jawab dalam :
5.1.1. Penyusunan daftar rencana kebutuhan/permintaan obat/bahan
kesehatan habis pakai tahunan dan tiap periode 3 bulan.
5.1.2. Penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian ke unit pelayanan
farmasi serta menginventarisasikannya.
5.1.3. Keluar masuknya obat untuk Rawat Jalan dan Rawat Inap dalam
Puskesmas.
6. KETENTUAN UMUM
6.1. Pelayanan resep obat dan bahan kesehatan habis pakai untuk pasien
yang dilakukan di Kamar Obat adalah untuk pasien Rawat Jalan ( Poliklinik ),
UGD:
6.1.1. Rawat Jalan (Poliklinik) : untuk pemakaian 3 5 hari
6.2. Kertas Resep Obat untuk pasien, dibedakan dalam 3 warna yaitu :

6.2.1. Warna kuning : untuk pasien Umum (Inres dan swadaya).


6.2.2. Warna Hijau : untuk pasien Umum (swadaya).
6.2.3. Warna putih : untuk pasien Askes, UKS dam Jamkesmas (Askeskin).
6.3. Pelayanan pendistribusian obat dan bahan kesehatan bahis pakai untuk
Unit pelayanan dilakukan di Gudang Obat.
7. URAIAN PROSEDUR
7.1. Perencanaan dan pengadaan obat dan alat kesehatan habis pakai dari
dana bantuan di Puskesmas Nelayan
7.1.1. Petugas Obat mengumpulkan dan mempelajari penggunaan obat/
bahan kesehatan habis pakai dan pola pengaturan Puskesmas Nelayan untuk
menentukan jumlah yang akan direncanakan.
7.1.2. Petugas Obat mengajukan rencana pengadaan/permintaan obat/ bahan
kesehatan habis pakai setiap 3 bulan sekali atau atau kalau habis boleh
mengajukan permintaan obat kepada Gudang Farmasi Dinkes Kota (GFK)
melalui persetujuan Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan.
7.2. Perencanaan dan pengadaan obat dan alat kesehatan habis pakai dari
dana Puskesmas Nelayan
7.2.1. Petugas Obat mengumpulkan dan mempelajari penggunaan
obat/bahan kesehatan habis pakai yang tidak tersedia oleh dana bantuan
untuk menentukan jumlah yang akan direncanakan.
7.2.2. Petugas Obat mengajukan rencana pengadaan/permintaan obat/ bahan
kesehatan habis pakai setiap bulan kepada Kepala Puskesmas.
7.3. Penerimaan dan penyimpanan obat dan alat kesehatan habis pakai yang
berasal dari dana bantuan
7.3.1. Obat dan bahan kesehatan yang diterima UPPF berasal dari APBD,
ASKES Askeskin.
7.3.2. Petugas Obat menerima obat/ bahan kesehatan habis pakai beserta
tanda bukti LPLPO.
7.3.3. Petugas Obat mencatat barang yang masuk ke dalam Kartu Stok Obat
dan kemudian menyimpannya dalam gudang obat.
7.4. Penerimaan dan penyimpanan obat dan alat kesehatan habis pakai yang
berasal dari dana Puskesmas Nelayan
7.4.1. Petugas Obat menerima obat/ bahan kesehatan habis pakai dari PBF
atau Apotik.
7.4.2. Petugas Obat mencatat barang yang masuk ke dalam Sistem Informasi
Puskesmas (Transakasi pembelian) dan menyimpannya dalam Kamar Obat.
7.5. Distribusi obat dan alat kesehatan habis pakai dari gudang GFK
7.5.1. Unit-unit pelayanan Puskesmas mengajukan permintaan obat/ bahan
kesehatan habis pakai setiap hari dengan menggunakan LPLPO.
7.5.2. Petugas Obat melayani dan merekap permintaan obat/ bahan
kesehatan habis pakai dari unit-unit pelayanan Puskesmas.
7.5.3. Petugas Obat mengeluarkan obat/bahan kesehatan habis pakai atas

permintaan petugas pelayanan puskesmas secara FEFO dan mencatat


barang keluar pada Kartu Stok Obat.
7.5.4. Petugas Obat mengeluarkan obat/ bahan kesehatan habis pakai
berdasarkan permintaan dari unit pelayanan Puskesmas tiap hari.
7.5.5. Petugas Obat mencatat pengeluaran obat/ bahan kesehatan habis
pakai dari Gudang Obat.
7.5.6. Selanjutnya Petugas Obat mendistribusikan ke tiap Unit Pelayanan.
7.5.7. Petugas Unit Pelayanan menerima barang dengan menandatangani
LPLPO Sub Unit Pelayanan.
7.5.8. Petugas Obat mengisi Buku Gudang pada akhir bulan berdasarkan
LPLPO Sub Unit Pelayanan.

7.6. Pelayanan resep obat dan alat kesehatan


7.6.1. Sebelum berobat, pasien/keluarga pasien melakukan pendaftaran di
Loket Pendaftaran dan mendapatkan tanda bukti berobat (KTP) .
7.6.2. Setelah mendapat pengobatan, pasien/keluarga pasien menuju Kamar
Obat dengan menyerahkan Kertas Resep Obat kepada petugas obat.
7.6.3. Petugas obat melakukan verifikasi terhadap resep yang ditulis kepada
Dokter Poliklinik yang merawat (bila diperlukan).
7.6.4. Petugas obat menyediakan obat sesuai hasil verifikasi.
7.6.5. Kemudian petugas obat membuat etiket obat tentang tata cara
penggunaannya.
7.6.6. Petugas obat memberikan obat kepada pasien serta menjelaskan tata
cara penggunaan obat kepada pasien/keluarga pasien.
7.6.7. Bila obat yang diresepkan termasuk dalam obat yang berasal dari dana
Puskesmas Nelayan, maka pasien/keluarga pasien melakukan pembayaran di
Kamar Obat dan mendapat tanda bukti pembayaran berupa kuitansi.
7.6.8. Petugas Obat mencatat resep obat/ bahan kesehatan habis pakai yang
telah dilayaninya ke dalam Buku Lidian dan Buku Register Harian Obat.
7.7. Pemilahan dan Penyerahan Obat yang Rusak dan Kadaluarsa
7.7.1. Petugas gudang melakukan identifikasi terhadap masa kadaluarsa
obat-obatan setiap bulan pada saat penerimaan barang.
7.7.2. Obat yang sudah kadaluarsa dan rusak diserahkan kembali kepada
Gudang UPPF Kabupaten Gresik (GFK) menggunakan Laporan Obat
Kadaluarsa/Rusak.
8. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN
8.1. Tercapainya indikator kinerja di Puskesmas Nelayan sesuai sasaran mutu.
8.2. Terselenggaranya pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang tertuang
dalam prosedur yang ditetapkan.
9. LAMPIRAN
9.1. Buku Lidian Obat

9.2. Buku Register Harian Obat


9.3. Register kunjungan resep
9.4. Laporan Pemakaian dan Laporan Permintaan Obat (LPLPO)
9.5. Kartu Stok Obat
9.6. Laporan Obat kadaluarsa/rusak
9.7. Laporan Narkotik, psikotropik dan morfin petidin
9.8. Laporan ketersediaan obat
9.9. Laporan obat generik
9.10. Laporan tribulan dalam nominal uang
9.11. Laporan Tahunan
9.12. Laporan obat Swadaya

1. TUJUAN
Prosedur Pelayanan Gawat Darurat bertujuan untuk menetapkan tata cara
pelayanan pasien gawat darurat.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mengatur :
Tata cara pelayanan pasien gawat darurat mulai pasien datang sampai
mendapatkan penanganan dari Unit Gawat Darurat.
3. REFERENSI
3.1. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota Tahun 2004.
3.2. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat DEPKES RI DIRJEN PELAYANAN MEDIK
DIREKTORAT RUMAH SAKIT KHUSUS DAN SWASTA Tahun 2005.
3.3. Peraturan Daerah 11 Tahun 2004 Kabupaten Gresik Tentang Retribusi Pelayanan
Kabupaten Gresik.
4. DEFINISI
4.1. Triase adalah proses pemilahan/klasifikasi pasien berdasarkan tingkat
kegawatannya dengan cara anamnesa dan pemeriksaan singkat. Triase dilakukan
oleh Dokter UGD/Perawat dan harus dapat menentukan organ mana yang
terganggu dan dapat menyebabkan kematian dan menentukan
penanggulangannya.
4.2. Pasien gawat darurat adalah pasien yang tiba-tiba berada dalam kedaan gawat
atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya (akan
menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
4.3. Darurat tidak gawat adalah suatu keadaan yang memerlukan pertolongan
segera, dan bila hal tersebut tidak dilakukan akan terjadi suatu kegawatan.
4.4. Tidak gawat tidak darurat adalah keadaan (pasien) yang tidak memerlukan
pertolongan segera.

4.5. Observasi adalah pengamatan perkembangan keadaan pasien setelah


mendapatkan tindakan.
4.6. Dokter Konsultasi adalah yang dokter melakukan konsultansi selama 24 jam.
4.7. Retribusi adalah jasa yang wajib dibayar oleh pengguna jasa UGD berdasarkan
Peraturan Daerah yang berlaku.
4.9. Tanda vital adalah indikator yang menunjukkan adanya aktivitas hidup.
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1. Koordinator UGD bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelayanan
UGD secara umum dan kegiatan yang dilakukan oleh paramedis dalam pelayanan
UGD.
5.2. Dokter Konsultasi bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelayanan
pada saat sedang dimintakan konsultasi.
5.3. Paramedis UGD/Perawat bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang
diberikan oleh Koordinator UGD dalam pelaksanaan pelayanan UGD.
6. KETENTUAN UMUM
6.1. Unit Gawat Darurat memberikan palayanan 24 jam.
6.2. Unit Gawat Darurat melayani pasien gawat darurat dan darurat tidak gawat.
6.3. Unit Gawat Darurat memberikan pelayanan dengan mendahulukan pasien yang
paling gawat, bukan yang datang lebih dahulu.
6.4. Untuk tindakan invasif/tindakan tertentu yang berisiko perlu adanya
persetujuan tindakan medis dari pasien/keluarga pasien dengan mengisi Surat
Persetujuan Tindakan Medik.
6.5. Pelayanan pasien ASKES sama dengan pelayanan pasien umum, kecuali:
6.5.1. Pasien ASKES harus menunjukkan Kartu ASKES.
6.5.2. Untuk pasien JAMKESMAS, tata cara pelayanan mengikuti peraturan yang ada
dan kebijaksanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
7. URAIAN PROSEDUR
7.1. Pasien yang datang diterima Perawat Jaga.
7.2. Di ruang UGD, Perawat Jaga melakukan triase yaitu memilah dalam kategori
gawat darurat mengancam jiwa, gawat darurat tidak mengancam jiwa, gawat tidak
darurat, dan tidak gawat darurat. Selanjutnya Perawat Jaga melakukan anamnesa
dan pemeriksaan tanda vital.
7.3. Bersamaan dengan itu, Perawat Jaga melakukan proses administrasi dengan
mengisi Buku Register UGD dan meminta wali/keluarga untuk mendaftar.
7.4. Wali/keluarga pasien yang datang dengan Kartu Berobat pasien untuk
pemeriksaan kesehatan di UGD.
7.5. Pencatatan Rekam Medik pasien dilakukan oleh Perawat Jaga.
7.6. Apabila Perawat Jaga membutuhkan adanya konsultasi untuk tindakan medis,
maka Perawat Jaga menghubungi Dokter untuk melakukan konsultasi. Selanjutnya
Dokter membuat instruksi kepada Perawat Jaga sesuai dengan kondisi pasien :
7.6.1. Bila ternyata pasien telah meninggal, Dokter membuat Surat Keterangan

Kematian. Pasien meninggal diobservasi selama 2 jam.


7.6.2. Bila pasien memerlukan tindakan medik segera, Perawat Jaga melakukan
tindakan medik.
7.7. Setelah dilakukan tindakan medik, selanjutnya Perawat Jaga memutuskan
pasien bisa pulang/dirujuk/diobservasi dahulu, dengan ketentuan sebagai berikut :
7.7.1. Apabila setelah dilakukan tindakan kondisi pasien menjadi tidak gawat tidak
darurat dan keadaan umumnya baik, maka pasien tersebut bisa pulang.
7.7.2. Apabila pasien perlu dirujuk, Perawat Jaga membuat surat rujukan pada
Rumah Sakit yang dituju dengan menggunakan Formulir Rujukan.
7.7.3. Apabila pasien perlu dirawat inap, maka Perawat Jaga membuat surat rujukan
pada Rumah Sakit yang dituju dengan menggunakan Formulir Rujukan.
7.7.4. Apabila pasien perlu diobservasi, maka paling lama dalam tempo 2 jam
Perawat Jaga harus memutuskan untuk rujuk, rawat inap atau pulang. Bila dalam
observasi pasien meninggal maka Perawat Jaga membuat Surat Keterangan
Kematian.
7.8. Sebelum pasien keluar UGD, Perawat Jaga memberikan obat dan membuat
rincian biaya tindakan UGD dan mencatat hasil tindakan dalam Buku Register UGD.
7.9. Keluarga pasien membayar biaya tindakan medik berdasarkan rincian biaya,
lalu petugas memberikan kuitansi bukti pembayaran.
7.10. Petugas Jaga mencatat penerimaan pembayaran pada Buku Register UGD.
7.11. Pasien UGD diperbolehkan keluar UGD dengan diantar oleh Perawat Jaga
sesuai keadaannya.
8. LAMPIRAN
8.1. Surat Persetujuan Tindakan Medik
8.2. Surat Keterangan Kematian
8.3. Buku Register UGD
8.4. Formulir Rujukan
8.5. Kartu Berobat

Anda mungkin juga menyukai