TAHUN 2010
Tugas Kepala Puskesmas, (dr.Hj. Elviana Ekawati)
1. Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat Puskesmas berdasarkan data program
Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Memberikan tugas kepada para bawahan dan unit-unit serta Puskesmas Pembantu sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.
4. Memimpin Urusan Tata Usaha, Unit-unit pelayanan, Puskesmas Pembantu / bidan dan
para bawahan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
5. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
6. Menilai prestasi kerja para bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi program kerja dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam menyusun program
kerja berikutnya.
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Dinas Kesehatan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Tugas Kepala Urusan Tata Usaha, (Rochimin, S.KM):
1. Menyusun rencana kegiatan Urusan Tata Usaha berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengkoordinasikan para bawahan dalam menyusun program kerja Puskesmas agar terjalin
kerjasama yang baik.
4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang
diberikan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tercapai
keserasian dan kebenaran kerja.
5. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam
peningkatan karier.
6. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat,
hubungan masyarakat dan urusan-urusan umum, perencanaan serta pencatatan dan
pelaporan.
7. Mengevaluasi hasil kegiatan Urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
8. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Urusan Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Tugas Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, (Sri Wahyuni, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan
data program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit secara
keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga, (Rukaiyah,Amd.Keb)
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan olah raga,
penyuluhan kesehatan masyarakat serta usaha kesehatan kerja.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Ksehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta
Masyarakat secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Unit Perawatan, (Sukawati, AMK)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Perawatan berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan perawatan, rawat inap dan perawatan kesehatan masyarakat.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Perawatan secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Penunjang, (Vian Hendrayadi, SKM)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Penunjang berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Laboratorium Sederhana dan Pengelolaan obat-obatan.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Penunjang secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Unit Pelaksana Khusus, (drg. Yuni Rahmawati)
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Pelaksana Khusus berdasarkan data program Puskesmas
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Mata, Usaha Kesehatan Jiwa dan Usaha
Kesehatan lainnya.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pelaksana Khusus secara keseluruhan.
5. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Puskesmas Pembantu, (Nurwijianto, Amd.Kep)
1. Membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan PUSKESMAS dalam ruang
lingkup wilayah yang lebih kecil berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas.
2. Menerima tugas lain dari Kepala Puskesmas Induk.
Tugas Bidan di Desa,(Idayatun,Amd Keb. Afriliana,Amd Keb. Eka Juliati,Amd Keb. Fifi
ES,Amd Keb.)
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan
tugas-tugas lain secara profesional.
2. Dalam melaksanakan tugas pelayanan medik baik di dalam maupun di luar jam kerja
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Tugas Petugas Kepegawaian,(Veni Fitrianty,SKM , Saharia)
1. Menyusun rencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
Tugas Pengobatan Dasar, (Dewi Erawati,Amd.Kep, Suryani Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar, penyuluhan kesehatan dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 TB, (Yuyun Febriani, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini penderita TB melalui pengumpulan
pot sputum, pengobatan penderita TB, pemeriksaan kontak penderita TB, penyuluhan TB
dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 Kusta, (Yuyun Febriani Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dini penderita Kusta, pengobatan
penderita Kusta, pemeriksaan kontak penderita Kusta, pemeriksaan anak sekolah,
penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini penderita ISPA,
penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas P2 Diare, (Fatma Sridewi)
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare, penanganan
penderita Diare, penyuluhan diare dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Immunisasi, (Sri Wahyuni, Amd.Kep)
1. Menyusun rencana kegiatan Immunisasi berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Immunisasi meliputi pemberian Immunisasi, swepping
Immunisasi, penyuluhan Immunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Immunisasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Olah Raga berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Olah Raga meliputi pembinaan kesehatan olah raga dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Olah raga secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas UKK, (Abdul Kadir, AMKL)
1. Menyusun rencana kegiatan UKK berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKK meliputi pembinaan kesehatan kerja dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKK secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tugas Petugas Gudang Farmasi, (Westi R E H , Amd.Far)
1. Menyusun rencana kebutuhan Obat dan kegiatan distribusi Obat berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Gudang Farmasi meliputi distribusi obat ke unit pelayanan dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Gudang Farmasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Koordinator Program
Rawat Inap
1.
Pemegang Program
UGD
1.
1.
Pengelola Program
Askes
1.
2. Merealisasikan Keuangan
3. Membuat pembukuan/penutupan kas.
4. Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan dengan
kesejahteraan pegawai
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Membuat petikan daftar gaji
7. Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan
8. Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas
9. Melakukan setoran perda ke kas daerah
b.
Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris barang/alat medis dan
non medis.
c.
Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
d.
Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaanalat tersebut.
e.
Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).
f.
Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan memasangnya disetiapruangan.
f.
Membuat LPLPO.
g.
Membantu pengelolaan obat di apotek dan gudang obat.
h.
Membantu kegiatan pelayanan di apotek.
j.
Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di Puskesmas.
k.
Membantu pelaksanaan pelacakan kelainanmata, jiwa dan tumbuhkembang anak balita
1. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat berdasarkan data program
puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan farmasi meliputi permintaan obat di gudang farmasi,
penyimpanan dan distribusi ke unit pelayanan serta koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
3. Mengevaluasi hasil kegiatan farmasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
1. Menyusun rencana kegiatan logistik berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundangundangan yang berlaku
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan /
asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
3. Menyusun dan mengatur jadwal dinas
4. Melaksanakan orientasi tenaga baru
5. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
6. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
7. Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan.
8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
9. Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusahakan pengadaannya.
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan /
asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan IGD
3. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
4. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
5. Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan.
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
7. Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusahakan pengadaannya.
8. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
9. Mengatur pemeliharaan alat
10. Mempertanggung jawabkan pemeliharaan alat/inventaris peralatan.
11. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
12. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan.
13. Memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarganya sebatas kewenangannya.
14. Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
15. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
16. Memotivasi tenaga perawatan dan non perawatan dalam menjaga kebersihan.
17. Meneliti pengisian sensus harian pasien
18. Memelihara buku register dan berkas medik
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan di unit gawad darurat dan ruang perawatan untuk
kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
1. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
2. memelihara peralatan perawatan / medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Melaksanakan program orientasi kepada pasien mengenai ruang rawat inap dan
lingkungan, peraturan, tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya.
4. Menciptakan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun sesame
petugas.
5. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai dengan batas kemampuan.
6. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan batas kemampuan.
7. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuan
8. Melaksanakan latihan mobilitas agar pasien dapat segera mandiri.
9. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayan kesehatan lain
yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat di
tanggulangi.
10. melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat secara cepat dan
benar sesuai kebutuhan serta petunjuk yang berlaku, selanjutnya segera melaporkan
tindakan yang telah dilakukan kepada dokter di unit gawad darurat.
11. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuan.
12. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan anggota tim kesehatan
lainnya serta dengan pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan.
13. Memantau dan memelihara kondisi pasien kemudian melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan pemantauan tersebut.
14. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan di
UPT Puskesmas Pangkalan Kasai
15. Melaksanakan tugas sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
16. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala UPT / kepala ruangan.
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan antara lain dengan
pertemuan ilmiah dan diklat.
18. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sehingga tercipta system informasi UPT Puskesmas Pangkalan Kasai yang dapat
dipercaya.
19. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas petugas pengganti secara lisan mapun
tulisan pada saat pergantian dinas.
20. Menyipakan pasien yang akan pulang meliputi administrasi keuangan dan lain-lain.
21. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan pasien.
22. Melatih pasien menggunakan alat Bantu yang dibutuhkan dan melaksanakan tindakan
keperawatan dirumah.
23. Membantu memberikan bimbingan kepada peserta didik dari institusi pendidikan
keperawatan yang memanfaatkan UPT Puskesmas Pangkalan Kasai sebagai lahan
praktik.
1. TUJUAN
Prosedur Pelayanan Gawat Darurat bertujuan untuk menetapkan tata cara
pelayanan pasien gawat darurat.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mengatur :
Tata cara pelayanan pasien gawat darurat mulai pasien datang sampai
mendapatkan penanganan dari Unit Gawat Darurat.
3. REFERENSI
3.1. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota Tahun 2004.
3.2. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat DEPKES RI DIRJEN PELAYANAN MEDIK
DIREKTORAT RUMAH SAKIT KHUSUS DAN SWASTA Tahun 2005.
3.3. Peraturan Daerah 11 Tahun 2004 Kabupaten Gresik Tentang Retribusi Pelayanan
Kabupaten Gresik.
4. DEFINISI
4.1. Triase adalah proses pemilahan/klasifikasi pasien berdasarkan tingkat
kegawatannya dengan cara anamnesa dan pemeriksaan singkat. Triase dilakukan
oleh Dokter UGD/Perawat dan harus dapat menentukan organ mana yang
terganggu dan dapat menyebabkan kematian dan menentukan
penanggulangannya.
4.2. Pasien gawat darurat adalah pasien yang tiba-tiba berada dalam kedaan gawat
atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya (akan
menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
4.3. Darurat tidak gawat adalah suatu keadaan yang memerlukan pertolongan
segera, dan bila hal tersebut tidak dilakukan akan terjadi suatu kegawatan.
4.4. Tidak gawat tidak darurat adalah keadaan (pasien) yang tidak memerlukan
pertolongan segera.