Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Kamus lengkap Bahasa Indonesia bahwa Mahasiswa adalah
individu yang belajar di perguruan tinggi, Mahasiswa merupakan generasi emas
yang memiliki Intelektual dan Idealisme yang tinggi, di harapkan mampu
memberikan kontribusi dan pengaruh terhadap kemajuan bangsa dan Negara.
Sepeti halnya mahasiswa Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Sultas Syarif Kasim Riau, sangat diharapkan dapat memberi
kontribusi dan perubahan kearah yang jauh lebih baik untuk Indonesia. Ditambah
lagi dengan problematika yang terjadi di Indonesia pada saat ini, peran mahasiswa
sebagai Agent Of Change sangat diperlukan.
Untuk mewujudkan harapan yang besar terhadap mahasiswa tidak lah
cukup dengan mencari pengalaman dan pembelajaran di lingkungan kampus saja.
Teori-teori yang sudah di pelajari haruslah di aplikasikan di dunia masyarakat,
sebagaimana yang telah termaktub di dalam Tri Dharma Mahasiswa yang Ketiga
yaitu, Pengabdian Kepada Masyarakat. Oleh karena itu perlulah didukung dengan
program

akademik

yang

memberikan

kesempatan

kepada

mahasiswa

Adiministrasi Negara untuk melaksanakan Tri Dharma Mahasiswa yang ketiga


tersebut. Program akademik yang di maksudkan yaitu melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan yang sekaligus menjadi syarat wajib bagi mahasiswa
Administrasi Negara untuk menamatkan pendidikan di fakultas ekonomi dan Ilmu
Sosial Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau.
Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan yang bertujuan mengasah
keilmuan atau kemampuan teoritis mahasiswa dalam kontek lapangan. Dengan
demikian maka praktek kerja lapangan merupakan salah satu bentuk aplikasi
program link and match yang tidak hanya mewadahi applied science, melainkan
juga yang menumbuhkan ability, skill dan adaptasi mahasiiwa dilapangan
pekerjaan yang akan ditekuninya setelah menematkan pendidikan kelak.

Diharapkan dengna adanya prektek kerja lapangan ini mahasiswa mampu


beradaptasi dalam dunia kerja, membina mentalitas dan profesionalitas yang
sejalan dengan disiplin keilmuan program studi yang ada di Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universi tas Islam Negeri Sulta Syarif Kasim Riau, dan
menumbuhkan daya dan sikap kritis mahasiswa dalam mengamati mengevaluasi,
serta memberikan solusi tentang berbagai masalah di Instansi/Unit kerja
B. Tujuan Penulisan Laporan Umum
Penulisan Laporan Prakter Kerja Lapangan di selenggarakan dengan
tujuan-tujuan berikut :
1. Untuk melaporkan kegiatan harian mahasiswa selama melaksanakan
PKL yang tertulis didalam Diary Harian.
2. Melaporkan kegiatan-kegiatan mahasiswa secara berkala melalui
laporan berkala I, II, dan III.
3. Melaporkan Nilai/Eavaluasi Performan Mahasiiwa PKL.
4. Memenuhi syarat dan kewajiban yang diberikan oleh Jurusan dalam
melaksanakan PKL Tahun 2015.
C. Manfaat Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
1. Penulisan laporan ini bermanfaat untuk pribadi penulis sendiri.
2. Bermanfaat bagi yang membutuhkan.
3. Melatih mahasiswa dalam membuat Karya Ilmiah.
4. Mempermudah jurusan dalam memberikan penilaiaan terhadap
mahasiswa yang bersngkutan selama melaksanakan PKL.
5. Sebagai bahan untuk penerapan ilmu-ilmu yang diperoleh di
perkuliahan.

D. Struktur Unit Praktek Kerja Lapangan


2

Struktur Unit Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan


Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir terdri dari:
1. Satu orang dosen pembimbing, yaitu
2. Tiga orang Mahasiswa PKL, yaitu : Randi Eka Nanda, Helsa Oktavia,
dan Harry Gustian
3. Tiga orang Instruktur dari Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kab.
Indragiri Hilir untuk Masing-masing Mahasiswa. Yaitu:
a. Oktaviana Andriyamarta, S.Sos, M.Si
Nip : 19771022 200212 2 004
b. Deddi Efend, Se
Nip : 19690113 198903 1 002
c. H. Hamzah, S.Sos, M.Si
Nip : 19720403 199403 1 003

BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan(PKL) yang dilakukan oleh
penulis adalah Kantor Badan Kepegawaian Kabupaten Indragiri Hilir yang
beralamat di jalan SKB Sungai Beringin,Tembilahan.
B. Bagian/Unit Kerja Tempat Praktek Kerja Lapangan
Dalam pelaksanaan PKL di Kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kab.Indragiri Hilir penulis di tempatkan di Bidang Mutasi dan Pengembangan
Karier.
C. Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 31 Tahun
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2010, Struktur Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari:
a. Kepala Badan
b. Bagian Sekretariat
i. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
ii. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
iii. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian
c. Bidang Administrasi Kepegawaian dan Pembinaan Pegawai
i. Sub Bidang Administrasi Kepegawaian
ii. Sub Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai
d. Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Pegawai
i. Sub Bidang Mutasi Pegawai
ii. Sub Bidang Pengembangan Karir Pegawai
e. Bidang Formasi dan Pensiun Pegawai
i. Sub Bidang Formasi Pegawai
ii. Sub Bidang Pensiun Pegawai
f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari:
i. Sub Bidang Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan
ii. Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
4

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir


terlampir dihalaman berikutnya.

Gambar struktur bkd

D. Diskripsi Umum tentang Ruang Lingkup Tempat PKL


1. Profil Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir dibentuk dengan Undang-undang Nomor 6
Tahun 1965 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Indragiri Hilir.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibentuk pada Tahun 2004
berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Indragiri Hilir Nomor 24 Tahun 2004
mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Tekhnis Daerah. Badan Kepegawaian Daerah
Indragiri Hilir

Kabupaten

mempunyai Tugas Pokok melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kepegawaian, dengan Tugas Pokok dan


Fungsi Jabatan Struktural yang ditetapkan Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor
25 Tahun 2010.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor
31 Tahun 2008 yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri
Hilir Nomor 13 Tahun 2010 terdiri dari Kepala Badan, Sekretaris Badan, Kepala
Bidang Administrasi Kepegawaian dan Pembinaan Pegawai, Kepala Bidang
Mutasi dan Pengembangan Karir Pegawai, Kepala Bidang Formasi dan Pensiun
Pegawai, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, serta Kelompok Jabatan
Fungsional.
Tujuan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Indragiri Hilir

sebagaimana Rencana strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri


Hilir Tahun 2014-2018 adalah :
1. Tercapainya Peningkatan Sumber Daya manusia Aparatur yang handal dan
berkualitas sesuai bidang tugasnya;
2.

Tercapainya Peningkatan Kinerja PNS;

3.

Tercapainya Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian;

4.

Tercapainya Keakuratan data Formasi dan Bezetting yang Riil.

Sasaran yang ingin dicapai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten


Indragiri Hilir adalah :
1.

Meningkatkan Jumlah Aparatur yang Profesional di Bidang tugasnya.

2.

Meningkatkan Kompetensi dan Relevansi SDM pada SKPD.

3.

Meningkatkan Disiplin Pegawai.

4.

Terwujudnya Penerapan Reward dan Punishment secara Rill dan Akurat.

5.

Meningkatkan Pelayanan Manajemen Administrasi Kepegawaian.

6.

Berkurangnya Keluhan PNS terhadap Kebijakan di bidang Kepegawaian dan


Meningkatnya pada Pelayanan BKD.

7.

Meningkatkan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kerja.

8.

Meningkatkan Penyaji Data dan Informasi Kepegawaian yang Akurat, Valid


dan terkini.

9.

Tersedianya Data Formasi dan Bezetting yang akurat disetiap SKPD.

10. Terpenuhinya Perencana Alokasi tambah Formasi PNS sesuai kebutuhan


Organisasi.
Sejalan dengan jiwa dan semangat keperintisan, Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir meyakini bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001: 2008 yang intinya adalah kepuasan pelanggan, stakeholder lain, dan
peningkatan yang berkelanjutan, merupakan salah satu kunci yang signifikan
dalam mensejahterakan pegawai yang pada akhirnya dapat memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada masyarakat.
Daerah

Oleh karena itu, Badan Kepegawaian

Kabupataen Indragiri Hilir dengan dukungan Bupati Indragiri Hilir

berada dalam satu komitmen yang kuat untuk menerapkan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008. Penerapan ISO 9001:2008 juga dimaksudkan sejalan
dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Penyelenggaraan
Otonomi Daerah.

2. Tugas Pokok
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi serta Kewenangan Badan Kepegawaian
Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 25
Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural di Lingkungan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan Peraturan Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 23 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Yang
Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, dapat digambarkan
sebagai berikut :
Sesuai Pasal 79 ayat (1) Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 25 Tahun
2010, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai Tugas Pokok melaksanakan
Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Kepegawaian.
3. Visi dan Misi
Visi :
Terwujudnya aparatur yang profesional, dan akuntabel dalam mendukung
visi pemerintah kabupaten indragiri hilir.
Misi
a. Meningkatkan kualitas dan kapabilitas sumberdaya manusia aparatur
pemerintah kabupaten indragiri hilir.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian.
c. Meningkatkan penata kuantitas sumber daya manusia aparatur di
kabupaten indragiri hilir secara efektif dan efisien.

4. Kebijakan Mutu
1. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menetapkan

kebijakan mutu, yang selalu mengikuti perkembangan kepuasan pelanggan


dan perbaikan berkesinambungan.

2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menetapkan

kebijakan mutu untuk menunjukkan komitmen manajemen terhadap mutu


pelayanan yang berhubungan dengan persyaratan pelanggan dan pihakpihak terkait (stakeholder). Kebijakan mutu ini merupakan maklumat mutu
untuk pihak-pihak terkait dan pegawai dalam menjalankan tugasnya
terutama yang berhubungan dengan mutu yang akan ditinjau secara
periodik.
3. Kebijakan mutu merupakan dasar dari pembuatan sasaran mutu Sekretariat

dan Bidang, dan dikomunikasikan kepada seluruh pegawai untuk dipahami


dan dilaksanakan.
4. Sasaran mutu Badan Kepegawaian Daerah Kabupatan Indragiri Hilir adalah

sebagai berikut:
a.

Terselenggaranya administrasi kepegawaian yang efektif dalam rangka


kepuasan pelanggan yaitu PNS Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan
pihak-pihak terkait lainnya sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam
bidang kepegawaian;

b.

Terlaksananya pengadaan PNS Daerah Kabupaten Indragiri Hilir


sesuai dengan kebutuhan;

c.

Tersedianya pegawai PNS Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang


memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan secara berkesinambungan

d.

Tersedianya database kepegawaian PNS Daerah Kabupaten Indragiri


Hilir yang akurat yang terjalin dalam suatu jaringan komunikasi yang
efektif.

e.

Penyediaan sarana dan prasarana fisik yang diperlukan dalam


implementasi kebijakan mutu.

10

Tembilahan, 9 Juni 2014


Kepala Badan Kepegawaian
Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir,

Drs. H. SYAIFUDDIN, MP
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19600814 198503 1 007

11

E. Uraian Tugas (job description) Bagian/Unit Kerja Tempat PKL


Uraian Tugas Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir :
1. Melaksanakan Kenaikan Pangkat tepat waktu
Action Plan :
Menyusun sistem kenaikan pangkat tepat waktu
Memproses rencana kenaikan pangkat pegawai yang akan dilaksanakan
per 1-4 dan 1-10
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Memproses kenaikan pangkat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menyiapkan laporan bidang mutasi dan pengembangan karier pegawai
2. Kenaikan Gaji Berkala dilaksanakan tepat waktu
Mencetak rencana kenaikan gaji berkala setiap akhir bulan
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Memproses surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai
ketentuan berlaku
3. Pengisian jabatan yang kosong segera diusulkan pengisiannya
Mengidentifikasi jabatan-jabatan yang kosong dan koordinasi dengan

pejabat atasan yang memutuskan


Mengajukan usul pengisian jabatan yang kosong sesuai dengan ketentuan

yang berlaku
Menyiapkan SK pengangkatan jabatan mengisi jabatan yang kosong.
Mempersiapkan pelantikan, menyampaikan SK kepada yang bersangkutan

atau sekitar yang bersngktan


4. Pelaksanaan pengembangan karier pegawai sesuai kebutuhan
Menyusun usul pengembangan pegawai melalui pemberian ikatan dinas

tugas belajar
Pemberian surat izin belajar bagi PNS yang melanjutkan sekolah dengan

biaya sendiri
Pemberian surat keterangan peningkatan pendidikan

12

BAB III
RUANG LINGKUP
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Delegasi Tugas
Salah satu demensi pengelolaan yang penting adalah delegasi, yang secara
singkat dapat katakan bahwa delegasi adalah pemberian sebagian tanggung jawab
dan kewibawaan kepada orang lain (Charles J.Keating.1991). Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia Delegasi adalah penyerahan atau pelimpahan wewenang.
Sedangkan wewenang adalah hak dan kekuasaan untuk bertindak. Dan delegasi
wewenang adalah penyerahan wewenang dari atasan kepada bawahan dalam
lingkungan tugas tertentu dan kewajiban mempertanggung-jawabkannya kepada
yang menugasi.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir penulis di beri tugas
Pendistrubusain Surat Kenaikan Gaji Berkala, Mengolah Data untuk Membuat
Surat Izin Belajar, Menginput Data Kenaikan Pangkat Pegawai Sefcara Online,
dll.
B. Penyelesaian Tugas
Selama 1 (satu) bulan setengah pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kab. Indragiri Hilir, banyak sekali tugas yang
diberikan olah Instruktur dan Staf yang ada di Bidang Mutasi dan Pengambangan
Karier kepada penulis dan Alhamdulillah semua tugas itu dapat di laksanakan
dengan baik.

13

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Laporan umum kegiatan praktek kerja lapangan, penulis
dapat mangambil keputusan bahwa sanya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 31 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Indragiri
Hilir sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan merupakan unsur pendukung tugas
Bupati yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Adapun Tugas Pokok yang Sesuai Pasal 79 ayat (1) Peraturan Bupati
Indragiri Hilir Nomor 25 Tahun 2010, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai
Tugas Pokok melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di
Bidang Kepegawaian. Dilihat dari Struktur Organisasi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir teridiri dari Kepala Badan, Bagian Sekretariat,
Kelompok Jabatan Fungsional, dan empat bidang yaitu Bidang Formasi dan
Pensiun, Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
B. Saran
Beberapa saran dari penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan
di BKD Inhil :
1. Hendaknya tenaga kerja harus di tambah terutama di bidan mutasi dan
pengembangan karier, yang tujuannya agar setiap pekerjaan itu tidak
tertumpu kepada satu orang saja.
2. Hendaknya lebih menegaskan kedisiplinan bagi para pegawai, terutama
dalam hal berpakaian di hari Jumat.
3. Menjalankan koordinasi yang baik antara Kepala Bidang, Kasubbig, dan
Staf.

14

DAFTAR PUSTAKA
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
J. Keating, Charles. 1993. Delegasi Kunci Managemen yang Berhasil. Jakarta:
Bina Rupa Aksara
2015. Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pekanbaru: Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial

15

LAMPIRAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Nota Dinas dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir


Daftar Kehadiran
Diari Kerja
Laporan Berkala
Salinan Nilai/Evaluasi Umum dari Instruktur
Salinan Nilai/Evaluasi Umum dari Dosen Pembimbing
Surat Keterangan dari Tempat PKL

16

Anda mungkin juga menyukai