11/10/2015

COST VOLUME and PROFIT (CVP)

& LEVERAGE
Minggu 12
Analisis Biaya
Jurusan Teknik Industri
Universitas Surabaya
1

Analisis Titik Impas (BEP)

Setelah fasilitas produksi tersedia, maka
keputusan lain yang harus dibuat adalah harga
jual, output per satuan waktu, biaya, serta laba.
Hubungan antara biaya, volume, dan laba
memegang peranan penting karena merupakan
teknik untuk menghitung dampak perubahan
harga jual, volume penjualan, dan biaya
terhadap laba.
laba
Perlu dilakukan analisis titik impas terlebih
dahulu untuk mengetahui tingkat penjualan yang
labanya sama dengan nol.
2

11/10/2015

Analisis Titik Impas (BEP)

Analisis Titik Impas (BEP)

Misalnya Cheryls Posters mempunyai biaya tetap
$2,500, harga jual $10 per poster, dan biaya variabel $5
per poster.
poster
Hitunglah BEP Cheryls Posters.
BEPQ = Q =

2,500 2,500
=
= 500units
10 5
5

F
F
F
=
=
% MK ( P V ) X 100% 1 TVC
P
TR
2,500 2,500
=
=
= 5,000
5
0 .5
1
10
BEPdollar =

11/10/2015

Analisis Titik Impas (BEP)

Breakeven Analysis: Changing Costs

and the Operating Breakeven Point
Jika Cheryls Posters ingin mengevaluasi
d
dampak
k dari
d i beberapa
b b
option
ti berikut:
b ik t
(1)Meningkatkan biaya tetap menjadi $3,000
(2)Meningkatkan harga jual menjadi $12.50
((3)Meningkatkan
)
g
biaya
y variabel menjadi
j
$7.50
(4)Secara bersamaan melakukan ketiga
perubahan tersebut
6

11/10/2015

Breakeven Analysis: Changing Costs

and the Operating Breakeven Point
(1) Operating BE point = $3,000/($10
$3 000/($10-$5)
$5) = 600 units
(2) Operating BE point = $2,500/($12.50-$5) = 333 units
(3) Operating BE point = $2,500/($10-$7.50) = 1,000 units
(4) Operating BE point = $3,000/($12.50-$7.50) = 600 units

Breakeven Analysis: Changing Costs

and the Operating Breakeven Point

11/10/2015

Breakeven Analysis: Changing Costs

and the Operating Breakeven Point

Cost Volume and Profit

Harga produk
V l
Volume
atau
t tingkat
ti k t aktivitas
kti it
Biaya variabel per satuan
Biaya tetap total
Komposisi produk yang terjual

10

11/10/2015

Istilah Penting
Contribution Margin = CM
Break Even Point = BEP
Contribution Margin Ratio = C/M Ratio

Contribution Margin
Sisa hasil penjualan setelah dikurangi biaya
variabel
CM = total revenue total variable cost
CM = harga jual/unit biaya variabel/unit
Untuk apa ?
menutup biaya tetap
keuntungan (profit)

11/10/2015

13

Data yang digunakan

Per - Unit
Harga jual

$ 250

Biaya variabel

$ 150

Biaya Tetap

$ 35.000

Contoh 1
TOTAL ($) Per unit ($)
Penjualan (1 unit)

250

250

Biaya Variabel

150

150

Contribution Margin

100

100

Biaya Tetap

35.000

Kerugian Bersih

34.900

11/10/2015

Contoh 2
TOTAL ($) Per unit ($)
Penjualan (350 unit)

87.500

250

Biaya Variabel

52.500

150

Contribution Margin

35.000

100

Biaya Tetap

35.000

Kerugian Bersih

Contoh 3
TOTAL ($) Per unit ($)
Penjualan (351 unit)

87.750

250

Biaya Variabel

52.650

150

Contribution Margin

35.100

100

Biaya Tetap

35.000

Keuntungan Bersih

100

11/10/2015

Contribution Margin
MANFAAT:

Mengetahui jumlah keuntungan untuk

berbagai tingkat aktivitas
Penjualan diatas BEP x Contribution Margin/unit

Merencanakan kenaikan penjualan dan

pengaruhnya
h
t h d kenaikan
terhadap
k
ik
keuntungan
Kenaikan unit terjual x Contribution Margin/unit

Contoh 4 (1)
The Norton Company menjual 400 oven per
bulan dan merencanakan meningkatkan
penjualan menjadi 425 oven per bulan

CM/unit = $100
Kenaikan keuntungan sebesar :
j
x CM/unit
= Kenaikan unit terjual
= 25 oven x $100
= $ 2500

11/10/2015

Contoh 4 (3)
The Norton Company menjual 400 oven per
bulan dan merencanakan meningkatkan
penjualan menjadi 425 oven per bulan

CM/unit = $100
Kenaikan keuntungan sebesar :
= Kenaikan
K
ik unit
it terjual
t j l x CM/unit
CM/ it
= 25 oven x $100
= $ 2500

Contoh 4 (3)
Volume Penjualan
400 oven

Penjualan

425 oven

$ 100.000 $ 106.250

Selisih

Per
25 oven satuan
$ 6.250

$ 250

Biaya variabel

$ 60.000

63.750

3.750

150

Contribution
Margin

$ 40.000

$ 42.500

$ 2.500

$ 100

Biaya tetap

$ 35.000

35.000

Keuntungan Bersih

$ 5.000

$ 7.500

$ 2.500

10

11/10/2015

Contribution Margin Ratio

= C/M Ratio
Persentase CM terhadap penjualan total
Profit-volume ratio (P/V ratio)
Pengaruh Contribution Margin terhadap
perubahan penjualan total

21

Contoh 5
Perusahaan mempunyai C/M Ratio 40%.
Untuk setiap $1 kenaikan penjualan,
Contribution Margin total naik 40 sen
(penjualan $1 x C/M ratio 40%).

Penghasilan bersih juga naik 40 sen

Syarat: tidak ada perubahan biaya tetap

11

11/10/2015

Contoh 6
The Norton Company merencanakan
menaikkan penjualan $30.000
$30 000 selama bulan
yang akan datang,
Berapa Kenaikan Contribution Margin ?

Kenaikan CM = kenaikan penjualan x C/M

ratio
= $ 30.000 x 40% = $12.000

Contoh 6 (lanjutan)
Volume Penjualan
Saat ini
Penjualan

Selisih

Per unit

Diharapkan Kenaikan

Persen

$ 100.000

$ 130.000

$ 30.000

$ 100

60.000

78.000

18.000

60

$ 40.000

$ 52.000

$ 12.000

$ 40

Biaya tetap

35.000

35.000

Penghasilan
bersih

$ 5.000

$ 17.000

$ 12.000

Biaya variabel
Margin
kontribusi

24

12

11/10/2015

Struktur Biaya
Ada Trade-off antara Biaya Variabel dan Biaya Tetap.
Mana yang lebih baik ?
Biaya tetap besar tapi biaya variabel kecil
Biaya tetap kecil tapi biaya variabel besar

Tren jangka panjang dari penjualan

Fluktuasi tingkat penjualan
Sikap manager terhadap resiko

Contoh 7
Perusahaan X
Jumlah

Perusahaan Y

Jumlah

Penjualan

$ 100.000

Biaya variabel

$ 60.000

60

$ 30.000

30

Margin kontribusi

$ 40.000

40

$ 70.000

70

Biaya tetap

$ 30.000

$ 60.000

Penghasilan
bersih

$ 10.000

$ 10.000

100 $ 100.000

100

13

11/10/2015

Contoh 7
Terjadi kenaikan penjualan 10%.

Penjualan
Biaya variabel
Margin kontribusi
Biaya tetap
Penghasilan
bersih

Perusahaan X
Jumlah
%
$ 110.000 100
$ 66.000
60
$ 44
44.000
000
40
$ 30.000
$ 14.000

Perusahaan Y
Jumlah
%
$ 110.000 100
$ 33.000
30
$ 77
77.000
000
70
$ 60.000
$ 17.000

PENERAPAN KONSEP
BIAYA VOLUME LABA

14

11/10/2015

Biaya Tetap $ 35.000

Per satuan

Persen

Harga jual

$ 250

100

Biaya variabel

$ 150

60

Margin kontribusi

$ 100

40

Kasus 1 : Perubahan Biaya Tetap

dan Volume Penjualan

The Norton Company merasa bahwa

menaikkan anggaran advertensi $
10.000 per bulan akan menaikkan
penjualan $ 30
30.000
000 per bulan.
bulan Apakah
hal tersebut harus dilakukan?
30

15

11/10/2015

Solusi Kasus 1

C/M Ratio
C/
at o 40%
0%
Tambahan Margin Kontribusi
$ 30.000 x 40% C/M Ratio
Dikurangi biaya advertensi
tambahan
Kenaikan penghasilan bersih

$ 12.000
10.000
$

2.000

Kasus 2: Perubahan Biaya Variabel dan

Volume Penjualan
The Norton Company saat ini menjual 400
oven per bulan.
b l
M
Manajemen
j
sedang
d
memikirkan pemakaian komponen murahan
dalam pembuatan produk sehingga biaya
variabel turun $25 per oven. Sebagai
konsekuensinya,
y ,p
penjualan
j
turun menjadi
j
350
oven per bulan . Haruskan perubahan
dilakukan?
32

16

11/10/2015

Solusi Kasus 2

Biaya variabel turun $25,

$25 sehingga Margin
Kontribusi per satuan naik menjadi $125
Margin Kontribusi total usulan :
350 oven x $125
M i Kontribusi
Margin
K t ib i total
t t l saatt ini:
i i
400 oven x $100
Kenaikan Margin Kontribusi
total

43.750

40
40.000
000

3.750

Kasus 3: Perubahan Biaya Tetap, Harga

Jual, dan Volume Penjualan
The Norton Company saat ini menjual 400
oven per bulan,
bulan Untuk dapat menaikkan
penjualan, manajemen menghendaki
memotong harga jual $20 per oven dan
menambah anggaran advertensi $15.000 per
bulan. Jika dua langkah ini diambil, manajemen
merasa bahwa penjualan dalam satuan akan
naik 50%, haruskah perubahan ini dilakukan?
34

17

11/10/2015

Solusi Kasus 3
Harga jual per satuan turun $20, sehingga
Margin Kontribusi per satuan turun dari $100
menjadi $80
Margin Kontribusi total usulan :
400 oven x 150% x $80
Margin Kontribusi total saat ini:
400 oven x $100
Margin Kontribusi tambahan

$
48.000
$ 40.000

Perubahan biaya tetap:

Dikurangi biaya advertensi tambahan

$ 15.000

Penurunan penghasilan bersih

($

8
8.000
000

7.000)

Kasus 4: Perubahan Biaya Variabel, Biaya

Tetap, dan Volume Penjualan
The Norton Company saat ini menjual 400 oven per
bulan. Pihak manajemen berencana untuk
mengubah sistem penggajian staf penjualan dari
sistem gaji tetap ke sistem komisi. Staf penjualan
akan mendapat komisi $15 untuk setiap oven yang
terjual. Dengan cara ini pihak perusahaan dapat
menghemat pengeluaran $6
$6.000
000 dari pembayaran
gaji tetap. Manajer penjualan yakin, bahwa dengan
cara ini penjualan akan meningkat 15% setiap bulan.
Haruskah perubahan ini dilakukan?
36

18

11/10/2015

Solusi Kasus 4
Biaya variabel naik $15, sehingga Margin
Kontribusi p
per satuan turun menjadi
j
$85
$
Margin Kontribusi total usulan :
400 oven x 115% x $85

$
39.100

Margin Kontribusi total saat ini:

400 oven x $100

40.000

Margin Kontribusi tambahan

(900)

6.000

5.100

Perubahan biaya tetap:

Ditambah gaji tetap
dengan sistem komisi

yang

Kenaikan penghasilan bersih

terhindar

Kasus 5:
Perubahan Harga Jual Reguler
Perusahaan berkesempatan menjual 150
oven ke pedagang besar apabila harga jual
yang disetujui dapat ditentukan. Penjualan ini
tidak akan mengganggu penjualan saat ini.
Berapa harga per oven yang harus ditawarkan
ke pedagang besar apabila perusahaan
menghendaki tambahan keuntungan $3.000
$3 000
per bulan?

38

19

11/10/2015

Solusi Kasus 5

Biaya variabel per oven

150

Laba yang dikehendaki per oven

$3.000 : 150 oven

20

Harga penawaran per oven

170

Soal 1
Berikut ini adalah strategi yang sedang
direncanakan PT ABC untuk meningkatkan profit
perusahaan Pihak perusahaan kesulitan untuk
perusahaan.
menentukan strategi mana yang terbaik karena
strategi tersebut selama ini belum pernah
diterapkan. Anda yang kebetulan sedang magang
diminta untuk membantu menyelesaikan masalah
tersebut.
Diketahui: Harga jual = Rp 12.500,- per unit,
Biaya variabel=Rp 8.500 per unit, Biaya tetap = Rp
17,5 juta per bulan. Penjualan saat ini 10.000 unit
per bulan.

20

11/10/2015

1. Strategi 1: Mengiklankan produk di TV dengan biaya Rp 6,5 juta

41
per bulan sehingga penjualan dalam unit diharapkan naik 25%
per bulan. Apakah rencana tersebut layak?
2. Strategi 2: Melakukan subkontrak pembuatan komponen sehingga
biaya variabel dapat ditekan Rp 1500 per unit karena
subkontraktor menggunakan bahan baku yang lebih murah.
Sebagai konsekuensinya
konsekuensinya, penjualan turun 10% per bulan
bulan. Apakah
rencana tersebut layak?
3. Strategi 3: Menyewa jasa konsultan pemasaran dengan biaya Rp
2,5 juta per bulan. Menurut analisis konsultan tersebut jika PT
ABC memberikan diskon harga jual 15%, maka penjualan dalam
unit bisa naik 100%. Apakah rencana tersebut layak?
4. Strategi
g 4: Mengubah
g
sistem p
penggajian
gg j
staf p
penjualan
j
dari sistem
gaji tetap ke sistem komisi. Staf penjualan akan mendapat komisi
Rp 7.500 setiap 5 unit yang terjual. Dengan cara ini pihak
perusahaan dapat menghemat pengeluaran Rp 7,5 juta per bulan.
Manajer penjualan yakin, bahwa dengan cara ini penjualan dalam
unit akan meningkat 50% setiap bulan. Apakah rencana tersebut
layak?

LEVERAGE
Leverage: sarana pengubah input sehingga
menjadi output yang memiliki daya berlipat
ganda.
d
Leverage pengembalian dan risiko.
Leverage dibedakan:
1. Operating leverage
2 Financial leverage
2.
3. Interest charges leverage
4. Total leverage
42

21

11/10/2015

LEVERAGE

43

Operating Leverage
(Leverage Operasi)
Sering pula disebut first-stage leverage.
Mengukur sejauh mana perubahan tingkat
penjualan mempengaruhi pendapatan sebelum
bunga dan pajak (EBIT).
Menunjukkan seberapa besar biaya tetap
digunakan dalam operasi perusahaan.
Operating leverage yang tinggi ditandai dengan
besarnya biaya tetap dari suatu perusahaan.
Biaya tetap yang tinggi menyebabkan tingginya titik
BEP, tetapi segera setelah titik BEP terlewati,
pertambahan laba akan meningkat dengan cepat.
44

22

11/10/2015

Degree of operating leverage

(DOL)
Degree of operating leverage (DOL)
Didefinisikan sebagai
EBIT
Q( P V )
DOL = EBIT =
Q
Q( P V ) F
Q

DOL =

prosentase _ perubahaan _ EBIT

prosentase _ perubahaan _ penjualan
45

Degree of operating leverage

(DOL)
Misalkan penjualan Cheryls Posters saat ini
,
unit. Cheryls
y Posters ingin
g
sebesar 1,000
mengetahui pengaruh tingkat penjualan terhadap
EBIT.
(1) Bila penjualan meningkat menjadi 1,500 unit
(2) Bila penjualan menurun menjadi 500 unit
Hit
Hitunglah
l h DOL.
DOL
Note: biaya tetap $2,500, harga jual $10 per unit
dan biaya variabel $5 per unit.
46

23

11/10/2015

Degree of operating leverage

(DOL)
DOL at base Sales level Q =

Q X ((P VC))
Q X (P VC) FC

Q = 1,000, P = $10, VC = $5, FC = $2,500

DOL att 1,000
1 000 units
it =

1,000
1 000 X ($10 - $5)
1,000 X ($10 - $5) - $2,500

= 2.0
47

Degree of operating leverage

(DOL)

48

24

11/10/2015

Degree of operating leverage

(DOL)
DOL =

prosentase _ perubahaan _ EBIT

prosentase _ perubahaan _ penjualan

Kasus 1: DOL = (+100% +50%) = 2.0

Kasus 2: DOL = (-100% -50%) = 2.0

49

Operating Leverage: Fixed Costs

and Operating Leverage
Misalkan Cheryls Posters mengubah porsi biaya
variabel dengan mengurangi komisi penjualan dan
meningkatkan gaji tenaga penjualan.
Perubahan tersebut mengurangi biaya variabel dari
semula $5.00 menjadi $4.50 dan meningkatkan
biaya tetap dari $2,500 menjadi $3,000.
DOL at 1,000 units =

1,000 X ($10 - $4.50)

1,000 X ($10 - $4.50) - $3,000

= 2.2
50

25

11/10/2015

Operating Leverage: Fixed Costs

and Operating Leverage
Dengan perubahan biaya variabel dan biaya
tetap yang baru, hitunglah DOL
(1)Bila penjualan meningkat menjadi 1,500
unit
(2)Bila penjualan menurun menjadi 500 unit
Note: biaya tetap $3,000, harga jual $10 per
unit dan biaya variabel $4.5 per unit.
51

Operating Leverage: Fixed Costs

and Operating Leverage

52

26

11/10/2015

Financial Leverage
(Leverage Keuangan)
Disebut dengan second-stage leverage.
Penggunaan hutang dalam struktur modal
suatu perusahaan untuk meningkatkan
earning per share (EPS).
Input = EBIT, output = EPS

53

Degree of financial leverage (DFL)

Degree of financial leverage (DFL)
Didefinisikan sebagai

prosentase _ perubahan _ EPS

prosentase _ perubahan _ EBIT
DFL =

EBIT
EBIT I {

PD
1T

dimana:
PD = preferensi dividen (dividen saham preferen)
T = tax, I = interest
54

27

11/10/2015

Financial Leverage
(Leverage Keuangan)
Fresh Inc., sebuah perusahaan makanan beku,
mengharapkan memperoleh EBIT $10,000 tahun
ini. Perusahaan tersebut mempunyai obligasi
senilai $20,000 dengan tingkat bunga kupon
tahunan 10%. Juga mengeluarkan 600 saham
preferen dengan dividen tahunan $4. Selain itu
mempunyai 1,000 saham biasa.
Bunga
B nga tah
tahunan
nan dari obligasi $2,000
$2 000 (10% x
$20,000).
Dividen tahunan dari saham preferen $2,400
($4/saham x 600 saham).
55

Degree of financial leverage (DFL)

Hitunglah DFL Fresh Inc.
DFL at base level EBIT =

EBIT
EBIT I [PD x 1/(1-T)]

Masukkan EBIT = $10,000, I = $2,000, PD = $2,400,

dan T = 40%, menghasilkan perhitungan sbb
DFL at $10,000 EBIT =

$10,000
$10,000 $2.000 [$2,400 x 1/(1-.4)]

DFL at $10,000 EBIT =

2.5
56

28

11/10/2015

Degree of financial leverage (DFL)

Bagaimana bila EBIT meningkat 40%?
DFL = (+100% +40%) = 2.5
Bagaimana jika EBIT turun 40%?
DFL = (-100% -40%) = 2
2.5
5
DFL =

prosentase _ perubahan _ EPS

prosentase _ perubahan _ EBIT
57

Financial Leverage
(Leverage Keuangan)

58

29

11/10/2015

Interest Charges Leverage

(Leverage Beban Bunga)
Menggambarkan bagaimana perubahan pada
laba operasi mempengaruhi laba sebelum
pajak.
Derajat leverage beban bunga (DLBB)
DLBB =

% Perubahan _ EBT
% EBT
=
% Perubahan _ EBIT %EBIT

Semakin tinggi I (interest/bunga, maka efek

leverage semakin besar
59

Total Leverage
(Leverage Total)
Total leverage merupakan hasil dari efek
gabungan dari penggunaan biaya tetap, baik
operasi dan keuangan, untuk memperbesar
pengaruh perubahan penjualan terhadap
pendapatan perusahaan per saham.
Menunjukkan pengaruh perubahan penjualan
terhadap EPS perusahaan.
Total leverage dapat dipandang sebagai dampak
total biaya tetap dalam operasi perusahaan dan
struktur keuangan.
60

30

11/10/2015

Degree of total leverage

(DTL)
Degree of total leverage (DTL) = (DOL)(DFL)
Q( P V ) Q( P V ) F
DTL =

Q( P V ) F Q( P V ) F I

DTL =

Q( P V )
Q( P V ) F I

DTL =

S VC
S VC F I

DTL =

Pr osentase _ Perubahan _ EPS

Pr osentase _ Perubahan _ Penjualan
61

Total Leverage
(Leverage Total)
Kabel Inc, sebuah produsen kabel komputer,
mengharapkan penjualan dari 20,000 unit dengan harga
$5 per unit
it d
dan h
harus memenuhi
hi kewajiban
k
jib sebagai
b
i
berikut:
biaya variabel $2 per unit
biaya tetap sebesar $10,000
bunga $20,000
dividen saham p
preferen sebesar $
$12,000
,
pajak 40%
5,000 lembar saham biasa
Bagaimana bila penjualan meningkat menjadi 30,000
unit?
62

31

11/10/2015

Total Leverage: Measuring the

Degree of Total Leverage
Rumus untuk menghitung DTL pada level dasar penjualan
(sales) Q adalah sebagai berikut:
DTL at base sales level =
Q X (P VC)
Q X (P VC) FC I [PD x 1/(1-T)]
Masukkan Q = 20,000, P = $5, VC = $2, FC = $10,000, I =
$20,000, PD = $12,000, dan T = 40% ke dalam rumus
dengan hasil perhitungan sbb:
DTL at 20,000 units =
20,000 X ($5 $2)
20,000 X ($5 $2) $10,000 $20,000 [$12,000 x 1/(1-.4)]

DTL at 20,000 units = $60,000/$10,000 = 6.0

63

Total Leverage
(Leverage Total)

64

32

11/10/2015

Total Leverage
(Leverage Total)
DTL =

Pr osentase _ Perubahan _ EPS

Pr osentase _ Perubahan _ Penjualan

Prosentase perubahan EPS = 300%

Prosentase perubahan penjualan = 50%
Degree of Total Leverage (DTL)
= (300% 50%) = 6.0
65

Total Leverage: The Relationship of

Operating, Financial and Total Leverage
Hubungan antara DTL, DOL, dan DFL
digambarkan dalam formula berikut
DTL = DOL x DFL
Diaplikasikan dalam contoh soal didapatkan:
DTL = 1.2 X 5.0 = 6.0
66

33

11/10/2015

Latihan Soal
Penjualan Blessings Corp. saat ini 400.000 unit, dengan harga
produk $12. Biaya variabel sebesar $7/unit dan biaya tetap
$200 000 B
$200.000.
Bunga yang h
harus dib
dibayar per ttahun
h sebesar
b
$60.000. Blessings Corp. mengeluarkan 9.000 lembar saham
preferen dengan dividen $6, dan 30.000 lembar saham biasa.
Beban pajak yang harus dibayar adalah 40%.
1.Hitunglah BEP untuk Blessings Corp.
2.Bila penjualan meningkat 25%, hitunglah EPS untuk penjualan
saat ini dan setelah mengalami peningkatan.
3.Berapakah DOL, DFL, dan DTL dengan base level sales
400.000?
4.Hitunglah DOL, DFL, dan DTL dengan rumus prosentase.

67

34