Anda di halaman 1dari 8

BAGAIMANA CARA PRESENTASI ANDA 100% CLOSING??

Saat Anda baru bergabung dengan sebuah perusahaan MLM, apa yang paling sering Anda
tanyakan? Ya, sama dengan saya. Bagaimana sih presentasi yang baik supaya orang mau
join? Anda pasti paling sering mendengar pertanyaan ini dari jaringan Anda.
Di awal menjalankan bisnis ini, presentasi memang pekerjaan paling ditakuti. Apalagi
ditambah pengalaman beberapa kali ditolak. Wah, inilah titik kritis pertama apakah seseorang
mau bertahan untuk sukses di bisnis ini.
Secara umum di buku/kaset panduan memulai bisnis ini sudah dijelaskan bagaimana
melakukan persiapan yang baik, mengundang, presentasi dan juga follow up. Kalau diikuti
semua petunjuknya, presentasi pasti mudah. Sebetulnya presentasi itu memang sangat mudah,
yang tidak mudah itu khan menjawab pertanyaan prospek yang kritis. Betul khan?
Ilmu presentasi memang tidak cukup diringkas dalam 1-2 kaset saja. Fakta di lapangan terlalu
kaya dengan ribuan kemungkinan yang perlu kreativitas untuk menyikapinya. Bahkan para
top leader dunia pun hingga kini tidak pernah berhenti mengembangkan metode-metode yang
lebih efektif untuk meyakinkan orang lebih baik.
Ok, hari ini saya akan sharing beberapa tips untuk melengkapi penjelasan di buku/kaset yang
sudah disediakan suport system.
Ada 3 bagian yang perlu dipelajari untuk kesuksesan presentasi
Pertama, what to offer. Apa yang kita tawarkan? Aspek pertama ini tidak menjadi masalah
bagi kita. Kita memutuskan bergabung dengan sebuah perusahaan network marketing, tentu
kita sudah memilih yang terbaik dan memiliki produk terbaik. Anda tinggal pelajari stater kit,
buku fakta dan data, baca informasi-informasi yang relevan di website, semua sudah sangat
lengkap bahan-bahannya.
Kedua, how to offer. Bagaimana cara Anda menawarkan? Bagaimana tutur kata Anda,
pakaian Anda, bahasa tubuh Anda, antusiasme Anda dsb. Semua berpengaruh untuk
meyakinkan seseorang kepada tawaran Anda. Ini membutuhkan kemauan Anda untuk lebih
sungguh-sungguh belajar presentasi yang baik dengan cara melakukannya. Ya, tidak ada jalan
lain, harus melakukannya langsung. Cara Anda menawarkan berhubungan dengan sikap.
Bicara sikap, itu adalah hasil dari kebiasaan. Kalau Anda membiasakan, semakin sering Anda
presentasi pasti semakin baik.
Kalau ingin bagus di bagian ini, Anda harus sudah tuntas untuk mempelajari buku wajib :
Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain, karangan Dale Carnegie. Buku-buku lain
untuk melengkapi juga banyak, diantaranya John C Maxwell dan Less Parrot berjudul :
Buatlah Orang Lain Merasa Sangat Berharga atau Les Giblin : Skill with People.
Ketiga, who to offer. Siapa yang menawarkan? Inilah kunci terpenting menjalankan bisnis
ini. Setinggi apa integritas Anda di mata prospek?. Apakah anda punya track record bagus
dimata prospek? Apakah Anda dikenal orang yang jujur atau sering main-main atau bahkan
bohong? Kalau Anda punya track record bagus, Anda lebih mudah untuk dipercaya.
Di ilmu pemasaran ada ungkapan Orang tidak membeli apa yang anda tawarkan. Orang
tertarik dan membeli Anda
Tidak peduli betapa hebat produk Anda, prospek tidak akan membeli jika Anda tidak
menarik. Orang join kepada Anda bukan kepada perusahaan Anda
Memang tidak semua orang mau bergabung di bisnis ini meskipun percaya kepada orang
yang menawarkan. Tapi dapat dipastikan tidak ada orang yang bergabung dengan bisnis ini
tetapi tidak percaya terhadap orang yang menawarkan. Karena itu, selama menjalankan
bisnis, kita juga harus terus menerus membangun karakter kita lebih baik dengan membaca

buku-buku pengembangan diri dan mempraktekkannya.


Baik, sekarang kita sharing tambahan tentang tahapan-tahapan presentasi.
Persiapan
Semua orang tahu persiapan itu penting, tetapi juga sangat banyak orang yang kurang tepat
memilih fokus persiapan. Kebanyakan orang fokus pada persiapan penampilan diri sendiri.
Hal-hal yang diperhatikan biasanya menyangkut hal berikut :
Apakah pakaian saya sudah serasi dan kelihatan profesional?
Bagaimana gaya presentasi besok agar meyakinkan?
Apakah saya sudah menguasai materi produk dan marketing plan?
Kalimat-kalimat pembuka dan penutup seperti apa yang akan membuat orang mau tertarik
kepada saya dan yang saya tawarkan?
Persiapan hal-hal seperti seperti itu sangat bagus dan penting. Tetapi hanya fokus pada diri
sendiri saja belumlah cukup. Ada pertanyaan yang penting untuk Anda. Mana yang lebih
penting : Memastikan Anda begitu berharga atau Membuat orang lain merasa sangat
berharga?
Jika Anda mau mencoba mempersiapkan hal berikut, Anda akan tahu dimana bedanya.
Ajukan pertanyaan-pertanyaa yang berfokus kepada prospek seperti :
Hal-hal apa saja yang membuat prospek merasa senang?
Suasana seperti apa yang paling nyaman?
Hal-hal apa yang paling dibanggakannya?
Apa yang akan membuat prospek merasa begitu berharga?
Kabar gembira apa yang bisa saya bawakan untuk dia?
Apa yang bisa diberikan bisnis ini untuk memberikan solusi kehidupannya atau
mewujudkan impiannya?
Potensi apa saja yang dimiliki prospek untuk meraih sukses?
Fokus kepada prospek akan terasa lebih penting jika Anda melakukan presentasi one on one.
Presentasi kepada satu orang membutuhkan ketrampilan yang lebih tinggi untuk menyelami
kepribadian seseorang dan memilih pola komunikasi yang lebih tepat. Untuk membantu
ketrampilan Anda memahami prospek, sangat bagus kalau Anda mempelajari buku
Personality Plus karya Florence Littaeur. Disana Anda akan mengenal 4 kepribadian utama
dan bagaimana bersikap kepada mereka.
Selanjutnya, bagaimana mempersiapkan dan melakukan presentasi, kali ini saya ingin
tambahkan sharing prinsip-prinsip dasar untuk presentasi one on one.
Pra presentasi : ciptakan suasana feel good untuk prospek
Untuk sebagian prospek yang Anda kenal sangat dekat dan sering bergaul, sebaiknya Anda
tidak perlu basa-basi. Anda bisa langsung tunjukkan antusiasme yang menggebu-gebu
terhadap bisnis ini dan langsung presentasi. Sikap Anda to the point akan lebih dihargai
daripada jika Anda berbasa basi. Dengan to the point, prospek akan menangkap pesan
informasi Anda sangat luar biasa sehingga Anda tidak ingin menunda menyampaikannya.
Sebaliknya jika Anda basa-basi apalagi terlalu panjang, sahabat Anda akan menangkap kesan,
Anda menyembunyikan sesuatu atau Anda akan menyampaikan sesuatu yang Anda sendiri
tidak yakini.
Nah untuk prospek yang intensitas hubungan Anda tidak terlalu sering, Anda memang harus
basa-basi supaya prospek tidak kaget. Apalagi seringkali presentasi one on one tidak
direncanakan. Tiba-tiba ketemu teman di bus, di pesawat dsb. Kita harus menggiring
pembicaraan ke tema yang bisa nyambung dengan presentasi bisnis ini. Anda bisa ngobrol
lepas apa saja tetapi jangan sampai kita yang lebih banyak bicara. Pandailah bertanya tematema yang disenangi atau sesuatu yang dibanggakan prospek. Ini untuk menciptakan suasana
feel good . Kalau suasana sudah terasa menyenangkan untuk prospek, Anda lebih mudah
untuk menyampaikan informasi.

Bagaimana kalau tidak terbangun suasana yang nyaman dan menyenangkan?


Sebaiknya Anda cukup menyampaikan, ada hal yang sangat penting yang Anda ingin
bicarakan dengannya. Selanjutnya membuat janji temu di lain waktu.
Kadang-kadang ada orang join sebelum dipresentasi hanya karena senang ngobrol dengan
Anda. Saya punya cerita, suatu kali membantu jaringan presentasi ke seorang tokoh yang
berasal dari Madura. Katanya sudah beberapa distributor lain presentasi dan follow up tapi
tidak pernah tergerak hatinya meskipun beliau dan istri punya keluhan kesehatan. Setelah
sampai dirumahnya, ternyata banyak sekali atribut-atribut NU di ruang tamu. Ada di
kalender, jam dinding, foto yang dipajang dsb. Langsung aja saya ngobrol tentang NU dan
menceritakan keluarga-keluarga saya yang juga NU. Wah, beliau sangat antusias tak terasa
sudah lebih 30 menit. Akhirnya beliau sendiri yang tanya,Ngomong-ngomong soal bisnis
ini, menurut adik gimana? Saya cuman bilang Sebaiknya segera bergabung Pak, biar bapak
dan ibu sehat. Tanpa ba bi bu, langsung closing. Luar biasa..!!
Bagaimana menciptakan feel good dan pendekatan lain ke prospek, sangat bagus jika Anda
mendengarkan Audio CD Tung Desem Waringin yang berjudul Sales Magic. Anda bisa
mendapatkannya secara gratis jika membeli buku Financial Revolution. Ibarat siaran televisi,
stasiun tv dan tv anda haruslah pada frekwensi yang sama. Jika beda frekwensi, sehebat
apapun kualitas pemancar siaran, tidak akan bisa muncul di layar tv Anda. Audio CD ini akan
mengajarkan bagaimana caranya frekwensi kita sama dengan frekwensi prospek.
Lebih Pandai Mendengarkan Daripada Bicara
Saat one on one orang membutuhkan perhatian lebih dibandingkan jika bersama banyak
orang. Karena itu dibutuhkan ketrampilan yang lebih tinggi untuk memahami karakter
prospek. Kalau kita terlalu banyak bicara, apa yang bisa kita pahami dari seorang prospek?
Kepandaian bertanya dan mendengarkan akan membuat kita memahami banyak hal tentang
prospek dan menemukan pendekatan yang tepat untuk presentasi. Kita harus menggali
masalah-masalah yang dihadapi oleh prospek khususnya yang berkaitan dengan kesehatan
dan pekerjaan.
Banyak distributor yang mempersiapkan terlalu banyak informasi. Begitu ketemu kuping
nganggur, langsung diberondong. Bahkan saya pernah menemukan distributor yang
memberikan informasi sampai 3 jam lebih tanpa memberi kesempatan orang bicara.. Dalam
beberapa kasus, distributor menemukan kenalan baru dan langsung membanjirinya dengan
materi presentasi. Sebagian besar prospek akan jenuh. Kalau sudah bad mood begini, tipis
sekali peluang untuk membuat mereka tertarik dan bergabung.
Sehebat apapun materi presentasi Anda, selama Anda yang menguasai tema pembicaraan,
prospek akan cenderung bersiaga untuk menolak Anda. Karena tema-tema itu menarik untuk
Anda tapi tidak untuk Dia. Dia juga butuh penghargaan untuk menguasai tema pembicaraan
dan mengharapkan Anda untuk menjadi pendengar. Karena itu tugas Anda adalah
menciptakan tema pembicaraan yang disenanginya. Dengan keahlian bertanya Anda tinggal
mengarahkan pembicaraan agar bisa ditumpangi oleh tawaran bisnis dan kesehatan yang
ingin Anda sampaikan.
Tetapi awas, jangan bertanya kaku seperti seorang jaksa. Umumnya orang menyembunyikan
masalah-masalah privacy. Seringkali, kita bisa menemukan masalah mereka justeru dengan
memuji hal-hal yang terjadi pada mereka. Secara psikhologis, orang yang terus dipuji justeru
akan mengimbangi kita dengan menunjukkan kelemahan-kelemahan mereka.
Misalnya Anda menemui kawan yang sebetulnya anda tahu penghasilannya pas-pasan. Anda
bisa katakan, Wah saya lihat sibuk sekali bekerja, perusahaannya saya dengar juga bagus
sekali. Enak ya kerja disana.
Secara naluriah, umumnya mereka akan menjawab sebaliknya. Yang enak khan boss. Kalau
kita sich kerja dari dulu hasilnya begini-begini saja. Nah, anda sudah menemukan satu kunci
penting. Mungkin dia akan melanjutkan, Mana bos saya orangnya suka marah lagi. Kurang

target sedikit saja sudah marah-marah. Dsb. Sepanjang dia masih mengeluh, dengarkan
dengarkan dan dengarkan.
Selanjutnya anda mulai bisa menanyakan apakah dia ingin berubah dari kondisinya yang
sekarang. Apakah dia tertarik jika ada sebuah bisnis yang bisa dijalankan tanpa meninggalkan
pekerjaan lama. Dst. Anda kini punya kesempatan untuk menjelaskan paradigma umum dan
paradigma sukses dengan membangun asset.
(http://www.bismanmss.blogspot.com/2013/04/paradigma-manusia-dalam-bisnisquadran.html). Jika ia mulai tertarik, Anda bisa mulai menjelaskan profile company Anda
yang luar biasa. Kembangkan pembicaraan sesuai dinamika.
Ini contoh jika Anda menggunakan masalah kesejahteraan sebagai pintu masuk. Anda bisa
mengembangkannya untuk kunci kesehatan jika prospek lebih tertarik membicarakan
masalah kesehatan. Suatu kali saya mendatangi prospek yang punya penyakit asma. Begitu
bertemu langsung saya bilang,Bapak kelihatan segar sekali hari ini. Langsung dia bukabukaan,Dari luar sih memang kelihatannya begitu, tapi saya punya penyakit ini tidak
sembuh-sembuh dari dulu. Nah khan, ternyata beliau mengaku bukan cuma punya satu
penyakit. Orang yang seperti bapak ini banyak sekali, senang kalau menceritakan keluhankeluhannya. Kalau Anda sudah mendengar dan memahaminya dengan baik, Anda bisa masuk
untuk menawarkan solusi kepada prospek Anda.
Presentasi Lengkap dan Ringkas
Setelah menemukan pintu masuk, Anda bisa mulai presentasi. Untuk presentasi yang dihadiri
banyak orang seperti home meeting, presentasi sebaiknya sesuai standar karena tidak
mungkin banyak orang punya keinginan yang sama. Tetapi untuk one on one, atau yang
dipresentasi lebih dari 1 orang tetapi semuanya ingin tema yang sama, Anda bisa mulai dari
tema yang diinginkan prospek. Jika prospek sedang fokus masalah kesehatan, Anda bisa
mulai presentasi dari kesehatan. Demikian juga jika prospek sedang fokus pada bisnis.
Darimanapun Anda mulai, presentasi harus mengenalkan semua bagian presentasi meliputi
company profile, produk, marketing plan dan langkah menuju sukses. Jika Anda hanya
menjelaskan produk, Anda seperti seorang sales. Jika Anda hanya menjelaskan marketing
plan saja, bisa memberi kesan tidak ada bedanya dengan money game. Jadi harus lengkap.
Penjelasan lengkap bukan berarti panjang lebar. Anda jelaskan secukupnya, untuk informasi
lebih detail Anda ajak menghadiri pertemuan presentasi yang terbuka untuk umum. Anda
boleh selengkap mungkin jika memang di daerah prospek belum diselenggarakan pertemuan
resmi.
Ada juga yang bertanya. Loh pak, nggak ke pertemuan khan nggak papa. Yang penting
prospek mengerti dan join. Banyak prospek sudah mengerti tetapi tidak yakin kepada diri
sendiri. Di pertemuan, mereka akan melihat orang dari berbagai latar belakang ternyata bisa
sukses di bisnis ini. Akan lebih mudah join jika mereka melihat kemiripan dengan orangorang yang telah sukses.
Selain itu yang terpenting adalah membangun antusias dan mengajarkan sistem. Kalau
prospek Anda bergabung tapi tidak memanfaatkan pertemuan, orang tersebut akan tergantung
kepada Anda setiap kali mau presentasi. Jika terduplikasi, jaringan akan tergantung peran
Anda. Tapi jika mereka memanfaatkan pertemuan, tanpa Anda, mereka akan tetap bisa
menjalankan bisnis ini.
Memperluas Penawaran
Prospek bergabung tidak selalu karena alasan kesehatan atau bisnis. Banyak motif-motif lain.
Bahkan ada yang bergabung karena mimpi. Karena itu kita bisa memperluas sharing manfaatmanfaat yang bisa di dapat dari bisnis ini. Mungkin prospek bisa menemukan sesuatu yang
menjadi bagian dari impiannya. (Sebaiknya Anda telah membaca buku Bussines School :
For People Who Like Helping The People). Misalnya :
Bisnis ini bisa menjadi sarana bagi kita untuk menolong banyak orang. Baik pembiayaan

kesehatan yang jauh lebih murah daripada medis atau memberikan jalan bagi para
pengangguran yang frustasi dengan sempitnya lapangan kerja.
Di bisnis ini kita akan mendapatkan proses pengembangan diri yang luar biasa dengan biaya
sangat murah dan bimbingan upline gratis. Kalau kita mengikuti kursus pengembangan diri,
biayanya sangat mahal karena biasanya hanya diikuti oleh kalangan menengah ke atas.
Bisnis ini akan memberikan kita relasi tak terbatas dengan latar belakang yang sangat
beragam. Kita akan menemukan orang-orang yang bisa membantu kita sesuai dengan
keahlian mereka, dalam bidang kehidupan lain selain pengembangan bisnis ini.
Bisnis ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi pengembangan kepemimpinan.
Diajarkan langsung oleh para pemimpim yang berhasil, dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Suatu karakter diri yang membantu kita sukses dalam bidang hidup
lainnya.
Dsb
Dream Building
Hal sangat penting yang tidak boleh Anda lupakan adalah membangun impian, karena
sebagian besar orang tidak memiliki impian masa depannya. Anda bisa lakukan dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang hanya butuh jawaban ya. Mengapa bukan
pertanyaan terbuka? Karena pertanyaan terbuka membuat pembicaraan bisa melebar diluar
kendali Anda. Bayangkan jika Anda bertanya,Bagaimana pendapat Bapak terhadap bisnis
ini?. Jawabannya susah diperkirakan bukan?
Bagaimana kalau Anda memberikan pertanyaan seperti ini :
*Bisnis ini bisa diwariskan, saya yakin Bapak senang bisa memastikan masa depan bagi
anak-anak Bapak. Betul khan Pak?
*Jika 2-3 tahun dari sekarang, Ibu bisa membuat panti asuhan untuk anak-anak keluarga atau
sahabat ibu yang tidak beruntung. Ibu bahagia khan?
*Jika Anda lulus kuliah dan sudah memiliki penghasilan sendiri puluhan juta, Apakah
membanggakan buat Anda?
*Jika 3 tahun yang akan datang, penghasilan Anda naik 10 X lipat, apakah bisnis ini layak
dijalankan?
*Jika Bapak meraih reward mobil, Bapak pilih warna apa?
Pilih pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal penting dalam hidup prospek.
Dream building sangat bagus disampaikan setelah marketing plan.
Kesalahan presentasi
Baiklah, sebagai penutup saya ingin mensharingkan beberapa tindakan yang harus Anda
hindari karena menghambat efektifnya presentasi.
1. Over promote produk atau marketing plan
Misalnya, Ini obat dewa, apapun penyakitnya dijamin lenyap dan tidak akan kumat.
Atau,Kalau Anda mencapai peringkat ini, Anda nggak ngapa-ngapain, penghasilan minimal
2 jt per bulan.
Sikap bombastis seringkali membuat prospek meragukan Anda. Anda tampak sebagai orang
yang tidak obyektif dan berkesan memaksa prospek untuk membeli/join. Tunjukkan faktafakta dengan jujur dan proporsional.
Misalnya jika ada pertanyaan soal khasiat produk ,Apakah dijamin tidak akan kumat lagi?.
Tunjukkan kepada prospek, orang sehat saja bisa sakit, apalagi orang sudah pernah sakit.
Tidak menutup kemungkinan kambuh lagi jika sikap dan perilaku yang menyebabkan
penyakit tersebut tidak diubah. Penjelasan Anda yang obyektif akan lebih diterima sekaligus
menunjukkan bahwa Anda profesional.
2. Menyerang kebanggaan orang terhadap produk lain
Kadangkala prospek Anda pernah atau sedang menggunakan produk kesehatan yang lain dan
menunjukkan khasiatnya kepada Anda. Banyak distributor yang merasa harus menang.

Sehingga langsung menceritakan kehebatan atau kelebihan produk Melia dibandingkan


produk yang dipakai oleh prospek. Anda tahu akibatnya? Anda bisa memenangkan
pembicaraan, tapi orang tersebut tidak akan belanja atau bergabung. Mengapa? Sadari, pada
saat Anda menyerang produk lain yang dipakai prospek, Anda tidak sedang menyerang
produk itu, tetapi menyerang keputusan prospek untuk menggunakan produk itu. Jelas orang
bisa tersinggung.
3. Membayarkan prospek untuk bergabung Saat di awal, biasanya kita semangat sekali kalau
prospek ada tanda-tanda mau join. Sekaligus khawatir kalau dia join sama orang lain.
Akhirnya kita mencari cara untuk mengamankan salah satunya dengan membayarkan biaya
pendaftaran. Bahkan ada juga yang membiayai belanja produknya.
Hati-hati, Anda baru boleh yakin prospek betul-betul mau bergabung jika telah menunjukkan
pengorbanan. Kalau baru ngomong saja, tidak ada jaminan. Jadi jangan sekali-kali
membayarkan. Kasian uang Anda. Kebanyakan mereka yang dibayarkan ternyata tidak mau
menjalankan bisnis ini.
Kalau prospek bilang mau join tapi belum ada uangnya, Anda bilang ajaOk, DP nya dulu
berapa yang ada buat tanda jadi, sudah bisa saya daftarkan. Anda terima duitnya tapi tidak
usah didaftarkan. Anda bilang aja,Sudah saya daftarkan, stater kit dan kartu anggota bisa
diambil setelah lunas. Kalau dia melunasi, baru benar-benar daftarkan. Tapi kalau batal
bergabung, kembalikan uangnya.
Bagaimana kalau tidak ada uang sama sekali? Ga papa, bawa aja formulirnya dan bilang
seperti tadi. Sudah didaftarkan dan stater kit bisa diambil kalau sudah bayar. Kalau prospek
itu sungguhan ingin join, dia sudah punya ikatan moral dengan Anda. Dia khan tidak tahu
kalau Anda belum mendaftarkan. Yang penting Anda tidak merugikan orang lain, sekaligus
jangan sampai merugikan diri sendiri.
4. Menjanjikan masangin downline dan dijamin sukses
Semua orang tahu, bahwa untuk sukses harus kerja keras. Penawaran Anda yang terlalu
menyederhanakan membuat orang malah tidak yakin. Kalaupun ada yang percaya kepada
Anda, dapat dipastikan, orang tersebut tidak akan membangun bisnisnya. Tidak ada
manfaatnya buat bisnis Anda dan juga bisnis dia.
5. Menjelekkan multilevel lain
Anda pasti pernah ketemu dengan prospek yang membandingkan dengan multilevel lain.
Betul khan? Anda boleh-boleh saja membandingkan, menunjukkan fakta dan data yang ada
secara objektif. Namun jangan sekali-kali dengan bumbu multilevel lain jelek. Semakin
banyak Anda menceritakan kejelekan multilevel lain, sebetulnya prospek akan melihat
semakin banyak kejelekan Anda. Dan yang lebih penting lagi, Anda menciptakan suasana
negatif. Prospek tidak akan merasa nyaman.
Tapi kalau yang prospek bandingkan ternyata adalah money game, arisan berantai atau skema
piramid lainnya yang menipu. Anda boleh tunjukkan bahwa mereka illegal dan sangat
merugikan masyarakat. Anda bisa tunjukkan penjelasan APLI tentang bedanya multilevel
marketing dengan money game.
6. Tidak jujur mengundang atau janji temu
Sebagian distributor tidak PD dan sudah berpikir negatif saat mengundang. Mereka khawatir
kalau mengundang untuk pertemuan bisnis, orang pasti tidak mau. Karena itu mereka
mengundang dengan alasan acara makan-makan, memanfaatkan pertemuan arisan dsb.
Saat pertemuan, prospek kaget kok acaranya menawarkan bisnis? Mereka merasa Anda
tidak jujur. Kalau sudah begini, jangan harap mereka percaya kepada presentasi Anda.
OK, yang penting dari segalanya adalah Anda selalu yakin bahwa presentasi ANDA akan
CLOSING.
sumber:http://mlmspot.wordpress.com/2011/05/20/bagaimana-cara-presentasi-anda100-closing/#comment-7

Posted by khamim ilham at 11:45 PM


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
1 comment:
1.
Rifki Ahmad Zailani SiddikMarch 13, 2014 at 11:38 PM
kadang sih harus disesuaikan dengan orangnya...kadang perlu to the point, kadang
santai, kadang harus detail banget...tapi rasanya perlu jadi catatan kita tetep harus
punya aura tersendiri/ ciri khas yang kharismatik gayanya kita...jangan berubah-ubah
terus juga kan...
salam rifki www.info-condotel.blogspot.com
Reply
Add comment
Load more...
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive

2015 (56)

2014 (74)

2013 (30)
o September (1)
o August (1)
o July (3)
o June (3)
o May (7)
o April (9)

Mengapa Harus MLM ???

CARA DAFTAR

BAGAIMANA CARA PRESENTASI ANDA 100% CLOSING??

FORMULA BISNIS MLM

RUMUS SUKSES

MENGAPA MELIA SEHAT SEJAHTERA KAMI TAWARKAN ???

PARADIGMA MANUSIA DALAM BISNIS (QUADRAN)

5 PILAR PT. MELIA SEHAT SEJAHTERA

HASIL KONSOLIDASI PT. MSS tanggal 28 Maret 2013

o March (4)
o February (2)

About Me

khamim ilham
View my complete profile

Anda mungkin juga menyukai