Anda di halaman 1dari 54

BAB 2

PENGOPERASIAN PROGRAM
WINGEOM 2-DIM

Setelah mempelajari bab 2 ini, diharapkan:


1. Pembaca

dapat

menggunakan

Program

Wingeom

2-dim

untuk menggambar dan mengeksplorasi konsep garis, sudut dan


sifat-sifatnya.
2. Pembaca

dapat

menggunakan

Program

Wingeom

2-dim

untuk menggambar dan mengeksplorasi konsep segitiga, segiempat


dan sifat- sifatnya.
3. Pembaca
untuk

dapat

menggunakan

Program

Wingeom

2-dim

menggambar dan mengeksplorasi konsep lingkaran dan sifatsifatnya.

29

30

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.1 Titik, Garis dan Sudut


2.1.1

Menggambar sembarang titik


Untuk menggambar titik terlebih dulu harus diaktifkan fungsi klik

untuk segment, dengan cara: klik Btns > Segments atau dengan klik Btns
> Toolbar, maka akan muncul jendela toolbar, kemudian pilih submenu
segments. Bisa juga dilakukan dengan klik Btns > klik Segments. Kemudian
lakukan klik kanan pada bidang gambar di tempat yang diinginkan, maka
akan muncul noktah dan label (huruf) dari titik yang dibuat. Kondisi awal
noktah berupa lingkaran kecil lubang. Lakukan
membuat

beberapa

beberapa

kali untuk

titik. Contoh hasil pengerjaan dapat dilihat pada

Gambar 2.1.1 berikut.

Gambar 2.1.1 Menggambar Titik

Untuk menggambar titik dengan lokasi tertentu dapat dilakukan


dengan memberikan

koordinatnya,

dengan

cara: klik Point

>

Coordinate, maka akan muncul subjendela untuk mengisikan nilai x


dan

y.

Dalam

cara

ini

sumbu

31

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

koordinat akan otomatis tampil. Tampilan koordinat dapat diatur melalui


menu
View > Grid.
Untuk mengubah bentuk noktah dapat dilakukan: klik: Edit > Labels
> Dot mode, atau dengan menekan Ctrl D pada keybord. Lakukan
berulang-ulang sampai untuk memilih bentuk noktah yang diinginkan.
Untuk mengubah font label: klik: Edit > Labels > Font, akan muncul
jendela vertex label, pilih font yang diinginkan. Untuk mengubah warna
label: klik: Edit > Labels > Color, akan muncul jendela label, pilih
warna yang diinginkan, dengan cara klik pada warna. Label titik dapat
digeser dengan terlebih dulu mengaktifkan fungsi klik pada text edit pada
submenu dari toolbar. Kemudian klik pada label, tahan sambil digeser ke
tempat yang diinginkan. Hal ini kadang diperlukan kalau label tertutup
gambar yang lain, yang mungkin akan dijumpai pada bagian selanjutnya.
Gambar 2.1.2 berikut memberikan contoh modifikasi tampilan di atas
dengan font arial, warna hitam dan besar font 14.

Gambar 2.1.2 Menggambar


dimodifikasi

Titik yang

32

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Menghapus
titik.
Untuk menghapus titik dapat dilakukan dengan: klik Edit > Delete >
Point , ketikan label titik yang akan di hapus pada kotak dialog (bisa satu
demi satu atau beberapa

sekaligus),

lalu

klik ok. Dalam

proses

menggambar kita tidak selalu harus menghapus titik yang sudah digambar
kalau melakukan kesalahan atau hal yang tidak inginkan, tetapi dapat
menggunakan klik Edit > Undo atau Ctrl Z.
2.1.2
Text

Menuliskan
Menuliskan text pada gambar kadang diperlukan untuk memberikan

judul maupun keterangan-keterangan yang diperlukan. Untuk menuliskan


text terlebih dulu harus diaktifkan fungsi klik untuk text edit, dengan
cara: klik Btns > Text atau dengan klik Btns > Toolbar, maka akan
muncul jendela toolbar, kemudian pilih submenu text edit. Lakukan klik
kanan di lokasi yang diinginkan pada bidang gambar, maka akan muncul
jendela edit text. Isikan text yang diinginkan pada tempat bagian atas,
pilih font yang diinginkan

dengan

klik font, klik ok. Gambar 2.1.3

berikut memberikan contohnya.

Gambar 2.1.3 Menuliskan Teks

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

33

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

34

Text yang muncul dapat digeser dengan klik pada text, tahan dan
geser ke tempat yang diinginkan. Untuk menghapus text, klik kanan pada
text, kemudian hapus text pada jendela, klik ok.
2.1.3

Menggambar ruas garis


Pastikan submenu Segments pada submenu Btns sudah aktif, dengan

cara: klik Btns > Segments atau dengan klik Btns > Toolbar, maka akan
muncul jendela toolbar, kemudian pilih submenu segments. Dari sembarang
dua titik yang sudah dibuat dapat dilukis ruas garis dengan cara: klik pada
salah satu titik, tahan dan geser hingga ujung mouse menyentuh titik
lainnya lalu lepaskan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah: klik: Line >
Segment, muncul jendela new segment, lalu isikan dua titik yang dimaksud
(misalkan: AB). Untuk mengubah tebal, warna dan bentuk ruas garis dapat
dilakukan dengan klik: Edit > Highlights > Line attributes, akan muncul
jendela

line attributes.

Isikan pada lines dengan

label garis yang

diinginkan, misalkan AB, isikan pada thickness dengan bilangan 1 atau 2


atau 3 dan seterusnya, klik: color, akan muncul jendela color, pilih
warna yang diinginkan, klik style untuk bentuk yang diinginkan, di samping
tombol style akan muncul tulisan berganti-ganti: solid (tegas), doted (titiktitik), dashed (strip-strip), dot-dash (titik-strip), dot-dash-dot (titik-striptitik) dan invisible (tidak nampak). Pilihan style ini akan berfungsi untuk
selain bentuk solid jika thickness berisi 1. Contoh hasilnya dapat dilihat pada
Gambar 2.1.4 .
Menghapus ruas garis.
Untuk menghapus ruas garis dapat dilakukan dengan: klik Edit > Delete >
Line ,
ketikan label garis yang akan di hapus pada kotak dialog, misal: AB, lalu klik
ok.

35

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.1.4 Menggambar Ruas Garis

2.1.4
garis

Menggambar garis dan sinar


Menggambar sembarang garis caranya seperti saat kita menggambar

ruas garis. Pastikan submenu Line pada submenu Btns sudah aktif, caranya
seperti saat kita mengaktifkan menu Segments. Dari sembarang dua titik
yang sudah dibuat dapat dilukis ruas garis dengan cara: klik pada salah
satu titik, tahan dan geser hingga ujung mouse menyentuh titik lainnya lalu
lepaskan.
Perhatian: jangan melepaskan klik, sebelum ujung mouse menyentuh titik
yang lain, meskipun garis yang muncul sudah menyentuh titik yang lain.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah: klik: Line > Line, muncul jendela
new line, lalu isikan pada make a list dengan dua titik yang dimaksud
(misalkan:

AB).

Gambar

2.1.5

berikut

memberikan

contoh

hasil

menggambar untuk garis AB dan sinar garis CD. Untuk menebalkan atau
memberi warna pada garis atau sinar garis dapat dilakukan seperti
pada

ruas

garis.

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

36

Gambar 2.1.5 Menggambar Garis dan Sinar Garis

2.1.5

Menggambar Dua Garis Sejajar


Menggambar dua garis sejajar dapat dilakukan dengan cara berikut.

Mula- mula lukislah sebuah garis, misalkan garis AB. Lukislah sembarang
titik di luar garis tersebut, misalkna titik C. Selanjutnya dilukis garis
yang sejajar garis AB dan melalui titik C, dengan cara: klik: Line >
Parallels, maka muncul jendela draw parallel. Isilah parallel to dengan
AB dan through point dengan C, lalu klik draw. Kita peroleh garis CD
yang sejajar dengan garis AB, seperti pada Gambar
2.1.6

berikut.

37

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.1.6 Menggambar Dua Garis Sejajar

2.1.6

Menggambar Dua Garis Berpotongan Tegaklurus


Menggambar dua garis berpotongan tegaklurus dapat dilakukan

dengan cara berikut. Mula-mula lukislah sebuah garis, misalkan garis AB.
Lukislah sembarang titik di luar garis tersebut, misalkna titik C.
Selanjutnya dilukis garis yang memotong tegaklurus garis AB dan melalui
titik C, dengan cara: klik: Line > Perpendicular > general, , maka muncul
jendela draw perpendicular. Isilah perpendicular

to dengan AB dan

through point dengan C, lalu klik draw. Kita peroleh garis CD yang
tegaklurus

dengan garis AB, seperti pada Gambar 2.1.7 berikut.

38

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.1.7 Menggambar Dua Garis Berpotongan Tegaklurus

2.1.7

Menggambar Sudut
Setelah kita dapat menggambar

ruas garis maka kita dapat

menggambar sudut, yaitu dengan menggambar dua ruas garis di mana salah
satu titiknya sama. Untuk menandai sudut dapat dilakukan dengan: klik:
Edit > Highlights > Markings, akan muncul jendela markings, ketik nama
sudut yang diinginkan (misalkan BAC), pada type pilihlah angle arc, pilihlah
banyak (number) dan besar (rel size) tanda, lalu klik mark. Contoh hasilnya
dapat

dilihat

dalam

Gambar

2.1.8

berikut.

39

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.1.8 Menggambar


Sudut

Untuk menghapus tanda yang sudah dibuat, dapat dilakukan dengan: klik:
Edit > Highlights

>

Markings,

akan

muncul

jendela

markings.

Kemudian klik daftar catatan tanda yang sudah dilakukan pada jendela,
lalu klik delete one. Klik delete all untuk menghapus semua tanda yang
sudah dibuat.
Untuk meampilkan ukuran sudut yang sudah dibuat dapat dilakukan dengan
: klik:
Meas, akan muncul jendela measurements, pada jendela measurements
ketik :
<ABC, lalu tekan enter, maka text besar sudut akan tampil sudut kiri atas
pada jendela gambar. Text measurement dapat digeser dengan cara seperti
menggeser text atau label. Font dan Warna hasil measurement dapat diatur
dengan cara klik: Other > Font > Measurement,

sedangkan untuk warna

klik: Other > Font > Color. Untuk menghapusnya dapat dilakukan dengan
menampilkan jendela measurement

dengan klik Meas , pilih (dengan

klik pada besaran yang ingin dihapus, pada jendela tersebut), kemudian
klik delete. Contoh hasilnya dapat dilihat dalam Gambar 2.1.9 berikut.

40

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.1.9 Menampilkan Ukuran


Sudut

2.1.8

Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar


Untuk membagi sudut menjadi dua bagian yang sama dapat dilakukan

dengan cara: klik : Line > Angles > Bisect old, muncul jendela bisect
angles , pada make a list isikan dengan label sudut yang akan dibagi, klik
ok.
2.1.9

Menggambar sudut dengan besar sudut tertentu


Mula-mula lukislah sembarang ruas garis sebagai salah satu kaki

sudut, misalkan ruas garis AB. Untuk membuat kaki sudut yang lain dengan
besar sudut tertentu: klik: Line > Angles > New angles, akan muncul jendela
draw angle, isilah initial ray dengan AB dan angle size dengan besar sudut
yang diinginkan dalam satuan derajat, misalkan 60, lalu klik draw, maka
akan diperoleh garis AC sebagai kaki

sudut

yang

lain.

Untuk

menggambar ruas garis AC, hapuslah garis AC dengan cara: klik: Edit >
Delete > Line, muncul jendela line deletion, pada make a list ketikkan AC,
klik ok, maka garis akan terhapus tetapi titik A dan C tidak
terhapus. Buatlah ruas garis AC, maka didapat sudut BAC, yang besarnya
600.
Gambar

2.1.10

berikut.

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

41

Gambar 2.1.10 Menggambar Sudut dengan besar tertentu

2.1.10
Dua
Berpenyiku

Sudut

Saling

Untuk menggambar sudut berpenyiku, terlebih dahulu perlu dilukis


sudut siku-siku. Cara menggambarnya dapat dilakukan dengan dengan cara
seperti pada menggambar sudut dengan besar sudut tertentu seperti di atas
dengan memberikan besar sudut 900. Cara lain yang dapat ditempuh adalah
sebagai berikut. Mula-mula lukislah sembarang ruas garis, misalkan ruas
garis AB. Kemudian lukis garis yang tegak lurus AB dan melalui A,
dengan cara: klik: Line > Perpendiculars >
General, muncul jendela draw perpendicular, ketik pada perpendicular to
dengan AB dan pada through point dengan A, lalu klik draw, maka akan
muncul garis yang dimaksud, yaitu garis AC. Untuk menggambar ruas garis
AC, hapuslah garis AC dengan cara seperti pada menggambar sudut.
Buatlah ruas garis AC, maka didapat sudut siku-siku BAC. Untuk
menandai sudut siku-siku dapat dilakukan dengan cara menandai sudut,

42

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

tetapi

dengan

sembarang

titik

memilih

type:

perp

bracket. Selanjutnya lukis

di dalam

daerah

sudut

siku-siku

tadi,

misalkan

43

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

titik D, lukislah ruas garis AD, maka akan diperoleh sudut CAD dan
DAB yang saling berpenyiku, seperti dalam Gambar 2.1.11 berikut

Gambar 2.1.11 Menggambar dua Sudut yang saling berpenyiku

2.1.11 Sifat-sifat Garis dan Sudut


Untuk menjelaskan konsep ini, kita perlu menggambar dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis yang lain. Kita dapat Menggambar dua
garis sejajar, misalkan garis AB dan CD yang dipotong garis EF beserta
titik-titik potongnya dengan cara seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sudut-sudut

yang

sehadap, dalam berseberangan, luar berseberangan,

dalam sepihak dan luar sepihak dapat dilukiskan dengan memberikan


tanda sudut yang sama. Di samping itu dengan menampilkan ukurannya
melalui menu Meas terlihat bahwa sudut-sudut tersebut sama besar. Contoh
tampilannya

dapat

dilihat

dalam

Gambar

2.1.12

berikut.

44

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar

2.1.12

Sifat-sifat

Garis

dan

Sudut

2.2 Segitiga

2.2.1

Menggambar segitiga sembarang


Menggambar

segitiga

sembarang

dapat

dilakukan

dengan

menggambar tiga buah sembarang titik dan menghubungkannya dengan ruas


garis. Silakan pembaca dapat mencobanya sendiri. Kita dapat merubahrubah bentuk segitiga dengan menggeser-geser titik sudut, dengan terlebih
dahulu mengaktifkan fungsi klik kanan pada menu drag vertices, seperti
saat mengatifkan segments. Untuk menggambar daerah segitiga dapat
dilakukan dengan mewarnai atau mengarsir daerah segitiga. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara berikut. Klik: Edit > Highlights > Fill
Region, akan tampil jendela fill, klik color untuk memilih warna, klik
pattern untuk memberi pola arsiran. Misalkan untuk segitiga ABC yang
sudah dibuat, pilih polygon, isi dengan ABC, klik fill. Contoh hasilnya dapat
dilihat

dalam

Gambar

2.2.1

berikut.

45

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.2.1 Segitiga Sembarang

Cara yang lainnya lagi adalah menggambar segitiga sembarang


secara acak. Caranya: klik: Units > Random > Triangle, maka akan
muncul segitiga dengan besaran dan posisi secara acak. Menggambar
segitiga dengan menggunakan menu Unit ini kita tidak dapat mengontrol
posisi segitiga. Posisi segitiga diberikan secara acak.
2.2.2

Menggambar segitiga dengan besaran yang diketahui


Masalah Menggambar segitiga di sini prinsipnya sama dengan

Menggambar
jangka

dengan
di

menggunakan

wingeom

digantikan

pengaris
dengan

dan

jangka.

fasilitas

Fungsi

lingkaran.

46

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Diketahui tiga sisi:


Misalkan akan dilukis segitiga ABC dengan panjang AB = 5 sp, BC = 4 dan
AC =
7 sp. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
i.)

Misalkan mula-mula AB dilukis mendatar dengan cara klik: Unit >


Segment, maka muncul jendela new segment pada length isikan dengan
5, klik ok. Kemudian muncul jendela degrees, pada angle (degrees)
isikan dengan 0 (horisontal), klik ok. Muncul ruas garis AB dengan
panjang 5 sp.

ii.)

Buat lingkaran dengan pusat A dan panjang jari-jari 7 sp, dengan cara:
klik: Circle > Radius-center, muncul jendela: draw circle or arc,
isikan centered at dengan A, pilih circle radius dan isikan dengan
7, klik draw. Akan diperoleh lingkaran dengan pusat A dan panjang
jari-jari 7 sp.

iii.)

Dengan cara yang sama dapat dilukis lingkaran dengan pusat B dan
panjang jari-jari 4 sp.

iv.)
Lukislah titik potong kedua lingkaran dengan cara: klik: Point >
Intersection
>

Circ-circ,

center

muncul

jendela

circle-circle

intersection.

Klik:

A; through C pada bagian atas dan center B; through D

pada bagian bawah. Lalu klik mark, maka akan diperoleh titik
potongnya E dan F.
v.)

Tukarlah label C dan F dengan cara: klik: Edit > Label > Swap,
maka muncul jendela swap labels, ketikkan C <- - > F, klik swap.
Hapuslah kedua lingkaran dengan cara: klik: Edit > Delete >
Circle, maka akan muncul jendela delete circle. Klik pada center A;
through F, lalu klik: delete. Ulangi untuk linkaran yang satunya.
Hapuslah titik-titk yang tidak diperlukan dengan cara : klik: Edit >
Delete > Point, maka akan muncul jendela point deletion, pada make a
list isikan titik yang akan dihapus, yaitu: D, E, F.

vi.)
dan

Lukislah segitiga yang dimaksud dengan menggambar ruas garis AC


BC.

47

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Contoh

hasilnya

dapat

dilihat

dalam

Gambar

2.2.2

berikut.

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

48

Gambar 2.2.2 Menggambar Segitiga dengan diketahui panjang


ketiga sisinya

Diketahui dua sisi dan satu sudut


Misalkan akan dilukis segitiga ABC dengan panjang AB = 5 sp, AC = 4
dan
BAC = 550. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
i.)

Misalkan mula-mula AB dilukis mendatar dengan cara seperti


langkah ke-i pada cara sebelumnya di atas.

ii.)
Lukislah BAC = 55 dengan cara seperti pada menggambar sudut
dengan
besar
tertentu.
iii.)
sp.

Lukislah

lingkaran dengan pusat pada titik A dan panjang jari-jari 4

Lukislah titik potong garis AC dengan lingkaran, dengan cara: klik:


Point > Intersection > Mixed, muncul jendela line-circle intersection,
isikan line dengan AC dan pilih lingkaran center A; through D, lalu
klik mark. Akan muncul titik E sebagai titik potongnya.

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

49

Sampai proses ini, dengan menambahkan text dan menampilkan


beberapa ukuran yang terkait, seperi dalam Gambar 2.2.3 berikut.

50

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.2.3 Menggambar Segitiga diketahui dua sisi dan


satu sudut

iv.)

Tukarlah titik C dan E, kemudian hapuslah garis AC, lingkaran dan


titik-titik yang tidak diperlukan.

v.)
dan

Lukislah segitiga yang dimaksud dengan menggambar ruas garis AC


BC.

Diketahui satu sisi dan dua sudut


Misalkan akan dilukis segitiga ABC dengan panjang AB = 5 sp, BAC = 550
dan
ABC = 700. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
i.)

Kerjakan seperti langkah i dan ii di atas. Lukislah ABC = 70 dengan


cara seperti pada menggambar sudut dengan besar tertentu, tetapi
dengan mengisikan initial ray denga BA dan angle size = 70
(karena arahnya
berlawanan). Maka akan diperoleh garis BD.

ii.)

Lukislah titik potong AC dengan BD. Langkah selanjutnya seperti


pada

masalah

sebelumnya.

51

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Cara lainnya dengan menggunakan menu unit, dengan cara klik:


Units > Triangle > 1 ASA atau yang lain. Cara ini untuk menggambar
segitiga dengan besaran-besaran yang diinginkan. Penjelasan lihat Meas
pada Bab 2. Misalkan ingin menggambar segitiga dengan panjang sisi 5
satuan dan 8 satuan serta besar
sudut yang diapit adalah 600, klik: Units > Triangle > 2 SAS, muncul
jendela SAS

input, isikan side dengan 5, angle dengan 60 dan side dengan 8, lalu klik ok,
maka muncul segitiga yang diinginkan. Menggambar segitiga dengan cara
ini akan menghasilkan segitiga yang posisinya tidak dapat kita tentukan.
Posisi diberikan secara acak oleh software.
2.2.3
Segitiga
Garis
Segitiga

Menggambar Garis-garis pada


Tinggi

Untuk menggambar garis tinggi pada sebuah segitiga, misalkan


segitiga

ABC,

dapat

dilakukan

sebagai

berikut:

klik:

Line

>

Perpendiculars > Altitudes, muncul jendela draw altitude. Misalkan akan


dilukis garis tinggi melalui titik C dan tegak-lurus AB, kita isikan perp to
line dengan AB, form point dengan C, klik draw. Contoh hasilnya dapat
dilihat dalam Gambar 2.2.4 berikut.

Gambar 2.2.4 Garis Tinggi Segitiga

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

52

53

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Garis Bagi Segitiga


Untuk

menggambar

garis

bagi

pada

sebuah

segitiga

dapat

dilakukan dengan cara yang sama dengan membagi sudut menjadi dua
bagian yang sama.
Garis Berat dan Garis Sumbu Segitiga
Untuk menggambar

garis berat pada sebuah segitiga dapat

dilakukan dengan membuat titik tengah sebuah sisi, misalkan AB, dengan
cara: klik: Point > on Segment, muncul jendela new point, isikan relative
to segment dengan AB, isikan coordinat dengan 1/2 , klik mark, maka
diperoleh titik tengan AB yaitu titik D. Selanjutnya lukis ruas garis CD.
Menggambar garis sumbu terlebih dulu dengan menggambar titik
tengah suatu sisi dan dilanjutkan

dengan

menggambar

garis

yang

melalui titik tengah tersebut dan tegak lurus sisi tersebut. Contoh hasilnya
dapat dilihat dalam Gambar
2.2.5 berikut.
Gambar 2.2.5 Garis Berat Segitiga

54

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.2.4
Segitiga

Sudut-sudut pada

Jumlah
Segitiga

Sudut-sudut

Jumlah sudut segitiga dapat ditunjukkan dengan pertama-tama


menggambar segitiga sembarang dengan membuat sembarang tiga titik dan
garis, misalkan segitiga ABC. Perlihatkan besar sudut masing-masing
dengan menggunakan menu Meas, yaitu: <ABC, <BCA dan <CAB.
Selanjutnya pada menu Meas isikan dengan <ABC + <BCA + CAB,
maka akan nampak bahwa
<ABC + <BCA + CAB = 1800. Titik-titik sudut segitiga dapat
digeser-geser
dengan mengaktifkan fungsi drag vertices dengan cara : klik: Btns >
Drag vertices. Selanjutnya klik pada titik, tahan sambil digeser. Nampak
bahwa panjang sisi dan sudut yang ada berubah tetapi jumlah ketiga sudut
tidak berubah. Hal ini dapat digunakan dalam menjelaskan jumlah sudut
dalam segitiga selalu sama
yaitu
1800.
Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar
Segitiga
Untuk

menjelaskan

hal

ini

perlu

dilukis

segitiga

dengan

sedikit perpanjangan untuk masing-masing sisi untuk kedua arah. Misalkan


sisi AB ingin diperpanjang, hal ini dapat dilakukan dengan cara: klik : Line
> Extensions, akan muncul jendela switch extensions on/off, pada make a list
isikan dengan AB, maka ruas garis AB akan diperpanjang ke arah B,
kemudian lukis titik di dekat titik B ke arah perpanjangannya, misalkan
titik D. Cara yang sama dapat dilakukan untuk perpanjangan BA, lukislah
titik E di dekat titik A, dan seterusnya untuk titik-titik yang lain. Selanjutnya
hubungan sudut dalam dan sudut luar dapat diperlihatkan hubungannya
dengan mengamati besar sudut yang dapat ditampilkan lewat menu Meas.
Contoh

hasilnya

dapat

dilihat

dalam

Gambar

2.2.6.

55

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.2.6 Sudut dalam dan Sudut luar pada segitiga

2.2.5

Keliling dan Luas Segitiga


Keliling suatu segitiga ABC dapat diperoleh dengan mengentrikan

pada menu Meas sebagai berikut: AB + BC + CA. Sedangkan luas segitiga


ABC dapat diperoleh dengan mengentrikan pada menu Meas sebagai
berikut: ABC.
2.2.6

Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras dapat diilustrasikan dengan cara berikut. Pertama

kita buat segitiga siku-siku sembarang,

misalkan segitiga ABC. Pada

pasing-masing sisi akan dilukis persegi dengan sisi tersebut sebagai salah
satu sisinya, caranya: klik: Unit > Polygon > Attach > Regular, akan
muncul jendela attach, pada regular polygon with isilah dengan 4 sides,
to edge(s) diisi dengan (bisa satu persatu atau sekaligus) CB, BA, AC ,
klik

attach.

Perhatikan

bahwa

urutan

label

56

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

persegi

berlawanan

dengan

arah

jarum

jam.

Kemudian

dengan

menggunakan menu Meas dapat ditunjukkan bahwa luas persegi pada


sisi miring merupakan jumlahan dari luas persegi yang lainnya. Contoh
hasilnya

dengan

menampilkan

besaran-besaran

yang

menunjukkan

berlakunya Teorema Pythagoras dapat dilihat dalam Gambar 2.2.7 berikut.

Gambar 2.2.7 Teorema Pythagoras

57

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.2.7

Contoh Membuat Animasi pada Segitiga


Penggunaan fasilitas animasi berikut diberikan dengan mengambil

contoh kasus untuk segitiga.

Contoh animasi berikut dapat untuk

menjelaskan simetri putar pada segitiga samasisi. Hal ini dapat dilakukan
dengan langkah berikut :
i.)
Buatlah sebuah segitiga samasisi ABC beserta garis-garis beratnya,
misalkan
AD, BF, ED, dan titik perpotongannya, misalkan
titik G.
ii.)

Klik Transf > Rotate, sehingga muncul kotak rotate/dilate. Kolom


vertices diisi dengan titik-titik yang ingin dirotasikan misalnya
titik-titik pada segitiga ABC, kolom using center diisi dengan pusat
rotasi, misalkan G. Kolom angle diisi dengan besarnya sudut
perputaran yang diikuti slider yang dipilih, misalkan #,
kolom

dilation

factor

diisi

dengan besarnya

dan pada

faktor

dilatasi,

misalkan 1 (karena diinginkan besarnya segitiga tetap), klik ok untuk


menjalankan perintah yang dibuat atau klik cancel untuk membatalkan.
iii.) Kilk Anim > # slider maka akan muncul subjendela current value of
#.
Kemudian kita atur rentang nilai # (yang telah kita isikan sebagai
besar sudut rotasi), dengan mengatur batas kiri , yaitu dengan
mengisikan besar sudut, misalkan 0, kemudian klik Set L . Batas
kanan slider, diatur dengan cara mengisikan besar sudut, misalkan
360 (kita inginkan 1 putaran penuh), kemudian klik Set R.
iv.) Cobalah kita lihat hasil animasi dengan mengerakan slider majumundur.
Klik reverse untuk menggerakkan secara mundur bolak-balik atau cycle
menggerakkan

secara

terus

menerus,

atau

forward

untuk

menggerakkan secara maju bolak-balik. Cobalah juga untuk menu


yang lain.
v.)

Untuk menghentikan (keluar dari animasi)

tekan tombol Q pada

keyboard komputer, tekan tombol F untuk mempercepat gerakan dan


tekan tombol S untuk memperlambat gerakan.

58

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Contoh

tampilan

dapat

dilihat

dalam

Gambar

2.2.8

berikut.

59

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.2.8 Animasi Simetri Putar Segitiga Samasisi

2.2.8
sembarang
Untuk

Menggambar

menggambar

segiempat

segiempat

sembarang

dapat dilakukan

dengan

Menggambar empat buah titik sembarang, kemudian menggambar ruas


garis

yang menghubungkan titik pasangan titik sebagai sisinya. Untuk

memberi tanda arsiran atau warna dapat dilakukan seperti pada menggambar
segitiga

sembarang

di

atas.

60

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.2.9

Menggambar segiempat khusus

Menggambar Persegipanjang dan Persegi


Menggambar persegipanjang dapat dilakukan dengan menggunakan
menu Unit . Untuk persegipanjang dengan besaran dua sisi dan salah satu
sudut yang diketahui, misalkan persegipanjang ABCD, dapat dilakukan
dengan cara: klik: Unit > Polygon > Parallelogram, maka akan muncul
jendela SAS input, pada side (bagian atas) isikan dengan panjang sisi
mendatar (sisi AB), angle isikan dengan besar sudut BAD, yaitu 90 dan
side (bagian bawah) isikan dengan panjang sisi AC, klik ok.
Untuk menggambar persegi dapat dilakukan dengan cara yang
sama dengan Menggambar persegipanjang di atas, dengan memberikan
panjang sisi yang sama panjang. Dari menu Unit juga dapat dilakukan
dengan cara: klik: Unit
> Regular , maka akan muncul jendela regular polygon, pada sides isikan
dengan
4 dan pada length of side isikan dengan panjang sisi yang dikehendaki, klik ok.
Persegipanjang dan persegi yang dihasilkan dengan cara di atas
selalu

dalam

posisi

mendatar.

Untuk

menggambar

persegipanjang

sembarang, misalkan persegipanjang ABCD dengan panjang AB = 5 sp dan


AD = 4 sp, dapat dilakukan dengan cara:
i.)

Lukis ruas garis AB dengan panjang 5 sp pada posisi (derajat)


yang diinginkan, misalkan 250.

ii.)
iii.)

Lukis garis tegaklurus AB dan melalui A, diperoleh garis AC


Lukis lingkaran dengan pusat A dan radius 4 sp, diperoleh
lingkaran dengan pusat A; melalui D.

iv.)

Lukis titik potong garis AC dan lingkaran dengan pusat A;


melalui D, diperoleh titik E.

v.)

Lukis garis sejajar AB dan melalui E, diperoleh garis EG.

vi.)

Lukis garis sejajar garis AE dan melalui B, diperoleh garis BH

vii.)

Lukis titik potong garis EG dan BH, diperoleh titik I.

viii.)

Tukar titik C dengan I dan titik D dengan E, dengan pusat A;

melalui D ix.)

Hapus garis AI, DG , BH, lingakaran dan titik-titik yang

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

tidak diperlukan. x.)


persegipanjang

61

Lukislah ruas garis BC, CD dan DA, diperoleh


ABCD.

62

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Contoh hasilnya dapat dilihat dalam Gambar 2.2.9 berikut.


Gambar 2.2.9 Persegipanjang Sembarang

2.2.10 Menggambar Jajargenjang dan belah ketupat


Untuk Menggambar jajargenjang, misalkan jajargenjang ABCD
dengan panjang AB = 5 sp , BAD = 600 dan AD = 4 sp, dapat dilakukan
dengan cara:
i.)

Lukis ruas garis AB dengan panjang 5 sp pada posisi (derajat)


yang diinginkan, misalkan horisontal.

ii.)

Lukis lingkaran dengan pusat A dan radius 4 sp, diperoleh


lingkaran dengan pusat A; melalui C.

iii.)

Lukis titik potong garis AC dan lingkaran dengan pusat A;


melalui

C,

diperoleh

titik

D.

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

iv.)

63

Lukis busur lingkaran dengan pusat A mulai dari titik D


sebesar 600, dengan cara: klik Circle > Radius-center, maka muncul
jendela draw circle or arc, isikan centered at dengan A, arc starting at
dengan D, klik pilihan angular size dan isiskan dengan 60, klik draw.

v.)
AF
vi.)

Lukis ruas garis


Lukis garis sejajar garis AB dan melalui F, diperoleh garis

FG. vii.)

Lukis garis sejajar garis AF dan melalui B, diperoleh

garis BH viii.)

Lukis titik potong garis FG dan BH, diperoleh

titik I
ix.)
Tukar titik I dengan C dan F
dengan D.
x.)
Hapus garis AC, EG dan BH, serta
lingakaran
xi.)
Tukar titik C dengan I dan titik D dengan E, dengan pusat A;
melalui D
xii.)
Hapus Lingkaran, busur, garis dan titik yang tidak
diperlukan
xiii.) Lukislah ruas garis BC dan CD maka diperoleh persegipanjang
ABCD.
Dengan menggunakan menu Unit dapat juga dilukis jajargenjang.
Untuk jajargenjang dengan besaran dua sisi dan salah satu sudut yang
diketahui, misalkan persegipanjang ABCD, dapat dilakukan dengan cara:
klik: Unit > Polygon > Parallelogram, maka akan muncul jendela SAS
input, pada side (bagian atas) isi kan dengan panjang sisi mendatar (sisi
AB), angle isikan dengan besar sudut BAD dan side (bagian bawah) isikan
dengan panjang sisi AC, klik ok.
Untuk Menggambar belah ketupat dapat dilakukan dengan cara yang
sama dengan Menggambar jajargenjang di atas, dengan memberikan
panjang sisi yang sama panjang.
Dari menu Unit untuk menggambar jajargenjang secara acak
dapat dilakukan dengan cara: klik: Unit > Random > Parallelogram.
Sedangkan untuk menggambar belah ketupat secara acak dapat dilakukan

64

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

dengan cara: klik: Unit > Random > Rhombus. Gambar 2.2.10 berikut
memberikan contoh dengan menggunakan fasilitas di atas, dengan
memberikan

tambahan

text

sebagai

keterangan.

65

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Gambar 2.2.10
Belahketupat

Jajargenjang

dan

2.2.11 Menggambar Layang-layang


Untuk menggambar layang-layang kita dapat menerapkan cara-cara
yang sudah dibahas pada cara menggambar bangun-bangun sebelumnya.
Menggambar layang-layang dapat dilakukan juga melalui menu Unit,
yaitu dengan cara: klik: Unit > Polygon > Kite , maka akan muncul jendela
SAS input, selanjutnya kita isi side yaitu panjang sisi AB, angle yaitu
sudut ABC, dan side yaitu panjang sisi CD, klik ok. Untuk menggambar
layang-layang sembarang dapat dilakukan dengan klik: Unit > Random >
Kite.

2.2.12 Menggambar Trapesium

66

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Untuk menggambar layang-layang kita dapat menerapkan cara-cara yang


sudah dibahas
sebelumnya,

pada

cara

menggambar

bangun-bangun
terutama

67

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

jajargenjang. Menggambar trapesium sama kaki dapat dilakukan juga


melalui menu Unit, yaitu dengan cara: klik: Unit > Polygon > Isoseles
trapezoid , maka akan muncul jendela SAS input, selanjutnya kita isi side
yaitu panjang sisi AB, angle yaitu sudut ABC, dan side yaitu panjang
sisi

CD,

klik

ok.

Untuk menggambar trapesium sembarang dapat

dilakukan dengan klik: Unit > Random


>
Trapezoid.

2.2.13
Keliling
Segiempat
Keliling

dan

suatu

Luas

segiempat

ABCD

dapat

diperoleh

dengan

mengentrikan pada menu Meas sebagai berikut: AB + BC + CD + DA.


Sedangkan luas segitiga ABCD dapat diperoleh dengan mengentrikan pada
menu Meas sebagai berikut: ABCD

2.3 Lingkaran dan Irisan Kerucut

2.3.1
lingkaran

Menggambar

Untuk menggambar lingkaran sembarang dilakukan dengan cara:


Pastikan fungsi klik kanan yang aktif adalah pilihan Circles, caranya sama
dengan saat kita mengaktifkan Segment. Klik kanan pada bidang gambar
maka akan muncul titik, titik ini sebagai pusat lingkaran. Klik pada titik
tersebut, tahan kemudian geser, maka akan terbentuk lingkaran. Lepaskan
klik sesuai dengan besar lingkaran yang diinginkan, maka akan diperoleh
lingkaran AB, yaitu lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB.
Menggambar lingkaran dengan pusat dan jari-jari tertentu dapat
dilakukan seperti saat kita menggambar lingkaran saat menggambar

68

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

bangun-bangun
dengan

di depan. Untuk menampilkan panjang jari-jari sama

menampilkan

panjang

ruas

garis,

misalkan

AB.

69

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Mengarsir daerah lingkaran dapat dilakukan dengan cara: klik: Edit >
Highlight > Fill regions, muncul jendela fill, pilih circle, pilih color dan
patern yang diinginkan, klik fill. . Gambar 2.2.10 berikut memberikan
contoh hasil menggambar daerah lingkaran

Gambar 2.3.1 Menggambar Daerah Lingkaran

2.3.2

Keliling dan Luas Lingkaran


Untuk menampilkan keliling lingkaran, misalkan lingkaran AB, dapat

dilakukan dengan cara: klik: Meas > isikan dengan: [cir] (AB), lalu enter.
Untuk menampilkan luas lingkaran dapat dilakukan dengan cara: klik:
Meas

>

isikan

dengan:

[pie]

(AB),

lalu

enter.

70

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.3.3

Busur dan Juring


Menggambar busur pada lingkaran, misalkan busur CD dengan

sudut pusat

CAD sebesar 600 pada lingkaran AB,

dapat dilakukan

dengan berikut. Lukis lingkaran AB, lukis titik C pada lingkaran, klik :
Circle > Radius-center, maka muncul jendela draw circle or arc, isikan
centered at dengan A, arc starting at dengan C, klik pilihan angular size
dan isikan dengan 60, klik draw. Menggambar

tali busur dapat

dilakukan sama seperti menggambar ruas garis.


Program Wingeom 2 dim ini nampaknya belum dapat mengarsir
juring dan tembereng suatu lingkaran, arsiran dapat diberikan untuk suatu
segibanyak.
Untuk menampilkan panjang busur lingkaran, misalkan pada
lingkaran AB, akan ditentukan panjang busur dengan sudut pusat DAC,
dapat dilakukan dengan cara: klik: Meas > isikan dengan: [arc] (ACD), lalu
enter. Untuk menampilkan luas juring lingkaran dengan sudut pusat DAC
, dapat dilakukan dengan cara: klik: Meas > isikan dengan: [pie] (ACD),
lalu enter. Untuk menampilakan satuan dari ukuran yang diberikan, dapat
dilakukan dengan Other
>Measurements > Show Unit. Perhatikan contoh hasilnya pada Gambar
2.3.2 berikut
Gambar 2.3.2 Busur dan Juring

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

71

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.3.4

72

Sudut pada Lingkaran


Sudut pusat, sudut keliling lingkaran dan sudut anatara dua tali busur

dapat dilukis dengan cara menggambar lingkaran, titik-titik pada lingkaran


dan Menggambar sudutnya dengan menghubungkan titik-titik dengan ruas
garis. Sifat- sifat sudut ini dapat ditunjukkan dengan menampilkan besar
sudut yang terkait. Dengan memanfaatkan Btns > drag vertices titik-titik
dapat di geser-geser dan hubungan antar sudut yang ada dapat diamati.
Tampilannya seperti dalam Gambar
2.3.3 berikut.
Gambar 2.3.3 Sudut Pusat dan Sudut Keliling

2.3.5

Lingkaran dan Segitiga

Menggambar Lingkaran Dalam Segitiga


Menggambar lingkaran dalam segitiga langkah demi langkah
dapat dilakukan dengan pertama-tama menggambar titik potong garisgaris bagi sudut segitiga, misalkan titik D, lalu menggambar titik potong
salah satu titik potong garis bagi dengan sisi segitiga, misalkan titik E,
kemudian

menggambar

lingkaran

73

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

dengan pusat D dan melalui E dengan klik: Circle > Radius-center,


muncul jendela draw circle or arc, isikan centered at D, pilih circle through
E, klik draw.
Wingeom

2-dim

menyediakan

fasilitas

untuk

menggambar

lingkaran dalam segitiga. Misalkan kita sudah mempunyai segitiga ABC,


untuk menggambarnya, klik: Circle > Incircle, muncul jendela incircle,
isikan list triangles dengan ABC, klik ok.
Menggambar Lingkaran Luar Segitiga

Menggambar lingkaran dalam segitiga langkah demi langkah


dapat dilakukan dengan pertama-tama menggambar titik potong garisgaris sumbu segitiga, misalkan titik D, kemudian menggambar lingkaran
dengan pusat D dan melalui salah satu titik sudut segitiga, misalkan A
dengan cara seperti di atas.
Wingeom

2-dim

menyediakan

fasilitas

untuk

menggambar

lingkaran dalam segitiga. Misalkan kita sudah mempunyai segitiga ABC,


untuk menggambarnya, klik: Circle > Circumcircle, muncul jendela
circumcircle, isikan list triangles dengan ABC, klik ok. Contoh tampilan
lingkaran dalam dan lingkaran luar seperti dalam Gambar 2.3.4 berikut.
Gambar 2.3.4 Lingkaran Dalam dan Luar

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

74

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.3.6

75

Garis Singgung Lingkaran

Menggambar garis singgung lingkaran yang melalui titik pada lingkaran

Menggambar garis singgung lingkaran, misalkan lingkaran AB,


yang melalui titik pada lingkaran, misalkan titik C, langkah demi
langkah dapat dilakukan dengan pertama-tama Menggambar ruas garis
AC, kemudian Menggambar garis yang tegak lurus AC dan melalui C.
Wingeom 2-dim menyediakan fasilitas untuk Menggambar garis
singgung lingkaran yang melalui titik pada lingkaran. Misalkan kita sudah
mempunyai lingkaran AB, untuk Menggambarnya, klik: Line > Tangents >
Point-circ, muncul jendela tangents, klik: center A; through B, isikan
through vertex dengan C, klik draw. Gambar 2.3.5 berikut memberikan
contoh hasilnya.
Gambar 2.3.4 Garis Singgung titik pada Lingkaran

Menggambar garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

76

Menggambar garis singgung lingkaran, misalkan lingkaran AB,


yang melalui titik di luar lingkaran, misalkan titik C, langkah demi
langkah

dapat

77

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

dilakukan

dengan menjalankan

langkah-langkah

seperti yang biasa

digunakan dalam geometri, dengan menggunakan fasilitas-fasilitas pada


Wingeom 2-dim seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.
Wingeom 2-dim menyediakan fasilitas untuk Menggambar garis
singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran. Caranya sama
dengan pada Menggambar garis singgung lingkaran yang melalui titik pada
lingkaran di atas.
Menggambar garis singgung persekutuan
dalam
Menggambar garis singgung lingkaran persekutuan dalam, misalkan
lingkaran

AB

dan

dengan menjalankan

CD,

langkah

demi

langkah-langkah

langkah

seperti

dapat

dilakukan

yang biasa digunakan

dalam geometri, dengan menggunakan fasilitas-fasilitas pada Wingeom 2dim seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.
Wingeom 2-dim menyediakan fasilitas untuk Menggambar garis
singgung lingkaran persekutuan dalam. Misalkan kita sudah mempunyai
lingkaran AB dan lingkaran CD, untuk Menggambarnya, klik: Line >
Tangents > Circ-circ, muncul jendela common tangents, pada bagian atas
klik center A; through B, pada bagian bawah pilih center C; through D,
pilihan internal jangan diklik (tanda cek), klik mark.
Menggambar garis singgung persekutuan
luar
Menggambar
misalkan lingkaran

garis
AB

singgung
dan

CD,

lingkaran
langkah

langkah-langkah

persekutuan

demi

langkah

luar,
dapat

dilakukan

dengan menjalankan

seperti yang biasa

digunakan

dalam geometri, dengan menggunakan fasilitas-fasilitas pada

Wingeom 2-dim seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.


Wingeom 2-dim menyediakan fasilitas untuk Menggambar garis
singgung lingkaran persekutuan luar. Misalkan kita sudah mempunyai
lingkaran AB dan lingkaran CD, untuk menggambarnya, klik: Line >

78

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

Tangents > Circ-circ, muncul jendela common tangents, pada bagian atas
klik

center

A;

through

B,

pada

bagian

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

79

bawah pilih center C; through D, pilihlah pilihan internal dengan klik


(berilah tanda cek), klik mark.

Gambar 2.3.5 Garis Singgung Persekutuan Dalam dan Luar

2.3.7

Irisan Kerucut
Menggambar irisan kerucut melalui menu Unit dapat dilakukan

dengan dua cara, yaitu irisan kerucut melalui 3 titik (3-point conics) dan
melalui 5 titik (5- point conics). Untuk irisan kerucut melalui 3 titik dapat
dilakukan dengan terlebih dahulu membuat minimal tiga titik terlebih
dahulu. Selanjutnya klik: Unit > 3- Point conics,

akan muncul

subjendela three-point conic inventory. Klik ellipse untuk melukis ellips


dengan fokus pada dua titik pertama yang dipilih (misal AB) dan melalui
titik ke-3 (misal C). Klik hyperbola untuk melukis hiperbola dengan fokus
pada dua titik pertama yang dipilih (misal AB) dan melalui titik ke-3 (misal

80

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

C). Klik eccentricity

untuk melukis parabola dengan sumbu arah

(directrix) pada dua titik pertama yang dipilih (misal AB) dan dengan fokus
titik ke-3 (misal C), eccentricity

dapat diisikan dengan

nilai tertentu.

Gambar 2.3.5 berikut memberikan contoh hasilnya.

Gambar 2.3.6 Garis Singgung Persekutuan Dalam dan Luar

Dalam contoh di atas diberikan ellips dengan fokus AB dan titik yang
dilalui adalah titik C, hiperbola dengan fokus AC dan titik yang dilalui
adalah titik B dan parabola dengan directrix adalah BC dan titik fokus
adalah titik A.
Untuk irisan kerucut melalui 3 titik dapat dilakukan dengan
terlebih dahulu membuat minimal lima titik terlebih dahulu. Selanjutnya
klik: Unit > 5- Point conics, akan muncul subjendela five-point conic
inventory. Masukkan 5 titik yang ingin dilalui oleh irisan kerucut.
Wingeom akan menggambar sustu irisan kerucut yang mungkin melalui
ke-5

titik

yang

diinginkan.

81

Pengoperasian Program Wingeom 2-dim

2.4 Latihan
1.

Dengan menggunakan program Wingeom-2dim, gambarlah sudut


ACD dan sudut BCD yang saling berpelurus.

2.

Dengan menggunakan program Wingeom-2dim, gambarlah sudut


AEC dan sudut DEB yang saling bertolak belakang.

3. Gambarlah segitiga samakaki dan sama sisi dengan menggunakan


program
Wingeom-2dim.
4.

Gambarlah persegipanjang

seperti pada Gambar 2.2.8 dengan

menggunakan fasilitas Unit dan Trans > Rotate.


5.

Lukislah jajargenjang dan belah ketupat sembarang (tidak mendatar)


dengan langkah-langkah seperti pada menggambar persegipanjang
sembarang.

6.

Gambarlah

dua

lingkaran

yang

saling

berpotongan,

beserta

titik-titik potongnya. Gambarlah garis yang hubungkan titi-titik potong


tadi dan garis yang
(dengan

melalui

pusat

kedua

lingkaran.

Tunjukkan

menampilkan besaran-besaran yang terkait, menggunakan

Meas) bahwa kedua garis tersebut berpotongan tegaklurus.


7. Buatlah animasi untuk memperlihatkan dilatasi pada suatu bangun segitiga.
8. Buatlah animasi yang menjelaskan proses diperolehnya rumus luas suatu
jajargenjang.

Anda mungkin juga menyukai