FOTOSINTESIS
JUDUL
Uji Karbohidrat Hasil Fotosintesis
TUJUAN
Mengetahui dan memahami pengaruh cahaya terhadap sintesis amilum (karbohidrat)
pada tumbuhan.
LATAR BELAKANG
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan
organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada
umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat
mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku
adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.
Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat anorganik H 2O dan
CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses
fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini
hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu
klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan
(anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan
sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme
atau
disasimilasi)
di
mana
energi
yang
tersimpan
dibongkar kembali
untuk
DASAR TEORI
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H 2O dan CO2
menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi
sebagai penangkap energi cahaya matahari. (Kimball, 2002)
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan
beberapa
jenis
bakteri
untuk
memproduksi
energi
terpakai
(nutrisi)
dengan
memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang
dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi
kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang
terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis
(photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara
asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi)
menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme
untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah
bakteri belerang. (http://id.wikipedia.org/wiki/fotosintesis)
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh
tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu
mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme autrotof. Autotrof dalam
rantai makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan
dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal dari udara dan H 2O yang diserap dari
dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto cahaya reaksi ini membutuhkan
cahaya matari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula dan
oksigen).
Menurut Stone (2004), reaksi fotosintesis dapat diartikan bahwa enam molekul
karobondioksida dan enam molekul air bereaksi dengan bantuan energi cahaya matahari
untuk dirubah menjadi satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen. Glukosa adalah
molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses fotosintesis yang di dalamnya tersimpan
hasil konversi energi cahaya matahari dalam bentuk ikatan-ikatan kimia penyusun
molekul tersebut. Glukosa merupakan senyawa karbon yang nantinya digunakan bersama
elemen-elemen lain di dalam sel untuk membentuk senyawa kimia lain yang sangat penting
bagi organisme tersebut, seperti DNA, protein, gula dan lemak. Selain itu, organisme dapat
memanfaatkan energi kimia yang tersimpan dalam ikatan kimia di antara atom-atom
penyusun glukosa sebagai sumber energi dalam proses-proses di dalam tubuh.
Seperti organisme lainnya, tanaman tersusun atas sel-sel sebagai unit dasar penyusun
kehidupan tanaman. Sel-sel tanaman mengandung struktur yang disebut kloroplas
(Chloroplast) yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Kloroplas adalah organel
khusus yang dimiliki oleh tanaman, berbentuk oval dan mengandung klorofil (chlorophyll)
yang dikenal dengan zat hijau daun. Seluruh bagian tumbuhan yang merupakan struktur
berwarna hijau, termasuk batang dan buah memiliki kloroplas dalam setiap sel
penyusunnya. Namun secara umum aktifitas fotosintesis terjadi di dalam daun. Michael W.
klorofil-a
klorofil-b
Rumus bangunnya berupa suatu cincin yang terdiri atas 4 pirol dengan Mg sebagai
inti. Rumus bangun ini hamper serupa dengan rumus bangun haemin (zat darah), di mana
intinya bukan Mg melainkan Fe. Pada klorofil; terdapat suatu rangkaian yang disebut fitil
yang dapat terlepas menjadi fitol C2H39OH, jika kena air (hidrolisis) dan pengaruh enzim
klorofilase. Fitol itu lipofil (suka asam lemak), sedangkan biasanya disebut rangka porfin,
sifatnya hidrofil (suka akan air). (Dwidjoseputro, 1994:18)
HIPOTESIS
Proses fotosintesis merupakan proses mereaksikan karbon dioksida dan air menjadi gula
dengan menggunakan energi cahaya, terutama cahaya matahari. Proses fotosintesis
umumnya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari. Fotosintesis
bisa terjadi pada malam hari, jika ada sumber cahaya, misalnya cahaya lampu. Maka jika
ada bagian daun yang tidak terkena cahaya, bagian itu tidak akan mengalami reaksi
fotosintesis sementara pada bagian lainnya reaksi tetap berjalan. Dengan begitu, bagian
yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan amilum.
WAKTU PELAKSANAAN
Hari dan tanggal
Pukul
Tempat
No
Bahan
Jangka
Waktu
Keterangan
1.
Potongan
Warna kebiru-biruan
daun
ke biru biruan,dan di
menunjukan adanya
sebanyak 2
potong
dengan aluminium
sedangkan tetap
foil/kertas timah
berwarna pucat
berwarna pucat.
menunjukan bahwa
tidak adanya
amilum daun pada
daun tersebut.
Setelah daun dipetik, daun direndam dalam air mendidih dengan tujuan untuk mematikan
sel-sel tanaman dan melunakkan jaringan daun. Selanjutnya dipanaskan dalam tabung
reaksi yang berisi etanol. Etanol berfungsi sebagai pelarut, agar melarutkan dan
meluruhkan klorofil daun.
Dan jika hasil percobaan terlihat bagian yang tidak ditutup kertas timah berwarna hitam,
ini menunjukkan bahwa bagian yang tidak terpapar sinar matahari tidak menghasilkan
amilum, sebab tidak mengalami reaksi fotosintesis.
KESIMPULAN
Pada percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan mengalami
proses fotosintesis, yang menghasilkan amilum. Proses fotosintesis secara singkat dapat
dilihat dari persamaan sebagai berikut :
6CO2 + 12H2O >> C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Dan proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari. Jika tidak ada sumber cahaya,
maka tumbuhan tidak akan mengalami reaksi fotosintesis.
DAFTAR PUSTAKA
http://laodeiskandar.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikum-fotosintesis.html
http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/laporan-praktikum-fotosintesis-sachs.html
http://bagongmendem.blogspot.com/2011/09/laporan-biologi-uji-oksigen-hasil.html
http://smilingtinkerbell.blogspot.com/2008/12/percobaan-sach.html
http://makeyousmarter.blogspot.com/2011/09/percobaan-sach-fotosintesis.htm
Pratiwi D.A, Sri Maryati, Suharno, dan Bambang S. 2006. Biologi
Arsip Blog
2014 (5)
o Maret (5)
KATA-KATA MUTIARA
Mengenai Saya
norliza aulia
Lihat profil lengkapku