Oleh:
KELOMPOK 6
Rona Gitayanti
Kartika Nurif Adeline Putri
Dicky Andriansyah
Kikianita Oktavia Eriyanti
Ahmad Afif Wijaya
102311101031
112311101018
112311101027
112311101063
142311101144
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan anugerah dan
berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan analisa jurnal yang berjudul
Efficacy Of Modified Vacuum Assisted Closure In Wound Healing. Analisa
jurnal disusun untuk memenuhi tugas pada Program Pendidikan Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal Bedah.
Analisa jurnal dapat penulis selesaikan atas bimbingan dan bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Ns. Mochamad Alfian, S.Kep., selaku Pembimbing Klinik di Ruang Mawar
RSD dr. Soebandi Jember;
2. Ns. Siswoyo, M.Kep., selaku Pembimbing Akademik Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember; dan
3. semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan analisa jurnal ini.
Analisa jurnal ini diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien dengan hematothoraks Penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun agar hasil analisa jurnal ini lebih sempurna.
Semoga analisa jurnal ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu keperawatan
selanjutnya.
BAB 1. PENDAHULUAN
struktur
anatomis,
sifat,
proses
penyembuhan
dan
lama
Tujuan Umum
Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran hasil dari
jurnal Efficacy Of Modified Vacuum Assisted Closure In Wound
Healing.
1.2.2
Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan ini antara lain:
a. Mengidentifikasi gambaran analisis jurnal
b. Mengidentifikasi implikasi keperawatan berdasarkan jurnal
c. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan jurnal
1.3. Manfaat
1.3.1. Manfaat untuk Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan referensi untuk mahasiswa tentang
perawatan luka pasien yang dilakukan dengan modivikasi vakum.
1.3.2. Manfaat untuk Peneliti
Memberikan informasi tentang hasil implementasi yang disarankan
pada jurnal penelitian sehingga dapat menambah pengetahuan dan
keterampilan dalam perawatan luka pada pasien.
1.3.3. Manfaat untuk Keperawatan
Memberikan dasar intervensi dan bahan rujukan berdasarkan hasil
penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan asuhan
keperawatan perawatan luka pada pasien.
Penulis/Peneliti
Loka Vijayan Siddha, Sunil Kumar Shetty, Thangam Varghese
Nama Jurnal
International Journal of Scientific Study
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 ANALISIS ISI JURNAL (uraikan isi jurnal secara khusus disertai
referensi yang mendukung)
Vakum penutupan luka yang dikenal sebagai terapi luka tekanan negatif
atau Microdeformational terapi luka telah membawa sebuah revolusi dalam
penyembuhan luka. Metode ini pertama kali dijelaskan oleh Fleischmann et al.
pada tahun 1993. Konsep dasar dari metode ini adalah penghapusan darah dan
pengumpulan serosa dari luka oleh aplikasi tekanan negatif. Hal ini dilakukan
dengan menerapkan sepotong busa dan menguras bagian atas permukaan luka
setelah dilakukan debridement dan ditutupi oleh plastik membran semi permeabel
dan dibuatkan saluran pembuangan sebagai jalur koneksi ke vakum. Bentukbentuk membran plastik seperti penghalang mencegah kontaminasi dari
lingkungan luar dan busa akan membantu untuk mendistribusikan tekanan
negative di seluruh area permukaan luka, mencegah nekrosis di satu tempat
karena tekanan tinggi pada satu tempat.
Penyembuhan luka dibandingkan antara kelompok eksperimental dan
kelompok kontrol dalam parameter seperti daerah luka awal, jumlah debridement,
jumlah dressing, jumlah hari tinggal di rumah sakit, penilaian nyeri dengan skala
analog visual yang telah dijelaskan pada Tabel 2 dalam jurnal. Selain itu, biaya
efektivitas vakum yang telah dimodifikasi dibandingkan dengan menggunakan
betadine dan yang telah diganti dengan konvensional diukur dengan
membandingkan ke area 20 cm2 luka, rata-rata vakum modifikasi jauh lebih
sedikit mengeluarkan biaya dibandingkan dengan biaya untuk ganti betadine
dengan metode konvensional.
3.2 IMPLIKASI KEPERAWATAN (bagaimana aplikasi dari penelitian pada
praktik keperawatan)
Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan dasar intervensi dan bahan
rujukan berdasarkan hasil penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas
layanan asuhan keperawatan perawatan luka pada pasien.
2. Kekurangan Jurnal
a
BAB 4. KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
Dalam jurnal yang kami analisis telah terbukti bahwa modifikasi
perawatan luka yang dibantu vakum lebih mempercepat penyembuhan luka bila
dibandingkan dengan dressing betadine lembab konvensional. Hal ini dapat dilihat
dari perbandingan dalam parameter pembentukan jaringan granulasi, luka yang
terkontaminasi, durasi tinggal di rumah sakit, dan efektivitas biaya.
4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut.
4.2.1 Pada Peneliti
Peneliti sebaiknya menjelaskan terkait hambatan-hambatan apa saja yang
dialami oleh peneliti selama melakukan penelitian, sehingga perawat yang
akan
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah, edisi 8 vol 3.
Jakarta: EGC
Price, S.A. & Wilson, L.M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta : EGC
Siddha, L. V., Shetty, S. K., & Varghese, T. 2015. Ef cacy of Modi ed Vacuum
Assisted Closure in Wound Healing. serial online. www.ijsssn.com/uploads/.../ijss_feb_oa09_20150307_v1.pdf [ diakses pada tanggal
20 Mei 2016]
World Health Organization. 2012. World Health Statistics 2012. Serial online.
www.who.int/gho/publications/world_health.../EN_WHS2012_Full.pdf
[Diakses tanggal 20 Mei 2016].