Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

SERTA PERUBAHANNYA
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPS
Dosen : Drs. Effendi Zulkifli, M. Pd
Disusun Oleh
Nama : Trisna Setiyaningsih
NIM : 1104287
Kelas : 1E

UNIVERSITAS
INDONESIA
KAMPUS SERANG
2011

PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini berjudul Perkembangan Kehidupan Masyarakat serta
Perubahannya. Makalah ini berisikan tentang perubahan-perubahan pola hidup
manusia dari waktu ke waktu dalam sejarah secara kronologis.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya.
Walaupun demikian penulis tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua yang membacanya. Terima kasih.
Serang, November 2011
Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

i
ii
Latar Belakang Masalah

A.

1
Rumusan Masalah
1
Tujuan
2

B.
C.

BAB II ISI
Uraian Masalah

A.
1.

3
Pengertian zaman prasejarah dan

2.

3
Perubahan yang menandakan

sejarah
berakhirnya zaman prasejarah

3
3.

Sumber-sumber

yang dijadikan bukti perubahan dari zaman


prasejarah hingga sejarah

3
4. Kehidupan manusia

zaman prasejarah

4
5. Kehidupan manusia

zaman modern
6.

12
Contoh-contoh

perubahan yang terjadi dari zaman prasejarah


hingga modern
B.

13
Pendapat
14

BAB III KESIMPULAN


DAFTAR PUSTAKA

17
18

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kontinuitas adalah menunjuk pada suatu peristiwa atau kejadian yang


berlangsung secara kronologis. Dan perubahan adalah menunjuk pada proses
adanya perbedaan sebagai hasil pertumbuhan dan perkembangan suatu
kehidupan.
Pada

hakikatnya

sejarah

merupakan

suatu

perubahan.

Sejarah

mempelajari aktivitas manusia berdasarkan waktu. Dengan melihat aspek


waktu tersebut, akan terlihat perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan
kehidupan tersebut dapat berupa aspek sosial, budaya, geografi, ekonomi,
maupun politik.
Pola kehidupan manusia kini mengalami banyak perubahan, perubahan
tersebut terjadi perlahan-lahan secara kontinuitas yang terjadi dari waktu ke
waktu. Perubahan tersebut berawal dari sederhana menjadi sesuatu yang
kompleks dalam berbagai aspek kehidupan.Untuk itu, saya menyusun makalah
ini untuk menganalisis perubahan-perubahan apa saja yang terjadi.

B. Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian zaman prasejarah dan sejarah?
2.
Perubahan apakah yang menandakan berakhirnya

zaman

prasejarah?
3.
Apakah sumber-sumber yang dijadikan bukti perubahan dari
zaman prasejarah hingga sejarah?
4.
Bagaimanakah kehidupan manusia pada zaman prasejarah?
5.
Bagaimanakah kehidupan manusia zaman modern?
6.
Apa sajakah contoh-contoh perubahan yang terjadi dari zaman
prasejarah hingga modern?

C. Tujuan

Untuk mengetahui pengertian prasejarah dan sejarah


Untuk mengetahui perubahan apakah yang

1.
2.

menandakan

berakhirnya zaman prasejarah


3.
Untuk mengetahui sumber-sumber yang dijadikan bukti perubahan
dari zaman prasejarah hingga sejarah
4.
Untuk mengetahui bagaimanakah kehidupan manusia zaman
prasejarah
5.
Untuk mengetahui bagaimanakah kehidupan manusia zaman
modern
6.

Untuk mengetahui contoh-contoh perubahan yang terjadi dari

zaman prasejarah hingga modern

BAB II
ISI
A.
1.

Uraian Masalah
Pengertian zaman prasejarah dan sejarah
Zaman prasejarah disebut juga zaman pra-aksara yang berasal dari

kata pra artinya sebelum dan aksara artinya tulisan/huruf atau dapat disebut
nirleka(nir=tidak, leka=tulisan). Jadi, zaman prasejarah adalah suatu zaman
ketika manusia belum menggunakan tulisan sebagai dasar kebudayaannya.
Sedangkan zaman sejarah atau disebut juga zaman aksara adalah zaman
manusia sudah mengenal dan menggunakan tulisan.
2.

Perubahan yang menandakan berakhirnya zaman prasejarah

Zaman sejarah ditandai dengan mulai adanya tulisan, hal tersebut yang
menandakan berakhirnya zaman prasejarah. Berakhirnya zaman prasejarah

atau dimulainya zaman sejarah pada manusia di dunia tidak sama tergantung
dari peradaban dari manusia tersebut.
Sumber-sumber yang dijadikan bukti perubahan dari zaman

3.

prasejarah hingga sejarah


Sumber-sumber zaman prasejarah antara lain :
a.

Fosil, yaitu sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu

karena proses kimiawi. Fosil tersebut dapat berupa fosil manusia purba,
tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup dan berkembang pada zaman
itu.
b.

Peninggalan-peninggalan mereka selain fosil seperti alat-

alat kehidupan yang digunakan

Sumber-sumber sejarah
a.

Sumber

lisan

adalah

sumber

sejarah

yang

berupa

keterangan dari seseorang atau beberapa orang yang menyaksikan


langsung atau mengalami langsung suatu peristiwa.
b.
Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang berupa
keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa/kejadian misalnya data,
dokumen, babad prasasti, naskah kuno, buku, dan sebagainya.
c.
Sumber benda adalah sumber sejarah yang berupa bendabenda peninggalan budaya atau lazim dinamakan benda purbakala,
misalnya: candi, senjata, gedung, dan sebagainya.
d.
Sumber audio visual adalah sumber

sejarah

yang

merupakan hasil rekaman media elektronika, misalnya: kaset video, film,


tape recorder, dan lain-lain.
4.
Kehidupan manusia zaman prasejarah
a.
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Faktor
geologi menekankan informasi masa prasejarah dari segi perkembangan
lapisan kulit bumi, komposisi, maupun strukturnya. Berdasarkan geologi,
periodisasi prasejarah yang terdiri dari:
1. Arkaezoikum/zaman tertua

Ciri-cirinya adalah:

a. Berlangsung sekitar 2500 juta tahun lalu


b. Kulit bumi sangat panas dan dalam

proses

pembentukan
c. Belum terdapat tanda-tanda kehidupan
2. Paleozoikum/zaman primer atau zaman hidup tua
a. Berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu
b. Kulit bumi masih labil
c. Munculnya tanda-tanda kehidupan yang berupa

mikroorganisme yang disusul dengan keberadaan hewan reptil dan


amfibi
d. Disebut zaman primer karena dianggap sebagai

zaman kemunculan pertama makhluk hidup


3. Mesozoikum/zaman
sekunder atau

zaman

hidup

pertengahan
Ciri-cirinya adalah
a. Berlangsung sekitar 150 juta tahun yang lalu
b. Munculnya binatang berukuran raksasa, seperti

dinosaurus. Dengan banyaknya binatang melata berkaki empat


maka zaman ini disebut zaman reptilia atau zaman sekunder
c. Telah muncul hewan sejenis unggas
4. Neozoikum/zaman hidup baru.
Ciri-cirinya adalah
a. Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu
b. Bumi mulai normal

Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:


a. Tersier/zaman ketiga

Ciri-cirinya adalah

Berkurangnya binatang raksasa


Munculnya binatang menyusui,

seperti monyet
b. Kuartier/zaman keempat
Ciri-cirinya adalah

Berlangsung sekitar 600.000 tahun

Munculnya

yang lalu
kehidupan

manusia

pertama
Zaman kuarter diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
Zaman Plestosen atau Dilivum

Berlangsung sekitar 600.000 tahun

yang lalu

Adanya pencairan es di kutub,

akibatnya tenggelamnya daratan Asia di beberapa tempat


menjadi dasar laut yang disebut Paparan Sunda, sedangkan
daerah tenggelamnya daratan Australia menjadi dasar laut
dinamakan Paparan Sahul

Munculnya

jenis

manusia

pithecanthropus

Zaman Helosen atau Alluvium

Berlangsung sekitar 20.000 tahun

yang lalu

b.

Munculnya jenis manusia Homo

Soloensis, Wajakensis, dan Sapien


Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan arkeologi
1.
Zaman batu

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut


a. Disebut zaman batu karena hasil kebudayaan

manusia prasejarah lebih banyak menggunakan unsur batu,


walaupun mungkin unsur kayu, tulang juga digunakan
b. Berlangsung sejak 590.000 tahun yang lalu
c.
Pola pikir/budaya masyarakatnya masih sangat
sederhana
Dari alat-alat peninggalan zaman batu dibedakan lagi menjadi tiga,
yaitu:
a. Zaman batu tua (palaeolithikum)

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut

Berdasarkan

penelitian,

manusia

prasejarah yang mendominasi zaman ini adalah pithecanthropus


erectus, meganthropus palaeojavanicus, dan homo soloensis

Ciri khas pola hidupnya bersifat

nomaden, yaitu bertempat tinggal secara berpindah-pindah atau


tidak menetap

Dalam mencukupi kebutuhan makan

dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari alam

Alat kebudayaannya yang menonjol


adalah kapak genggam dari batu, seperti kapak perimbas,
chopper (sebagai alat penetak) ditemukan di Pacitan dan disebut
kebudayaan Pacitan, flakes (serpih bilah) ditemukan di
Ngandong dan dinamakan kebudayaan Ngandong, flakes juga
ditemukan di Sulawesi Selatan dan lukisan-lukisan di Gua
Leang-Leang yang bersifat religius
b. Zaman batu madya (mesolithikum)

Manusia prasejarah pada zaman ini


merupakan keturunan ras Papua Malanesoid dan ras Homo
soloensis

Pola hidupnya mulai bersifat semi-

sedenter yaitu tempat tinggal mulai menetap, namun demikian


pola nomaden masih dilakukan. Masyarakatnya mulai bercocok
tanam secara terbatas

adalah

abris

sous

Alat kebudayaan yang digunakan


roche

(goa

karang

sebagai

tempat

tinggal),kyokkenmoddinger (sampah dapur dari kulit kerang),


pebble (kapak genggam Sumatera), dan mikrolit (batu serpih
bilah dari Bandung)

Sistem kepercayaan terhadap roh

mulai muncul
c. Zaman batu muda (neolithikum)

Pada zaman ini, manusia prasejarah


jenis Homo soloensis dari ras Malayan Mongoloid dan Proto
Melayu mendominasi kehidupan manusia di Nusantara

Pola hidup berubah dari nomaden


menjadi sedenter (pola hidup menetap)

Mata pencaharian berubah dari food


gathering menjadi food producing (memproduksi makanan
sendiri dengan bercocok tanam, beternak)

Alat-alat

kebudayaan

yang

dihasilkan adalah beliung persegi, kapak lonjong, perhiasan,


tembikar, dan rumah panggung sebagai tempat tinggal
d. Zaman batu besar (megalithicum)

Pada umumnya jenis manusia purba


pada masa ini adalah Homo soloensis

Pola hidup

sedenter

dan

food

producing telah stabil


Disebut zaman batu besar karena

alat-alat kebudayaan yang dihasilkan sebagai perwujudan sistem


kepercayaan masyarakat yang telah berkembang baik. Hasil
kebudayaannya adalah sebagai berikut.

Menhir, adalah tiang batu yang


melambangkan peringatan terhadap roh nenek moyang

Dolmen, adalah altar atau meja batu


sebagai tempat sesaji pada upacara pemujaan roh nenek
moyang. Daerah penemuannya adalah Bondowoso, Jawa
Timur

Sarkotagus, adalah peti mati batu

bilah untuk peti jenazah. Daerah penemuannya adalah Bali

Waruga, adalah peti kubur dari batu


yang lebih kecil dan berbentuk kubus. Daerah penemuannya
di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara

Punden berundak, adalah bangunan


bertingkat sebagai punden. Daerah penemuannya di Sibedug,
Banten Selatan

Peti kubur batu, adalah lempengan

batu berbentuk persegi panjang sebagai peti jenazah. Daerah


penemuannya di Kuningan, Jawa Barat.
2.
Zaman logam
Ciri-ciri zaman logam adalah sebagai berikut
a. Disebut zaman logam karena dalam kehidupannya,

manusia telah menggunakan unsur logam


b. Pola pikir masyarakat telah maju ditandai dengan
upaya membuat kapal layar untuk memperluas pergaulan dalam

rangka memenuhi kebutuhan hidupnya


c. Masyarakat prasejarah kebudayaan ini adalah
bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda
Zaman ini dibagi menjadi tiga zaman, yaitu:
a. Zaman tembaga

Zaman tembaga menandai masa awal

manusia prasejarah memasuki zaman logam

Di Indonesia pada masa ini belum


mengenal tembaga
b. Zaman perunggu

Masyarakat telah mengenal sistem


irigasi walaupun sangat sederhana

Alat kebudayaan yang digunakan


adalah kapak corong/kapak sepatu disebut sebagai kebudayaan
Dongson, nekara, perhiasan perunggu, dan senjata perunggu
c. Zaman besi

Masyarakat telah mampu melebur


bijih besi menjadi batangan besi

Alat kebudayaannya adalah mata


c.

kapak, mata panah, mata tombak, mata pisau, dan gelang


Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan ciri kehidupan

masyarakat
Zaman prasejarah di Indonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat,
dibagi menjadi empat babak, yaitu :
1. Masa

berburu dan mengumpulkan makanan tingkat

sederhana
Ciri-ciri kehidupan sebagai berikut :
a.

Memiliki tingkat komunikasi yang masih minim


b. Hidup di daerah dataran rendah yang terdapat

sumber air dan makanan.


c. Kehidupannya didominasi dengan kegiatan berburu
dan mengumpulkan makanan.
d. Hidup berkelompok dalam jumlah yang kecil, agar
dapat saling menjaga.
e. Hidup nomaden
f. Alat yang digunakan masih sangat sederhana yang

terbuat dari batu sebagai perkakas, yaitu kapak perimbas, kapak


penetak, pahat genggam, proto kapak genggam, dan kapak
genggam
g. Keadaan bumi masih berada pada masa tersier
h. Tumbuhan yang hidup adalah pohon salam,rasmala

dan umbi-umbian
i. Manusia

yang

mendominasi

adalah

jenis

pithecanthropus erectus dengan cara hidup food gathering, degan


pembagian tugas yang jelas dan belum mengenal system religi
j. Sudah mengenal api dan mengunakan perkakas
yang masih sederhana.
k. Keberadaan manusia
Ada beberapa jenis manusia purba di Indonesia, yaitu sebagai berikut.

Meganthropus Palaeojavanicus

Ciri Meganthropus :

Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang

Badannya tegak
Hidup mengumpulkan makanan
Makanannya tumnuhan
Rahangnya kuat
Di Indonesia pernah ditemukan oleh

lalu

Von Koeningswald tahun 1936 dan 1941 di formasi Pucangan,


Sangiran

Pithecanthropus Erectus

Ciri Meganthropus :

Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang

Badannya tegak
Hidup mengumpulkan makanan
Makanannya tumnuhan
Rahangnya kuat
Di Indonesia ditemukan di beberapa

lalu

daerah yaitu di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran,


Sambungmacan, dan Ngandong.

Tingginya kira-kira 165-180 cm.

Kerangka mirip kera atau sering

disebut manusia kera yang berjalan tegak.

Homo Sapiens
Ciri jenis Homo :
Hidup antara 25.000 s/d 40.000

tahun yang lalu


Muka dan hidung lebar
Dahi masih menonjol
Taraf kehidupannya lebih

maju

dibanding manusia sebelumnya


Homo Sapiens Wajak I ditemukan
dekat Campurdarat Tulungagung Jawa Timur oleh Van
Riechoten tahun 1889
Homo Sapiens Wajak II ditemukan

oleh Dubois tahun 1890 di tempat yang sama


2. Masa berrburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Manusia prasejarah mengunakan tombak, tongkat

dan kapak batu walaupun masih sederhana, area perburuannya


yang luas.
b. Sudah tinggal di gua-gua dan berpindah apabila

sumber makannya sudah habis.


c. Kondisi bumi mengalami perubahan iklim dari
musim dingain kemusim panas.
d. Masih hidup nomaden tetapi sudah mengenal
system religi
e. Alat-alat yang digunakan masih sederhana yang

terbat dari tulang, tanduk dari binatang rusa yang disebut sudip,
serta alat batu lainnya
3. Masa bercocok tanam
Ciri zaman ini adalah :
a. Telah mulai menetap
b. Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal
c. Cara menghasilkan makanan dengan bercocok

tanam atau berhuma


d. Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat

e. Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu

,tanah liat dan batu


f. Alat-alatnya sudah diupam/diasah
g. Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan
zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum
(zaman batu besar)
4. Masa perundagian
a. Manusia telah pandai membuat alat-alat dari logam
dengan keterampilandan keahlian khusus
b. Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire
perdue yaitu, dibuat model cetakannya dulu dari lilin yang ditutup
dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair.
Setelah itu dituangkan logamnya.
c. Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai
kemakmuran
d. Sudah mengenal bersawah
e. Alat-alat yang dihasilkan

kapak

corong,

nekara,pisau, tajak dan alat pertanian dari logam


f. Telah mencapai taraf perkembangan sosial ekonomi
5.

yang mantap
Kehidupan manusia zaman modern

Ciri-cirinya adalah
a.

sumber

daya

Meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi


yang

tersedia,

serta

pemanfaatan

SDA yang

memperhatikan kelestarian alam sekitar.


b.
Di bidang agama dan kepercayaan ditandai dengan
adanya pengembangan nalar (rasio) dan kebahagiaan kebendaan
(materi), yang pada akhirnya akan menimbulkan paham sekularisasi
dan sekularisme.
c.

Hubungan antar manusia terutama didasarkan atas

kepentingan-kepentingan pribadi.
d.
Kepercayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan
Teknologi

sebagai

sarana

untuk

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat
e.

Masyarakatnya tergolong ke dalam macam-macam

profesi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga


pendidikan, keterampilan dan kejuruan
f.
Tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi
dan merata.
g.

Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang

sangat kompleks
h.

Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi

pasar yang didasarkanatas penggunaan uangdan alat-alat pembayaran


lain.
i.

Pola pikir serta pola perilaku rasional atau logis,

dengan ciri-ciri menghargai karya orang lain, menghargai waktu,


menghargai mutu, berpikir kreatif, efisien, produktif, percaya pada diri
sendiri, disiplin, dan bertanggung jawab
j.
Memiliki sifat keterbukaan, yaitu dapat menerima
pandangan dan gagasan orang lain.
k.
Tersedianya fasilitas pendidikan formal mulai dari
tingkat rendah hingga tinggi, disamping pendidikan keterampilan
khusus lainnya
6.
Contoh-contoh perubahan yang terjadi dari zaman prasejarah
hingga modern
a.

Manusia yang awalnya tidak mengenal tulisan kemudian

berkembang menjadi masyarakat yang telah mengenal tulisan


b.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang mulanya belum ada di zaman prasejarah, seperti alat komunikasi,
transportasi dan lainnya
c.
Manusia yang

sebelumnya

menganut

kepercayaan

animisme dan dinamisme, kemudian berkembang menjadi penganut


kepercayaan monoteisme yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
d.

Adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru

yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.


e.
Masyarakat yang sebelumnya belum mengenal uang, yang
pada awalnya jika memerlukan suatu barang dilakukan dengan tukar
menukar (barter), dengan berkembangnya zaman kemudian mereka
mengenal apa yang namanya uang dan kemudian melakukan transaksi

B.

jual beli
Pendapat
R. Moh. Ali, S.S dalam Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia

mengartikan sejarah sebagai :


1.
Keseluruhan

perubahan-perubahan,

kejadian-kejadian,

peristiwa, kenyataan-kenyataan yang benar-benar telah terjadi disekitar


kita.
2.
3.

Ceritera tentang perubahan-perubahan itu.


Ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-

benar terjadi pada masa lampau.


Ernts Bernheim dalam Lechrbuch der historischen methode und
der Geschictephiloshophie berpendapat ilmu sejarah adalah ilmu yang
menyelidiki dan menyajikan fakta-fakta perkembangan, perubahan umat
manusia dalam dimensi ruang dan waktu dakam berbagai segi kehidupannya
baik secara individual, khusus, kolektif sebagai segi makhluk sosial dalam
kerangla hubungan sebab akibat psikopisik

Teori Elton Mayo (siklus perubahan)


Perubahan terjadi dalam suatu siklus/tahapan
Perubahan pengetahuan (knowledge)

Mungkin karena pengetahuan saat ini telah berkembang maka seorang


akan melakukan perubahan demi kesejahteraan dirinya
Perubahan sikap (attitude)

Mungkin sekarang ini harus meletakan perubahan sikap supaya


kehidupannya lebih baik dari sikap yang lalu
Perubahan tingkah laku individu (individual)

Kebutuhan individu untuk perubahan tingakah lakunya supaya individu


tersebut dapat mencapai kesuksesan dan kemauan individu tersebut
Perubahan tingkah laku organisasi/kelompok

Perubahan suatu kelompok desa atau organisasi untuk mencapai


kemajuan yang lebih baik.
Teori Perubahan Roger G (1962)
1. Awarness (melihat)

Adanya keinginan berubah karena telah melihat suatu kesuksesan yang

telah dicapai seseorang


2. Interest (tertarik)

Keinginan untuk melakukan perubahan supaya lebih baik


3. Evaluation (menilai)

Suatu kelompok ingin melakukan perubahan dia terlebih dahulu


melakukan penilaian itu baik atau tidak
4. Trial (mencoba)

Keinginan suatu individu ingin mencoba kebaikan atau perubahan yang


lebih baik
5. Adaption (menerima)

Keinginan untuk melakukan perubahan pasti dia menerima kegagalan


untuk mencapai perubahan tersebut
Teori Perubahan Kurt Lewin (1951)
1.
Tahapan pencarian (unfeezing)

Keinginan untuk mencari pengetahuan untuk melakukan perubahan


yang lebih baik dari sebelumnya
2.

Tahap diagnose masalah (problem diagnosis)

Sekelompok atau suatu individu yang memperbandingkan masalah baik


atau buruknya bagi perubahan tersebut
3.

Tahap penentuan tujuan (goal setting)

Keinginan untuk melakukan perubahan maka individu tersebut harus


melakukan atau melaksanakan tinjauan atau tujuan untuk melakukan
perubahan
4.

Tahap penerimaan perilaku (new behavior)

Keinginan untuk melakukan perubahan dia harus merubah dulu perilaku


untuk mencapai perubahan tersebut.
Teori Perubahan Liptis (1973)
1.
Menentukan masalah (mendiagnosa masalah)

Membandingkan masaah lampau dengan masalah yang terjadi pada


saaat sekarang.
2.

Mengadakan assessment terhadap kemampuan untuk

berubah.
Perubahan yang dilakukan harus dinilai karena itu perlu, supaya
perubahan tersebut lebih baik lagi.
3.

Mengadakan assessment motivasi change agent dan

sumber-sumber.
Mengadakan motivasi khususnya yang bermanfaat untuk perubahan
tersebut.
4.

Menetapkan tujuan berubah supaya kehidupan kita itu lebih

baik dari sebelumnya


5.
Menetapkan peran yang sesuai untuk berubah tujuan untuk
melakukan perubahan supaya lebih baik
6.
Mempertahankan perubahan
Mempertahankan perubahan supaya lebih baik dari yang sudah-sudah
7.

Mempertahankan perubahan pada tingkat yang dicapai

supaya perubahan tersebut tidak bisa menjadi kegagalan terhadap


perubahan yang telah dicapai
8.
Mengakhiri bantuan yang diberikan
Mengakhiri bantuan yang diberikan karena kita telah mencapai
perubahan yang lebih baik.

BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh yang
luas di bidang perubahan. Perkembangan tersebut merupakan rangkaian dari
perkembangan yang pernah terjadi sebelumnya.
Dalam sejarah dijelaskan yang pada awalnya, kehidupan masyarakat
dimulai dari masyarakat primitif yang hidup sederhana. Mereka hidup dari hasil
berburu dan mengumpulkan makanan yang terdapat di alam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Manusia primitif berkembang dan beruhah menjadi
beternak. Seiring dengan berkembangnya peradaban, kemudian muncul pertanian

dalam bentuk yang sederhana yaitu dengan cara berladang, lalu kemudian dengan
semakin berkembangnya teknologi kemudian manusia mulai mengenal apa yang
namanya industri.
Manusia pada awalnya tidak mengenal tulisan, kemudian berkembang
menjadi masyarakat yang telah mengenal tulisan. Zaman terus mengalami
perubahan seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan hingga
seperti sekarang ini. Itu semua merupakan rangkaian sejarah manusia yang
berlangsung secara kontinuitas berdasarkan kronologinya, dan tidak secara tibatiba berubah begitu saja, namun ada tahapan-tahapan tertentu yang dijalani.

DAFTAR PUSTAKA
Nurdin, Muh, dkk. 2008. Mari Belajar IPS 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Suroso, Asih, dkk. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial-Sejarah Untuk Kelas VII
SMP/MTs Semester I. Surakarta: Widya Duta.
Ginting, P, dkk. 2007. IPS Geografi Jilid 3 untuk SMP kelas IX. Jakarta:
Erlangga
Sekolah, Pustaka. 2011. Sejarah Sebagai Peristiwa.
http://www.pustakasekolah.com/sejarah-sebagai-peristiwa.html. Diakses pada
tanggal 27/12/2011 17:59
Nofriyudi.

2011.

Teori

Perubahan

Menurut

Para

Ahli.

http://noefry.blogspot.com/2011/01/teori-perubahan-menurutpara-ahli.html. Diakses pada tanggal 27/12/2011 18:03


Rinata,

Pandu.

2011.

Pengertian

tentang

waktu.

http://pansejarah.tripod.com/id3.html. Diakses pada tanggal


27/12/2011 18:06
Luki,

Dwi.

2011.

Pengertian

Sejarah.

http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/makalahmasyarakat-modern-dan-kebudayannya/.
27/12/2011 18:11

Diakses

pada

tanggal

Sonata.

Zaman

2011.

Logam.

http://www.sonata8.com/index.php/artikel/sejarahindonesia/zaman-prasejarah/605-zamanlogam.html#yvComment605. Diakses pada tanggal 27/12/2011 18:17


Ablett,

Eric,

dkk.

2011.

Manusia

Prasejarah.

westch.wikispaces.com/file/view/History+1.doc. Diakses pada


tanggal 27/12/2011 18:36

Anda mungkin juga menyukai