Agustus 2014
ISSN : 23019425
2.
3.
Bagaimana
mengimplementasikan Linear
Congruent Method (LCM) pada aplikasi tryout
SNMPTN ?
Bagaimana merancang aplikasi tryout dengan
menggunakan bahasa pemograman ?
1111
11
2.
Untuk mengimplementasikan Linear
Congruent
Method (LCM) pada pengacakan soal tryout.
3. Untuk merancang sebuah aplikasi pengacakan
soal tryout sebagai interface bagi para siswasiswi bimbingan dan pemantapan belajar Quin.
Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi
ini adalah :
1. Untuk membuat suatu aplikasi bagi siswa-siswi
yang mengadakan tryout di Bimbingan &
Pemantapan Belajar Quin.
2.
Agar dalam pengadaan tryout lebih menarik
dan lebih efektif dari teknik sebelumnya, guna
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
2. Landasan Teori
2.1 Perancangan
Defenisi perancangan menurut George M.
Scott, yaitu perancangan merupakan desain sistem
menentukan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini
menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu
sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan
benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah
ditetapkan pada akhir tahap sistem. (Jogiyanto H.M,
2005:196)
Perancangan adalah langkah pertama dalam
fase pengembangan rekayasa produk atau sistem.
Perancangan itu adalah sebuah proses, cara ataupun
desain dalam penerapan berbagai teknik dan prinsip
yang bertujuan untuk mendefenisikan sebuah
peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail
yang membolehkan dilakukannya realisasi fisik. Fase
ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat
lunak. Pada fase ini, elemen-elemen dari model
analisa dikonversikan dengan menggunakan satu dari
metode perancangan, fase perancangan akan
menghasilkan perancangan data, perancangan
antarmuka, perancangan arsitektur dan perancangan
prosedur.
2.2 Bilangan Acak
Random Number atau bilangan acak adalah
sebuah bilangan yang dihasilkan dari sebuah proses,
yang keluarannya tidak dapat diprediksi dan secara
berurutan tidak bisa dihasilkan bilangan yang sama.
Proses pembangkitan bilangan random menggunakan
komputer
disebut
Pseudorandom
number
generator
(PRNG). Pengujian kerandoman dilakukan bertujuan
untuk menentukan apakah bilangan dihasilkan oleh
sebuah generator termasuk bilangan tersebut random
atau bukan.
Bilangan acak semula dihasilkan secara
manual atau mekanis, dengan menggunakan teknik
seperti pemintal atau melempar dadu atau mengocok
kartu. Sementara pendekatan modern menggunakan
komputer agar berhasil menghasilkan bilangan
pseudo-acak. (Soepono Soeparlin, 1995:44). Tugas
akhir ini menggunakan Linear Congruent Method
(LCM) yang merupakan salah satu jenis
Implementasi Program
Implementasi perancangan Aplikasi Tryout
SNMPTN mencakup beberapa spesifikasi kebutuhan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).
3.3.1 Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)
dan Perangkat Lunak (software)
Perangkat
keras
(hardware)
yang
direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini
memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Intel (R) core (TM) i3-2320M
CPU@2.10GHz
2. Memory (RAM) 2GB
3. System type 32-bit Operating System
4. VGA card 1 GB atau lebih tinggi lagi
5. Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel
6. Keyboard dan Mouse
Perangkat lunak (Software) yang digunakan
dalam perancangan aplikasi ini adalah Microsoft
Visual Basic 6.0 dan Microsoft MySQL sebagai
interfacenya.
Sebelum menjalankan aplikasi ini, maka user harus
terlebih dahulu harus menginstall Microsoft Visual
Basic 6.0 dan Microsoft MySQL sebagai softwarenya. Setelah program terinstall, secara otomatis
database akan terkoneksikan.