Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan
isi serta bahan pelayanan dan cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kondisi dan potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian
tujuan Pendidikan Nasional.
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Standar Proses,
Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana Prasarana, Pengelolaan,
Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan.
Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), merupakan suatu acuan untama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

mengamanatkan kurikulum pada KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan )


jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh Satuan Pendidikan dengan
mengacu pada Standar Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (
BSNP ). Penyusunan KTSP harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU 20 / 2003 dan PP 19 / 2005.
Karena seacara tidak Globalisasi informasi dan transformasi membawa
dampak terhadap peradaban berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali terhadap
sisitem pendidikan kita. Undang-Undang Dasar 1945 sebaga dasar perundangan di
Indonesia memberikan pencerahan dan tanggungjawab kepada setiap kita untuk
senantiasa melakukan upaya pembentukan watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.

Untuk

itu

pemerintah

menyelenggarakan

suatu

sistem

pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam rangka menyikapi perkembangan jaman pemerintah melakukan
berbagai upaya, Wajib Belajar 12 Tahun

salah satunya. Dengan demikian

pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,


peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan


kualitas manusia Indnesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir,
olahrasa, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

Peningkatan relevansi dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan


yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya

alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manjemen pendidikan dilakukan melalui
penerapan Manajemen Berbasis Sekolah yang bertumpu pada tiga
pilar MBS ( Transparansi, Peran serta masyarakat dan PAIKEM )
serta pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan, yang mengarah kepada kemandirian sekolah.

Melalui berbagai pelatihan baik secara mandiri maupun program dinas, serta
sosialisasi internal, maka kami ( Kepala Sekolah, para Guru dan Komite Sekolah )
membentuk tim penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
Negeri Harapan yang dikembangkan sebagai perwujudan dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini didasarkan pada beberapa prinsip
antara lain :
1.

Tanggap terhadap perkembangan IPTEK, dan seni; relevan

dengan
kebutuhan kehidupan
2.
Berpusat pada

3.
4.
5.
6.
7.

potensi,

perkembangan,

kebutuhan,

dan

kepentingan
peserta didik dan lingkungannya
Beragam dan terpadu
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Menyeluruh dan berkesinambungan
Belajar sepanjang hayat
Seimbang antara kepentingan nasional, daerah dan lokal

Panduan disusun terdiri dari dua bagian:

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

1. Panduan umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang


dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat pada SI dan SKL. Pada
ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20 / 2003 dan PP 19 /
2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).
2. Model kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) sebagai salah satu contoh
hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan
berpedoman pada panduan umum yang dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan ( BSNP ).
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) tentu tidak dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI ) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Pedoman pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk:
a. Belajar untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Belajar memahami dan menghayati;
c. Belajar untuk mampu berbuat sesuatu;
d. Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain;
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, efesien dan menyenangkan.

1. Standar Isi

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk


mencapai kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tertentu. Termasuk
dalam SI adalah Kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar
Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) setiap mata pelajaran pada
setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
SI ditetapkan dengan KEPMENDIKNAS No. 22 Tahun 2006.
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang kemudian dikenal dengan singkatan
KTSP ini, selain merupakan kurikulum operasional juga merupakan pedoman
pelaksanaan setiap kegiatan di sekolah. Walaupun KTSP ini pada akhirnya tetap hanya
sebuah dokumen, akan tetapi apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran
dengan baik (baik di kelas maupun di luar kelas ), berlangsung secara efektif dan
mampu membangkitkan aktivitas dan kreatifitas anak, maka eksistensinya sangat berarti
bagi sekolah. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan
KTSP ini dalam proses pembelajaran sungguh-sungguh serta mampu menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta didik, sehingga
peserta didik betah di sekolah. Maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat
mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik, efektif,
demokratis, menyenangkan dan mengasyikkan. Dengan semangat seperti itulah KTSP
ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di SDN Harapan.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

C. Landasan Hukum
1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 38 Tahun 1992 tentang


Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2000.

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan.

5.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
StandarNasional Pendidikan.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun


2007 tentang Standar Kepala sekolah/Madrasah;

D. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan
pendidikan SD / MI / SDLB, SMP / MTs / SMPLB, SMA / MA / SMALB, dan
SMK, MK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
E. KTSP dikembangkan berdasatkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan

dengan

memperhatikan

keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
mengahrgai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

uasaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan
diupayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
F. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu,
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan yang bersangkutan. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata


pelajaran / tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
Materi Pokok / Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi
Waktu, dan Sumber /Bahan /Alat Pembelajaran. Silabus merupakan penjabaran
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam Materi Pokok, Kegiatan
Pembelajaran, dan Indikator Pencapaian Kompetensi untuk Penilaian.

G. Mekanisme Penyusunan
Tim penyusun KTSP pada Sekolah Dasar terdiri atas guru, konselor, dan
kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan tim penyusun
melibatkan komite sekolah, dan narasumber, serta pihak lain yang terkait seperti
tokoh masyarakat. Supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggungjawab di
bidang pendidikan tingkat kabupaten / kota untuk SD / MI / SDLB dan SMP /MTs /
SMPLB dan tingkat provinsi untuk SMA / MA dan SMK / MK.
H. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Model Silabus.
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Keterampilan
(SBK);
2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn);
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia;
4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika;
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);
6. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

7. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK);


8. Silabus Tematik Sekolah Dasar Kelas I-III
9. Silabus dan Penilaian Kelas IV-VI,
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB II
TUJUAN

1. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan Pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Visi
Menjadikan sekolah terpercaya dilingkungan masyarakat sekitarnya agar lebih
cerdas, lebih sehat, sejahtera, dan berahklakulkharimah
3. Misi
Untuk mencapai Visi yang telah dirumuskan, penjabaran misinya adalah sebagai
berikut:
a.

Menuntaskan dikdas 12 tahun

b.

Meningkatkan pelayan pendidikan

c.

Meningkatkan mutu pendidikan

4. Tujuan
1. Terbentuknya manusia yang berakhlak dan perilaku mulia.
2. Mempersiapkan siswa dalam berkompetensi dan berprestasi di bidang ilmu.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

10

3. Tercapainya nilai-nilai budaya sehat dalam kehidupan sehari hari.


4. Mempersiapkan siswa yang tanggap dalam pembaharuan di segala bidang ilmu
5.
6.
7.
8.
9.

pengetahuan dan teknologi.


Membiasakan hidup sehat, tertib dan disiplin.
Nilai raport setiap anak tuntas.
Nilai hasil Ujian Sekolah lulus sesuai standar minimal.
Semua siswa yang lulus memiliki perilaku berakhlaq mulia.
Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa (student centered learning), antara lain CTL, PAKEM, serta

layanan bimbingan dan konseling dengan tenaga guru yang tersedia.


10. Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama serta melaksanakan syariat agama
Islam dengan benar.
11. Meraih kejuaraan dalam bidang lomba keagamaan tingkat Kecamatan.
12. Memperoleh kejuaraan beberapa cabang lomba kreatifitas tingkat Kecamatan.
13. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah.
14. Memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.
15. Tujuan Sekolah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang dibakukan secara nasional, terdiri atas :
16. Menjalankan ajaran agama sesuai dengan tahap perkembangan anak.
17. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
18. Mematuhi aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
19. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, golongan, dan sosial
ekonomi di lingkungan sekitar.
20. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
21. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru.
22. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
23. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
24. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar.
25. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
26. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air
Indonesia.
27. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
28. Berkomunikasi secara jelas dan santun.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

11

29. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
30. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
31. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung.
Selanjutnya atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih
kami rinci sebagai Profil siswa SD Negeri Harapan sebagai berikut :
1.

Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai


cerminan akhlaq mulia dan iman taqwa.

2.

Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga sesuai


pilihannya.

3.

Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

4.

Mampu melanjutkan ke SMP / MTs terbaik sesuai pilihannya melalui


pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.

5.

Mampumemilikikecakapanhidup

personal,

sosial,

environmental

dan

pravocasional.
6.

Mampu membaca Al-Quran.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

12

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.

Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Harapan
memuat kelompok mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri,
dengan rincian sebagai berikut:

KOMPONEN
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B.

Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaran
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Muatan Lokal :

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

Kelas dan Alokasi Waktu


I II III IV V VI
3
2
5
5
2
2
3
3

3
2
5
5
3
2
3
3

3
2
5
5
3
3
3
3

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

13

a. Bahasa Sunda
b. Bahasa Inggris
c. Baca Tulis Al-Quran ( BTQ )
C.
Pengembanga Diri
JUMLAH

2
2
1
1
2 2
30 31

PENDEKATAN

2
1
2
32

TEMATIK

2
2
1
2
37

2
2
2
2
1
1
2
2
37 37
Mata
Pelajaran

Ketentuan Nasional
KOMPONEN

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


I

II

III

IV

VI

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Keterampilan

10. Bahasa Inggris

C. Pengembangan Diri

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

Jumlah : 177 jam

26

27

28

32

32

32

A. Mata Pelajaran

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


Kesehatan
B. Muatan Lokal
9. Bahasa Daerah ( Sunda )

Keterangan :
1. Satu ( 1 ) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 1, 2 dan 3 Pendekatan Tematik.
3. Kelas 4, 5 dan 6 Pendekatan Mata pelajaran.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

14

B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum di SD Negeri Harapan terdiri atas 8 mata pelajaran , 3 jenis
muatan lokal, dan kegiatan pengembangan diri. Kegiatan pengembangan diri
adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Rincian muatan kurikulum adalah sebagai berikut :
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam di SD / MI bertujuan untuk :
-

Menumbuhkembangkan

akidah

melalui

pemberian,

pemupukan

dan

pengembangan pengetahuan, pengahayatan, pengamalan, pembiasaan serta


pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT;
-

Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil,
etis, berdisiplin, bertoleransi, ( tasamuh ), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.

b. Pendidikan Kewarganegaraan

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

15

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik


memiliki kemampuan sebagai berikut :
-

Berpikir

secara

kritis,

rasional,

dan

kreatif

dalam

menanggapi

isu

kewarganegaraan.
-

Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab dan bertindak secara cerdas


dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi.

Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan


karakter karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa bangsa lainnya.

Berinteraksi dengan bangsa bangsa lain dalam percaturan dunia secara


langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

c. Bahasa Indonesia
- Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
-

Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulisan.

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa


persatuan dan bahasa negara.

Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif


untuk berbagai tujuan.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

16

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,


serta kematangan emosional dan sosial.

Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,


memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan


intelektual manusia Indonesia.

d. Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan


sebagai berikut :
-

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan


mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah.

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasimatematika


dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,


merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang di peroleh.

Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain


untuk memperjelas keadaan atau masalah.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu


memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

17

e. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )


Mata pelajaran IPA di SD / MI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
-

Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan


Keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep konsep IPA yang


bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,


memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan


melestarikan lingkungan alam.

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya


sebagai salah satu ciptaan Tuhan YME.

Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar


untuk melanjutkan pendidikan ke SMP / MTS.

f. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )


Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

18

Mengenal konsep konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan


lingkungannya.

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial dan


kemanusiaan.

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam


masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.

g. Seni Budaya dan Keterampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
-

Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.

Memahami sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ( PJOK )


-

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik


memiliki kemampuan sebagai berikut :

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

19

- Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan


pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
-

Meningkatkankan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai- nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin. Bertanggungjawab, kerjasama,


percayadiri dan demokratis.

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang


lain dan lingkungan.

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.

3. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah ( Bahasa Sunda )
Tujuan :

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

20

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan


menggunakan bahasa daerahnya.

Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra daerahnya.


Mumupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah
sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

b. Bahasa Inggris
Tujuan :
-

Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era


globalisasi.

c. Baca Tulis Al-Quran


Baca Tulis Al-Quran dikembangkan dari siswa kelas 1 s.d kelas 6, masing
masing kelas satu jam pelajaran.
Untuk mencapai kemampuan minimal yang harus di kuasai peserta didik yaitu :
-

Agar siswa dapat membaca Al-Quran dengan tartil dan fasih.

Untuk memotivasi siswa dalam membaca dan mempelajari huruf Arab,


terutama bagi yang belum dapat membaca tulisan Arab secara fasih.

Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan ketelitian dalam membaca dan


menulis huruf Al-Quran

4. Pengembangan Diri
Kegiatan

pengembangan

diri

mencakup

dua

bidang

kegiatan,

yaitu

pengembangan bakat, minat serta potensi dan pengembangan karakter

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

21

(pembiasaan). Kegiatan yang mengarah pada pengembangan bakat, minat dan


potensi siswa berupa:
a. Kewiraan
1. Pramuka
2. Osis
3. PMR
4. Risma
b. Olah Raga
1. Futsal
2. Bulutangkis
3. Tenis Meja
4. Atletik
5. Senam
c. Seni
1. Seni Suara ( Vokal )
2. Seni Lukis
3. Seni Karawitan
4. Seni Musik
Kegiatan yang mengarah pada pengembangan karakter (pembiasaan), berupa:
1. Pembiasaan Terprogram
a. Kegiatan Keagamaan
1. Membaca surat pendek sebelum dan sesudah belajar
2. Mengadakan sanlat pada bulan ramadhan
3. Baca tulis Al-Quran
4. Peringatan Hari Besar Islam
5. Peringatan Isra Miraj
6. Peringatan Maulid Nabi
7. Peringatan Hari Besar Nasional
8. Pekan Olahraga Antar Kelas/Antar Sekolah
b. Budi Pekerti Luhur
1. Bertegur sapa dan mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru
atau orang lain

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

22

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memberi bantuan / menggalang dana untuk yang mendapat musibah


Keteladanan
Menaati tata tertib sekolah
Membiasakan hidup bersih dan sehat
Berpakaian rapi
3M ( Maos, Mamaos, Maenpo )

Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa
yang terdiri atas :
I.

Beban Belajar
Satuan

pendidikan

pada

semua

jenis

dan

jenjang

pendidikan

menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau


sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan
kategori satuan pendidikan yang bersangkutan.
Satuan pendidikan SD/MI/SDLB melaksanakan program pendidikan
dengan menggunakan sistem paket.
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem
paket pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan
jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

23

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses


interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka
per jam pembelajaran pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB berlangsung selama 35
menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan
pendidikan SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
1)

Kelas I s.d. III adalah 32 s.d. 34 jam pembelajaran;

2)

Kelas IV s.d. VI adalah 36 jam pembelajaran.

a. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk satuan pendidikan
SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
Satu Jam
Jumlah Jam

Minggu efektif

Waktu

Pembelajaran

Per -Tahun

Pembelajaran

Per-minggu

Pelajaran

/Jam Per-Tahun

Pembelajaran
Kelas
Tatap
Muka/menit
I

35

32

52

1.664

II

35

33

52

1.716

III

35

34

IV

35

37

35

37

VI

35

37

Penugasan

terstruktur

52

1.768

52

1.872

52

1.872

52
adalah

kegiatan

1.872
pembelajaran

yang

berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

24

untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur


ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya di atur oleh
peserta didik.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi peserta didik pada SD/MI/SDLB maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah
enam tahun untuk SD/MI/SDLB. Program percepatan dapat diselenggarakan
untuk mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

NO

KOMPONEN

KELAS
I

II

III

IV

VI

JLM

KET

Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam

70

70

70

70

70

70

420

70

PKN

67

67

67

67

70

67

405

67.5

Bahasa Indonesia

67

67

67

67

70

67

405

67.5

Matematika

67

67

67

67

70

67

405

67.5

IPA

67

67

67

67

70

67

405

67.5

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

25

IPS
Seni

Budaya

67

67

66

67

70

67

404

67.3

70

70

70

70

70

70

420

70

67

67

67

67

70

67

405

67.5

dan

7
Keterampilan
8

PJOK

Muatan Lokal

Bahasa Sunda

67

67

66

67

70

66

403

67.2

Bahasa Inggris

67

70

67

204

68

Pengembangan Diri

Keagamaan

Pramuka

Olahraga

5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas :
1.

Siswa dinyatakan naik kelas jika jumlah mata pelajaran yang belum
tuntas tidak lebih dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di
kelas masing-masing.

2.
3.

Siswa memiliki nilai Baik pada aspek kepribadian.


Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester pada
kelas yang diikuti.

b. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan mengacu kepada standar penilaian yang dikembangkan oleh
BNSP dan mengacu kepada PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat 1.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

26

Peserta dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:


1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran
PSBK, PJOK, Bahasa Inggris.
3. Lulus ujian sekolah.
4. Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional / Ujian Nasional sesuai
dengan SKL yang telah ditentukan.
6. Pendidikan Kecakapan Hidup
a. Penanaman Akhlaq Islami.
b. Membudayakan pengucapan salam.
c. Membudayakan saling menghargai dan menghormati.
d. Menjaga kebersihan pribadi, pakaian dan lingkungan
7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.
- Pertanian bercocok tanam.
Program Pertanian bercocok tanam dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 sebagai
berikut :

KELAS

MATERI

Memperkenalkan bahan-bahan untuk bercocok tanam


Menyiapkan polibag/kantong plastik/pot
Menempatkan tanah pada polibag/kantong plastik/pot

II

Menempatkan tanah pada polibag/kantong plastik/pot.


Menyiapkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam pada tempat

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

27

yang sudah disiapkan.


Menanam bibit-bibit tanaman ke dalam polibag/kantong
plastik/pot yang sudah disiapkan

III

IV

VI

Menempatkan tanah pada polibag/kantong plastik/pot.


Menanam bibit-bibit tanaman pada tempat yang telah

disiapkan.
Merawat dan memelihara tanaman dengan memberi pupuk.

Menempatkan tanah pada polibag/kantong plastik/pot.


Menanam bibit-bibit tanaman pada tempat yang telah

disiapkan.
Merawat dan memelihara tanaman dengan memberi pupuk.

Mencangkul lahan untuk bercocok tanam.


Menyiapkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam pada tempat

yang sudah disiapkan.


Menanam bibit-bibit tanamam pada tempat yang sudah

disiapkan.
Merawat dan memelihara tanaman dengan memberi pupuk

Mencangkul lahan untuk bercocok tanam.


Menyiapkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam pada tempat

yang sudah disiapkan.


Menanam bibit-bibit tanamam pada tempat yang sudah

disiapkan.
Merawat dan memelihara tanaman dengan memberi pupuk.

8. Nilai Nilai Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa

Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya,toleranterhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun

dengan memeluk agama lain.


Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Toleransi

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

28

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etni, pendapat,

sikap, dan tindakaan orang lain yang berbeda dari dirinya.


Disiplin
Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan

dan peraturan.
Kerja keras
Perilaku yang menunjuukan upaya sunguh-sunguh dalam mengstasi berbagai

hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.


Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari

sesuatu yang telah memiliki.


Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang

lain dalam

menyelesaikan tugas-tugas.
Demokratis
Cara berfikir,bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban

dirinya dan orang lain.


Rasa ingin tahu
Sikap dantindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan

meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.


Semangat kebangsaan
Cara berpikir,bersikap, dan berwawasan yang menenpatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Cinta tanah air


Cara berpikir,bersikap, dan berbuat yang menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,lingkungan fisik, sosial, budaya,

ekonomi dan politik bangsa.


Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang

berguna bagi masyarakat,dan mengakui,serta meng hormati kebersihan

orang lain.
Persahabatan / Komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul,dan bekerjasama

dengan orang lain.


Cinta Damai

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

29

Sikap, perkataan,dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan

aman atas kehadiran dirinya.


Gemar Membaca.
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang

memberikan kebijakan bagi dirinya.


Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan dalam
lingkungan alam disekitarnya,dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
yang membutuhkan.

Tanggungjawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri , masyarakat, lingkungan
( alam, sosial dan budaya ),negara dan Tuhan Yang Maha esa.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

30

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2016- 2017

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada setiap jenis dan jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan setiap tahun ajaran.
A. Ketentuan-ketentuan :
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

31

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah watu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus (yang ditentukan
oleh sekolah).

BAB V
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Harapan menjadi
pembelajaran yang menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan
keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan kurikulum ini, mereka
diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun
pelaksanaannya. Diharapkan tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini dapat
tercapai.Kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis
dalam kurikulum ini cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan
peserta didik.
Sehingga penggunaan metode cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan.Kita sebagai pendidik dapat menilai Sejauhmana pembelajaran yang
dirancang dapat mengungkap secara jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan
dari siswa.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

32

Guru

sebagai

didokumentasikan

pengembang

dengan

baik

sekaligus

sehingga

pelaksana

menjadi

KTSP,

masukan

sebaiknya

berharga

bagi

penyempurnaan KTSP di kemudian hari. Selain itu, berbagai hasil belajar yang
diperoleh siswa ( pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan
evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau
didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para Guru,
Kepala Sekolah, dan Warga Sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.

Kurikulum SDN Harapan 2016-2017

33

Anda mungkin juga menyukai