BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka yang menjadi
pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
Bagaimana akibatnya jika anak menjadi korban dari perceraian orang tua
( broken home ) ?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini antara lain :
1.
2.
Untuk mengetahui harapan dan keinginan dari seorang anak broken home.
3.
D.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1.
Bagi penulis
Bagi penulis, penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan
pelajaran. Banyak bertukar pendapat dan pemikiran serta dapat memahami
bahwa kehidupan anak broken home terkadang tidak semuanya berakhir
kenegatifan.
2.
3.
Bagi anak korban broken home, dapt memahami bentuk-bentuk dan dampak
positif ataupun negative dalam pecahnya keluarga sehingga mampu
mengambil hal positifnya saja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Kajian pustaka
Kajian pustaka yang berkaitan dengan judul penelitian ini antara lain :
a.
1.
2.
Broken Relation
Seseorang merasa bahwa tidak ada orang yang perlu di hargai, tidak ada orang
yang dapat dipercaya serta tidak ada orang yang dapat diteladani.
Kecenderungan ini membentuk si pemuda/pemudi menjadi orang yang masa
bodoh terhadap orang lain, ugal ugalan, cari perhatian, kasar, egois, dan tidak
mendengar nasihat orang lain, cenderung semau gue.
3)
Broken Values
Seseorang kehilangan nilai kehidupan yang benar. Baginya dalam hidup ini
tidak ada yang baik, benar, atau merusak yang ada hanya yang
menyenangkan dan yang tidak menyenangkan, pokoknya apa saja yang
menyenangkan saya lakukan, apa yang tidak menyenangkan tidak saya
lakukan.
b. Perhatian
1. Perhatian orang tua
Perhatian orang tua adalah konsentrasi dari orang tua dalam keluarga terhadap
kehidupan anak ( pendidikan, kasih sayang ) dengan penuh tanggung jawab.
Menurut Sumardi Suryabrata dalam bukunya pendidikan ( 1984, hal 14 )
merumuskan bahwa perhatian adalah :
a. Pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu obyek.
b. Banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang
dilakukan.
Menurut Achmadi dalam bukunya Ilmu pendidikan Islam I ( 1987, hal
116) orang tua sebagai central of figure dalam pendidikan, maka setiap orang
tua harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Memelihara dan membesarkan anak didik dengan penuh kasih sayang dan
tanggung jawab secara vertikal maupun horizontal.
2. Melindungi serta menjamin kesejahteraan mereka ( anak ) baik secara fisik
maupun psikis yang tidak antagonis dengan tujuan hidupnya
3. Mengajar serta mendidik dalam arti yang seluas-luasnya, penuh
ketauladanan positif.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan penelitian
Muhammad Ali ( 1985 : 81 ) mengatakan bahwa Pendekatan penelitian
merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam
melaksanakan penelitian dimulai dari perumusan masalah sampai dengan
penarikan kesimpulan
F. X Sudarsono (1988 : 34) membedakan pendekatan penelitian menjadi 2
jenis yaitu :
1. Pendekatan kuantitatif, yang artinya semua informasi atau data diwujudkan
dalam bentuk kuantitatif atau angka, analisanya berdasarkan angka tersebut
dengan statistik.
2. Pendekatan kualitatif, artinya informasi atau data yang dikumpulkan tidak
berwujud angka, analisanya dengan prinsip logika.
8
Variable penelitian
Menurut Bohar Soeharto ( 1989 : 4 ), mengemukkan bahwa variabel
Setting
Penelitian diadakan di SMA Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali
Mandar. sekolah ini dipilih sebagai setting dari penelitian ini dikarenakan sekolah
tersebut merupakan sekolah tertua tingkat SMA dengan ciri siswa yang multi
kultur. Selain itu, siswa yang bersekolah ditempat tersebut banyak dari kalangan
menengah atas yang kurang mendapat perhatian dari orang tua karena orang tua
sibuk dengan karier masing-masing. Hal ini diharapkan dapat mempermudah
peneliti memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk memproleh informasi dan
10
Subyek penelitian
Dalam hal ini akan dibicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
Sampling
Pengertian sampling menurut Sutrisno hadi dalam buku Metodologi Research
menulis sampling adalah cara atau tekhnik yang digunakan untuk mengambil
sampel.
Dan tekhnik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah non random.
maksudnya pengambilan sampel dengan berdasarkan pada beberapa kriteria
tertentu. Dan kriteria tersebut antara lain :
a. Merupakan siswa ( pria dan wanita ) yang kehidupannya mengalami
broken home
b. Warga asli dan tinggal di kota Polewalig
c. Memiliki tingkat pendidikan yang memadai dan berstatus pelajar SMA.
11
d.
obyekdan
lokasi
penelitan
untuk
menghimpun
dan
12
Jadwal penelitian
Jadwal
penilitan
merupakan
waktu
yang
digunakan
untuk
13
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang telah direncanakan dalam penulisan proposal
mengenai penelitian studi kasus yang berjudul Studi Kasus Tentang Kehidupan
Siswa broken home di SMA Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar,
permasalahan yang akan dilakukan penelitian adalah permasalahan mengenai
siswa broken home.
Broken home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih
sayang orang tua sehingga membuat mental seseorang anak menjadi frustasi,
brutal, dan susah diatur. Selain itu, istilah broken home juga digunakan untuk
menggambarkan keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya
keluarga yang rukun dan sejahtera akibat seringnya terjadi konflik yang
menyebabkan perpisahan ( perceraian ).
Pada umumnya penyebab utama broken home ini adalah kesibukkan kedua
orang tua dalam mencari nafkah keluarga seperti hal ayah laki laki bekerja dan
ibu menjadi wanita karier
Untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut maka menggunakan
metode penelitian, dalam metode penelitian, pendekatan yang dianggap sesuai
untuk kasus tersebut adalah pendekatan dengan penelitian kualitatif. Selain itu,
variabel yang sesuai dengan judul proposal ini adalah variabel bebas yaitu
kehidupan siswa broken home.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali
Mandar dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Polewali.
untuk pemilihan sampling dilakukan dengan tekhnik non random dengan
berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan. Perencanaan penelitian akan
mulai dilaksanakan pada bulan September 2016 dengan menggunakan instrument
berupa wawancara dan observasi untuk membantu dalam pengumpulan data dan
informasi mengenai subyek penelitian. Untuk proses analisis data akan digunakan
14
triangulasi data yang bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dari apa yang
diperoleh melalui beberapa instrument pengumpulan data.
Dari proposal yang telah disusun, diharapkan dapat mempermudah dalam
melaksanakan penelitian studi kasus dan dapat memperoleh berbagai informasi
dan data yang diperlukan dalam penelitian.
13
15
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, 1987. Ilmu Pendidikan islam. Salatiga : IAIN walisongo
Arikunto Suharsini. 1989. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Bandung
: Bumi aksara
Sugiyono. 1992. Metode Penelitian administrasi. Bandung: CV Alfabet
Sumadi Suryabrata. 1984. Psikologi pendidikan. Jakarta: CV Rajawali
Sutrisno hadi. 1996. Metodologi research II. Yogyakarta: yasbit Fakultas
Psikologi UGM
Sutrisno hadi. 1982. Metode research. Yogyakarta:yayasan penerbit Fakultas
Psikologi UGM