36

III.

ANALISIS KASUS

Pasien wanita usia 15 tahun mengeluh nyeri perut kanan bawah yang berlangsung
selama 30 menit dan nyeri dirasakan tidak menjalar. Nyeri semakin tajam sejak 4
hari sebelum dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani Kota Metro.
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, pasien ini
didiagnosis menderita appendisitis kronis. Pada anamnesis didapatkan adanya
keluhan yang mendukung yaitu pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah.
Pada appendicoghraphy terdapat kesan non filling appendix.
Appendisitis adalah peradangan yang terjadi pada Appendiks vermiformis.
Appendisitis dapat mengenai semua kelompok usia, meskipun tidak umum pada
anak sebelum usia sekolah. Hampir 1/3 anak dengan appendisitis mengalami
perforasi setelah dilakukan operasi. Meskipun telah dilakukan peningkatan
pemberian resusitasi cairan dan antibiotik yang lebih baik, appendisitis pada anakanak, terutama pada anak usia prasekolah masih tetap memiliki angka morbiditas
yang signifikan. Diagnosis Appendisitis akut pada anak kadang-kadang sulit.
Hanya 50-70% kasus yang bisa didiagnosis dengan tepat pada saat penilaian awal.
Angka appendectomy negatif pada pasien anak berkisar 10-50%. Riwayat
perjalanan penyakit pasien dan pemeriksaan fisik merupakan hal yang penting
dalam mendiagnosis Appendisitis.
Pada pemeriksaan fisik, inspeksi Inspeksi abdomen datar, simetris, bekas operasi
(-), Palpasi supel, nyeri tekan (+) pada kanan bawah sampai kiri bawah, rebound
tenderness (+), psoas sign (+), obturator sign (+), Perkusi

timpani,

Auskultasi

bising usus (+) normal. Usulan pemeriksaan untuk pasien ini adalah
appendicogram yang dikerjakan untuk memastikan diagnosis dan di dapatkan
hasil non filling appendix.

37

Hasil pemeriksaan appendicogram menunjukkan kesan Non-Filling appendix

sehingga diagnosis sebelum pemeriksaan sesuai. Gambaran Non filling atau
negative appendicogram disebabkan karena kegagalan dari barium sulfat untuk
memasuki lumen apendiks oleh adanya sumbatan pada appendiks.