Anda di halaman 1dari 2

BAB 10 PENETAPAN KRITERIA AUDIT

KRITERIA AUDIT
Kriteria audit adalah standar, ukuran, harapan, dan praktik terbaik yang seharusnya
dilakukan atau dihasilkan oleh entitas yang diaudit.
Kriteria Proses dan Kriteria Hasil
Penerapan kriteria proses dan kriteria hasil dikaitkan dengan tujuan sebagai berikut.
1.
Pada audit kinerja, kriteria proses berkaitan dengan cara kerja dan sumber
daya yang seharusnya digunakan dalam proses pekerjaan.
2.
Pada audit keuangan, yang ditujukan untuk menilai kewajaran informasi
keuangan dan informasi lainnya, kriteria proses berkaitan dengan standar cara
kerja, dan pengguna sumber daya untuk menghasilkan informasi yang benar dalam
rangka pengambilan keputusan.
3.
Pada audit kepatuhan, kriteria proses berkaitan dengan penggunaan cara-cara
dan penggunaan sumber daya yang dapat menjamin terpenuhinya ketaatan atas
kriteria hasil.
MENGGUNAKAN KRITERIA PROSES DAN/ ATAU KRITERIA HASIL
Berikut ini adalah beberapa panduan dalam menentukan kapan sebaiknya kriteria
proses atau kriteria hasil digunakan untuk menilai kinerja auditee.
1.
Apabila auditee mempunyai kriteria yang jelas atau hasil yang ingin dicapai,
penelaah kegiatan melalui kriteria hasil tampaknya lebih efektif jika dibandingkan
dengan melalui proses.
2.
Apabila hasil dinyatakan dalam bentuk kualitatif dan tidak dinyatakan secara
jelas dalam bentuk kuantitatif, auditor sebaiknya menggunakan kriteria proses.
3.
Dalam hal auditee tidak memiliki proses atau cara yang mencapai hasil yang
diinginkan, auditor akan lebih banyak menekankan audit pada kriteria hasil
dibandingkan dengan kriteria proses.
4.
Kriteria audit dapat dituangkan dalam bentuk model pengelolaan yang baik
(model of good management).
MANFAAT KRITERIA AUDIT
Suatu kriteria audit dapat memberikan manfaat bagi auditor sebagai berikut.
1.

Sebagai dasar komunikasi

2.

Sebagai alat untuk mengaitkan tujuan dengan program audit

3.

Sebagai dasar dalam pengumpulan data

4.
Sebagai dasar penetapan temuan serta menambah struktur dan bentuk
observasi audit.
KARAKTERISTIK KRITERIA AUDIT
1.

Dapat dipercaya

2.

Objektif

3.

Berguna

4.

Dapat dimengerti

5.

Dapat diperbandingkan

6.

Kelengkapan

7.

Dapat diterima

LANGKAH-LANGKAH DALAM MENENTUKAN KRITERIA AUDIT


Menilai ketepatan Karakteristik kriteria audit
Menentukan sumber Kriteria Audit
Beberapa sumber informasi lainnya yang dapat digunakan sebagai refrensi dalam
menentukan kriteria audit adalah sbb.
1.

Tim Audit lainnya yang pernah memeriksa kegiatan yang sama

2.

Produk-produk kerja yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan

3.

Undang-undang dan kebijakan entitas yang diaudit

4.

Pernyataan para ahli atau akademisi

5.

Laporan-laporan yang disusun oleh entitas yang diaudit

6.

Pendapat dari pimpinan tertinggi dari entitas yang diaudit

7.

Kebijakan pemerintah

8.

Informasi yang berasal dari auditee

Mengembangkan Kriteria Audit


Mengomunikasikan kriteria dengan auditee
Kriteria yang akan digunakan sebagai alat penilaian harus didiskusikan secara
langsung dan sedini mungkin dengan auditee.

Anda mungkin juga menyukai