Anda di halaman 1dari 17

Halaman dan taman merupakan aspek penting dari desain, yang dibentuk menjadi space tertutup dikelilingi oleh

bangunan utama. Atapnya disusun dari tiles yang diambil dari rumah rumah tradisional yang di hancurkan.
Desain bentuk atap dan fasad kayu nya mengambil bentuk seperti rumah tradisional di China.

ISU SOSIAL DI PHILADELPHIA


TUNAWISMA

Di Philadelphia masih terdapat banyak Tunawisma yang tinggal terlantar di jalanan. Diperkirakan, terdapat rata rata 650 orang
hidup di jalanan, 300 diantaranya di pusat kota. Tunawisma tinggal di area taman kota, bangunan kosong, di jalanan.
Banyaknya tunawisma juga menyebabkan peningkatan aktivitas kriminal.
Beberapa penyebab banyaknya Tunawisma:
kemiskinan dan mahalnya biaya hidup.
tidak adanya dukungan publik.
kurangnya pendidikan dasar.
kekerasan rumah tangga.

ISU SOSIAL DI PHILADELPHIA


RESPON
Memberikan shelter bagi kaum
tunawisma untuk bermalam. Terutama
wanita, anak kecil, dan lanjut usia.

Selain memberikan tempat, shelter juga


mendukung para tunawisma untuk mendapat
penghidupan yg layak dengan cara :
Memberi pelatihan dan pendidikan dasar

untuk tunawisma.
Memberikan tempat untuk para tunawisma
untuk melakukan kegiatan yang produktif.

SOLUSI

Untuk merespon permasalahan yang


diangkat di wilayah site, dibuat diagram
skematis yang menguraikan fasilitas yang
dapat mengurangi permasalahan
tersebut :

TUNAWISMA
MASJID

ISLAMIC
CENTER

SHELTER

COMMUNITY
SPACE

PASAR TRADISIONAL
COMMUNITY
SPACE
CRAFTS
WORKSHOP
CRAFTS
MARKET

Para tunawisma
secara sukarela
bekerja untuk
membiayai shelter
yang ditempati.

Tempat untuk menjual kerajinan


yang dibuat oleh para sukarelawan.
Konsep menerapkan karaktersitik
pasar tradisional di Indonesia di
mana penjual melayani pembeli di
satu tempat (kios).

EKSPEKTASI PENGUNJUNG YANG AKAN


DATANG KE MASJID

PENDUDUK PHILADELPHIA

SHELTER
MASJID
(MUSLIM)

PENGUNJUNG

COMMUNITY
SPACE

PENDATANG MUSLIM
MUSLIM PHILADELPHIA
TUNAWISMA NON MUSLIM
PELANGGAN NON MUSLIM

Kemudian didapatkan konsep


perancangan Non Arsitektural
dan Arsitektural :

KONSEP BESAR NON


ARSITEKTURAL :

SERVE THE
HOMELESS

SHELTER

SERVE THE
NEIGHBORHOOD

WORKSHOP AND
CRAFTS MARKET

COMMUNITY
SERVICE

Berbaur dengan
bangunan sekitarnya

KONSEP BESAR
ARSITEKTURAL :

Pengaturan ruang untuk


fasilitas masjid dan Shelter

Berkesan mengundang

PRAYER HALL
OFFICE

SHELTER
WORKSHOP

KONSEP

BLEND IN
MEMORABLE
RECREATIONAL
COMMUNITY SPACE

DESAIN

PENGATURAN
RUANG

DESIGN REFERENCE
TURKISH CULTURAL CENTER

KOMBINASI TRADISI ISLAM DAN MODERNITAS ABAD 21 DI DOETINCHEM, BELANDA.


Terletak di tepi jalan utama, dekat dengan green area dan bangunan publik. Desain yang compact menyisakan space
disekitarnya untuk open space dan green area.

DESIGN REFERENCE

ORIENTASI MENGHADAP KE JALAN UTAMA.


Orientasi diarahkan ke arah kiblat. Sedangkan di sisi lain bangunan terdapat halaman dengan level lebih rendah yang
digunakan untuk tempat parkir dan space untuk acara atau festival.

1st ENTRANCE

2nd ENTRANCE

langsung menuju
social & cultural
space

Akses masuk dari


tempat parkir di
halaman.

DESIGN REFERENCE

DESAIN YANG BLEND IN DENGAN BANGUNAN SEKITARNYA.


Kombinasi tradisi dan modernitas menjadi sebuah simbiosis yang mencerminkan generasi muslim baru yang terbuka
terhadap budaya negara lain dan toleran.

SHELTER REFERENCE
THE LEEWARD COAST HOMELESS SHELTER

PENGATURAN LAYOUT
Berlokasi di Hawaii, Shelter ini berguna untuk menampung Tunawisma dan pengungsi. Shelter tunawisma ini mampu
menampung 300 orang, dan dibagi menjadi family shelter dan individual center.

SHELTER REFERENCE

SPACE YANG MENAMPUNG BERBAGAI JENIS RUANG UNTUK BERBAGAI AKTIVITAS.


Di dalamnya terdapat kamar tidur, ruang serbaguna, kantor admisnistrasi, dan sarana pendidikan untuk anak kecil dan
dewasa.

COMMUNITY SPACE REFERENCE


ABU DHABI CENTRAL MARKET

KOMBINASI PASAR INDOOR DAN SEMI OPEN SPACE


Interior didesain sebagai suatu serial ruang yang terdiri dari semi open space dan gang gang jalan untuk sirkulasi yang
menghubungkan kompleks kompleks kios pasar modern. Sedangkan letak kios kios pasar mengelilingi semi open space untuk
publik.

COMMUNITY SPACE REFERENCE

PEMISAHAN AKSES SIRKULASI DAN KIOS PASAR DENGAN KOLOM KOLOM.


kolom kolom menjadi pembatas yang jelas antar ruang sirkulasi dan ruang untuk kios pasar, tetapi tidak terkesan tertutup. Desain
menghindari kesan umum shopping mall, dengan menggabungkan gaya arsitektur vernakular yang ditunjukkan dengan
penggunaan material kayu, dengan gaya modern global.

Prinsip koperasi
rinsip-Prinsip Koperasi :

10 Ways to Improve Homeless Shelter Health


Homeless shelters are designed for one fundamental purpose: to provide a safe place for
homeless people. Shelters prevent people from living and dying in the streets. According
to the National Health Care for the Homeless Council (NHCHC), the average homeless
person dies before age 50. The average American lives to about age 78.

Due to a lack of housing as well as natural disasters, shelter stays have grown longer in
recent years. It is more important than ever to improve shelter health and minimize disease
Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka.
risks. Not only is it critical to provide adequate food and water, but shelters must also promote
basic health and hygiene. Here are 10 ways to improve homeless shelter health with safe
Maksudnya setiap keanggotaan / anggota secara sukarela memberikan modalnya sendiri-sendiri untuk di gabungkan practices.
ebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kenggotaan bersifat terbuka maksudnya terbuka untuk
1. Hand Washing
apa saja yang mau menjadi anggota koperasi tersebut
According to the NHCHC, hand washing is the most effective way to ght the spread of
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.
infection in homeless shelters. Frequent washing prevents the spread of bacterial diseases,
viruses, food borne illnesses, the common cold and other infections. Shelters can support
arena setiap kenggotaan koperasi bebas berpendapat, tetapi yang dimaksud bebas berpendapat harus memakai hand washing with posters, working sinks and drains, sanitary soap dispensers, disposable
turan yang jelas berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan demi towels, hand sanitizers, facial tissues and trash cans. Tile and grout cleaning around sinks is
also important.
mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas
ekeluargaan.
2. Emergency Procedures
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
Emergency procedures are essential for health and safety. All staff should be trained in rst
aid,
cardiopulmonary resuscitation (CPR), the Heimlich maneuver and other emergency
Maksudnya setiap hasil usaha (SHU) adalah jasa darj masing-masing anggota dan modal dari masing-masing anggota
procedures. Shelters should post a list of emergency numbers next to every phone, and the
adi pembagian SHU setiap anggota harus dibayar secara tunai karena disini setiap anggota adalah investor atas jasa
phones should be available all hours of the day and night. First aid kits and emergency
modal,selain investor anggota koperasi adalah pemilik jasa sebagai pemakai /pelangan. SHU juga merupakan hak dari equipment require regular maintenance and monitoring.
etiap anggota koperasi.

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

3. Building Safety

A shelter should be a safe haven for homeless people. Frequent building tours can identify
embelian balas jasa di dalam anggota koperasi terbatas oleh besarnya modal yang tersedia. Apabila modal sedikit safety hazards. Shelters require adequate heat, cooling, ventilation, plumbing and trash cans.
embelian balas jasanya juga sedikit dan begitu juga sebaliknya, jadi dilihat dari besar-kecilnya modal anggota itu sendiri.
Pest control is important too. Exits should be clearly marked, and the building should be
accessible to disabled people.
Kemandirian.
4. Fire Safety
Maksudnya setiap anggota mempunyai peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing atas setiap usaha itu sendiri,
Fire safety is another concern for homeless shelters. Regular re drills ensure that staff and
elain itu anggota koperasi di tuntut berperan secara aktif dalam upaya mempertingi kualitas dan bisa mengelola koperasi
occupants know what to do in case of re. Shelters should keep smoke detectors and re
an usaha itu sendiri.
extinguishers in good working order. If a shelter permits smoking, it should designate specic
smoking areas.
Pendidikan perkoperasiaan

5. Health Care
Maksudnya pendidikan perkoperasiaan memberikan bekal kemampuan bekerja setelah mereka terjun dalam masyarakat
arena manusia disamping sebagai makhluk sosial juga sebagai makhluk individu, dan melalui usaha-usaha pendidikan Prevention measures are crucial for shelter health. Homeless people should get a health
erkoperasian dan partisipasi anggota sangat di hargain dan dianjurkan dalam berkehidupan koperasi, selain itu juga assessment when they arrive at the shelter. Those who are sick should see a doctor as soon
melalui pendidikan perkoperasiaan setiap orang dapat memenuhi kebutuhannya masing-masing.
as possible. A daily record of everyone in the shelter can help with security and infection
control. Shelters should avoid overcrowding and isolate those who are sick.
Kerjasama antar koperasi.
6. Clean Restrooms
Maksudnya adanya hubungan kerjasama antar koperasi satu dengan koperasi lainnya untuk mewujudkan dan
Like hand washing, clean restrooms reduce the spread of infection. Shelters need adequate
mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama dan dengan adanya kerjasama antar
restrooms for occupants and staff. All restrooms should have toilet paper, soap dispensers,
operasi dapat mewujudkan kesejahteraan koperasi tersebu
paper towels, lined trash cans, lined napkin disposals for women, stall doors, window screens
and vents. They should have cleanable walls, oors and ceilings. Mopping, as well as tile and
grout cleaning, keeps infections at bay.
7. Diaper Changing

Anda mungkin juga menyukai