Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Andri Widayat. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pneumonia Pada


balita di wilayah puskesmas mojogedang II Kabupaten karanganyar.
Arisman. 2014. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Budiman. 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung: Refika Aditama.
Defi Ratnasari, Ari Murdiati, Frida Cahyaningrum. 2013. Hubungan status gizi
dengan kejadian pneumonia pada Balita usia 1-5 tahun di puskesmas
candi lama Kecamatan candisari kota semarang.
Depkes RI, 2004 Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Jakarta: Perpus
P2PL.http://www.conflictandhealth.com/content/4/1/3.
Diakses
25/01/2016 pukul 15.03.
DITJEN P2PL. 2009.
Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut. Jakarta: Depkes RI.
Ditjen.2015.SDGshttp://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat2_v1/wpcontent/u
ploads/2015/12/SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf.
dr. Pratikto Widodo Sp.A, dr. Ganda Anang S.A, Suman Yus Mei Hadiana. 2013.
Relationships Nutritional Status With Occurrence of Acute Respiratory
Infections (ARI) In Toddlers At Pajang Surakarta Health Center.
Hananto, M. 2004 Analisis faktor risiko yang berhungan dengan kejadian
Pneumonia pada balita di empat provinsi di Indonesia. Jakarta: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hidayat. A. Azis. A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Indonesia, Kementerian Kesehatan. 2010. Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Modul tatalaksana standar
pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

STIKes Dharma Husada Bandung

June Thompson. 2003 Toddlercare. Jakarta: Erlangga; h. 6.


Kepmenkes 2008 No. 1537.A/MENKES/SK/XII/.

K Mbonye, Anthony. 2004. Risk Factors for Diarrhoea and Upper Respiratory
Tract Infections among Children in a Rural Area of
Uganda. 2004:http://search.proquest.com/docview/202992929/fulltextP
DF/132681A95D B5788C60E/4?accountid=17242 diakses pada 14-022016.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kesehatan.Riset Kesehatan Dasar . Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penyehatan Lingkungan.Laporan Akuntabilitas Kinerja DITJEN PP
Dan PL. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan.Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran
Pernapasan Akut. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia
Jakarta: dalam Kementerian Kesehatan RI. 2014.
Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010. Tentang
Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.
Kurratun Ayun, Sulistyaningsih. 2015. Hubungan Antara Status Gizi Balita
Dengan Terjadinya Pneumonia.
Lamberty. et. Al. (2011). Breastfeeding and the risk diaarhea morbidity and
mortality
review
BMC
public
health
2011.
http://www.biomedcentral.com/1471-2334/13/567.
Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia Pada Anak,Orang
Usia Lanjut,Pneumonia Atipik Dan Pneumonia Atypik Mycobacterium.
Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.

STIKes Dharma Husada Bandung

Najmah, SKM, MPH. 2015. EPIDEMIOLOGI. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada


Permatasari. 2009. ISPA dan Pneumonia.Jakarta: EGC.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2009. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara; h. 78.
Profil Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2014.

Putri. E. G. Damanik, Mhd Arifin Siregar, Evawany Y Aritonang. 2012.


Hubungan Status Gizi, Pemberian Asi Eksklusif, Status Imunisasi Dasar
Dengan Kejadian Infeksi Saluran Akut (Ispa) Pada Anak Usia 12-24
Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Medan.
Ridwan Setiawan, Ida dan Budi. 2010. Hubungan status gizi dengan kejadian
pneumonia pada balita di Wilayah kerja puskesmas palasari kecamatan
ciater kabupaten Subang.
Sinaga, Epi Ria Kristina. 2012. Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dengan
Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan
Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Jakarta Utara.
Siska Tambunan, Suharyo, Kriswiharsi Kun Saptorini, dkk. 2013. Faktor-faktor
risiko kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Kedungmundu Kota Semarang.
Siwi Ariana. 2015. Status Gizi dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.
Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan Pada
Pasien Dengan Gangguan Pernapasan. Jilid I. Jakarta : Salemba
Medika.
Sugihartono, Nurjazuli. 2012. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.
Bandung Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Vindi Wiasih, Kriswiharsi Kun . 2015. Faktor risiko kejadian pneumonia pada
bayi (0-12 bulan) studi kasus di rsud tugurejo semarang.

STIKes Dharma Husada Bandung

WHO.

2007. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut


(ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas
pelayanan kesehatan

STIKes Dharma Husada Bandung

Anda mungkin juga menyukai