Anda di halaman 1dari 8

Tanggal

dan waktu

No
Dx

1 September
2016
18.00

Implementasi
1.

18.05

2.

18.10

3.

18.20

4.

18.25
5.

1 September
2016
19.00

Mengkaji nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
Ny.S.U mengatakan nyeri :
P : ruptur perinim akibat episiotomi
terasa ditusuk-tusuk dan cekotQ : cekot
R : daerah kemaluan
S : 5
T : Hilang timbul
Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil : Ny.S.U tampak meringis kesakitan
saat terasa nyeri
mengukur TTV pasien
Hasil : TD; 120/100 mmHg, Nadi;
80x/menit, Suhu : 36,9oC, FP ; 18x/menit
memberikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
akan
berkurang
dan
antisipasi
ketidaknyamanan
Hasil : Ny.S.U mengerti penyebab timbulnya
nyeri yang di alaminya
mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: relaksasi napas dalam
Hasil : Ny.S.U kooperatif dan bisa
melakukan relaksasi nafas secara mandiri

Tanggal
dan waktu
1 September
2016

Identifikasi adanya kemerahan,


pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda

JAM: 20.00
S

O :

A :
P :

1 September
2016
1.

Evaluasi
Ny.S.U mengatakan nyeri mulai berkurang
saat melakukan nafas dalam, menjadi skala
3
KU baik
Pasien kooperatif
Pasien mampu melakukan teknik nafas
dalam secara mandiri
Terkadang Ny.S.U masih tampak meringis dan
kesakitan
TD; 120/100 mmHg
Nadi; 80x/menit
Suhu 36,9oC
FP ; 18x/menit
Masalah keperawatan teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi no 1, 2, 3, dan 6

JAM: 20.00
S

Pasien mengatakan mengerti tentang cara


perawata luka, dan nutrisi yang harus
dikonsumsi
untuk
mempercepat
penyembuhan luka

Paraf

19.05
19.40

19.50

kemerahan, pembengkakan dan dehiscence


Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3.
Ajarkan pasien tentang cara perawatan
luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan
mampu mengulangi cara perawatan luka yang
telah diajarkan
4.
Berikan informasi tentang nutrisi
(makanan) yang dapat membantu proses
penyembuhan luka
Hasil: pasien mengerti dan akan
mengkonsumsi makanan sesuai anjuran
2.

O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,


tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Tanggal
dan waktu

No
Dx

1 September
2016
21.30

04.00

05.05
05.10

Tanggal
dan waktu

Mengkaji nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
Ny.S.U mengatakan nyeri :
P : ruptur perinim akibat episiotomi
terasa ditusuk-tusuk dan cekotQ : cekot
R : daerah kemaluan
S : 3
T : Hilang timbul
2.
Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil : Ny.S.U tampak meringis kesakitan
saat terasa nyeri
3.
mengukur TTV pasien
Hasil : TD; 130/100 mmHg, Nadi;
80x/menit, Suhu : 36,3oC, FP ; 16x/menit

2 September
2016

1.

21.35

2 September
2016
05.00

Implementasi

2
Identifikasi adanya kemerahan,
pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda
kemerahan, pembengkakan dan dehiscence
2.
Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3.
Ajarkan pasien tentang cara perawatan
luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan telah
mampu mempraktekkan cara perawatan luka

JAM: 07.00
S

O :

A :
P :

2 September
2016
1.

Evaluasi
Ny.S.U mengatakan nyeri berkurang saat
melakukan nafas dalam, saat ini skala
nyeri 2
KU baik
Pasien kooperatif
Pasien melakukan teknik nafas dalam saat
nyeri terasa
Terkadang Ny.S.U masih tampak meringis dan
kesakitan saat nyeri sedikit dirasakan
TD; 130/100 mmHg
Nadi; 80x/menit
Suhu 36,3oC
FP ; 16x/menit
Masalah keperawatan teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi no 1, 2, 3, dan 4

JAM: 07.00
S

Pasien mengatakan telah mempraktekkan


cara merawat luka yang diajarkan
O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,
tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Paraf

Tanggal
dan waktu

No
Dx

2 September
2016
08.00

12.00

09.50
10.00

Tanggal
dan waktu

Mengkaji nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
Ny.S.U mengatakan nyeri :
P : ruptur perinim akibat episiotomi
Q : terasa ditusuk-tusuk dan cekotR : cekot
S : daerah kemaluan
T : 3
Hilang timbul
2.
Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil : Ny.S.U sudah tidak terlalu
menunjukkan reaksi nonverbal meringis
kesakitan
3.
mengukur TTV pasien
Hasil : TD; 130/100 mmHg, Nadi;
90x/menit, Suhu : 36,5oC, FP ; 20x/menit

2 September
2016

1.

08.10

2 September
2016
09.45

Implementasi

2
Identifikasi adanya kemerahan,
pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda
kemerahan, pembengkakan dan dehiscence
2.
Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3. Mengulangi pembelajaran tentang cara

JAM: 14.00
S

O :

A :
P :

2 September
2016
1.

Evaluasi
Ny.S.U mengatakan sudah tidak terasa
nyeri lagi
KU baik
Pasien kooperatif
Pasien rutin melakukan teknik nafas dalam
saat terasa nyeri
Ny.S.U tidak lagi meringis kesakitan
TD; 130/100 mmHg
Nadi; 90x/menit
Suhu 36,5oC
FP ; 20x/menit
Masalah keperawatan teratasi
Hentikan intervensi

JAM: 14.00
S

Pasien mengatakan selalu mempraktekkan


cara merawat luka yang diajarkan
O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,
tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
Pasien mampu melakukan perawatan luka
perinium secara mandiri
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

Paraf

perawatan luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan selalu
mempraktekkan cara perawatan luka

P :

Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Tanggal
dan waktu

No
Dx

2 September
2016
18.00

18.05
18.10

Implementasi

Tanggal
dan waktu
2 September
2016

1.

Identifikasi adanya kemerahan,


pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda
kemerahan, pembengkakan dan dehiscence
2.
Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3.
Mengulangi pembelajaran tentang cara
perawatan luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan selalu
mempraktekkan cara perawatan luka

Evaluasi
JAM: 20.00
S

Pasien mengatakan mengerti dan selalu


mempraktekkan cara merawat luka yang
diajarkan
O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,
tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
Pasien mampu melakukan perawatan luka
perinium secara mandiri
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Paraf

Tanggal
dan waktu

No
Dx

2 September
2016
05.00

05.05
05.10

Implementasi

Tanggal
dan waktu
3 September
2016

1.

Identifikasi adanya kemerahan,


pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda
kemerahan, pembengkakan dan dehiscence
2.
Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3.
Mengulangi pembelajaran tentang cara
perawatan luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan selalu
mempraktekkan cara perawatan luka

Evaluasi
JAM: 07.00
S

Pasien mengatakan mengerti dan selalu


mempraktekkan cara merawat luka yang
diajarkan
O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,
tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
Pasien mampu melakukan perawatan luka
perinium secara mandiri
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Paraf

Tanggal
dan waktu

No
Dx

3 September
2016
09.00

09.05
09.10

Implementasi

Tanggal
dan waktu
3 September
2016

1.

Identifikasi adanya kemerahan,


pembengkakan, tanda-tanda dehiscence
Hasil: tidak ditemukan adanya tanda tanda
kemerahan, pembengkakan dan dehiscence
2.
Monitor adanya tanda-tanda infeksi
Hasil: Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
3.
Mengulangi kembali pembelajaran
tentang cara perawatan luka .
Hasil: pasien mengerti, memahami, dan selalu
mempraktekkan cara perawatan luka

Evaluasi
JAM: 14.00
S

Pasien mengatakan mengerti dan selalu


mempraktekkan cara merawat luka yang
diajarkan
O : Luka bersih, tidak ada tanda tanda infeksi,
tidak ada tanda tanda kemerahan dan
pembengkakan
Pasien mampu melakukan perawatan luka
perinium secara mandiri
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3

Paraf

Anda mungkin juga menyukai