Anda di halaman 1dari 3

Endapan Bahan Galian Industri

Batugamping

I.

Konsep Konsep Dasar Geomorfologi


a. Morfologi
Morfografi : batuan karbonat dapat ditemukan di perbukitan daerah batuan
karbonat
Morfometri : persebaran batuan karbonat dapat menentukan kuantitas dari bahan
galian yang ingin di ambil
b. Morfogenesa
Morfostruktur pasif : batuan karbonat dengan litologi batugamping
Morfostruktur aktif : terjadi pengangkatan sehingga batuan karbonat ini dapat
tersingkap ke permukaan, proses ini dapat membentuk rekah-rekahan dimana air
hujan akan masuk ke rekahan ini dan selanjutnya akan terjadi proses
morfodinamis berupa karstifikasi
Morfodinamis : terjadi proses karstifikasi yaitu pelarutan batuan karbonat oleh air
meteorik, sehingga terbentuk topografi khas daerah batuan karbonat
c. Morfoasosiasi
Hubungan dengan sekitar : daerah batuan karbonat erat kaitannya dengan goa
goa karst, dan juga sungai bawah tanah. Dapat terjadi akibat reaksi batuan
karbonat dengan resapan air hujan sehingga air hujan melarutkan batuan karbonat

II.

Petunjuk Geologi
a. Petunjuk Geomorfologi
Batuan karbonat dapat ditemukan di perbukitan, jika pada eksplorasi maka akan
dipilih daerah bukit bukitnya, karena endapan endapan batugamping akan mudah
diambil jika daerah eksplorasi berada pada suatu tinggian. Kemudian besarnya cadangan
akan lebih mudah diperhitungkan.
b. Petunjuk Stratigrafi dan Litologi
Daerah telitian berupa batuan karbonat, sehingga bahan galian yang dapat di
eksplorasi bisa saja tidak hanya batugamping, seperti Dolomit dan Kalsit. Sehingga
dalam satu daerah dapat dilakukan lebih dari satu eksplorasi berdasarkan bahan galian
yang ingin dicapai.

c. Petunjuk Struktur Geologi


Struktur geologi berupa rekahan dapat membentuk goa goa karst dan juga
sungai bawah tanah. Rekahan rekahan yang terbentuk juga dapat terisi oleh mineralmineral yang berasosiasi dengan batuan karbonat. Sehingga tidak menutup kemungkinan
rekahan rekahan dapat dijadikan sebagai target eksplorasi walaupun bukan sebagai
target primer.
d. Petunjuk Proses
Proses yang berperan adalah karstifikasi, dimana proses karstifikasi ini
membentuk morfologi khas daerah batuan karbonat. Proses ini dapat membentuk batuan
karbonat yang berbeda beda warnanya karena ada nya pengotor / mineral pengotor.
Sehingga dari warna batuan karbonat dapat ditentukan pengotornya untuk ditentukan
seperti apakah batuan karbonat yang ingin dijadikan target eksplorasi.
e. Petunjuk Hubungan Sekitar
Batuan karbonat berhubungan dengan sungai bawah tanah. Jika sungai bawah
tanah ditelusuri maka akan didapat mata air jika aliran sungai ini muncul ke permukaan.
Sungai bawah tanah ini berpotensi membawa hasil pelarutan batuan karbonat dan hasil
pelarutan ini dapat terendapkan dan berpotensi jika memenuhi parameter kuantitas dalam
eksplorasi.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Batu Gamping. http://kampungminers.blogspot.co.id/2012/09/batugamping.html. Diakses pada 14 Mei 2016.
Bayu. Bahan Galian Indsutri. http://www.slideshare.net/bayu17an/bahan-galian-industri2-60258482. Diakses pada 14 Mei 2016.
Buku Panduan Praktikum Penginderaan Jauh 2016. Laboartorium Geologi Citra
Penginderaan Jauh UPN Veteran Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai