Laporan Tetap Kristalisasi Dan Sublimasi
Laporan Tetap Kristalisasi Dan Sublimasi
DATA PENGAMATAN
5.1 Kristalisasi
No.
1
2
Perlakuan
Menimbang 5 gram
benzoat
Melarutkan menggunakan air Asam benzoat larut dalam air
panas
Pengamatan
asam Asam benzoat berwarna putih
sedikit
demi
sambil diaduk
Menyaring
sedikit,
larutan Asam benzoat yang masih tersisa akan
melakukan pengovenan
dan Kristal
yang
menguapkan
didapat
sisa
dioven
sisa
air.
untuk
Dan
murni
Didapatkan kristal sebanyak 0,5118 gram
Menimbang kristal
5.2 Sublimasi
No.
1
Perlakuan
Pengamatan
Menimbang kamfer sebanyak Kamfer berwarna putih berbentuk serbuk
5,0097
gram
menghaluskannya
Kamfer dimasukkan ke dalam Kamfer mulai menguap dan mengalami
dengan
kapas
VI.
di dinding corong
PERHITUNGAN
6.1 Kristalisasi
Berat kertas saring kosong (a)
: 0,026 gram
Berat kertas saring + sample (kristal) (b) : 0,5378 gram
Berat sample / kristal
:ba
: 0,5378 gram 0,026 gram
: 0,5118 gram
6.2 Sublimasi
Berat kamfer
Corong kosong (a)
Corong + sublimat (b)
Berat sublimat
% sublimasi
: 5,0097 gram
: 9,2630 gram
: 9,4584 gram
:ba
: 9,4584 gram 9,2630 gram
: 0,1954 gram
massa sublimasi
100
:
massa sample
:
0,1954 gram
100
5,0097 gram
: 3,4 %
VII.
ANALISA PERCOBAAN
Pada percobaan kali ini telah dilakukan suatu percobaan kristalisasi dan sublimasi.
Tujuan percobaan ini ialah untuk mengetahui dan memahami prinsip dari kristalisasi dan
sublimasi. Kristalisasi ialah proses pembentukkan bahan padat dari pengendapan larutan
yang bertujuan untuk memurnikan suatu zat. Sedangkan sublimasi ialah suatu proses
dimana zat zat tertentu bila dipanaskan secara langsung berubah dari bentuk padat
menjadi uap tanpa mengalami proses pelelehan. Pada proses kristalisasi menggunakan
asam benzoat dan pada proses sublimasi menggunakan kamfer (kapur barus).
Pada proses kristalisasi, percobaan menggunakan asam benzoat. Dimana asam
benzoat yang telah ditimbang dilarutkan dalam air panas. Ketika asam benzoat di dalam
air, asam benzoat tidak langsung larut di dalam air. Tetapi lama kelamaan asam benzoat
akan larut di dalam air dengan bantuan proses pengadukan. Selanjutnya asam benzoat
yang telah larut tersebut, disaring dengan menggunakan corong buchner. Dimana proses
penyaringan ini dilakukan sebanyak 2 kali. Tujuannya ialah agar pada proses kristalisasi
didapatkan kristal asam benzoat yang telah murni. Kristal yang diperoleh berwarna putih.
Selanjutnya kristal yang diperoleh tersebut, dioven untuk membebaskan kristal dari
kandungan air. Berat kristal yang diperoleh sebanyak 0,5118 gram.
Untuk proses sublimasi, percobaan dilakukan dengan menggunakan kamfer.
Dimana kamfer ditimbang dan dihaluskan dan dimasukkan ke dalam cawan yang
kemudian dipanaskan. Cawan yang berisi kamfer ditutup dengan kertas saring dan corong
gelas, dimana pada ujung corong gelas telah ditutup dengan kapas. Tujuannya agar
kamfer yang menguap akan menempel di kertas saring dan membentuk kristal. Kristal
yang telah terbentuk dan menempel pada kertas saring ditimbang dan didapatkan berat
kristal kamfer sebanyak 0,1954 gram dengan 3,4 % sublimasi.
VIII.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
1.
Kristalisasi ialah proses pembentukkan bahan padat dari pengendapan larutan
2.
Sublimasi ialah proses dimana zat zat tertentu bila dipanaskan akan berubah dari
3.
4.
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2016. Penuntun Praktikum Satuan Operasi 2. Palembang : Politeknik
Negeri Sriwijaya.
http : //documents.tips/documents/laporan-kristalisasi-dan-sublimasi.html
X.
GAMBAR ALAT
Kaca Arloji
Batang pengaduk
Spatula
Neraca analitik
Gelas kimia
Gelas ukur
Hot Plate
Corong Gelas
Cawan