PKM pertama kali diadakan pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya
program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti.
4. PKM-Teknologi (PKM-T)
5. PKM-Karsacipta (PKM-KC)
6. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AL)
7. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)
5. Jelaskan secara lengkap persyaratan PKM di setiap bidang ?
Jawab :
1) PKM-Penelitian (PKM-P)
Persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:
a. Peserta PKM-P adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti
program pendidikan S-1 atau Diploma;
b. Anggota kelompok peneliti berjumlah 35 orang;
c. Nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat;
d. Bidang kajian harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti dan anggota dari lintas
bidang sangat dianjurkan;
e. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari
satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama;
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-P disarankan berasal dari minimal dua angkatan yang
berbeda;
g. Bbesarnya dana penelitian per judul Rp 2.500.000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) s.d.
Rp12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
h. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah 10
halaman dihitung mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (tidak termasuk
Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Ringkasan, Daftar Gambar,
Biodata pengusul dan dosen pembimbing serta Surat Pernyataan Ketua);
i. Dan keseluruhan Proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file
maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaPT_PKMP.pdf, kemudian
diunggah ke SIM-LITABMAS. Hardcopy dikumpulkan di Perguruan Tinggi masingmasing.
2) PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
ke
SIM-LITABMAS.
Hardcopy
dikumpulkan
di
Perguruan
Tinggi
masingmasing.
C. PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)
Persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:
a. Peserta PKM-M adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti
program pendidikan S-1 atau Diploma;
b. Anggota kelompok pengusul berjumlah 35 orang;
c. Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh
disingkat;
d. Bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan harus sesuai dengan
bidang ilmu ketua kegiatan dan anggota dari lintas bidang sangat dianjurkan
e. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari
satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama;
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-M disarankan berasal dari minimal dua angkatan
yang berbeda;
g. Besarnya dana kegiatan per judul Rp 2.500.000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) s.d.
Rp12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
h. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah 10halaman
dihitung mulai dari Pendahuluan sampai dengan Jadwal Kegiatan (tidak termasuk
Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Daftar Gambar, Biodata pengusul
dan dosen pembimbing serta Surat Pernyataan Kesediaan Mitra);
i. Keseluruhan Proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file
maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaPT_PKMM.pdf, kemudian
diunggah ke SIM-LITABMAS. Hardcopy dikumpulkan di Perguruan Tinggi masingmasing.
D. PKM-Teknologi (PKM-T)
Persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengusul PKM-T adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti
program pendidikan S-1 atau Diploma;
b. Anggota kelompok pengusul berjumlah 35 orang;
c. Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat
d. Bidang kegiatan harus sesuai dengan bidang ilmu ketua kegiatan dan anggota dari lintas
bidang sangat dianjurkan;
e. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari
satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama;
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-T disarankan berasal dari minimal dua angkatan
yang berbeda;
g. Besarnya dana kegiatan per judul Rp 2.500.000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) s.d.
Rp12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
h. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap proposal adalah 10
halaman dihitung mulai Pendahuluan sampai dengan daftar Pustaka (tidak termasuk
Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Ringkasan, Daftar Gambar,
Biodata pengusul dan dosen pembimbing serta Surat Pernyataan Kesediaan Mitra); dan
i. Keseluruhan Proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file
maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaPT_PKMT.pdf, kemudian
d. Bidang kegiatan harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti atau yang relevan;
e. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari
satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama;
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-AI disarankan berasal dari minimal dua angkatan
yang berbeda;
g. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap proposal adalah minimum
8 halaman dan maksimum 10 halaman (tidak termasuk Halaman Kulit Muka, Halaman
Pengesahan, Surat Pernyataan, Biodata pengusul dan dosen pembimbing);
h. Setiap mahasiswa pengusul harus membuat surat pernyataan tentang sumber tulisan
PKM-AI
(Lampiran
2.18);
yang
ditandatangani
pengusul
dan
ketua
satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama;
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-GT disarankan berasal dari minimal dua angkatan
yang berbeda;
g. Jumlah halaman yang diperkenankan untuk setiap proposal PKM-GT adalah maksimum
10 halaman (tidak termasuk Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi,
Daftar Gambar, Biodata pengusul dan dosen pembimbing). Keseluruhan proposal
disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB dan diberi
nama NamaKetuaKelompok_NamaPT_PKMGT.pdf, kemudian diunggah ke SIMLITABMAS. Hardcopy dikumpulkan di Perguruan Tinggi masing-masing.
6. Apa saja tahapan kegiatan PKM dan di bulan apa tahapan tersebut dilaksanakan ? (dibuat
dalam bentuk diagram alir)
Jawab :
Diagram pelaksanaan PKM
Unggah Proposal
PKM ( Februari Akhir Maret )
Seleksi Proposal
PKM ( April - Awal
Mei )
Pelaksanaan
Tahap I/
Pendanaan 70% (
Februari - 31
Mei )
Penetapan
Peserta PIMNAS (
30 - 31 Juli )
Pelaksanaan
Tahap II/
Pendanaan 30% (
20 - 25 Juli )
Monev Eksternal
( 3 - 19 Juni )
Mengunggah
Artikel dan
Poster ( Bagi
peserta PIMNAS )
( 1 - 15 Agustus )
Penilaian laporan
akhir peserta
PIMNAS ( 16 - 19
Agustus )
Pelaksanaan
PIMNAS ( 24 - 28
Agustus )
5) Cari dosen pembimbing dan anggota (harus ada satu anggota yang beda
angkatan),kemudian coba membuat proposal PKMK, tentu saja berpedoman pada
Pedoman PKM dan kita buat sesuai dengan informasi atau bahan yang dicari tadi
(bersifat relatif jadi sesuaikan dengan kondisi terkini) .
6) Apabila ada kesulitan dalam membuat proposal misalnya bagian metode atau latar
belakang atau rancangan dana atau bagian yang lain, jangan sekali-kali berhenti
karena akan membuat semangat menurun. Lebih baik dilewati dan mencoba membuat
bab atau sub bab lainnya. (Bisa juga copy paste dari contah proposal yang sudah
lolos, tapi harus menggunakan ilmu contoh, tiru, dan modifikasi. Jadi tidak asal copy
paste 100%).
7) Konsultasikan kepada pembimbing.
8) Lengkapi isi proposal dan konsultasikan kepada pembimbing.
9) Edit kembali dan lakukan pengecekan ulang. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi
ada yang salah ketik atau yang masih kurang.
8. Bagaimana cara mengunggah proposal PKM? (Dibuat dalam bentuk diagram alur)
Menu Login
Unggah Proposal
5. Klik "Verifikasi"
6. Klik "Simpan"
3. Klik "Browse"
...Unggah Proposal
6. Klik "Simpan"
9. Klik "Simpan"
4. Klik "Unggah"
8. Klik "Logout"
9. Apa saja yang harus dipersiapkan peserta yang telah lolos tahap pendanaan PKM saat akan
berlangsungnya proses monitoring dan evaluasi (MONEV) ?
Jawab :
1. Mengumpulkan anggota tim
Kumpul bersama anggota tim ini bertujuan untuk mempelajari kembali proposal
yang telah dibuat. Biasanya kita baru menyadari berbagai macam kekurangan ketika
membaca kembali proposal penelitian dalam keadaan tenang. Matangkan pula strategi
2.
teknis pelaksanaan.
3. Mengecek administrasi di Kemahasiswaan Fakultas
Setelah menerima surat dari DIKTI, Rektorat akan membuat surat pemberitahuan
ke Fakultas. Kemudian pihak Kemahasiswaan Fakultas akan memberitahukan ketua tim.
Tapi sayangnya pengumuman DIKTI ini diberitahukan ketika musim liburan. Akibatnya
pemberitahuan ke mahasiswa menjadi terlambat karena bagian Kemahasiswaan Fakultas
berasumsi mahasiswa tersebut tidak berada di kampus. Surat pemberitahuan dari Rektorat
ini sangat penting karena berkaitan dengan permasalahan dana, seperti teknis penyerahan
dana dan penandatanganan surat kontrak pendanaan penelitian.
4. Melaksanaan penelitian
Ada beberapa tim yang lancar jaya mendapatkan kucuran dana. Tapi ada juga tim
yang tersendat-sendat dalam menerima kucuran dana. Untuk tim yang tersendat-sendat
dalam menerima kucuran dana, sebaiknya mendiskusikan permasalahan ini dengan dosen
pembimbing. Manakala, dosen pembimbing dapat mencarikan solusi mengenai
permasalahan dana, semisal memberikan pinjaman dana. Usahakan untuk tidak menunda
penelitian hingga dana dicairkan. Akibatnya bisa fatal, seperti penelitian yang dilakukan
tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
5. Mendokumentasikan penelitian
Mendokumentasikan penelitian tidak hanya diartikan dengan mengambil foto-foto
yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Mendokumentasikan penelitian adalah
mengatur dan menyimpan penelitian ke dalam bentuk dokumen.
Agar dokumen yang dibuat lebih rapi, sebaiknya siapkan satu buah buku khusus
yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam buku tersebut, kita tidak hanya menuliskan
hal-hal yang berkaitan dengan materi penelitian saja, tetapi juga dapat menuliskan keluh
kesah, membuat doodle, memasukkan gambar, atau hal-hal lain yang mungkin tidak
terkait langsung dengan penelitian tersebut. Dengan mendokumentasikannya, kita akan
lebih mudah untuk meneruskan penelitian tersebut suatu hari nanti, bahkan memudahkan
juga untuk meminta perlindungan hak intelektual. Usahakan agar catatan penelitian ini
dilakukan setiap hari. Dengan demikian, kita dapat melihat perkembangan penelitian dari
hari ke hari. Tidak lupa juga untuk menuliskan catatan keuangan. Pisahkan buku catatan
keuangan dengan buku catatan penelitian. Usahakan untuk meminta bon-bon atau
kuitansi yang berkaitan dengan pengeluaran. Agar tidak hilang, sebaiknya setiap bon atau
kuitansi langsung ditempelkan di buku catatan keuangan dengan menggunakan staples.
6. Mempersiapkan laporan monitoring dan evaluasi
Sebenarnya dengan mendokumentasikan penelitian, secara tidak langsung kita
telah mempersiapkan laporan monitoring dan evaluasi. Untuk laporan monitoring dan
evaluasi, sebaiknya diketik dengan rapi dan masukkan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian saja. Siapkan juga laporan keuangan yang telah tersusun dengan baik.
7. Menyiapkan presentasi
Pada bulan Mei, DIKTI akan menyelenggarakan monitoring dan evaluasi (monev)
dalam bentuk presentasi. Buat presentasi yang menarik dan tidak membosankan. Jangan
terlalu banyak kalimat dalam satu slide, maksimal hanya ada enam baris kalimat. Karena
dalam presentasi, fokus utamanya bukan slide yang ditampilan tapi penjelasan yang akan
kita sampaikan dari slide tersebut. Jadi ga perlu pakai flash atau program yang rumit,
pakai power point pun bisa. Ingat, menarik itu tidak perlu rumit. Setiap tim akan
diberikan waktu presentasi yang sangat terbatas, hanya 10-15 menit, maka sampaikan
hal-hal yang penting. Buatlah sebuah pembukaan yang menarik karena dua menit
pertama akan mempengaruhi juri untuk melihat seluruh presentasi. Penutupnya pun harus
menarik, jangan sampai ngejomplang antara pembukaan dan penutupan.
Tonjolkan kelebihan dari penelitian ini dengan memperlihatkan keseriusan dan
minat yang besar terhadap penelitian. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, seperti
memunculkan dokumentasi kegiatan, laporan keuangan, jaringan kemitraan penelitian,
adanya kebermanfaatan terhadap masyarakat, dan keberlangsungan kegiatan setelah
PIMNAS selesai. Ketika menjelaskan pun, jangan menggunakan istilah yang rumit
karena belum tentu juri yang akan menilai mempunyai latar belakang yang sama dengan
peserta. Selain itu, tekankan pula bahwa penelitian ini tidak memerlukan biaya mahal,
serta menggunakan hal-hal yang sederhana dan mudah diaplikasikan. Sebelum presentasi,
siapkan handout presentasi, serta laporan penelitian dan laporan keuangan dalam versi
ringkas (Jangan membuat laporan terlalu panjang karena juri akan sibuk membaca
daripada mendengarkan penjelasan kita, jika penjelasan yang dilakukan tidak menarik.
Sebaiknya tidak lebih dari 3-5 halaman). Kemudian serahkan hal-hal tersebut kepada juri.
Jangan lupa untuk memilihlah presenter yang terbaik dari tim anda. Anda bisa
melakukannya dengan cara melakukan pelatihan secara bergantian dan awalah produk
atau perlengkapan yang mendukung ketika anda presentasi
8. Mencari Informasi Tentang Pemonev
Pelajari dan pahami atau cobalah mencari info terkait Pemonev atau juri anda.
Kira-kira juri anda itu ahli dalam bidang apa, dari sana kita akan mengetahui bagiamana
kita akan menonjolkan sisi program yang mana juri itu paham dan tidak banyak
pertanyaan atau komentar. Alias akan lebih bagus ketika juri itu menyampaikan pujian
dan nasehat.
9. Berdoa
Terakhir tetap berdoa . Semoga setelah presentasi MONEV ini dapat
memeberikan hasil yang terbaik dan bisa membawa Tim anda lolos PIMNAS
10. Apa saja yang dilakukan peserta saat proses monitoring dan evaluasi (Monev)?
Jawab : Setiap peserta akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksanaan PKM.
Namun demikian, sebelum pelaksanaan monev, setiap peserta harus mengunggah
laporan kemajuan secara online sehingga dapat diunduh oleh para pemonev
sebelum proses monev dimulai.
11. Menurut anda, apa itu PIMNAS dan bagaimana pelaksanaannya ?
Jawab : PIMNAS adalah singkatan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional.PIMNAS (Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional) itu merupakan sebuah ajang kompetisi karya kreatif
mahasiswa Diploma dan S1 tingkat nasional yang diadakan oleh Dikti, dimana
dalam ajang ini akan bertanding bermacam mahasiswa, dari bermacam jurusan, dan
bermacam penjuru Indonesia. Jadi bisa dibilang ini adalah ajang paling
bergengsinya para mahasiswa. Di ajang ini Mahasiswa bisa bersaing dengan
mahasiswa se-Indonesia dan keeksisan universitas kamu teruji di ajang ini.
Dalam pelaksanaan PIMNAS,
kegiatan yang dibuat oleh Mahasiswa sesuai topik yang ada. Jadi tidak selalu
membuat penelitian. Nantinya peserta PIMNAS akan dibiayain oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) atas program yang sesuai dengan proposal yang
diajukan (lombakan) itu. Setiap periode tertentu, peserta akan dimintai laporan
pertanggung jawaban atas aktivitas apa saja yang telah dilakukan dan detail dana
yang telah digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyalahgunaan
dana.
Secara umum ada 3 tahapan dalam PIMNAS. Tahap pertama yakni
seleksi proposal PKM. Jika proposal lolos tahap ini, program akan disetujui dan
didanai oleh pihak Dikti. Setelah itu ada tahap Monitoring dan Evaluasi (MonEv).
Biasanya dilakukan 4-5 bulan setelah program proposal disetujui atau didanai. Jika
peserta lolos tahap Monev, maka akan masuk dalam kategori finalis PIMNAS,
sebagai ajang paling bergengsi bagi para peserta. Dalam tahap ini, peserta akan
bertanding lagi dengan finalis lainnya untuk memperebutkan juara emas, perak, dan
perunggu. Nantinya setiap emas, perak, dan perunggu akan dihitung per universitas.
Yang paling banyak mengumpulkan poin dari piala yang dieroleh, berhak
mendapatkan predikat sebagai juara umum PIMNAS.
12. Apa saja yang perlu dipersiapkan saat sudah dinyatakan lolos PIMNAS ?
Jawab :
1. Minta Doa
Menyampaikan ke seluruh khalayak yang ada disamping anda. Bahwa anda
mempunyai kabar baik dengan kebahagiaan bisa lolos PIMNAS. Bisa dimedsos anda
dengan postikan yang menginformasikan bahwa anda lolos PIMNAS dan berharap
semoga bisa menjadi juara. Harapannya juga ketika memberikan selamat, mereka juga
akan mendoakan semoga ada hasil yang terbaik untuk nantinya ketika anda bertanding.
2. Unggah Laporan Akhir Dan Artikel Ilmiah
Peserta yang sudah dinyatakan lolos dalam PIMNAS diwajibkan untuk
mengunggah laporan akhir dan artikel ilmiah untuk peserta PKM-P, PKM-K, PKM-M,
PKM-T, dan PKM-KC ke SIM-LITABMA sebelum pelaksanaan PIMNAS
3. Strategi Menghadapi PIMNAS
Merapatkan barisan kembali ke TIM untuk menyusun strategi dalam menghadapi
PIMNAS nantinya ketika akan dimulai. Biasanya akan ada jangka waktu minimal dua
minggu persipan untuk menuju PIMNAS. Jadi manfaatkanlah sebaik-baiknya
kesempatan luang ini agar nantinya
menampilkan yang terbaik.
4. Konsultasi
Berkonsultasilah kepada dosen pembimbing anda untuk menghadapi PIMNAS
nantinya.
5. Belajar Dari Pengalaman
Belajar pengalaman kembali kepada kawan dan kakak-kakak anda yang sudah
pernah pengalaman di PIMNAS. Anda bisa belajar dari presentasi kakak anda ataupun
dari PPT yang mereka buat. Mintalah saran dan masukkan terkait PPT atau program yang
kita kerjakan.
6. Poster dan Produk
Sebelum pelaksanaan PIMNAS peserata juga harus merencanakan konsep poster
dan menyiapkan produk yang akan dipamerkan dalam gelar produk PKM agar dapat
menarik perhatian juri.
7. Presentasi
Seperti halnya MONEV Cobalah memilih presenter terbaik dan membuat PPT
yang bagus dan menarik. Saat presentasi nanti ada baiknya peserta membawa atau
menunjukkan kepada juri bagaimana wujud dan cara kerja dari produk yang kita
hasilkan.
8. Penampilan
Berpenampilanlah sebaik mungkin agar nantinya juri ketika melihat presentasi
kita juga akan merasa enak.
9. Pengoptimalan Penggunaan waktu
Manfaatkan waktu sebaik mungkin ketika anda berada di PIMNAS. Karena
nantinya
anda
tidak
hanya
presentasi PKM
juga
akan
mempresentasikan poster dan memamerkan produk anda. Serta cobalah saling berbagi
sharing pengalaman dengan teman universitas lain bagimana keadaan PKM diuniversitas
mereka. Siapa tahu bisa menjadi bahan ilmu kita nantinya juga.
10. Berdoa
13. Setelah menjawab pertanyaan di atas, proposal PKM bidang apa yang ingin diajukan
kelompok kalian? Apa isi proposal yang ingin kalian ajukan ? target apa yang ingin kalian
raih dalam pengerjaan PKM kedepannya?
Jawab :
`
proposl PKM bidang penelitian (PKM-P). Isi proposal yang ingin kami ajukan yaitu tentang
kelestarian lawar sebagai makanan tradisional masyarakat Bali dalam menunjang
pembangunan pariwisata budaya. Adapun target yang kami raih untuk kedepannya yakni
untuk mengetahui nilai-nilai yang dapat ditumbuhkembangkan oleh Lawar sebagai makanan
tradisional Bali.