1.
Penanggung Jawab
Judul
Pengukuran IMT
No. Kode
008/IK-18/PKM MB/2013
No. Revisi
00
01 oktober 2013
Jml. Halaman
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Marlindawati, Am..Kg
Fadilah, S.ST
TUJUAN
Agar kegiatan pengukuran IMT mendapatkan hasil yang tepat
2.
ELEMEN ISO
7.2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan.
3.
RUANG LINGKUP
Posyandu Lansia
4.
DEFINISI
Pengukuran IMT (Indeks Masa Tubuh) adalah serangkaian kegiatan pengukuran status gizi bagi
individu berupa perbandingan berat badan terhadap tinggi badan
5.
PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Lansia
6.
KRITERIA PENCAPAIAN
Kegiatan Pengukuran IMT terlaksana sesuai dengan instruksi kerja
7.
8.
ALUR PROSES
1
: 17-23 kg/m2
Kegemukan
: 23-27 kg/m2
Obesitas
: > 27 kg/m2
: 18-25 kg/m2
: > 27 kg/m2
Dokter/Perawat
mengkategorikan
hasil
perhitungan
sebagai berikut :
Untuk wanita : Normal
: 17-23 kg/m2
Kegemukan
: 23-27 kg/m2
Obesitas
: > 27 kg/m2
: 18-25 kg/m2
: > 27 kg/m2
Pencatatan
Selesai
KMS
10. REFERENSI
Depkes RI DitJen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Pedoman Praktis
Terapi Gizi Medis. Jakarta, 2003
11. DOKUMEN TERKAIT
11.1 Kartu status
11.2 Buku register konseling gizi
11.3 Buku catatan penimbangan
11.4 Buku catatan pemeriksaan kesehatan Lansia
12. UNIT TERKAIT
12.1 Poskesdes dan Pustu
12.2 Puskesmas Muara Bulian
13. CATATAN PERUBAHAN
-