1.
Penanggung Jawab
Judul
No. Kode
No. Revisi
00
01 oktober 2013
Jml. Halaman
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Marlindawati, Am.Kg
Fadilah, S.ST
TUJUAN
Memberikan konseling gizi pada pasien yang membutuhkan diet rendah garam untuk membantu
menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi
2.
ELEMEN ISO
Klausul 7.2 Proses yang berhubungan dengan pelanggan
3.
RUANG LINGKUP
Posyandu Lansia
4.
DEFINISI
Diet Rendah Garam adalah pengaturan makan yang bertujuan untuk membantu menghilangkan
retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien
hipertensi
Garam pada diet Rendah Garam adalah garam natrium seperti yang terdapat pada garam dapur
(NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoate dan monosodium glutamate.
Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler tubuh yang mempunyai fungsi menjaga
keseimbangan cairan asam basa tubuh, asupan natrium yang berlebihan terutama dalam bentuk
natrium klorida dapat menyebabkan edema, asites atau hipertensi
5.
PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Lansia
6.
KRITERIA PENCAPAIAN
Pasien mendapatkan pelayanan konseling gizi diet Rendah Garam sesuai dengan instruksi kerja
7.
8.
ALUR PROSES
8.1 Pasien terdiagnosa hipertensi dari unit pelayanan umum.
8.2 Dokter/perawat melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan.
8.3 Dokter/perawat mencatat hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan.
8.4 Dokter/perawat menghitung status gizi dengan metode IMT.
8.5 Dokter/perawat melakukan pengambilan data konsumsi pasien berupa ; asupan 24 jam,
pola makan (jenis dan frekuensi), makanan tabu dan kesenangan.
8.6 Dokter/perawat memberikan leaflet diet Rendah Garam untuk dipelajari.
8.7
menghitung asupan 24 jam, kebutuhan kalori pasien dan pembagian makanan sehari.
9. DIAGRAM ALUR
Pasien terdiagnosa hipertensi dari unit
pelayanan umum
Mulai
Dicatat di :
-Kartu status
Buku register
konseling gizi
Dicatat di :
Leaflet diet
rendah garam
Evaluasi
Petugas
menyerahkan
leaflet & Form
anamnesis untuk
dibawa pulang
Menyarankan
kepada pasien
untuk
kunjungan
ulang
10. REFERENSI
10.1 Almatsier, Sunita. Penuntun Diet. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005
10.2 Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Malang. Buku Praktis Ahli Gizi. Malang, 2005
10.3 Depkes RI Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Pedoman
Praktis Terapi Gizi Medis. Jakarta, 2003
3