230110120078
PERIKANAN A
Sitosina (C)
Timina (T)
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula
pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula
terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu
gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA
adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
Molekul-molekul DNA di tubuh kita tersusun dalam paket-paket yang disebut kromosom.
Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang kromosom itu, yang disebut
kromosom seks, berbeda pada pria dan wanita. Wanita memiliki dua kromosom X, laki-laki
memiliki kromosom X dan Y. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
Misalnya, simpanze memiliki 24 pasang, pisang 11 pasang, dan lalat hanya 4 pasang
Gen
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom,
yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh
satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi
yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen
terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam
pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya
sifat tangkai panjang da tangkai pendek.
Kromosom
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom
terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah
kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang
memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan
kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel
kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja.
Alel
Letak suatu gen pada rantai polinukleotida-kromosom disebut dengan lokus. Perlu
diketahui bahwa kromosom pada mahkluk hidup saling berpasang-pasangan. Kromosom yang
berpasangan ini disebut dengan kromosom yang homolog. Jadi dapat disimpulkan bahwa gengen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog memiliki suatu pengaruh pada target
yang sama untuk diekspresikan sebagai fenotip. gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom
yang homolog disebut dengan allel.
Kelebihan
1.
2.
3.
4.
5.
Kelemahan