Nilai moral untuk anak-anak / Moral Values for Children

How often do we measure

out great amounts of
kindness to those we care
about yet very little to those
we have a more difficult
time getting along with or
don't know as well?

Seberapa seringnyakah kita

mengukur kebaikan hati kita
terhadap mereka yang kita
peduli namun tidak banyak
terhadap mereka yang
dengannya kita tidak begitu
cocok atau belum begitu kita
kenal?

 We offer a smile and a kind word to a

friend but a cold shoulder to that
annoying classmate.
We've got a ready helping hand for a
buddy when he needs it, but our
schedules are all booked up when the
request comes from someone we don't
care about.
We're happy to loan or even give money
to a friend in need, but we try not to see
the homeless person on the street corner.
Kita menawarkan kata-kata ramah
kepada seorang teman tetapi bersikap
dingin terhadap teman sekelas yang
menjengkelkan itu.
Kita sudah siap membantu teman yang
memerlukan, tetapi jadwal kita sudah
penuh apabila ada permintaan dari
seseorang yang kita tidak peduli.
Kita gembira memberi pinjaman atau
bahkan memberi uang kepada teman
yang membutuhkan, tetapi kita berusaha
untuk tidak melihat tunawisma di ujung
jalan.

While there are reasons why giving or

helping or treating others equally isn't
possible in every situation, very often
we're simply falling prey to partiality.
Instead of asking ourselves, "Why should
I help this person?" or, "Why should I
show kindness to this person?" we
should be asking, "Why wouldn't I?"

Sementara memang ada alasan mengapa memberi

atau membantu atau memperlakukan orang dengan
sama rata tidak mungkin dalam setiap situasi, seringkali
kita memang terperangkap untuk bersikap pilih kasih.
Sebalik daripada bertanya diri, Mengapakah saya
harus membantu orang ini? atau, Mengapakah saya
harus memperlihatkan kebaikan hati kepada orang
ini? hendaknya kita bertanya, Mengapa tidak?

Though we all seem so different,

we're all made from the same stuff,
and we all need love, understanding,
and acceptance.

Meskipun kita semua nampak berbeda, kita

semua terbuat dari bahan yang sama, dan
kita semua membutuhkan kasih, pengertian
dan penerimaan.

Text courtesy of Activated magazine; used by permission. Art TFI. Presentation by www.freekidstories.org