yosh, temanku pernah bertanya pada guru agamaku tentang bolehkah terlalu berhara
p pada seseorang ?.
dan ternyata pertanyaan itu juga terpendam dlm hatiku.
"ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang maka Allah timpahkan ke atas kamu
pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu
mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Al
lah menghalangimu dari perkara tersebut agar
kamu kembali berharap kepada-Nya."
-Imam Syafi'i.
Dan faktanya ternyata jawaban imam syafi'i tersebut mungkin benar-benar terjadi
pada diriku atau pada teman teman sekalian, dimana yg awalnya terlalu berharap p
ada
pada si dia, dan semakin dekat dgn dia, maka timbul lah yg namanya sakit hati.te
rnyata Allah benar-benar menghalangi
dari perkara tersebut dan memberi petunjuk agar segera menjauhinya dan berpaling
untuk berharap dan berdo'a pada Allah
^_^. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yg tidak kita ketahui, percayalah Al
lah pasti memberi yg terbaik pada kita jika
kita berharap pada-Nya.Aamiin.
n diperlukan.
Memang perlu waktu untuk memahami dan mendalami makna cinta kepada dan karena Al
lah.
Namun, ketika kau sudah memahaminya, maka tak kan ada lagi satu cinta manusia pu
n yang mampu merobek hatimu hingga hancur;
sebab cinta karena Allah bukanlah tentang siapa yang kau cintai & mencintaimu, m
elainkan tentang seberapa dekat dirimu dengan Sang Pencipta.
Kedekatanmu dengan Allah akan membimbingmu kepada siapa hatimu pantas kau labuhk
an;
Kedekatanmu dengan Allah pun akan membimbingmu kepada siapa hatimu harus kau jau
hkan
Cinta kepada dan karena Allah akan membuatmu mampu melihat dengan kedalaman hati
; bahwa cinta manusia yang terbungkus kotak indah & berpita emas
seringkali hanyalah cinta yang hanya akan membuatmu terjebak dalam kebatilan dan
mengundang murkaNya;
Cinta kepada dan karena Allah akan membuatmu selalu mampu bersabar dan ikhlas me
nerima semua ketentuanNya;
Dengan kebesaran cinta Allah, kau akan sangat bahagia ketika Allah menganugerahi
mu seseorang yang tanpa lelah mengajakmu menuju Jannah.
Dengan kebesaran cinta Allah, kau pun akan tetap bahagia jika Allah merenggut se
seorang/sesuatu dari sisimu, karena kau paham bahwa Allah seringkali mengosongka
n tangan kita
hanya agar Allah dapat memberimu seseorang/sesuatu yang jauh lebih baik
Maka bersyukurlah jika kau sudah memahami semua itu.
Lalu ucapkanlah dalam hatimu dengan penuh keyakinan, . .
Ma fi qalbi Ghairullah!
Ma fi qalbi Ghairullah!
Ma fi qalbi Ghairullah! .
.
Lalu berbahagialah!
Karena kau tak kan pernah merugi jika menyandarkan semua cinta dan hidupmu kepad
a dan karena Allah.
In Syaa Allah.
.
. **Dirimu tanpa cinta kekasihmu tetaplah akan menjadi dirimu, sedangkan dirimu
tanpa cinta kepada dan karena Allah mungkin hanya akan hancur tanpa sisa.
. . -KANYA PUSPOKUSUMO-