PERTUMBUHANDAN PERKEMBANGAN
A. Karakteristik Individu
Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karekteristik bawaan (heredity) dan karekteristik
yang diperoleh dari pengaruh lingkungan.
Pada masa lalu ada keyakinan, kepribadian terbawa pembawaan (heredity) dan lingkungn
merupakan dua faktor yang terbentuk karena faktor terpisah, masing-masing mempengaruhi
kepribadian dan kemamuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri.
Natur dan Nurture merupakan istilah yang bisa digunakan untuk menjelaskan karekteristikkarekteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat
perkembangan. Sejauh mana seseorang dilahirkan menjadi seorang individu seperti dia
atau sejauh mana seseorang individu dipengaruhi subjek penelitian dan diskusi.
Karekteristik yang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyak dipengaruhi lingkungan.
B. PERSEKITARAN (NURTURE)
Menurut Kamaruddin Hj Husin (1998), Normal L Munn telah mengatakan persekitaran ialah
segala benda yang ada di sekeliling unit-unit kebakaan. Sementara itu W. Edgar Vinacke
mengatakan persekitaran adalah segala kuasa yang kompleks yang boleh mempengaruhi
tingkah laku individu. Menurut Amram Schienfield, persekitaran merujuk kepada luaran
individu dan faktor bakanya yang bermula daripada peringkat persenyawaan. Faktor ini
merujuk kepada keadaan semasa proses perkembangan kanak-kanak. Secara umumnya,
faktor persekitaran ini terbahagi kepada dua kategori iaitu:
a) Kategori Pralahir
Antaranya faktor yang mempengaruhi bayi ketika berada dalam kandungan ialah
faktor usia. Usia ibu yang lanjut boleh mengakibatkan kecacatan mental bayi atau
tahap kecedasannnya kurang. Faktor kedua ialah faktor pemakanan. Semasa
mengandung ibu perlulah menjaga pemakanan kerana makanan yang seimbang akan
menjamin kesihatan dan pertumbuhan yang normal setelah bayi dilahirkan. Begitu
juga dengan emosi ibu ketika mengandung. Ibu yang berada dalam keadaan tertekan,
takut dan sebagainya berkemungkinan melahirkan bayi yang kurang sihat. Antara
lain, penggunaan dahah turut mengakibatkan bayi terjejas dan kemungkinan juga akan
mengalami kecacatan. Pendedahan kepada x-ray yang berlebihan juga boleh
mengakibatkan bayi cacat jasmani dan mental.
b)
makanan oleh orsngtua drngan makanan-makanan yang haram , seperti dari hasil
pencurian,penipuan,hasil korupsi, dan lain sebagainya akan memiliki tingkah laku yang
buruk.
2. Iklim
Iklim atau keadaan cuaaca juga berpengaruh terhadap dan kehidupan anak. Sifat-sifat
iklim,alam dari udara mempengaruhi pula sifat-sifat individu dan jiwa bangsa yang
berada dalam iklim yang bersangkutan. Seorang yang hidup dalam iklim tropis yang
kaya raya misalnya, akan terlihat jiwanya lebih tenang, lebih nrimo, dibandingkan
dengkan dengan seseorang yang hidup dalam iklim dingin, kerena iklim tropiskeadaan
alamnya tidak sekeras diiklim dingin, sehingga perjuangan hidupnya pun lebih santai.
3. Kebudayaan
Latar belakang budaya budaya suatu bangsa sedikit banyak juga`perkembangan
seseorang.misalnya latar belakang lebih budaya desa, keadaan jiwanya masih
murni,masih yakin akan kebesaran Tuhan akan terlihat lebih tenang, karena jiwanya
masih berada dalam lingkungan kultur dan falsafah yang diramu dari pandang hidup
keagamaan.
4. Ekonomi
Orang yang ekonominya lemah, yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan pokok
anak-anaknya dengan baik, sering kurang memperhatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak-anaknya. Mereka menderita kekurangan secara ekonomis sehingga
menghambat pertumbuhan jasmani dan perkembangan jiwa anak-anaknya.
5. Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga
Bila anak itu merupakan anak tunggal, biasanya perhatian orang tua tercurah
kepadanya, sehingga ia cendrung memiliki sifat-sifat seperti : manja, kurang bisa bergaul
dengan teman sebayanya, menarik perhatian dengan cara kenak-kanakan dan sebagainya.
Sebaliknya seorang anak yang mempunyai banyak saudara, jelas orang tua akan sibuk
membagi perhatian terhadap saudara-saudaranya itu oleh sebab itu anak kedua ketiga
keempat dan seterusnyadalam suatau keluaga menunjukkan perkembangan yang lebih
cepat dibandingkan dengan anak yang pertama.
DAFTAR RUJUKAN
Danim,Sudarwan.2013.Perkembangan peserta didik.Bandung : ALFABETA
(hal.8-10)
Desmita.2014.Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Bandung : PT REMAJA
PROSDAKARYA (hal.28-32)
Disusun oleh:
HALIZA AGUSRIYANI PUTRI
RRA1C115017
Dosen pengampu :
Drs.Abu Bakar,M.Pd
Lola febriani,S.Pd,M.Pd