Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN FISIK DADA DAN PARU

1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan pemeriksaan yang akan


dilakukan
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya dr. Ria, dokter yang bertugas
pada hari ini. Dengan bapak Jono ya pak
Jadi berdasarkan hasil anamnesis, bapak perlu melakukan pemeriksaan
fisik dada dan paru bapak ya pak untuk melihat apakah ada kelainan
atau tidak
2. Meminta persetujuan pasien untuk melakukan pemeriksaan
Nanti saya akan meminta bapak melakukan beberapa instruksi, nanti
saya juga akan memeriksan dan sedikit menekan daerah dada bapak.
Saya juga akan meminta bapak untuk membuka baju Bapak,
sebelumnya saya di temani oleh perawat dan bapak ditemani istri ya
Pak. Apakah bapak bersedia?
Baik bapak kalau bersedia, saya cuci tangan dahulu ya pak, dan bapak
bisa bersiap dan membuka baju bapak serta baring disitu ya Pak.
3. Mempersilahkan pasien duduk/berbaring di tempat tidur berdiri di
sebelah kanan pasien
Baik bapak bisa duduk di tempat tidur ya pak
Ya bapak santai saja ya pak, rilekstenang aja pak tidak
membahayakan kok.
Selama proses pemeriksaan jika terdapat nyeri, bilang saja ya pak
4. Berdiri di sebelah kanan pasien
INSPEKSI
5. Inspeksi Permukaan dada
Saya lihat dulu ya pak daerah dada bapak
Bentuk dada bapak normal, tidak ada pembesaran atau kelainan
lainnya
Pada dada bapak juga tidak ada bekas luka, kemerahanan, perbesaran
pembuluh darah dan kelainan lainnya
6. Inspeksi dada dalam keadaan statis
Bentuk dada bapak juga simetris ya pak kanan dan kirinya dan jarak
atas dada dan bawah dada bapak masih terlihat normal
7. Inspeksi dada dalam keadaan bergerak/dinamis
Pada saat bapak bernapas juga gerakan pernapasan, frekuensi, irama
dan kedalaman pernapasan bapak normal
Pada saat bapak bernapas juga simetris ya pak, tidak ada bagian dada
bapak yang tertinggal atau terlambat mengembang
PALPASI
8. Pasien dalam posisi duduk atau berbaring
Nah sekarang saya akan sedikir menekan daerah dada dan leher
bapak jika terasa nyeri, mohon bilang ya pak
9. Palpasi Kelenjar getah bening

Nyeri pak? (Palpasi dilakukan mulai dari pemeriksaan kelenjar getah


bening
supraklavikula,submandbapakla,
dan
aksila
dengan
menggunakan jari ke II,III,IV dan V)
10.
Palpasi trakea
Nyeri pak? Ya pak bagus ya pak saluran di leher bapak masih dalam
keadaan normal
11.Melakukan palpasi dinding thoraks anterior
Palpasi dinding dada bagian anterior untuk menilai adanya deformitas,
kesimetrisan dinding dada, dan pergerakan dinding dada. Palpasi
menggunakan telapak tangan dengan menekan ringan dinding dada
Kalau nyeri bilang ya pak
12.Melakukan palpasi dinding thoraks posterior
Palpasi dinding dada posterior dengan posisi pemeriksa menghadap
punggung pasien. Palpasi menggunakan telapak tangan dengan
menekan ringan dinding dada
Kalau nyeri bilang ya pak
13.
Membandingkan fremitus kiri dan kanan
Menilai stem fremitus pada dinding dada posterior dengan
menggunakan sisi ulnar jari V.
Mohon maaf bapak bisa sebutkan tujuh puluh tujuh bapak?
PERKUSI THORAKS ANTERIOR
14.
Meminta pasien berbaring
Mohon maaf bapak, sekarang bapak berbaring ya pak
Meletakkan tangan pemeriksa pada dada pasien dengan posisi jari
lurus dan dan terbuka sejajar dengan tulang iga. Posisi jari tengah
pada sela iga
Dengan tangan yang lain (biasanya menggunakan jari tengah) ketok
jari tengah pada tangan yang terletak pada dada pasien
15.
Melakukan perkusi pada daerah supraklavikula
Melakukan perkusi pada daerah supraklavikula dan dibandingkan
antara kanan dan kiri
16.
Melakukan perkusi pada linea midklavikula thoraks
Melakukan perkusi pada linea midklavikula dari atas ke bawah dan
dibandingkan antara kanan dan kiri
17.
Menentukan batas paru dan jantung
18.
Menentukan batas paru dan hati
Melakukan perkusi untuk menentukan batas paru hepar (perubahan
suara dari sonor ke pekak). Dilakukan perkusi pada linea midklavikula
dari atas ke bawah
PERKUSI THORAKS POSTERIOR
19.
Pasien diminta duduk
Mohon maaf bapak, sekarang bapak berbaring ya pak
20.
Perkusi dari atas ke bawah secara sistematis
AUSKULTASI

21.

22.

Melakukan auskultasi dada anterior


Melakukan auskultasi pada ke 6 regio
posterior. Dibandingkan antara kanan dan
Melakukan auskultasi dada posterior
Melakukan auskultasi pada ke 6 regio
posterior. Dibandingkan antara kanan dan

dinding dada anterior dan


kiri.
dinding dada anterior dan
kiri.

TAMBAHAN:
Suara pernapasan normal adalah vesicular . Mendengarkan
apakah ada suara napas tambahan(wheezing, rhonkhi, krepitasi)
23.

Melaporkan hasil pemeriksaan


Baik bapak pemeriksaannya sudah selesai, Bapak bisa memakai
kembali baju bapak, dan saya akan mencuci tangan terlebih dahulu
Jadi bapak, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik tadi, saat dilihat tidak
ada bengkak, tanda kemerahan dan luka di daerah dada bapak, bentuk
dada bapak kanan dan kiri serta atas dan bawah simetris ya pak,
selanutnya gerakan pernapasan bapak normal ya pak frekuensi irama,
dan kedalamannya juga normal ya pak dan tidak ada yang tertinggal
Kemudian saat diraba dan agak ditekan bagian leher dan dada bapak
tidak terasa nyeri ya pak, juga tidak terdapat pembesaran, pengerasan
ataupun kelainan lainnya ya pak. Getaran dada bapak saat bapak
berbicara juga masih dalam batas normal.
Selanjutnya saat saya ketuk tak terdapat rasa nyeri ya pak. Batas
jantung, hati, dan paru bapak juga semuanya dalam batas normal,
tidak ada pembesaran jantung ya pak. Yang terakhir, saat saya
dengarkan suara paru bapak masih terdengar normal, dan tidak ada
suara tambahan lain yg menandakan kelainan sehingga suara paru
bapak masih dalam batas normal.
Baik bapak apakah ada pertanyaan?

PEMERIKSAAN RHINOSKOPI ANTERIOR


1. Mengucapkan salam dan memberitahu kepada pasien apa yang akan
dilakukan
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya dr. Ria, dokter yang bertugas
pada hari ini. Dengan bapak Jono ya pak
Jadi berdasarkan hasil anamnesis, bapak perlu melakukan pemeriksaan
daerah hidung bapak untuk melihat apakah ada kelainan atau tidak
dan melihat fungsi hidung bapak
Nanti saya akan meminta bapak melakukan beberapa instruksi, Tenang
saja pemeriksaan ini tidak berbahaya Apakah bapak bersedia?
Baik bapak kalau bersedia, saya mepersiapkan alat cuci tangan dahulu
ya pak.

2. Mempersiapkan alat yang diperlukan


3. Mencuci tangan
4. Mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman agak tegak
Baik pak, saya akan memulai pemeriksaan bapak bisa duduk dengan
santai dan tegak ya pak
5. Amati hidung bagian luar
Baik pak, tidak ada bekas luka, peradangan, kemerahan, ataupun luka
ya pak di daerah hidung bapak
6. Palpasi secara lembut pada daerah hidung
Sekarang saya akan sedikit menekan daerah hidung bapak, apabila
terasa nyeri bilang ya pak. Nyeri pak? Baik pak jadi di hidung bapak
tidak terasa pembesaran ataupun kelainan lainnya ya pak
7. Meminta izin kepada pasien untuk memasukan speculum hidung
sekarang saya akan memasukan alat ini sedikit ke lobang hidung
bapak, tidak akan sakit kok pak tenang saja, ini untuk melihat bagian
dalam hidung bapak
8. Memasukan speculum
maaf ya pak
9. Amati mukosa, konkha hidung, septum hidung, dan meatus sinus
paranasal
baik pak untuk daerah di lubang hidung kanan bapak tidak ada bisul,
nanah, lender,cairan, ataupun luka ya pak
10.
Keluarkan speculum
11.
Lakukan pemeriksaan untuk lubang hidung yang lainnya
sekarang saya periksa lubang hidung kiri bapak ya pak ya sama ya
pak dengan kayang kanan, tidak terdapat bisul, benjolan nanah, luka,
atau kelainan lainnya ya pak
12.
Melaporkan hasil pemeriksaan yang didapat
Jadi tidakada kelainan ya pak dalam lubang kedua hidung bapak
13.
Mengatakan kepada pasien pemeriksaan telah selesai dan
mengucapkan terimakasih
Baik pak terimakasih pak, pemeriksaan sudah selesai, saya cuci
tangan dahulu ya pak
14.
Melaporkan hasil pemeriksaan
Nah jadi berdasarkan pemeriksaan tadi, pada saat saya lihat bagian
hidung bapak tidak ada bekas luka, kemeraha, bengkak ataupun
kelainan lainnya, kemudian saat saya tekan juga tidak ada rasa nyeri,
dan pada saat saya lihat daerah dalam lubang hidung bapak tidak
terdapat benjolan,luka, nanah atau hal lain yang menunjukan
kelaianan ya pak. Semuanya masih dalam keadaan normal
Apakah bapak ada pertanyaan?
PEMERIKSAAN RHINOSKOPI POSTERIOR

1. Mengucapkan salam dan menjelaskan kepada pasien pemeriksaan


yang akan dilakukan
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya dr. Ria, dokter yang bertugas
pada hari ini. Dengan bapak Jono ya pak
Jadi berdasarkan hasil anamnesis, bapak perlu melakukan pemeriksaan
daerah hidung bapak untuk melihat apakah ada kelainan atau tidak
dan melihat fungsi hidung bapak dan pemeriksaannya dilakukan
melaluimulut bapak
Nanti saya akan meminta bapak melakukan beberapa instruksi, Tenang
saja pemeriksaan ini tidak berbahaya Apakah bapak bersedia?
Baik bapak kalau bersedia, saya mepersiapkan alat dan cuci tangan
dahulu ya pak.
2. Mempersiapkan alat yang diperlukan
3. Mencuci tangan
4. Mempersilahkan pasiem untuk duduk dengan nyaman dan tegak
Baik pak, saya akan memulai pemeriksaan bapak bisa duduk dengan
santai dan tegak ya pak
5. Memegang cermin dengan tangan kanan, tangan kiri memegang
spatel tounge
Spatula lidah
- Cara memegang, bapak jari dibawah, jari II dan III diatas, jari IV
diatas dagu, jari V
di bawah dagu. Tidak menekan lidah terlalu kuat atau terlalu ringan.
Kaca pemeriksaan
- Dipegang dengan tangan kanan
- Punggung kaca dipanasi terlebih dahulu dengan api
- Suhu kaca dites terlebih dahulu pada punggung tangan kiri
pemeriksa (Suhu 370C)
- Tangkai kaca dipegang seperti memegang pensil, kaca menghadap
keatas
6. Memanaskan punggung kaca pada api
7. Mengkontrol temperature kaca dengan meletakkan ke lengan kiri
bawah
8. Memerintahkan penderita untuk membuka mulut lebar
Baik bapak, bisa buka mulut bapak dengan lebar ya pak
9. Memerintahkan penderita bernafas melalui hidung
Kemudian bapak bisa bernapas seperti biasa melalui hidung ya pak
10.
Meletakkan ujung spatel tounge pada punggung lidah di depan
uvula
nah sekarang saya akan meletakan penahan lidah ya bu, mohon maaf
ya bapak apabila buat tidak nyaman
11.
Menekan lidah ke bawah, hingga diperoleh tempat yang cukup
luas untuk menempatkan kaca
12.
Memasukkan kaca ke belakang uvula dengan arah cermin ke
atas

Nah sekarang saya lihat ya bu bagian hidung bapak dan daerah


sekitarnya
13.
Menyinari cermin
14.
Memeriksa septum nasi margo posterior, koane, atap
nasofaring, dan kauda konka inferior
15.
Melaporkan hasil pemeriksaan
Baik bapak terimakasih, pemeriksaanya sudah selesai, saya cuci
tangan terlebih dahulu ya pak
Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan didaerah hidung dan sekitarnya
tidak terdapat bejolan, pembengkakan, luka, nanah dan kelaianan
lainnya bu, semuanya dalam keadaan normal ya pak
Baik pak apakah ada pertanyaan?

PEMERIKSAAN LARING
1. Mengucapkan salam dan member tahu kepada pasien pemeriksaan
yang akan dilakukan
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya dr. Ria, dokter yang bertugas
pada hari ini. Dengan bapak Jono ya pak
Jadi berdasarkan hasil anamnesis, bapak perlu melakukan pemeriksaan
daerah dalam mulut bapak untuk melihat apakah ada kelainan atau
tidak dan melihat fungsi mulut bapak.
Nanti saya akan meminta bapak melakukan beberapa instruksi, Tenang
saja pemeriksaan ini tidak berbahaya Apakah bapak bersedia?
Baik bapak kalau bersedia, saya mepersiapkan alat dan cuci tangan
dahulu ya pak.
2. Mempersiapkan alat yang diperlukan
3. Mencuci tanan
4. Mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman dan agak
tegak
Baik pak, saya akan memulai pemeriksaan bapak bisa duduk dengan
santai dan tegak ya pak
5. Memerintahkan penderita membuka mulut lenar dan bernafas lewat
mulut
Baik bapak, bisa buka mulut bapak dengan lebar pak? Ya baik pak
Kemudian bapak bisa bernapas seperti biasa melalui mulut ya pak
6. Memerintahkan penderita untuk menjulurkan lidah
Baik pak, tolong julurkan lidah bapak, mohon maaf ya pak
7. Membungkus lidah dengan kasa dengan tangan kiri, jari I diatas
lidah, jari III dibawah lidah, jari II menekan pipi
8. Memegang kaca dengan tangan kanan
9. Memanaskan punggung kaca pada api
10.
Mengkontrol temperature kaca

11.
Memasukkan kaca ke dalam faring dengan cermin menghadap
ke bawah
Cermin dimasukkan kedalam faring, diltempatkan di depan uvula
12.
Menyinari kaca laring
13.
Inspeksi:
14.
Menyuruh penderita mengucapkan huruf iii yang panjang
dan tinggi, memperhatikan gerakan plica vokalis
Baik pak, sekarang ucapkan huruf iii yang panjang ya pak, baik pak
kemudian huruf a ucapkan yg panjang ya pak.
Baik pak, pita suara bapak masih bergetar dengan normal ya pak
15.
Memeriksa daerah laring dan sekitarnya
Baik pak, sekarang saya lihat bagian sekitarnya ya pak, tidak ada
benjolan, pembengkakakan, luka
16.
Melaporkan hasil pemeriksaan
Baik bapak terimakasih, pemeriksaanya sudah selesai, saya cuci
tangan terlebih dahulu ya pak
Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan mulut dalam bapak masih normal
ya pak, tidak ada pembengkakak, luka, nanah, atau pun benjolan ya
pak. Pita suara bapak juga masih berfungsi dengan baik denan
bergetar dalam batas normal
Baik pak apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai