Anda di halaman 1dari 3

Kata penghubung

Kata penghubung (kata hubung) atau dalam istilah bahasa indonesia


disebut sebagai kata konjungsi adalah sekumpulan kata yang
berfungsi sebagai penghubung atau menghubungkan susunan kata
dengan kata lain di dalam sebuah kalimat. Kata penghubung atau
konjungsi memili jenis dan penggunaan yang berbeda-beda dalam
setiap kalimatnya yang tergantung pada konteks bacaan kalimat
tersebut. Kata penghubung sendiri dalam bahasa indonesia memiliki
peran penting dalam penyampaiannya, Oleh karena itu kata
penghubung juga dijadikan sebagai materi pembelajaran pada jenjang
sekolah baik SMP maupun SMA.

Para ahli sepakat bahwa pengertian kata hubung atau kata


penghubung adalah sekelompok kata yang berfungsi untuk
menghubungkan deret kata dengan kata, kalimat dengan kalimat
didalam sebuah paragraf agar terdengar selaras dan memiliki
kesinambungan antar kalimatnya. Contoh kata penghubung sendiri
bervariasi dan tergatung pada konteks kalimat dan tuujuan
penggunaanya.

Pada dasarnya penggunaan dan contoh kata hubung dapat kita


temukan dalam kehidupan kita asehari-hari. Tanpa sadar kata hubung
muncul dalam setiap kalimat yang kita keluarkan. Ketika kita
berbincang-bincang dengan teman dan ingin menyingkat kalimat yang
kita katakan dapat dipastikan kita akan menggunakan kata hubung.

Artikel kali ini akan membahas tentang kata penghubung atau kata
konjungsi secara mendalam lengkap yang mencakup tentang
pengertian kata penghubung, jenis dan contoh kata penghubung
tersebut. Untuk lebih jelasnya simaklah pembahasan kata
penghubung dibawah ini.

Pengertian Kata Hubung, Jenis, Dan Contoh


Kata Hubung

Materi kata konjungsi kali ini akan dibagi menjadi 3 sesi yakni
pengertian penghubung, dilanjutkan dengan jenis kata penghubung
lengkap dengan cara penggunaannya dan yang terakhir adalah
contoh kata penghubung.

Pengertian Kata Hubung (Penghubung)


Kata penghubung adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung
atau untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa,
bahkan kata penghubung juga dapat menghubungkan kalimat dengan
kalimat. Kata penghubung digunakan agar kalimat yang dihasilkan
dapat memiliki unsur coherence secara kebahasaan. Coherence
sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menilai suatu kalimat yang
enak didenganrkan dari segi bahasa.

Jenis-jenis Kata Penghubung


Kata penghubung biasanya dapat dengan mudah kita temukan pada
sebuah kalimat. Kata penghubung sendiri dibagi menjadi beberap
jenis salah satunya adalah konjungsi koordinatif. Pada artikel kali ini
kita akan berfokus pada kata penghubung kordinatif.

1. Dan: Kata hubung yang menandakan hubungan penambahan


antar dua buah kaliamat.
2. Serta: Kata hubung yang digunakan sebagai pendamping kalimat.
3. tetapi: Kata penghubung yang menunjukan inforasi yang kontra.
4. sesudah: Kata penghubung yang digunakan untuk menandakan
urutan peristiwa.
5. jika: Kata penghubung untuk menandakan sebab-sebab.
6. agar: Kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan
akibat.
7. supaya: Kata penghubung yang gunanya hampir sama dengan
kata agar.
8. ketika: Kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan
kejadian diwaktu yang sama.
Sebenarnya masih banyak lagi kata penghubung dengan fungsi dan
penjelasan yang berbeda-beda yang akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Contoh Kata Penghubung


Contoh kata hubung dan

Ayah pergi ke kantor.


Adik pergi ke sekolah.
Ayah pergi ke kantor dan adik pergi ke sekolah
Pagi ini adalah pagi yang sangat dingin. Kami sekeluarga melakukan
rutinitas kami sehari-hari, ibu memasak makanan, ayah menyiapkan
pekerjaan kantornya dan aku mengurus adik-adikku. Ketika sudah
menginjak pukul 07.30 aah berangkat ke kantor dan adikku berangkat
ke sekolahnya dengan ditemani ibu.

Contoh kata hubung atau

Kamu suka coklat.


Kamu suka vanilla.
Kamu suka susu rasa coklat atau susu rasa vanila?
Pada saat berada dikantin sekolah aku ditanya temanku. kamu
sebenrnya suka minum susu coklat atau susu vanilla?

Anda mungkin juga menyukai