pada
organ
mata,
terutama
pada
familial
hypercholesterolemia
Salah satu cara menurunkan atau mencegah kolesterol tinggi antara lain dengan
latihan fisik/olahraga teratur, mempertahankan berat badan ideal, memilih makanan bergizi
dan rendah lemak serta menghilangkan faktor stres. Obat antikolesterol biasanya baru
diberikan jika dengan pengaturan makanan dan olahraga tidak mengalami perbaikan.
Dalam mengatur makan, hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi yaitu
minyak dan lemak hewan, antara lain daging sapi/kambing/ babi, kulit ayam, jerohan, otak,
hati ayam, cumi, udang, kerang, kepiting, kuning telur. Diet yang baik agar terkontrol adalah
diet rendah lemak jelek tapi tinggi lemak yang baik. Makan lemak yang baik seperti asam
lemak omega-3, omega-6 dan omega-9. Asam lemak omega-3 terdapat pada ikan laut dalam
seperti ikan salmon, ikan tuna, asam lemak omega-6 terdapat pada minyak jagung dan
minyak kedelai, sedangkan asam lemak omega-9 terdapat pada alpukat, minyak zaitun dan
canola oil. Sebaiknya hindari alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan. Akan lebih baik
mengkonsumsi makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid)
dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, buah-buahan atau vitamin
yang mengandung antioksidan, seperti jeruk, strawberi, apel, wortel dan tomat.
Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di
laboratorium kesehatan. Hasilnya akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar kolesterol
sehingga dapat ditentukan golongannya.
Tabel klasifikasi kadar kolesterol
Jenis Kolesterol
HDL (kolesterol baik)
LDL (kolesterol jahat)
Trigliserida
Nilai normal
Lebih dari 40 mg/dl
Kurang dari 100 mg/dl
Kurang dari 150 mg/dl
Bila kadar total kolesterol di bawah 200 mg/dL berarti kolesterol anda tergolong
normal, tetapi tetap harus dijaga pola makan dan olahraga yang teratur untuk menjaga kadar
tersebut tetap dipertahankan. Bila total kolesterol anda berada di kisaran 200-239 mg/dL
maka harus di lihat kadar jenis kolesterol anda yaitu HDL, LDL serta Trigliserida (tabel
diatas). Jika di atas 240 mg/dL maka anda memiliki risiko dua kali lipat untuk terkena
penyakit jantung. Anda harus segera merubah gaya hidup anda dan pada umumnya dokter
akan memberikan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol agar tidak
membahayakan.