Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BIOLOGI SEL

RETIKULUM ENDOPLASMA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Sel


Yang dibimbing oleh Ibu Drs. Umie Lestari, M.Si

Disusun oleh :
Off G
Nama kelompok 6
Nindya Ulfa Wardhani

(130342603493)

Ridho Aka Qommarizzaman (130342603480)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Februari 2014
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dalam tubuh. Sebagian
besar reaksi kimia terjadi dalam sel. Sel dan zat intrasel membentuk keseluruhan jaringan
tubuh. Sel memilikik empat begian dasar : membran sel, inti sel, sitoplasma dan organel
organel.
Membran sel tersusun atas dari lapisan ganda molekul lipiddengan beberapa protein
globularyang tertanam di dalamnya. Inti sel berisi materi genetic ( DNA dan RNA ). Di dalam
sitoplasma terdapat cairan sitoplasma yang dinamakan sitosol. Sitosol mengandung protein
dan lipid.
Di dalam sitoplasma juga terdapat organel organel. Organel adalah komponen tetap
sitoplasma. Organel dibungkus oleh semacam membran yang mirip membran sel. Salah satu
organel dalam sitoplasma adalah Retikulum Endoplasma. Retikulum Endoplasma adalah
organel yang dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Retikulum Endoplasma ada dua jenis
yaitu Retikulum Endoplasma kasar dan Retikulum Endoplasma halus.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian retikulum endoplasma ?
2. Bagaimana struktur dari retikulum endoplasma ?
3. Apa jenis jenis dari retikulum endoplasma ?
4. Apa fungsi dari retikulum endoplasma ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Menjelaskan pengertian dari Retikulum Endoplasma


Menjelaskan struktur dari Retikulum Endoplasma
Menjelaskan jenis - jenis dari Retikulum Endoplasma
Menjelaskan fungsi dari Retikulum Endoplasma

BAB II
ISI
2.1 Tinjauan Pustaka
Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dalam tubuh. Sebagian
besar reaksi kimia terjadi dalam sel. Sel dan zat intrasel membentuk keseluruhan jaringan
tubuh. Sel memilikik empat begian dasar : membran sel, inti sel, sitoplasma dan organel
organel.
Gambar 2.1 Sel

Retikulum endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat
ditemukan pada semua sel eukariotik. Retikulum endoplasma adalah organel dalam
sitoplasma yang berupa bangunan berbentuk ruangan ruangan berdinding membran, serta
saling berhubungan membentuk membran serta saling berhubung membentuk anyaman. Dua
jenis dasar retikulum endoplasma biasanya ditemukan dalam sel eukariotik dibedakan antara
satudengan yang lain oleh ada atau tidak adanya ribosom yang melekat ke membran RE.
Gambar 2.2

Retikulum Endoplasma kasar (RE kasar) ditandai dengan ribosom melekat pada sisi
sitosol dari membran (sisi yang menghadap jauh dari lumen RE). Terjemahan oleh ribosom
ini terjadi dalam sitosol, tetapi protein yang baru disintesis akan segera memasuki lumen RE.
Karena ribosom mengandung RNA, maka RNA ini yang bereaksi dengan bahan dasar
awalnya digunakan untuk mengidentifikasi RE kasar. Sebuah subdomain dari RE kasar,unsur
transisi, memainkan peran penting dalam pembentukan transisi vesikel bahwa lipid dan
protein dari RE ke kompleks Golgi. Sebaliknya, retikulum endoplasma halus (ER halus)
muncul halus karena tidak adanya ribosom yang melekat pada membran dan memiliki peran
lain dalam sel.
Di permukaan retikulum endoplasma kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan
ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Jadi, fungsi utama retikulum
endoplasma kasar adalah sebagai tempat sintesis protein yang akan dikirim ke membran.
Selain itu juga terjadi modifikasi protein seperti sulfatisasi, pelipatan, dan glikosilasi.
Sehingga protein-protein tersebut menjadi bahan untuk pembentukkan sel integral dan lemak
pada membran. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan
biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
Retukulum endoplasma kasar banyak terkandung dalam sel-sel glandular yang mensekresi
protein.
Gambar 2.3 Retikulum endoplasma kasar

RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi


dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan
konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein
membran sel. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat
di beberapa organ seperti hati.
Gambar 2.3 Retikulum endoplasma

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dari makalah diatas adalah :
1. Retikulum endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat
ditemukan pada semua sel eukariotik. Retikulum endoplasma adalah organel dalam
sitoplasma yang berupa bangunan berbentuk ruangan ruangan berdinding membran,
serta saling berhubungan membentuk membran serta saling berhubung membentuk
anyaman.
2. Sruktur dari Retikulum endoplasma sendiri berbentuk bangunan berbentuk ruangan
ruangan berdinding membran, serta saling berhubungan membentuk membran serta
saling berhubung membentuk anyaman.
3. Retikukum endoplasma jenisnya ada dua yaitu, retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus.
4. Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai tempat sintesi protein. Namun, pada
retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus ada bebrapa fungsi
lainnya seperti memodifikasi protein, detoksifikasi obat obatan, metabolism
karbohidrat.

DAFTAR PUSTAKA
Fawcett, Don Wayne & Bloom, William. 1994. A Textbook of Histology. 12th edition.
Chapman & Hall. New York.
Gartner, Leslie P. 2001. Color Text of Histology. 2nd edition. Saunders Company.
Hardin, Jeff.1962. Beckers World of the Cell. Eighth edition. Pearson Education, Inc.
San Francisco
Kimball, John. 1983. Biology. Edisi kelima. Erlangga. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai