Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SP DENGAN KATARAK DI

POLIKLINIK MATA RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI


PADA TANGGAL 31 AGUSTUS 2015

OLEH :
NI PUTU TISNA DAMAYANTI
P07120213025
DIV REGULER Tk. II

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2015

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SP DENGAN KATARAK DI


POLIKLINIK MATA RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL 31 AGUSTUS 2015
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2015 pada pukul 10.10 WITA di
Ruang Poliklinik Mata Rumah Sakit Mata Bali Mandara. Dengan surmber informasi
dari pasien, keluarga pasien, observasi dan catatan medis pasien. Pasien tiba di Ruang
Poliklinik Mata Rumah Sakit Mata Bali Mandara pada tanggal 31 Agustus 2015 pukul
10.00 WITA dengan No. RM : 119772
I. Identitas Pasien
Nama
: SP
Umur
: 67 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Singaraja
Agama
: Hindu
Status
: Menikah
Suku Bangsa : WNI
DX Medis
: Katarak
Sumber Biaya : Umum
Hubungan dengan keluarga

Penanggung Jawab
: NA
: 38 tahun
: Laki-laki
: Singaraja
: Hindu
: Menikah
: WNI
: Anak Kandung

II. Data Fokus


1. Data subyektif
Klien mengatakan pandangan kedua mata kabur dan merasa silau saat terpapar
cahaya.
2. Data objektif
Klien tampak cemas dan bertanya-tanya mengenai penyakitnya. Klien tampak
sering berkedip dan tampak tidak nyaman dengan pengelihatannya.
3. Pemeriksaan Umum :
Keadaan Umum
: Lemah
Tingkat kesadaran
: Compos mentis
Suhu
: 36,50 C
Nadi
: 80 x/ menit
RR
: 18x/ menit
TD
: 160/90
a) Pemeriksaan Fisik
Alis
: Simetris , penyebaran merata
Kelopak mata
: Simetris, klien mampu membuka , menutup dan berkedip,
Bulu mata
Konjungtiva
Sklera
Cornea

bengkak (-)
: Penyebaran merata
: Merah muda
: Putih
:Bening

Iris
Pupil
Lensa

: Bening
: Bercak putih
: Kedua mata keruh

b) Pemeriksaan Penunjang
1) OD :
Visus sebelum koreksi
: 6/120
Visus Pin Hole
: 6/48
2) OS
Visus sebelum koreksi
: 6/48
Visus Pin Hole
: 6/48
3) Pemeriksaan TIO (NCT) :
OD : 16,0
OS : 17,0
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan b.d Gangguan penerimaan
sensori/status organ indera ditandai dengan pandangan kabur dan merasa silau saat
terpapar cahaya. Dengan TTV S: 36,50 C, N : 80 x/ menit, RR : 18x/ menit, TD :
160/90 mmHg
2. Ansietas b.d krisis situasional : rencana pembedahan ditandai dengan Klien
tampak cemas dan bertanya-tanya mengenai penyakitnya. Klien tampak sering
berkedip dan tampak tidak nyaman dengan pengelihatannya. Dengan tanda-tanda
vital S: 36,50 C, N : 80 x/ menit, RR : 18x/ menit, TD : 160/90 mmHg
C. Perencanaan
No Tujuan

Intervensi

Rasional

Dx
1

NOC
Cognitive Orientation

Comunication Enhancement 1. Untuk mengetahui


1. Tentukan ketajaman
adanya penurunan
Sensori Function
pengelihatan
ketajaman
Setelah diberikan Asuhan 2. Orientasikan klien dengan
pengelihatan
Keperawatan selama 1x
lingkungan , staf dan orang
2. Untuk klien
15 menit diharapakan :
sekitar
nyaman dengan
a. Klien mampu
3. Delegatif dalam pemberian
lingkungan dan
melihat dengan baik
obat
b. Pandangan kabur
Environment Management
orang sekitar
4. Sediakan lingkungan yang 3. Untuk membantu
berkurang
c. Bebas dari bahaya
aman bagi klien
proses
5. Identifikasi kebutuhan
fisik karena
penyembuhan
keamanan klien serta
4. Untuk membuat
penurunan

keseimbangan

kondisi fisik

klien aman
5. Untuk pemenuhan

pengelihatan

kebutuhan aman
2

klien
1. Untuk

NOC

NIC

Anxiety self-control

Anxiety Reduction

mengetahui

Anxiety level

1. Identifikasi

tingkat

Coping

yang dirasakan klien


2. Jelaskan semua prosedur

Setelah diberikan Asuhan

kecemasan

dan apa yang dirasakan

Keperawatan selama 1x

selama prosedur
15 menit diharapakan :
3. Dorong pasien untuk
a. Klien
mampu
mengungkapkan
mengidentifikasi dan
pearasaan, kecemasan dan
mengungkapkan
persepsi
gejala cemas
b. Postur
tubuh,
ekspresi
bahasa

kecemasan klien
2. Untuk
meningkatkan
pemahaman klien
3. Mengurangi
kecemasan yang
diraskan klien

wajah,
tubuh

tingkat

dan

aktivitas

menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
D. PELAKSANAAN
No

Tgl/ jam

Impelementasi

Respon

Dx
1

Senin,31/0 1. Mengidentifikasi
8/15
Pukul :

kecemasan

1. Klien tampak cemas


yang

karena penyakitnya

dirasakan klien

10.12
WITA
Pukul
10.14
WITA

2. Menjelaskan

semua

prosedur

dan

yang

dirasakan

selama prosedur

apa

2. Klien tampak memahami


penjelasan perawat

Paraf

Pukul
10.17
WITA

3. Klien mampu
3. Mendorong

pasien

untuk
mengungkapkan

Pukul
10.20
WITA

mengungkapkan
kecemasan dan merasa
nyaman

pearasaan, kecemasan
dan persepsi
4. Memeriksa
ketajaman
pengelihatan

4. Pandangan kedua mata


kabur dengan
a. OD :
Visus sebelum koreksi
: 6/120
Visus Pin Hole : 6/48
b. OS :
Visus sebelum koreksi
: 6/48
Visus Pin Hole : 6/48
c. Pemeriksaan TIO
(NCT) :
OD : 16,0
OS : 17,0

Pukul
10.25
WITA
5. Orientasikan klien
Pukul
10.26
WITA

dengan lingkungan ,
staf dan orang
sekitar
6. Delegatif dalam

Pukul
10.28
WITA

pemberian obat
a. Cendo.

d. Klien tampak paham


dengan keadaan
lingkungan dan orang
sekitar
e. Klien kooperatif dan mau
menggunakan obat

Vitrolenta Ed
4x1 tts
b. Retivit 1 x1
kaplet
7. Sediakan
lingkungan yang
aman bagi klien

f. Klien tampak nyaman


dengan lingkungan yang
diberikan

E. EVALUASI
NO Hari/tgl/jam

DX

Evaluasi

S : Klien belum mampu melihat dengan

Senin, 31
Agustus 2015
Pukul 10.30

baik, pandangan kedua mata masih kabur


O : Klien tampak sering berkedip dan tidak

WITA

nyaman dengan pengelihatannya.


A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5

Senin, 31
Agustus 2015
Pukul 10.30
WITA

: Klien menyatakan sudah tidak merasa

cemas
O : Pasien tampak tenang nyaman
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien

Paraf

Denpasar, 1 September 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktek

Mahasiswa

Ni Putu Tisna Damayanti


NIP.

NIM. PO7120213025

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

.
NIP.

Anda mungkin juga menyukai