DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BERANGAS KECAMATAN ALALAK
Jl. Berangas Barat RT. 05 Kec. Alalak Kab. Batola KP. 70582
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN 24 JAM
KODE DOKUMEN
PM/UKP/03
REVISI
00
TANGGAL TERBIT
10 Oktober 2011
Disiapkan oleh
Diketahui oleh
Koordinator UKP
Disetujui oleh
H. MUHAMMAD HATTA,
SKM
NIP. 19601112 198307 1
002
Kepala Puskesmas
PM PELAYANAN 24 JAM
Kode Dokumen : PM/UKP/03
1.
Revisi : 00
DOKUMEN MASTER
DOKUMEN TERKENDALI
DOKUMEN TIDAK TERKENDALI
DOKUMEN KADALUARSA
:
:
:
:
NO. SALINAN
__
__
UJ
U
A
N
Prosedur Pelayanan 24 Jam bertujuan untuk menetapkan tata cara pelayanan pasien diluar
jam kerja.
2.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mengatur tata cara pelayanan pasien diluar jam kerja mulai
pasien datang sampai mendapatkan penanganan.
3.
REFERENSI
-
4.
DEFINISI
4.1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan pemeriksaan, pengobatan dan tindakan
medis, atau membutuhkan konsultasi medis.
4.2. Gawat darurat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang
mengancam nyawa pasien dan membutuhkan pertolongan segera.
4.3. Observasi adalah pengamatan perkembangan keadaan pasien setelah mendapatkan
tindakan.
4.4. Dokter Konsultan adalah
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1.
Dokter Jaga bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelayanan pada saat
sedang bertugas.
5.2.
Petugas Jaga bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban dalam pelaksanaan
pelayanan 24 JAM.
Halaman 2 dari 4
PM PELAYANAN 24 JAM
Kode Dokumen : PM/UKP/03
Revisi : 00
6. KETENTUAN UMUM
6.1.
6.2.
Sebelum melakukan tindakan medis perlu adanya persetujuan tindakan medis dari
pasien/keluarga pasien dengan mengisi Surat Persetujuan Tindakan Medik.
6.3.
7. URAIAN PROSEDUR
7.1. Pasien / keluarga mendaftar pada Petugas Jaga.
7.2. Petugas Jaga melakukan proses administrasi dengan meminta pasien/wali/keluarga
menunjukkan Kartu Berobat dan bagi pasien baru mendaftar dengan menunjukkan
KTP/KK untuk dibuatkan Kartu Berobat.
7.3. Selanjutnya Petugas Jaga melakukan anamnesa dan pemeriksaan sesuai Protap.
7.5Bila pasien memerlukan tindakan medik, keluarga atau pasien menandatangani
Persetujuan Tindakan Medis yang sebelumnya dibuat oleh Petugas Jaga dan di
berikan penjelasan mengenai tindakan yang di lakukan oleh Petugas Jaga.
7.6Petugas Jaga melakukan tindakan medik.
7.7Bila ternyata pasien telah meninggal, Petugas Jaga konsul ke dokter penanggung jawab.
Pasien meninggal diobservasi selama 2 jam
7.8
Setelah dilakukan tindakan medik, selanjutnya Petugas Jaga memutuskan pasien bisa
pulang/dikonsulkan ke dokter /dirawat inap/dirujuk/diobservasi dahulu, dengan
ketentuan sebagai berikut :
7.8.1Apabila setelah dilakukan tindakan kondisi pasien menjadi tidak gawat tidak
darurat dan keadaan umumnya baik, maka pasien tersebut bisa pulang.
7.8.2Apabila pasien perlu dirujuk, Petugas Jaga membuat surat rujukan pada RS
yang dituju dengan menggunakan Surat Rujukan.
7.8.3Apabila pasien perlu dirawat inap, maka ketentuan selanjutnya mengacu pada
PM Pelayanan Rawat Inap.
7.8.4Apabila pasien perlu diobservasi, maka paling lama dalam tempo 2 jam Petugas
Jaga harus memutuskan, rujuk, rawat inap atau pulang sesuai persetujuan
dokter penanggung jawab. Bila dalam observasi pasien meninggal maka
dokter membuat Surat Keterangan Kematian.
PM PELAYANAN 24 JAM
Kode Dokumen : PM/UKP/03
Revisi : 00
8. ARSIP TERKAIT
8.1.
8.2.
8.3.
Rekam Medik
8.4.
Surat Rujukan
8.5.
Kartu Berobat
Halaman 4 dari 4