Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pembelajaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pokok Bahasan
Alokasi Waktu

: SMA Negeri 9 Malang


: Fisika
: X IPA / Gasal
: Hukum Newton
: 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah


lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
1.1.1 Menambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.1.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; jujur; bertanggung


jawab;) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus
Pertemuan Pertama
Mendefinisikan pengertian gaya
Menjelaskan macam-macam gaya
Mendeskripsikan hukum I Newton
Menjelaskan sifat inersia suatu benda
Menerapkan hukum I Newton dalam permasalahan gerak sederhana
Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda yang

3.4.1
3.4.2
3.4.3
3.4.4
3.4.5
3.4.6
3.4.7

bergerak lurus
3.4.8 Mendeskripsikan hukum II Newton
3.4.9 Menghitung besarnya percepatan suatu benda pada benda yang bergerak lurus
3.4.10 Memberikan contoh penerapan prinsip hukum II Newton dalam kehidupan

sehari-hari
Pertemuan Kedua
3.4.11 Menjelaskan gaya berat suatu benda
3.4.12 Menjelaskan gaya normal suatu benda
3.4.13 Menjelaskan pengertian tegangan tali
3.4.14 Menggambarkan gaya berat dan gaya normal yang bekerja pada suatu benda yang

bergerak pada bidang datar dan miring


3.4.15 Menghitung besar gaya berat dan gaya normal yang bekerja pada suatu benda

yang bergerak pada bidang datar dan miring


3.4.16 Menggambarkan gaya aksi dan reaksi yang bekerja pada suatu benda
3.4.17 Mendeskripsikan hukum III Newton
3.4.18 Menyebutkan contoh-contoh penerapan prinsip hukum III Newton dalam

kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Setelah proses pencarian informasi, tanyajawab, dan diskusi, siswa dapat mendefinisikan
pengertian gaya
2. Setelah proses pencarian informasi, tanyajawab, dan diskusi, siswa dapat menjelaskan
macam-macam gaya
3. Setelah proses pencarian informasi, eksperimen, tanyajawab, dan diskusi, siswa dapat
mendeskripsikan hukum I Newton
4. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, berdiskusi/mengasosiasikan, siswa dapat
menjelaskan sifat inersia suatu benda

5. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menerapkan
hukum I Newton dalam permasalahan gerak sederhana
6. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan
contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
7. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, berdiskusi/mengasosiasikan, siswa dapat
menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda yang bergerak
lurus
8. Setelah

proses

mencari

informasi,

tanyajawab,

dan

berdiskusi, siswa dapat

mendeskripsikan hukum II Newton


9. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menghitung
besarnya percepatan suatu benda pada benda yang bergerak lurus
10. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan
contoh penerapan prinsip hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan Kedua
11. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan
gaya berat suatu benda
12. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan
gaya normal suatu benda
13. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan
pengertian tegangan tali
14. Setelah

proses

mencari

informasi,

tanyajawab,

dan

berdiskusi, siswa dapat

menggambarkan gaya berat dan gaya normal yang bekerja pada suatu benda yang
bergerak pada bidang datar dan miring
15. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menghitung
besar gaya berat dan gaya normal yang bekerja pada suatu benda yang bergerak pada
bidang datar dan miring
16. Setelah

proses

mencari

informasi,

tanyajawab,

dan

berdiskusi, siswa dapat

menggambarkan gaya aksi dan reaksi yang bekerja pada suatu benda
17. Setelah

proses

mencari

informasi,

tanyajawab,

dan

berdiskusi, siswa dapat

mendeskripsikan hukum III Newton


18. Setelah proses mencari informasi, tanyajawab, dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan
contoh-contoh penerapan prinsip hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Ajar
-

Benda yang diam mungkin saja bisa bergerak dan yang bergerak mungkin saja bisa
melambat kemudian diam. Proses semacam ini disebabkan oleh adanya gaya. Gaya dapat
menyebabkan terjadinya percepatan pada suatu benda.

Jenis gaya ada bermacam-macam, seperti gaya gravitasi, gaya gesekan, gaya pegas dan
sebagainya.

Pada mulanya, benda bergerak dikatakan harus ada gaya yang bekerja pada benda
tersebut. Namun hal itu tidak berlaku lagi. Benda dapat bergerak meskipun tidak ada
gaya yang bekerja pada benda jika keadaan awalnya sudah bergerak.

Benda yang selamanya diam atau selamanya bergerak belum tentu tidak ada gaya yang
bekerja pada benda tersebut.

Gaya adalah besaran vektor yang memiliki besar dan arah, sehingga jika dua buah gaya
bekerja pada suatu benda, mungkin saja akan menghasilkan resultan nol.
Contoh gaya-gaya yang bekerja pada sebuah buku yang diam di atas meja adalah gaya
normal dan gaya gravitasi

Hukum Newton yang pertama yang sering disebut hukum 1 Newton menyatakan
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang
mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan
terus bergerak dengan kecepatan tetap (gerak lurus beraturan).

Secara matematis, hukum 1 Newton dirumuskan sebagai:


F 0
Hal ini berarti bahwa sebuah benda mampu untuk terus bergerak maupun diam jika tidak
ada resultan gaya yang bekerja pada benda.

Sifat benda yang mempertahankan keadaan geraknya ini disebut dengan kelembaman
atau inersia (kemalasan). Secara kuantitas, kelembaman benda ini adalah massa.
Semakin besar massanya, semakin besar kelembamannya. Implikasinya bahwa sebuah
mobil tidak memerlukan mesin untuk terus bergerak jika gesekan dengan jalan tidak ada.
Mobil hanya perlu orang kuat untuk mendorong dari keadaan diam sampai bergerak, dan
setelah itu mobil akan terus mempertahankan geraknya.

Contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah proses


terdorongnya badan ke belakang saat mobil tiba-tiba diijak gasnya. Pemakaian sabuk
keselamatan untuk mencegah badan terdorong ke depan ketika terjadi kecelakaan, dan
lain-lain.

Pada hukum keduanya Newton menjelaskan pengaruh gaya pada percepatan benda. Jika
resultan gaya pada benda tidak nol (F 0) maka benda itu akan mengalami percepatan.

Bunyi Hukum II Newton

Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
-

Menurut Newton percepatan suatu benda di pengaruhi oleh gaya F dan massa m. Jika
massa tetap (sama) maka percepatan benda sebanding dengan gaya yang bekerja pada
benda. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:

F a

Jika massa berubah (berbeda), maka percepatan benda berbanding terbalik dengan massa
benda. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
1
a
m

Hukum II Newton menggambarkan hubungan percepatan dengan massa dan gaya.


Secara matematis hubungan hubungan percepatan dengan massa dan gaya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a

F
m

atau

F ma

keterangan:
F = gaya (N),
-

= percepatan (m/s2), dan m =massa benda (Kg)

Grafik hubungan gaya (F) dan percepatan (a) untuk massa benda tetap.
F (N)

a (m/s2)

0
-

Grafik hubungan gaya (F) dan massa (m) untuk besar gaya tetap.
m (Kg)

a (m/s2)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu menggunakan kata berat untuk menyebut
massa suatu objek. Dalam fisika, berat dan massa adalah dua besaran yang berbeda.
Massa adalah sejumlah materi yang terdapat dalam benda, sedangkan berat adalah
besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
Besar gaya berat : w = m.g
Keterangan: m = massa benda (kg), g = percepatan
W = m.g

gravitasi (m/s2), w = gaya berat (N)

Jika dua objek berinteraksi, maka akan ada gaya interaksi yang bekerja dibidang kontak
benda tersebut, yang disebut gaya normal. Jadi, gaya normal merupakan gaya kontak
yang bekerja tegak lurus dari bidang sentuh.
N= W = m.g

= W cos

W = m.g

Contoh penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah mendorong


sebuah lemari dan kuda yang menarik delman.

Hukum III Newton merupakan hukum aksi reaksi. Misalkan kita memukul tembok, maka
tangan kita akan terasa sakit. Hal ini seolah-olah bahwa tembok juga memukul tangan
kita. Jadi tangan kita mengerjakan gaya pada tembok, pada saat bersamaan tembok juga
mengerjakan gaya pada tangan kita. Gaya pertama bisa kita sebut aksi, sedangkan yang
kedua kita sebut dengan reaksi. Namun gaya ini terjadi bersamaan, sehingga tidak
masalah gaya mana yang disebut aksi dan reaksi. Besar gaya aksi sama dengan gaya
reaksi.

Hukum III Newton menyatakan Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan
mengerjakan gaya pada A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Secara
matematis dinyatakan sebagai:

Faksi Freaksi
-

Secara singkat syarat dua gaya merupakan pasangan aksi reaksi adalah:
1. Besarnya sama

2. Arahnya berlawanan
3. Bekerja pada dua benda yang berbeda
4. Satu titik tangkap.
Karena bekerja pada dua benda yang berbeda, maka pasangan aksi reaksi tidak dapat
saling meniadakan.
-

Adapun contoh pasangan aksi reaksi adalah:


1. Saat berjalan, kaki mendorong tanah, dan tanah mendorong kaki ke depan
2. Orang berenang mendorong air ke belakang, sebalimnya air akan mendorong
perenang ke depan.

Gaya normal adalah gaya yang ditimbulkan oleh alas bidang dimana benda ditempatkan,
dan tegak lurus terhadap bidang

Besar gaya gesek untuk benda yang bergerak pada bidang datar dan bidang miring yang

N
licin dengan sudut kemiringan .
wsin
wcos
w
N

W=m.g

N=w
-

N = wcos=mgcos

Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua
permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arag gerak benda

Gaya gesekan dibagi menjadi dua macam, yaitu:


a. Gaya gesekan statis (fs) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan
diam
b. Gaya gesekan kinetis (fk) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan
bergerak

Benda yang bergerak pada bidang datar yang kasar, maka gaya yang bekerja dapat
digambarkan sebagai berikut.
1. Jika F < fs, maka balok dalam keadaan diam

N
F
fs

2. Jika F = fs, maka balok tepat saat akan bergerak


3. Jika harga F > fs, maka balok bergerak dan fs berubah

W=m.g

menjadi fk

Besarnya gaya gesek yang bekerja pada sebuah bendatergantung dari:


a. Gaya normal (N)
b. Koefisien gesekanantara benda dengan alasnya ()

Hubungan gaya gesek dengan koefisien gesekan


fs = s.N
fk = k.N
dengan: s = koefisien gesekan statis, k = koefisien gesekan kinetic
koefisien gesekan harganya antara 0 sampai dengan 1
0 1
= 0, bidangnya licin sempurna
= 1, bidangnya sangat kasar

Contoh penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:


a. Kita mampu berjalan
b. Rem mobil

F. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
b. Metode Pembelajaran : Scientific melalui kegiatan tanya jawab, eksperimen, dan
diskusi
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
: Powerpoint dan Video.
Alat/bahan
: Koin, gelas minuman bekas, LCD, layar, laptop, spidol, dan papan

tulis.
Sumber

1. Indrajit, D. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA (BSE).
Jakarta: Pusat Pembukuan Depdiknas
2. Sarifudin, A. 2009. Fisika untuk Kelas SMA/MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat
Pembukuan Depdiknas
3. Tim MGMP Fisika. Buku Pintar Belajar FISIKA untuk Siswa SMA/MA.
Sagufindo Kinarya
4. LKS (Lembar Kerja Siswa) dan LDS (Lembar Diskusi Siswa)
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru
A. Pendahuluan

Kegiatan Siswa

Waktu
5 menit

Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru
Fase 1. Pendahuluan
- Mengucapkan salam
- Guru melakukan kegiatan presensi
Mengamati
- Guru memberikan apersepsi dan
motivasi kepada siswa berupa
pertanyaan kontekstual terkait
materi yang akan dibahas.
Fenomena A:
a. Ketika pulang sekolah, Andi
melihat sebuah mobil yang
mogok menghalangi
jalannya untuk pulang.

Andi kemudian berinisiatif


untuk mendorong mobil
tersebut, dengan susah payah
akhirnya mobil tersebut bisa
bergeser sedikit dan akhirnya
Andi bisa lewat. Budii yang
berada di samping Andi
bingung mengamati Andi.
Kenapa mobil mogok terebut
harus di dorong baru bisa
bergerak? Bantulah Budi
menjawab!

b. Ketika lebaran tiba, Joko dan


keluarganya mudik ke
kampung halaman dengan
menggunakan mobil

Setelah
beberapa
lama
berjalan,
supir
mendadak
mengerem mobil karena ada
sapi yang lewat di depan
mobilnya. Pada saat mengerem
tersebut, Joko yang duduk di
kursi
belakang
bersama
keluarga lainnya merasakan
badannya terlempar kedepan.
Andi bingung kenapa bisa
seperti
itu,
bantulah
Joko

Kegiatan Siswa
-

Siswa mengucapkan salam


Siswa memperhatikan guru

Siswa memperhatikan pemberian


apersepsi dan motivasi serta
menyumbangkan pendapat yaitu
menjawab dengan jujur dan
menunjukkan rasa penuh rasa ingin
tahu.
Kemungkinan jawaban siswa
Fenomena A.
Siswa A : jika tidak di dorong
mobilnya tidak bergerak pak!
Siswa B : mobil tersebut diberikan
gaya bu!
Siswa A : mobilnya mendorong
mereka ke depan pak!
Siswa B : tempat duduknya licin bu!
Fenomena B.
Siswa A: karena di dorong oleh 2
orang bu!
Siswa B: tenaganya manjadi lebih
besar bu!
Siswa C : gayanya menjadi lebih besar
bu!

Waktu

Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Waktu

menjawab kebingungannya!
Fenomena B:
Yanto ingin memindahkan
sebuah piano ke kamarnya,
Yanto berusaha memindahkan
piano tersebut sampai di
kamarnya. Karena kamarnya
sempit, Yanto ingin
mengembalikan piano tersebut
ke tempat semula. Yanto
memanggil Bayu untuk
membantunya, dan akhirnya
Yanto dan Bayu bersama-sama
mendorong piano tersebut.

Ketika selesai, Yanto bertanyatanya dalam hati kenapa lebih


lama memindahkan piano
tersebut sendiri dan mampu
memindahkan lebih cepat
ketika dibantu oleh Bayu??
Bantulah Yanto untuk
menjawab pertanyaan itu!

Guru menyampaikan tujuan dan


indikator pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Fase 2. Setting Penyajian Masalah
Menanya
- Guru memberikan informasi tentang
batasan materi yang akan dipelajari
yaitu hukm I dan hukum II Newton

Siswa memperhatikan penyampaian


tujuan dan indikator pembelajaran

Guru membagi siswa menjadi


beberapa kelompok
- Guru memberikan LKS kepada
siswa untuk didiskusikan dengan
anggota kelompoknya
Fase 3. Tindak Lanjut Permasalahan
Mengumpulan Informasi
- Guru memerintahkan siswa untuk
mengerjakan LKS secara
berkelompok

Mengaosiasikan/Mengolah Informasi

75 menit
4 Menit

Siswa memperhatikan informasi yang


diberikan oleh guru dengan menjadi
pendengar yang baik

Siswa membagi diri menjadi beberapa


kelompok (4 orang)
Siswa memperhatikan LKS
mendiskusikannya bersama anggota
kelompoknya

Siswa bersama kelompoknya


mencermati permasalahan yang
diberikan pada LKS dengan
menganalisis permasalahan,
mengajukan hipotesis dan
mengidentifikasi berbagai sumber yang
diperlukan, dan melakukan eksperimen

15 menit

30 menit

25 menit

Rincian Kegiatan
-

Kegiatan Guru
Guru mengamati dan mengevaluasi
kegiatan siswa

Fase 4. Presentasi
Mengkomunikasikan
- Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya (Guru melakukan
penilaian untuk kegiatan yang telah
dilakukan siswa)
- Guru memberikan penguatan materi
yang telah didiskusikan siswa
-

Guru memberikan apresiasi kepada


kelompok siswa terbaik yang telah
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, dan memberikan
motivasi kepada kelompok lainnya
supaya kedepannya bisa lebih baik
lagi dari sebelumnya.
- Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
C. Penutup
Fase 5. Simpulan Ilmiah
- Guru membantu siswa
menyimpulkan pembelajaran
- Guru meminta siswa mengumpulkan
LKS yang diberikan
- Guru memberikan test (KUIS) untuk
mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa terhadap materi
yang telah diberikan
- Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
- Guru memberikan tugas kepada
siswa
- Siswa mengucapkan salam penutup
Pertemuan Kedua

Kegiatan Siswa
Siswa berkerjasama bersama dengan
anggota kelompoknya, kemudian
berdiskusi, menganalisis data yang
diperoleh dalam kegiatan
penyelidikan/eksperimen, dan membuat
kesimpulan terkait dengan pemecahan
permasalahan yang diselidiki yang
selanjutnya dituliskan pada LKS dengan
jujur
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas dengan jujur,
sedangkan kelompok siswa lainnya
menjadi pendengar yang baik

Waktu

Siswa mengamati penguatan materi


yang diberikan oleh guru dan merefleksi
serta mengadakan perbaikan terhadap
hasil kegiatan kelompok
Kelompok siswa terbaik mendapatkan
apresiasi dari guru

Siswa yang belum mengerti bertanya


kepada guru
10 menit

Siswa menyimpulkan pembelajaran

Siswa mengumpulkan LKS

Siswa mengerjakan kuis dengan jujur

Siswa mencatat materi

Siswa mencatat tugas

Siswa mengucapkan salam penutup

Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru
A. Pendahuluan
Fase 1. Pendahuluan
- Mengucapkan salam
- Guru melakukan kegiatan presensi
Mengamati
- Guru memberikan apersepsi dan
motivasi kepada siswa berupa
pertanyaan kontekstual terkait
materi yang akan dibahas.
Fenomena A:
Budi meletakkan buku pada sebuah
meja.

Kegiatan Siswa

5 menit
-

Siswa mengucapkan salam


Siswa memperhatikan guru

Siswa memperhatikan pemberian


apersepsi dan motivasi serta
menyumbangkan pendapat yaitu
menjawab dengan jujur dan
menunjukkan rasa penuh rasa ingin
tahu.
Kemungkinan jawaban siswa
Fenomena A:
Siswa A : ada gaya tekan dari buku bu!
Siswa B : tidak ada bu!

Setelah mengamati buku tersebut,


Budi bingung apakah pada buku
yang diletakkan pada meja tersebut
masih ada gaya yang bekerja??
Bantulah Budi menjawab pertanyaan
tersebut!
Fenomena B:
Suatu hari Bejo bermain dengan
teman-temannya di kebun dekat
sekolah. Ketika bermain, Bejo
mengikatkan tali pada sebuah
pohon.

Fenomena B:
Siswa A: pohon yang menarik Bejo
bu!
Siswa B : ada gaya aksi dan reaksi
bu!

Setelah diikatkan, Bejo mencoba


menarik tali tersebut, dia merasakan
jika pohon tersebut menariknya.
Semakin kuat Bejo menarik tali,
semakin kuat juga tarikan dari
pohon yang dirasakannya. Bejo
berpikir kenapa bisa seperti itu?
Bantulah Bejo menjawab
kebingungannya!
-

Guru menyampaikan tujuan dan


indikator pembelajaran

Waktu

Siswa memperhatikan penyampaian


tujuan dan indikator pembelajaran

Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru
B. Kegiatan Inti
Fase 2. Setting Penyajian Masalah
Menanya
- Guru memberikan informasi tentang
batasan materi yang akan dipelajari
yaitu gaya normal, gaya berat dan
hukum II Newton
- Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok
- Guru memberikan LKS kepada
siswa untuk didiskusikan dengan
anggota kelompoknya
Fase 3. Tindak Lanjut Permasalahan
Mengumpulan Informasi
- Guru memerintahkan siswa untuk
mengerjakan LDS secara
berkelompok

Mengaosiasikan/Mengolah Informasi
- Guru mengamati dan mengevaluasi
kegiatan siswa

Fase 4. Evaluasi
Mengkomunikasikan
- Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya (Guru melakukan
penilaian untuk kegiatan yang telah
dilakukan siswa)
- Guru memberikan penguatan materi
yang telah didiskusikan siswa
- Guru memberikan apresiasi kepada
kelompok siswa terbaik yang telah
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, dan memberikan
motivasi kepada kelompok lainnya
supaya kedepannya bisa lebih baik
lagi dari sebelumnya.
- Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
C. Penutup

Kegiatan Siswa

Waktu
75menit
5Menit

Siswa memperhatikan informasi yang


diberikan oleh guru dengan menjadi
pendengar yang baik

Siswa membagi diri menjadi beberapa


kelompok (4 orang)
Siswa memperhatikan LKS
mendiskusikannya bersama anggota
kelompoknya

Siswa bersama kelompoknya


mencermati permasalahan yang
diberikan pada LKS dengan
menganalisis permasalahan,
mengajukan hipotesis dan
mengidentifikasi berbagai sumber yang
diperlukan, dan melakukan eksperimen,

15 menit

30 menit

25 menit

Siswa berkerjasama bersama dengan


anggota kelompoknya kemudian
berdiskusi, menganalisis data yang
diperoleh dalam kegiatan
penyelidikan/eksperimen, dan membuat
kesimpulan terkait dengan pemecahan
permasalahan yang diselidiki yang
selanjutnya dituliskan pada LKS dengan
jujur
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas dengan jujur,
sedangkan kelompok siswa lainnya
menjadi pendengar yang baik
Siswa mengamati penguatan materi
yang diberikan oleh guru dan merefleksi
serta mengadakan perbaikan terhadap
hasil kegiatan kelompok

Kelompok siswa terbaik mendapatkan


apresiasi dari guru

Siswa yang belum mengerti bertanya


kepada guru
10 menit

Rincian Kegiatan
Kegiatan Guru
Fase 5. Simpulan Ilmiah
- Guru membantu siswa
menyimpulkan pembelajaran
- Guru meminta siswa mengumpulkan
LKS yang diberikan
- Guru memberikan test (KUIS) untuk
mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa terhadap materi
yang telah diberikan
- Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
- Guru memberikan tugas kepada
siswa
- Siswa mengucapkan salam penutup
H. Penilaian

Kegiatan Siswa
Siswa menyimpulkan pembelajaran

Siswa mengumpulkan LKS

Siswa mengerjakan kuis dengan jujur

Siswa mencatat materi

Siswa mencatat tugas

Siswa mengucapkan salam penutup

Waktu

1. Jenis/teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes
tertulis.
2. Bentuk Instrumen dan instrumen
a. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)
(1) Test tulis dalam bentuk uraian/pilihan ganda
(2) Penugasan dalam bentuk tugas individu
b. Penilaian Afektif (Sikap)
Penilaian afektif menggunakan lembar observasi untuk menilai sikap siswa dalam
perilaku berkarakter dan sikap siswa dalam keterampilan sosial
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Malang,
Guru mata pelajaran Fisika,

Mengetahui/Menyetujui
Kepala SMA Negeri 9 Malang

Dra. Rukmijati
Nip. 19591230 198803 2005

Drs. Hadi Hariyanto, M.Pd


NIP. 19551027 198603 1 008
Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS-1)

Nama Anggota:
Mata Pelajaran : Fisika
1.
Kelas / Semester
: X IPA / Ganjil
Pokok Bahasan
: Hukum I Newton dan Hukum II Newton
2.
Alokasi Waktu
: 30 menit
3. ....
Tujuan Pembelajaran:
1) Memahami arti kelembaman

4.

2) Mendeskripsikan hokum I Newton


3) Menyebutkan contoh penerapan hokum I newton dalam kehidupan seharihari
4) Menentukan hubungan antara gaya (F), massa (m) dan percepatan (a)
5) Mendeskripsikan hokum II Newton
6) Memberikan contoh penerapan hokum II Newton dalam kehdiupan seharihari
I.

Kegiatan Pertama
Permasalahan:
(1) Ketika pulang sekolah, Andi melihat sebuah mobil yang mogok
menghalangi jalannya untuk pulang.
Andi kemudian berinisiatif untuk mendorong
mobil tersebut, dengan susah payah akhirnya
mobil tersebut bisa bergeser sedikit dan
akhirnya Andi bisa lewat. Budii yang berada
di samping Andi bingung mengamati Andi.
Kenapa mobil mogok terebut harus di dorong
baru
bisa
bergerak?
Bantulah
Budi
(2) Ketika lebaran tiba, Joko dan keluarganya mudik ke kampung halaman
dengan menggunakan mobil.
Setelah beberapa lama berjalan, supir
mendadak mengerem mobil karena ada sapi
yang lewat di depan mobilnya. Pada saat
mengerem tersebut, Joko yang duduk di kursi
belakang
bersama
keluarga
lainnya
merasakan badannya terlempar kedepan.
Andi bingung kenapa bisa seperti itu,
bantulah Joko menjawab kebingungannya!
Hipotesis
:
1.

..
2.

..
Rancangan Kegiatan :
a. Alat dan bahan: gelas, kertas dan uang logam
b. Set Up Percobaan:

c. Langkah kerja:
(1) Letakkan selembar kertas di permukaan sebuah gelas, kemudian di atas
kertas tersebut letakkan sebuah uang logam
(2) Tariklah kertas dengan pelan-pelan, amati apa yang terjadi pada uang
logam kemudian tuliskan hasil pengamatan pada table hasil
pengamatan

(3) Tariklah kertas dengan cara dihentakkan dengan cepat, amati apa yang
terjadi pada uang logam kemudian tuliskan hasil pengamatan pada
table hasil pengamatan
d. Hasil Pengamatan
Kertas ditarik dengan pelan-pelan
Kertas
ditarik
dengan
kuat
(dihentakkan)

e. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan percobaan kegiatan pertama, cara manakah yang dapat
membuat koin masuk ke dalam gelas? Kenapa?
Jawab:

2. Berdasarkan percobaan pertama, apa yang dimaksud dengan sifat


kelembaman benda?
3. Deskripsikanlah hokum I Newton!
Jawab:

..
4. Perhatikan gambar!
Jika pada benda tersebut bekerja gaya F1 = 2 N, F2 =
F1
F2
F3 4 N, maka berapakah besar F3 ?

Jawab: ..

f.

II.

Kesimpulan
Simpulkan kegiatan yang telah kalian lakukan!
Jawab:

Kegiatan Kedua:
a. Permasalahan:
Yanto ingin memindahkan sebuah piano ke
kamarnya, Yanto berusaha memindahkan piano
tersebut sampai di kamarnya. Karena kamarnya
sempit, Yanto ingin mengembalikan piano
tersebut ke tempat semula. Yanto memanggil
Bayu untuk membantunya, dan akhirnya Yanto
dan Bayu bersama-sama mendorong piano
tersebut.
Ketika selesai, Yanto bertanya-tanya dalam hati kenapa lebih lama
memindahkan piano tersebut sendiri dan mampu memindahkan lebih cepat
ketika dibantu oleh Bayu?? Bantulah Yanto untuk menjawab pertanyaan itu!
b. Hipotesis


..
c. Rancangan Kegiatan
(1)Tujuan Pembelajaran
:
Siswa mampu memformulasikan hubungan gaya (F), massa (m) dan gerak
benda berdasarkan data hasil percobaan
(2) Set-Up Percobaan

Jarak (S)

Jarak (S)

Jarak (S)
m3

W=F

W=F

W=F

Gambar 1. Set Up ercobaan


(3) Langkah Kerja
Percobaan 1
1. Rangkailah alat seperti pada Gambar 1. Set Up Percobaan.
2. Lakukan percobaan dengan menggunakan massa tetap dan besar gaya
dibuat berubah-ubah.
3. Buatlah suatu acuan untuk menentukan besarnya jarak tempuh benda
dari awal sampai akhir dengan menggunakan penggaris, kemudian tandai
dengan spidol.
4. Untuk massa benda 1, hitung waktu tempuh benda dari posisi awal
sampai posisi akhir dengan menggunakan stopwatch.
5. Catat hasil percobaan pada table hasil pengamatan.
6. Tentukanlah percepatan benda dengan menggunakan persamaan

S v0 t

1 2
at
2

v0

dengan besar
= 0.
7. Ulangilah langkah 4-6 dengan massa yang berbeda.
Percobaan 2
1. Rangkailah alat seperti pada Gambar 1. Set Up Percobaan.
2. Lakukan percobaan dengan menggunakan besar gaya tetap dan massa
dibuat berubah-ubah.
3. Buatlah suatu acuan untuk menentukan besarnya jarak tempuh benda
dari awal sampai akhir dengan menggunakan penggaris, kemudian tandai
dengan spidol.
4. Untuk besar gaya pada benda 1, hitung waktu tempuh benda dari posisi
awal sampai posisi akhir dengan menggunakan stopwatch.
5. Catat hasil percobaan pada table hasil pengamatan.

6. Tentukanlah

S v0 t

percepatan

1 2
at
2

benda

dengan

menggunakan

persamaan

v0

dengan besar
= 0.
7. Ulangilah langkah 4-6 dengan besar gaya yang berbeda-beda
(4)Hasil Percobaan
Berikut ini disajikan data hasil percobaan untuk mengetahui hubungan
antara gaya, massa dan gerak benda.
(a) Data hasil percobaan hubungan gaya, massa dan gerak benda untuk massa
tetap sedangkan besar gaya berubah-ubah.
Keterangan:
- Massa benda tetap 1 kg dan Panjang lintasan 1 m
Table 1. Data Hasil Percobaan 1
No Massa (Kg)
Gaya (N)
Waktu (s)
Jarak (m)
Percepatan (m/s2)
(1)
1
20
0,32
1
.
(2)
1
22
0,30
1
.
(3)
1
25
0,28
1
.
(4)
1
28
0,27
1
.
(5)
1
30
0,26
1
....
b) Data hasil percobaan hubungan gaya, massa dan gerak benda untuk massa berubah sedangkan
besar gaya tetap.
Keterangan:
- Gaya tetap 30 N dan Panjang lintasan 1 m
Table 2. Data Hasil Percobaan 2
No Massa (Kg)
Gaya (N)
Waktu (s)
Jarak (m)
(1)
1
30
0,26
1
(2)
1,3
30
0,29
1
(3)
1,4
30
0,31
1
(4)
1,6
30
0,33
1
(5)
2,0
30
0,37
1

Percepatan (m/s2)
.
.
.
.
....

(5) Pertanyaan Diskusi:


1. Lengkapilah tabel data hasil percobaan diatas untuk besar percepatan benda pada percobaan
(1) dan percobaan (2)!
.
2. Berdasarkan data percobaan (1), buatlah grafik hubungan gaya (F) dan percepatan (a)!
.
3. Berdasarkan data perobaan (2), butlah grafik hubungan massa (m) dan percepatan (a)!
.
4. Berdasarkan percobaan (1), bagaimana hubungan antara gaya dan gerak benda?
.
5. Berdasarkan perobaan (2), bagaimana hubungan antara massa dan gerak benda?
.
6. Bagaimana hubungan antara gaya (F), massa (m) dan gerak benda?

.
7. Kerjakanlah soal berikut!
Sebuah mobil bermassa 2000 kg dan dikenakan gaya sebesar 10.000 N. Berapa percepatan
yang dialami oleh mobil tersebut?
.
8. Kesimpulan!
.
*** Selamat Mengerjakan ***

Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS - 02)
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester : X IPA / Ganjil
Pokok Bahasan
: Gaya Berat, Gaya Normal, tegangan tali, dan
Hukum III Newton
Alokasi Waktu
: 45 menit
Tujuan Pembelajaran:
1) Menjelaskan pengertian gaya normal
2) Menjelaskan pengertian gaya berat
3) Menjelaskan pengertian tegangan tali
4) Menggambarkan gaya berat dan gaya normal yang bekerja pada suatu
benda pada bidang datar dan bidang miring
5) Menggambarkan tegangan tali dan gaya berat yang bekerja pada suatu
benda
6) Menghitung besar gaya normal yang bekerja pada suatu benda pada bidang
datar dan bidang miring
7) Mendeskripsikan hukum III Newton
8) Meyebutkan contoh-contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan
sehari-hari
A. Kegiatan Pertama
a. Permasalahan

Budi meletakkan buku pada sebuah meja.


Setelah mengamati buku tersebut, Budi bingung
apakah pada buku yang diletakkan pada meja
tersebut masih ada gaya yang bekerja??
Bantulah Budi menjawab pertanyaan tersebut!
b. Hipotesis

..
c. Rancangan Kegiatan
1) Ambilah sebuah buku kemudian letakkan diatas meja, kemudian amati
2) Gambarkan gaya-gaya yang bekerja
3) Jawablah pertanyaan diskusi kelompok dengan anggota kelompokmu
d. Hasil Pengamatan

..
e. Pertanyaan Diskusi
a) Apakah pada benda yang diam masih ada gaya-gaya yang bekerja? Jika
ya, sebutkan gaya-gaya tersebut!
Jawab:

b)

c)

d)

e)

.
Jelaskan apa yang dimaksud gaya normal!
Jawab:

..
Jelaskan apa yang diamaksud gaya berat!
Jawab:

Jelaskan apa yang dimaksud tegangan tali!


Jawab:

..
Perhatikan gambar berikut kemudian gambarkan kemudian tuliskan
persamaan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut!

Gambar A

Gambar B

Gambar C

Jawab:

.
f) Sebuah balok yang beratnya w diletakkan pada bidang datar dan pada
balok tidak bekerja gaya luar. Jika massa balok tersebut adalah 10 kg,
maka berapakah gaya normal yang bekerja pada benda tersebut? (g = 10
m/s2)
Jawab:

..
f. Kesimpulan (simpulkan kegiatan yang telah kalian lakukan)

..
B. Kegiatan Kedua
a. Permasalahan

Suatu hari Bejo bermain dengan temantemannya di kebun dekat sekolah. Ketika
bermain, Bejo mengikatkan tali pada sebuah
pohon. Setelah diikatkan, Bejo mencoba
menarik tali tersebut, dia merasakan jika
pohon tersebut menariknya. Semakin kuat
Bejo menarik tali, semakin kuat juga tarikan
dari pohon yang dirasakannya. Bejo berpikir
kenapa bisa seperti itu? Bantulah Bejo
menjawab kebingungannya!
b. Hipotesis

..
c. Rancangan kegiatan
1) Suruhlah salah satu teman kalian untuk mendorong tembok
2) Ketika mendorong tembok, apa yang teman kalian rasakan?
3) Cobalah untuk mendorong lebih keras lagi, apa yang teman kalian
rasakan?
4) Simpulkan kegiatan yang telah kalian lakukan!
d. Pertanyaan diskusi
a) Gambarkan gaya aksi dan reaksi pada kasus-kasus berikut!

Gambar B

Gambar A

Gambar D
Gambar C

Jawab:

..
b) Apakah gaya normal (N) dan gaya berat (w) termasuk gaya aksi-reaksi ??
Jelaskan!
Jawab:

..
c) Jelaskan pernyataan dari hukum III Newton!

Jawab
:

..
d) Sebutkan karakteristik dari hukum III Newton!
Jawab:

..
e) Sebutkan contoh-contoh gaya aksi-reaksi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:

..
e. Kesimpulan

..

Lampiran 5
PENILAIAN KOGNITIF
Pertemuan Pertama:
No.
1

Indikator

Mendeskripsikan hukum I Newton

Soal
Jelaskan pernyataan hukum I Newton!

Menerapkan hukum I Newton dalam


permasalahan gerak sederhana

Sebuah benda pada saat t = 0 detik bergerak


dengan kecepatan 50 m/detik. Jika resultan gaya
yang bekerja pada benda sama dengan nol,
tentukan kecepatan benda tersebut setelah
bergerak selama 10 detik!

Mendeskripsikan hukum II Newton

Jelaskan pernyataan Hukum II Newton!

Menghitung besarnya percepatan


suatu benda pada benda yang
bergerak lurus

Sebuah benda bergerak pada bidang datar yang


licin, kecepatan benda berkurang dari 25 m/s
menjadi 9 m/s setelah bergerak selama 4 sekon.
Tentukan besar dan arah gaya mendatar yang
bekerja pada benda!

Skor Maksimum

Jawaban
Bila resultan gaya yang bekerja pada benda
sama dengan nol atau tidak ada gaya yang
bekerja pada benda, maka benda yang diam
akan tetap diam atau benda yang bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan.
Penyelesaian:
- Diketahui: v = 50 m/s, t = 10s
- Ditanyakan: v = .. ? (skor = 5)
- Jawab: F = 0 maka a = 0
vt = v0 = 50 m/s (skor = 35)
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massa benda itu
Penyelesaian:
- Diketahui: vt = 9 m/s; v0 = 25 m/s; t
= 4s
- Ditanyakan:F = .. ? (skor=5)
- Jawab:
vt = v0 +at
9= 25 + 4a
-16 = 4a maka a = -4 m/s2 (ke kiri)
(skor = 35)

Skor
20

40

40

100

Pertemuan Kedua
No.
1
2

Menjelaskan gaya berat suatu benda

Indikator

Soal
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya berat!

Menghitung besar gaya berat dan


gaya normal yang bekerja pada suatu
benda yang bergerak pada bidang
datar dan miring

Sebuah balok yang beratnya w diletakkan pada


biadng datar dan pada balok tidak bekerja gaya
luar. Jika massa balok di atas 10kg, maka berapa
gaya normal yang bekerja padanya? (g = 10 m/s2)

Skor Maksimum

Jawaban
gaya yang disebabkan oleh gaya gravitasi
yang bekerja pada suatu benda
Pembahasan:
- Diketahui: m =10kg ; g = 10 m/s2
- Ditanyakan: N = .. ?
- Jawab: (skor = 5)
F = 0
N w = 0
N = w = m.g = (10)(10) = 100 N
(skor = 35)

Skor
10
40

50

Lampiran 7
Lembar Penilaian Afektif (Sikap) Siswa
Perilaku Berkarakter
Mata pelajaran : Fisika
Pertemuan ke- : .
Kelas
:
Hari/tanggal
: .
Semester
:
Pokok bahasan :
Berilah tanda cek list (), jika ada kegiatan yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran!
No

Nama Siswa

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

ANGGIT YUDHA B.
IVO TARINDA S.
ANDI PRASETYO H.
FALDADINDA FARIN M.
ALFIAN INDRA P.
SRI ROCHMANA
ANDIKA AGUS W.
KINTAN FATHARANI
MARIA PASKALIS
KRISTIANA AUGUSTA
ELIS IRAWATI
I GUSTI NGURAH S. W
ORIGO UMAR HADI
MUHAMMAD FAJAR A.
NOVIA SAFITRI
SILVI MEY SANDRA
FAIQ IZHA NABILA
RIZKA PUSPA A.
GAD RAYNO
SUCA NUR ALAM
APRILIA ANGGRAENI
GIBRAN ANANDA A.
GALIH PRASTANA P.
BHERTENESIA A.
RARI NITYA NIRMALA
WAHYU REKSO S.
IRSYADI A. B.
ATI NADIA LESTARI

KLMP
K

(1)

A
(2)

B
(3)

(1)

C
(2)

(1)

Skor
(2)

II

III

IV

VI

VII

Keterangan:
A. Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
(1) Selalu bertanya
(2) Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
(3) Mengerjakan tugas yang diberikan
B. Rubrik Peniaian Jujur
(1) Menjawab pertanyaan sesuai dengan tugas yang diberikan
(2) Mengerjakan tugas secara mandiri (individu/kelompok)
C. Rubrik Penilaian Bekerjasama
(1) Ada pembagian tugas
(2) Bekerja secara bersama-sama
Perolehan nilai:
Kriteria Penggolongan
Penilaian:
Tinggi
: 85-100
Jumlah Skor
Nilai
100
Sedang
: 65-84
( Skor Maksimal )
Kurang
: 0-64

Nilai

Ket

Lampiran 8
Lembar Penilaian Afektif (Sikap) Siswa
Keterampilan Sosial
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Prodi
: X /IPA
Semester
:Ganjil

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Nama Siswa

Pertemuan ke- : .
Hari/tanggal
: .
Pokok bahasan : .
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Pengamatan Ketrampilan Sosial
Menjadi
KLMPK
Menyumbang
Bertanya
pendengar
ide/pendapat
yang baik

ANGGIT YUDHA B.
IVO TARINDA S.
ANDI PRASETYO H.
FALDADINDA FARIN M.
ALFIAN INDRA P.
SRI ROCHMANA
ANDIKA AGUS W.
KINTAN FATHARANI
MARIA PASKALIS
KRISTIANA AUGUSTA
ELIS IRAWATI
I GUSTI NGURAH S. W
ORIGO UMAR HADI
MUHAMMAD FAJAR A.
NOVIA SAFITRI
SILVI MEY SANDRA
FAIQ IZHA NABILA
RIZKA PUSPA AYUNINGRUM
GAD RAYNO
SUCA NUR ALAM
APRILIA ANGGRAENI
GIBRAN ANANDA A.
GALIH PRASTANA PUTRA
BHERTENESIA A.
RARI NITYA NIRMALA
WAHYU REKSO SAYOKO
IRSYADI AZRAYODHA B.
ATI NADIA LESTARI

II

III

IV

VI

VII

Keterangan:
A. Bertanya
Skor
Kriteria
3
bertanya lebih dari 3 kali
2
bertanya 2 sampai 3 kali
1
bertanya cuma 1 kali
0
tidak bertanya
B. Menyumbangkan ide/pendapat
Skor
Kriteria
3
menyumbangkan ide/pendapat lebih dari 3 kali
2
menyumbangkan ide/pendapat 2 sampai 3 kali
1
menyumbangkan ide/pendapat cuma1 kali
0
tidak menyumbangkan ide/pendapat
C. Menjadi pendengar baik

Skor

Ket.

Skor
3
2
1
0

Kriteria
mendengarkan pendapat dan mampu mengungkapkan
kembali pendapat dari temannya dengan benar
mendengarkan pendapat dan mampu mengungkapkan
kembali pendapat dari temannya tetapi masih ada sedikit
yang salah
mendengarkan pendapat tetapi tidak mampu
mengungkapkan kembali pendapat dari temannya
tidak mendengarkan pendapat dari teman

Perolehan nilai:
Nilai

Kriteria Penggolongan Penilaian:


D = Memerlukan perbaikan (0-64),
C = Menunjukkan kemajuan(65-75),
B = Memuaskan (76-85),
A = Sangat baik (86-100)

Jumlah Skor
100
( Skor Maksimal )

Anda mungkin juga menyukai