Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Borneo Surya Abadi adalah merupakan perusahaan
nasional yang bergerak di sektor pertambangan batubara yang yang
beralamat di desa Pulausari, RT.01, Kec. Tambang Ulang, Kabupaten
Tanah
Laut,
Propinsi
Kalimantan
Selatan.
Dalam
upaya
pengembangan perusahaan melalui investasi penambangan batubara
yang berlokasi di desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten
Paser dengan luas areal 94,166 Ha, mendapat persetujuan
berdasarkan IUP Eksplorasi yang telah diterbitkan oleh Bupati Paser
nomor : No.545/10/Eksplorasi/Ek/VII/2009 tanggal 13 Juli 2009, Kode
Wilayah 0905ER00019.
Berdasarkan izin yang telah dimiliki maka PT. Borneo Surya
Abadi telah melakukan kegiatan eksplorasi detail pada daerah
penyelidikan baik yang bersifat primer maupun sekunder, antara lian :
pengamatan singkapan, pembuatan test pit, pemboran, analisa
sampling, pemetaan topograf, kesampaian daerah, studi literatur,
interpretasi data dan sebagainya.
Dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan diperkirakan pada
daerah penyelidikan mengandung deposit cadangan batubara
1.508.000 metrik ton dengan nilai kalori 5.865 kcal/kg (adb). Melihat
deposit dan jumlah cadangan batubara yang dimiliki serta melihat
perkembangan permintaan dan harga jual batubara yang diperkirakan
akan terus mengalami peningkatan maka
PT. Borneo Surya
Abadi berencana akan meningkatkan proses perizinan yang dimiliki
dari IUP Eksplorasi menjadi IUP Eksploitasi untuk seluruh daerah
penyelidikan.
Guna menunjang kelancaran aktifitas administrasi maka PT.
Borneo Surya Abadi yang berkantor pusat di Kabupaten Tanah Laut
Kalimantan Selatan, telah membuka kantor cabang di Kab. Paser yang
beralamat di Jl. Gajah Mada RT. O7 RW. O3 No. 4 Tanah Grogot,
Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.
Dan untuk memenuhi peraturan perundang-unadngan, sebagai
salah satu persyaratan untuk mendapatkan IUP Eksploitasi maka
pihak perusahaan diwajibkan untuk membuat Rencana Reklamasi
Tambang (RRT) berdasarkan pada :

Page

BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG

1. Undang-undang No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup
( Lembaran Negara republic Indonesia
Tahun 1997 No.68 dan tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No.3699 )
2. Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 No.125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No.4437 ) sebagaimana telah diubah dengan undang-undang
No.8 Tahun 2005 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 No.108. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No.4548 ).
3. Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No.68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4725 )
4. Undang-undang No.4 Tahun 2008 tentang Mineral dan Batubara
5. Peraturan Pemerintah N0.27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 No.59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No.3836 )
6. Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi,
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No.82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4737 )
7. Peraturan Menteri E.S.D.M No. 30 Tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen E.S.D.M
8. Peraturan Menteri E.S.D.M No.18 Tahun 2008 tentang Reklamasi
dan Penutupan Tambang.
Untuk memperlancar upaya kegiatan penambangan
tersebut, maka sarana penunjang dalam kegiatan penambangan
sangat mutlak dipelukan yaitu meliputi, lokasi sarana perkantoran,
mess, works shop, penumpukan, pemecahan ( chruser ), maupun
pelabuhan khusus yang digunakan untuk proses pengangkutan /
pengapalan dari hasil produksi. Sedangkan luas sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk hal tesebut diperlukan lahan seluas
5
ha, yang meliputi kawasan perkantoran, workshop, mess karyawan
dan sarana pendukung lainnya, membutuhkan lahan seluas 1 ha,
sedangkan kawasan penumpukan dan pelabuhan diperlukan lahan
seluas 4 ha.
Syarat lain dalam pelaksanaan kegiatan penambangan yang
akan dilakukan adalah persetujuan UKL / UPL yang di seujui instansi

Page

BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG

yang berwenang dan dalam kesempatan ini PT. BORNEO SURYA


ABADI, telah mendapat persetujuan melalui hasil konsultasi dokumen
UKL & UPL pada tanggal 17 September 2009 serta perbaikannya,
maka dokumen UKL & UPL disetujui melalui surat persetujuan Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Paser No. : 660/18/UKLUPL/Andal/BLH/2009 tentang Persetujuan Dokumen UKL & UPL
Pertambangan batubara dan Pelabuhan Khusus .
1.2. Lokasi dan Kesampain Daerah
Berdasar kan surat ijin yang dikeluarkan, secara
Administrasi lokasi kegiatan eksplorasi terletak di Desa Petangis,
Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.
Secara geografis terletak pada koordinat seperti dalam tabel berikut :

Tabel 2.1. Koordinat Daerah Penyelidikan


NOMO
R
TITIK

BUJUR TIMUR (BT)

LINTANG SELATAN (LS)

1.

116

10

55.30

002

03

47.60

2.

116

10

55.30

002

03

43.50

3.

116

10

51.00

002

03

43.50

4.

116

10

51.00

002

03

31.00

5.

116

10

53.40

002

03

31.00

6.

116

10

53.40

002

03

19.00

7.

116

11

04.70

002

03

19.00

8.

116

11

04.70

002

03

22.00

9.

116

11

25.20

002

03

22.00

10.

116

11

25.20

002

03

25.00

11.

116

11

32.70

002

03

25.00

12.

116

11

32.70

002

03

43.30

Page

BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
13.

116

11

23.20

002

03

43.30

14.

116

11

23.20

002

03

55.00

15.

116

11

10.20

002

03

55.00

16.

116

11

10.20

002

03

47.60

17.

116

11

55.30

002

03

47.60

Untuk mencapai lokasi kegiatan tersebut dapat ditempuh sebagai


berikut :

Balik Papan Tanah Grogot dengan menggunakan angkutan


darat roda empat selama 3 jam
Tanah Grogot Petangis dengan menggunakan kendaraan roda
empat melalui jalan darat selama 45 Menit.

Gambar 1.2.1 : Lokasi kesampaian daerah eksplorasi

Page

BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG

Gambar 1.2.2 : Peta situasi IUP PT. BORNEO SURYA ABADI

Page

Anda mungkin juga menyukai