BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
3.1.2.
Cadangan Batubara dan Tanah Penutup
Dalam perhitungan cadangan batubara dan volume penutup
menggunakan metoge USGS dan aplikasi pada daerah penambangan
dengan dip < 30 berupa panjang lintasan batubara ( down dip ) 700
meter.Dimana ratio yang digunakan adalah untuk tambang
kedalaman 10 meter dan 30 meter, maka cadangan yang terambil
sebesar
1.508.000 MT, volume lapisan tanah penutup sebesar
4.825.600 BCM dan straping ratio 1 : 3,2
TABEL 3.1.2 HASIL PERHITUNGAN
NO
CODE
TEBAL
(M)
KETERANGA
N
TERUKU
R
( TON )
BSA - 01
Seam 1
624.000
TERINDIKA
SI
( TON )
-
TERDUG
A
( TON )
-
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
8,5
Seam 2
TOTAL ..
3.1.3.
884.000
1.508.00
0
Kualitas Batubara
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
3.2.
Penambangan
3.2.1. Sistem dan Metode Penambangan
Bentuk dan karakteristik endapan batubara merupakan faktor
dasar dan penting dalam menentukan konsep penambangan yang
sesuai. Daerah Petangis dicirikan oleh daerah perbukitan dan bentuk
lapisan batubara yang bervariasi dan memiliki kemiringan yang
landai kurang dari 30.
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
3.2.2
Rencana Tambang
Rencana
tambang
yang
akan
diterapkan
harus
mengutamakan prinsip-prinsip K-3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja). Dimana keselamatan dan kesehatan pekerja harus mendapat
perhatian
utama salah satunya adalah dalam perencanaan
kestabilan lereng.
Guna menjaga kestabilan lereng yang dibuat agar tidak
longsor maka, pit dibuat berjenjang dengan kemiringan jenjang
tunggal yang direncanakan adalah 60 o dengan tinggi lereng 6 m dan
berm 4 m sehingga sudut lereng keseluruhan adalah 38, sedangkan
untuk waste dump memiliki perlakuan yang berbeda mengingat
tanah timbunan merupakan partikel lepas yang memiliki struktur
yang labil sehingga dimensi bench yang direncanakan lebih landai
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
3.3.
Page
BAB III
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
LAPORAN RENCANA REKLAMASI TAMBANG
PASAR BATUBARA
DOMESTIK
5.300 5.800 kkal /kg
0.68 %
9% Max
10 33 %
4 16 %
49%
14,20 50,96% data
45 55
50 mm max.
3.4.
Fasilitas Penunjang
Pada tahapan persiapan akan dibangun beberapa infra struktur
sebagai penunjang kegiatan penambangan yaitu :
1. Kantor dan Mess
2. Workshop dan gudang
3. Pembuatan jalan angkut,
4. Pembuatan settling pond
5. Penataan areal pengolahan dan pelabuhan muat
6. Penataan stock pile pelabuhan
7. Instalasi unit pengolahan
8. Pembangunan jetty
9. Bangunan lain ( Pos jaga, bangunan genzet, pos pelabuhan, tangki
dan gudang BBM )
Page