DAFTAR PUSTAKA

1.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 423. 2002.

(http://www.ortax.org/ortax/?
mod=aturan&page=show&id=386&hlm=), diakses 24 Oktober 2010.

2.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359. 2003.

(http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=404#),
diakses 24 Oktober 2010.

3.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17. 2008.

(http://www.ortax.org/ortax/?
mod=aturan&page=show&id=13177&hlm=), diakses 24 Oktober 2010.

4.

___________, 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Malang:

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Brawijaya.

5.

Almilia, Luciana Spica dan Winny Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio

Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga
Perbankan
Perioda
2000

2002.
Jurnal
Akuntansi dan Keuangan. Volume 7 Nomor 2.

6.

Anonymous. 2010. Jenis Rasio Keuangan Bank. Avaiable on-line at

http://www.scribd.com/doc/53490651/Jenis-Rasio-Keuangan-Bank#,
diakses 14 April 2011.

7.

Arens, A. A, Randal J Elder, dan Mark S. Beasley. 2001. Auditing

dan Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terpadu Edisi Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.

8.

Aryanti, A.D. 2003. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Klien Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik (Survey
beberapa KAP di Surabaya dan Malang). Skripsi. Malang: Universitas
Brawijaya.

9.

Asmoro, Argo. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Bank (Studi Kasus pada Bank
Persero dan Bank Umum Swasta Nasional periode 2004-2007). Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro.

10.

Boynton, W.C., Johnson, R.N., dan Kell, W.G. 2001. Modern Auditing
(terjemahan edisi ketujuh). Erlangga: Jakarta.

11.

Burton, John C. dan William Roberts. 1967. A Study of Auditor

Changes. Journal of Accountancy. April: 31 -35.

12.

Carcello, J.V. dan Neal, T.L. 2003. Audit Committee Characteristics and
Auditor Dismissals Following New Going-Concern Reports. The
Accounting Review. Vol. 78, No. 1. January 2003, 95-117.

13.

Chow C. dan Rice S. 1982. Qualified Audit Opinion and Auditor

Changes. The Accounting Review 2 (April): 326-335.

14.

Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2007. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi
Perusahaan Berpindah Kantor
Akuntan Publik.
Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak.

15.

Deegan, Craig. 2001. Financial Accounting Theory. Australia: McGrawHill Australia Pty Limited.

16.

Dewi, Arofani R. 2007. Pengaruh Kualitas Audit, Audit Fee,

Perubahan Kontrak, Kesulitan Keuangan, Dan Reputasi Klien Terhadap
Auditor Changes. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya.

17.

Febrianto, Rahmat. 2009. Pergantian Auditor dan Kantor Akuntan

Publik. (http://rfebrianto.blogspot.com/2009/05/pergantian-auditor-dankantorakuntan.html), diakses 25 Januari 2011.

18.

Fusco, Cono. 2006. Is It Time to Revise 8-K Rules On Auditor

Changes. Grant Thornton LLP.

19.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

20.

Halim, A. 1997. Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan. Yogyakarta:

Unit Penerbit & Percetakan (UPP) AMP YKPN.

21.

Hudaib, M. dan T. E. Cooke. 2005. The lmpact of Managing Direcfor

Changes and Financial Distress on Audit Qualificaiion and Auditor
Switching. Joumal
of
Business
Finance
and Accounting,
November/Desember, 32 {9&10):1703- 1739.

22.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik.

Jakarta: Salemba Empat.

23.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi

Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama.
Yogyakarta : BPFE. XX No. 2, Juli 2003, hal. 104-14

24.

Januarti, Indira. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas

Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit
Going Concern (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia). (http://eprints.undip.ac.id/15139/1/siae04.pdf),
Februari 2011

diakses

25.

Jusup, Al Haryono. 2001. Auditing (Pengauditan). Yogyakarta: Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

26.

Kartika, R.D. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Klien
Melakukan Pergantian Kantor
Akuntan Publik
(Auditor Changes). Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

27.

Kawijaya, N. dan Juniarti. 2002. Faktor-faktor Yang Mendorong

Perpindahan Auditor (Auditor Switch) Pada Perusahaan-perusahaan di
Surabaya dan Sidoarjo. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 4, No. 2,
Nopember 2002: 93-105.

28.

Kusumo,
Willyanto
Kartiko.
2002.
Analisis
Rasiorasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi
Kebangkrutan Perbankan di Indonesia. Tesis. Semarang: Universitas
Diponegoro.

29.

Lubis,
F. 2000. Hubungan Dua Arah (Simultaneous) Antara
Pendapat Audit Dengan Pergantian Akuntan. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi. Vol. 2 No. 2, 171-181.

30.

Mardiyah,
A.A.
2002.
Pengaruh Perubahan
Kontrak,
Keefektifan Auditor,
Reputasi
Klien,
Biaya Audit,
Faktor
Klien dan Faktor
Auditor
Terhadap
Auditor
Changes:
Sebuah Pendekatan Dengan Model Kontinjensi RPA. Seminar Nasional
Akuntansi V. Semarang.

31.

Muljono, Teguh Pudjo. 1988. Aplikasi Akuntansi Manajemen Dalam

Praktek Perbankan. Yogyakarta: BPFE.

32.

Mohamed, Diana Mustafa. 2010. The Impact of Auditor Rotation on

The
Audit
Quality:
A
Field
Study
From
Egypt.
(http://ssrn.com/abstract=1676224), diakses 24 Oktober 2010.

33.

Nasser et al. 2006. Auditor client Relationship: The Case of Audit

Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing
Joumal. 21 (7):724 737.

34.

Rotation
Improve
Quality?
(http://arno.unimaas.nl/show.cgi?
fid=11572), diakses 24 Oktober 2010.

35.

PT. Bursa Efek Indonesia. 2003-2009. Indonesian Capital Market

Directory 2003-2009. Jakarta: PT. Bursa Efek Indonesia.

36.

Rudyawan, A.P. dan I.D.N. Badera. 2008. Opini Audit Going Concern:
Kajian berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan
Perusahaan,
Leverage,
dan
Reputasi
Auditor.
(http://ejournal.unud.ac.id/detail-33-42201-266-1755-opini-audit-goingconcern-kajian-berdasarkan-modelprediksi-kebangkrutan-pertumbuhanperusahaan-), diakses 12 Februari 2011.

37.

Sarhan, et al. 1991. Switching Independent Auditors: An Empirical

Investigation. Akron Business and Economic Review p 173.

38.

Sari, Dhina Mustika. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pergantian Auditor: Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Tesis.Malang: Program Pascasarjana
Universitas Brawijaya.

39.

Schwartz, K.B., dan Menon, K. 1985. Auditor Switches by Failing

Firms. The Accounting Review. Vol. LX, No. 2, April 1985, 248-261.

40.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Bussiness Buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

41.

Sinarwati, Ni Kadek. 2010. Mengapa Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?
Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

42.

Sinason, D.H., J.P. Jones, dan S.W. Shelton. 2001. An Investigation of

Auditor and Client Tenure. Mid-American Journal of Business, Vol. 16,
No. 2, pp. 31-40.

43.

Tate, S.L., 2006, Auditor Change and Auditor Choice in Non-Profit

Organizations. (http://www.unh.edu/acfi/tate-auditorchange.pdf),
diakses 22 Januari 2011.

44.

Teguh, Muhammad. 1999. Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan

Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

45.

Tim Studi Potensi Jumlah Perusahaan Yang Dapat Melakukan Go Pulic

Di Pasar Modal Indonesia. 2009. Potensi Jumlah Perusahaan Yang
Dapat Melakukan Go Public Di Pasar Modal Indonesia. Jakarta:
Departemen

46.

Wlliams, David D. 1988. The Potential Determinants of Auditor

Change. Journal of Business Finance & Accounting, 15(2).

47.

Woo, E.S. dan H.C. Koh. 2001. Factors Associated with Auditor
Changes: A Singapore Study. Accounting and Business Research, Vol.
31, No.2, pp.133-44.