Modul Pengantar Statistika Dasar
Modul Pengantar Statistika Dasar
com
Chart Title
100%
90%
80%
Axis Title
70%
60%
Series 3
50%
Series 2
40%
Series 1
30%
20%
10%
0%
Category 1
Category 2
Category 3
Category 4
Disusun Oleh :
Semoga bermanfaat
www. Insanilmiah.blogspot.com
Daftar Isi
1.
Pengertian ........................................................................................................ 1
2.
3.
4.
5.
6.
Modus......................................................................................................... 11
Median........................................................................................................ 11
7.
8.
b.
c.
ii
Semoga bermanfaat
1
www. Insanilmiah.blogspot.com
1. Pengertian
Contoh data kuantitatif adalah tinggi badan, nilai UAN, suhu ruangan.
Pembagian data menurut sumbernya ada 2 yaitu data intern dan data
ekstern. Data intern adalah data yang berasal dari sumber yang diambil
datanya. Sedangkan data ekstern adalah data yang diambil dari sumber
luar bisa berupa wawancara, literatur, dan lain sebagainya.
Data ekstern terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data dikeluarkan atau dikumpulkan oleh sumber
Semoga bermanfaat
2
www. Insanilmiah.blogspot.com
data. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari selain sumber
data.
2. Pembulatan Angka
a. Aturan pertama : Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau
kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah.
b. Aturan kedua : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih
dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang
mendahuluinya bertambah dengan satu.
c. Aturan ketiga : Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya
angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka
terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap dan bertambah satu
jika ia ganjil.
3. Penyajian Data
Penyajian data dalam bentuk tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel ada tiga macam, yaitu:
(1) Tabel baris kolom
(2) Tabel Kontingensi
(3) Tabel Distribusi Frekuensi
Semoga bermanfaat
3
www. Insanilmiah.blogspot.com
Berikut ini contoh contoh dari penyajian data dalam bentuk tabel :
(1) Tabel baris dan kolom
Data Jumlah Peserta Didik di Daerah Semarang
Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan
SD
SMP
SMA
Total
Catatan : Data Karangan
Jumlah
3.465
2.789
1.589
7.843
(2) Tabel kontingensi digunakan untuk data yang terdiri atas dua faktor
atau dua variabel.
Data Jumlah Peserta Didik di Daerah Semarang
Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
Jenis Kelaminn
SD
Laki-laki
1.465
Perempuan
2.000
Jumlah
3.465
Catatan : Data Karangan
SMP
987
1.802
2.789
SMA
1.025
564
1.589
Jumlah
3.477
4.366
7.843
Banyak Mahasiswa
1.172
2.758
2.976
997
205
8.108
Kolom
kedua,
yakni
banyaknya mahasiswa ,
sering disingkat dengan f
yang berarti frekuensi dan
menyatakan
berapa
pada
kolom
pertama.
Catatan : Data Karangan
Semoga bermanfaat
4
www. Insanilmiah.blogspot.com
b. Horisontal
T. Sekolah
5
4
3
2
1
0
T.Sekolah
SMK
SMA
SMP
T. Sekolah
T.Sekolah
SMK
SMA
SMP
SD
SD
0
Perempuan
0
SD
SMP
SMA
SMK
8
6
4
Perempuan
Laki-laki
0
SD
SMP
SMA
SMK
Semoga bermanfaat
5
www. Insanilmiah.blogspot.com
Diagram Garis
5
4
3
2
1
0
Laki-laki
Perempuan
SD
SMP
SMA
SMK
Diagram Lingkaran
Siswa
Siswa
SD
SD
SMP
SMP
SMA
SMA
SMK
SMK
Diagram Lambang
Semoga bermanfaat
6
www. Insanilmiah.blogspot.com
Diagram Peta
Diagram Pencar
n = banyak data;
Semoga bermanfaat
7
www. Insanilmiah.blogspot.com
Frekuensi Kumulatif
F1 + F2 + F3
F2 + F3
F3
0
Frekuensi Kumulatif
F1 + F2 + F3
F2 + F3
F3
0
Semoga bermanfaat
8
www. Insanilmiah.blogspot.com
Ogive
o Ogive positif diperoleh dari tabel frekuensi kumulatif kurang dari.
o Ogive negatif diperoleh dari tabel frekuensi kumulatif lebih dari.
Rumus rata-rata
F
F1
F2
...
Fn
=1
=1 .
Semoga bermanfaat
9
www. Insanilmiah.blogspot.com
o =
dengan
xi = tanda kelas interval
fi = frekuensi interval
.
o = 0 + .
dengan
xo = sebarang tanda kelas
c = sandi
p = panjang kelas interval
Ket : sandi pada tanda kelas yang
dipilih adalah 0 selanjutnya tanda
kelas yang lebih kecil dari x0
diberi harga santdi berturut-turut
-1, -2, -3 dan seterusnya.
Tanda kelas yang lebih besar x0
diberikan sandi berturut-turut 1, 2,
3 dan seterusnya.
o Rata-rata Ukur
Jika perbandingan tiap dua data berurutan tetap atau hampir tetap, rata-rata
ukur lebih baik dipakai daripada rata-rata hitung, apabila dikehendaki rataratanya. Untuk data bernilai x1, x2, x3, . . . ,xn maka rata-rata ukur U
didefinisikan sebagai
=
1 . 2 . 3
Untuk bilangan-bilangan bernilai besar, lebih baik digunakan
logaritma.
=
log
= 0 . 1 +
100
Semoga bermanfaat
10
www. Insanilmiah.blogspot.com
Untuk data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi, ratarata hitungnya di hitung dengan rumus:
( . log )
o Rata-rata Harmonik
Penggunaan rata-rata harmonik adalah pada kasus:
1. Si A berpergian pulang pergi. Waktu pergi ia melakukan kecepatan 10
km/jam sedangkan waktu kembalinya 20 km/jam. Berapakah rata-rata
kecepatan pulan-pergi?
Jawaban : . (10 + 20) km/jam = 15 km/jam (JAWABAN SALAH)
Alasan :
Misalkan jarak yang ditempuh A 100 km. Maka untuk pergi
diperlukan waktu 10 jam dan untuk pulang hanya 5 jam. Pulang pergi
perlu waktu 15 jam dan menempuh jarah 200 km.
Sehingga rata-rata kecepatan
= 200/15 = 13 3 km/jam
Hasil ini bisa diperoleh dengan menggunakan rumus rata-rata
harmonik yaitu:
H=
2
1
1
+
10 20
= 13 3 km/jam
Jadi untuk data x1, x2, x3, . . . ,xn, dalam sebuah sampel berukuran n, maka
rata-rata harmonik dihitung dengan rumus :
=
1
Semoga bermanfaat
11
www. Insanilmiah.blogspot.com
o Modus
Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi
atau palingbanyak terdapat. Simbol modus adalah Mo. Ukuran ini sering
dipakai untuk menentukan rata-rata data kualitatif. Misalnya kita dengar
pada umunya kecelakaan lalu lintas pada lebaran tahun 2013 karena
kondisi kendaraan yang tidak bagus, maka ini tidak lain modus penyebab
kecelakaan lalu lintas pada lebaran tahun 2013.
1
1 + 2
Urutan median = 2 ( + 1)
1
.
2
Semoga bermanfaat
12
www. Insanilmiah.blogspot.com
( + 1)
Dengan i = 1, 2, dan 3.
Jika diperoleh letak Ki = 3 maka
nilai Ki = data ke3 + (data ke4 data ke3)
dengan i = 1, 2, dan 3.
b. Desil
10
( + 1)
Dengan i = 1, 2, 3, . . ., 10.
5
c. Persentil
100
( + 1)
Semoga bermanfaat
13
www. Insanilmiah.blogspot.com
Dengan i = 1, 2, dan 3.
34
c. Simpangan Baku
Simpangan baku atau standar deviasi merupkan akar dari varians.
2 ( )2
( 1)
. 2 ( . )2
( 1)
. 2 ( . )2
( 1)
Semoga bermanfaat
14
www. Insanilmiah.blogspot.com
8. Daftar Pustaka
Rachmatin, Dewi. Hand Out Statistika Dasar (MT308). Online. Tersedia di
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIK
A/196909291994122DEWI_RACHMATIN/HANDSOUT_STATIS
TIKA_DASAR/Isi_handout.pdf. [diakses 25-8-201
Sudjana. 1996. Metoda Statistika Edisi Ke.6. Tarsito: Bandung.
Semoga bermanfaat