Anda di halaman 1dari 7

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JAYAPURA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SENTANI


Jl. Sekolah 1, Desa Nendali, Dist. Sentani Timur, Telp. (0967) 593130, Fax. (0967) 594381 Kode Pos 99359
Website : http://smkn1sentani.or.id, email : smkn1sentani@yahoo.com

SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Mata Pelajaran
: Produktif
Kelas/Semester
: XII / I
Kompetensi Keahlian
: Teknik Pengelasan
Waktu
: 60 menit

1. Perhatikan gambar di bawah, menunjukkan gambar potongan.

a. Separuh

b. Putar

C. Penuh

D. Meloncat

E. Local

2. Perhatikan gambar di bawah ini! Pandangan manakah yang sesuai dengan


arah anak panah.

3. Logam di bawah ini yang termasuk kedalam logam ferro adalah.


a. Aluminium
B. Plastic
C. Perak
D. Carbon Steel

E. Mika

4. Logam non ferro di bawah ini yang termasuk dalam kelompok logam ringan
adalah.
a. Aluminium
B. Tembaga
C. Nikel
D. Timah
E. Krom
5. Material yang tepat untuk pengelasan pada konstruksi jembatan adalah.
a. Machining Steel
B. Cast Iron C. Tool Steel
D. Mild Steel
E. Stainless Steel
6. Aluminium termasuk logam yang tidak mengandung besi disebut logam.

a. Non Ferro
B. Ferro C. Logam Mulia
E. Logam Tiruan

D. Bukan Logam

7. Logam non ferro mempunyai koefisien muai lebih besar disbanding logam
baja karbon lainnya. Pengaruh koefisien muai terhadap hasil pengelasan.
a. Porositas Lebih Banyak
D. Distorsi Lebih Kecil
b. Porositas Lebih Rendah
E. Porositas Dalam Logam Las
c. Distorsi Lebih Besar
8. Diketehui kode elektroda E60xx. Menurut American Welding Society (AWS),
angka 60 menunjukkan.
a. Jenis Arus Dan Tipe Salutan
D. Posisi Di Bawah Tangan (Flat) Dan
Mendatar
b. Semua Posisi Pengelasan
E. Posisi Arah Turun
c. Kekuatan Tarik
9. Berikut adalah gambar welding gauge. Yang menunjukkan bagian pengukur
celah akar (root gap) las adala nomor.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

10.Perhatikan gambar vernier caliper di bawah. Bagian manakah yang


digunakan untuk mengukur diameter dalam benda kerja nomor.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

11.Urutan penggunaan tap tangan adalah.

a. 3,2,1

b. 2,1,3

c. 1,2,3

d. 1,3,2

e. 2,3,1

12.Fungsi gambar di bawah ini adalah pegangan.

a. Sney
B. Tap Luar
Bor Manual

C. Mata Bor

D. Tap Tangan

E.

13.Alat yang digunakan untuk menghaluskan benda kerja dari metal dengan
menggunakan tangan adalah.
a. Penggores
B. Penitik
C. Kikir
D. Bor
E. Gerinda
14.Gambar bentuk sambungan pengelasan di bawah ini adalah.

a. T-Joint

B. Lap Joint C. Slot Joint D. Butt Joint E. Corner Joint

15.Perhatikan gambar sket di bawah ini, termasuk jenis.

a. Single U Butt
b. Single Vee Butt
c. Double Vee Butt

D. Open Square Butt


E. Reinforcement On T-Butt Weld

16.Berikut ini adalah gambar simbol las secara umum/dasar yang digunakan
dalam berbagai konstruksi pengelasan, pengertian simbol tersebut adalah
bentuk sambungan.

a. Tumpul
b. Tumpul terbuka
c. Tumpul tertutup

c. Kampuh i terbuka
e. Kampuh i tertutup

17.Simbol untuk pengelasan dengan kampuh U ganda adalah.

18.Berikut adalah gambar rangkaian peralatan las busur manual SMAW, arah
panah yang menunjukkan kabel elektroda adalah.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

19.Jika elektroda yang digunakan memiliki diameter 2,6 mm, arus listrik yang
digunakan adalah.
a. 30 60 Ampere
d. 120 170 Ampere
b. 40 80 Ampere
e. 140 240 Ampere
c. 70 120 Ampere
20.Akibat pemasangan bagian utama las busur manual yang longgar adalah.
a. Benda Kerja Tidak Mencair
b. Benda Kerja Dapat Mencair Tapi Tidak Ada Penetrasi
c. Sambungan Kabel Yang Longgar Menjadi Panas
d. Tang Las Menjadi Panas
e. Kabel Input Menjadi Panas
21.Apabila akan melakukan pengelasan dengan proses las SMAW arus sampai
dengan 120 A, maka kaca pelindung terhadap mata yaitu dengan kaca
pelindung nomor.
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
e. 6
22.Posisi pengelasan sambungan tumpul (butt) 2G, ditunjukkan pada gambar.

23.Berdasarkan gambar di bawah, hasil pengelasan nomor 1 biasa disebut


dengan.

a. Weld Bead

B. Root

C. Chaping

D. Layer

E. Flux

24.Posisi pengelasan sambungan sudut (fillet) 2F, ditunjukkan pada gambar.

25.Pengertian dari weld face pada gambar di bawah adalah.

a.Tinggi Rigi Las


b.Permukaan Rigi Las
c. Penembusan Las

D. Tebal Rigi Las


E. Rigi Las Yang Efektif

26.Perhatikan gambar di bawah ini, arah panah menunjukkan.

a. Nyala Luar B. Nyala Dalam


Nyala Api

C. Nyala Ekor

D. Inti Nyala

E.

27.Untuk mendapatkan nyala api oksidasi berarti harus.


a. Gas Asetilen Lebih Besar
D. Oksigen Dan Asetilen Sama
Kecil
b. Oksigen Lebih Besar
E. Hanya Gas Asetilen Tanpa
Oksigen
c. Oksigen Dan Asetilen Sama Besar
28.Fungsi flash back arristor pada proses pengelasan dengan las oksi-asetilen
(OAW) adalah.
a. Mengetahui Jumlah Gas Asetilen Yang Dipakai
b. Menghindari Aliran Nyala Api Balik Dan Gas Dalam Regulator
c. Mengukur Tekanan Kerja Gas Dalam Proses Pengelasan
d. Mengukur Perbandingan Gas Dan Oksigen
e. Mengembalikan Gas Yang Tidak Digunakan
29.Perhatikan gambar di bawah, yang menunjukkan regulator tekanan isi tabung
adalah nomor.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

30.Perhatikan gambar regulator di bawah, nama bagian dari regulator yang


ditunjukkan oleh nomor 3 adalah.

a. High Pressure Gauge Red Up


b. High Pressure Gauge
c. Volume Regulator Screw

D. First Stage
E. Second Stage

31.Tekanan kerja pada pengelasan oksi-asetilen menurut ketentuan harus


disesuaikan dengan nomor urut pembakar. Untuk nomor urut pembakar 4,
tekanan kerja yang diperlukan untuk gas asetilen adalah.
a.
2 - 4 psi
b. 3 5 psi c. 4 6 psi d. 5 7 psi e. 6 8 psi
32.Pada gambar di bawah ini, nomor 8 menunjukkan keran gas.

a. Asetilen
b. Oksigen
c. Oksigen Potong

D. Oksigen Preheating
E. Campuran Oksigen Dan Asetilen

33.Pada gambar proses las busur manual (SMAW), nomor 5 menunjukkan.

a. Terak Las
b. Nyala Busur
c. Gas Pelindung

D. Fluksi Elektroda
E. Kawat Inti Elektroda

34.Berikut adalah gerakan elektroda terhadap benda kerja pada proses las busur
manual. Gerakan yang dipakai pada jenis elektroda hydrogen rendah untuk
mendapatkan penembusan las yang baik diantara dua celah pelat adalah.

35.Sudut yang dibentuk antara elektroda dan arah pengelasan untuk posisi 1G
adalah.

a. 60

b. 70

c. 75

d. 80

e. 90

36.Pada gambar di bawah yang menunjukkan nossle adalah nomor.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

37.Pada proses las MIG (GMAW) menggunkan gas pelindung.


a. Oksigen
B. Asetilen
C. Nitrogen
D. Hydrogen
e. CO
38.Pada proses las gas tungsten (GTAW) digunakan gas argon, fungsi gas argon
adalah.
a. Pembakar Dan Pendingin
D. Pelindung Logam Las
b. Busur Api Dan Pendingin
E. Pembersih Benda Kerja
c. Penghantar Listrik
39.Urutan menghubungkan peralatan las oksi asetilen adalah.
a. Tabung, Regulator, Pembakar, Slang
D. Tabung, Pembakar,
Regulator, Slang
b. Tabung, Slang, Pembakar, Regulator
E. Tabung, Slang, Regulator,
Pembakar
c. Tabung, Regulator, Slang, Pembakar
40.Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, posisi pengelasan pipa dengan
pipa sumbu pipa miring 45 tidak dapat diputar adalah posisi.

a. 4F

b. 6F

c. 5F

d. 5G

SELAMAT BEKERJA

e. 6G

Anda mungkin juga menyukai