2. Apabila yang dicairkan hanya kawat lasnya saja, sedangkan bahan dasarnya dipanaskan
temperature cair kawat las tersebut, hal ini termasuk dalam proses ….
A. las cair
B. las patri
C. las titik
D. las pelapis
E. las titik
3. Panas yang terjadi karena adanya tahanan listrik antara dua bagian yang disambung. Hal
ini terjadi pada....
A. las listrik
B. las busur
C. las titik
D. las gas
E. las thermit
4. Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda dan benda kerja mencapai temperatur
tinggi dapat dihitung dengan rumus ....
A. H =
B. H =
C. H = E . l . t
D. E = H . l .t
E. H = E . I
5. Panas yang ditimbulkan oleh busur listrik adalah 140.800 joule. Apabila tegangan yang
digunakan 220 volt selama 8 detik, kuat arus yang digunakan adalah ....
A. 50 ampere
B. 60 ampere
C. 70 ampere
D. 80 ampere
E. 90 ampere
6. Pesawat las yang dilengkapi dengan tranformator rectifier terdapat pada….
A. pesawat las AC
B. pesawat las DC
C. pesawat las AC – DC
D. pesawat las arus bolak balik
E. semua pesawat las
8. Apabila kabel elektroda dipasang pada terminal negatif dan kabel masa dipasang pada
terminal positif hal ini disebut dengan ....
A. pengutuban langsung
B. pengutuban terbalik
C. pengutuban searah
D. pengutuban benar
E. pengutuban senama
11. Alat untuk menghubungkan kabel masa dengan benda kerja adalah....
A. penjepit
B. pemegang benda
C. pemegang elektroda
D. klem masa
E. smet tang
12. Supaya orang lain tidak tergantung oleh sinar las maka dibuatkan....
A. kedok las
B. ventilasi
C. kamar las
D. apron
E. semua benar
13. Di bawah ini yang tidak termasuk alat-alat keselamatan kerja dalam las listrik adalah....
A. sarung tangan
B. apron
C. sepatu las
D. kamar las
E. penjepit
18. Berikut ini adalah penulisan elektroda yang salah adalah .....
A. E6013
B. E6003
C. E6019
D. E6023
E. E6024
19. Pengelasan yang memerlukan kualitas tinggi sebaiknya mennggunakan elektroda yang
berelaput ....
A. selulosa
B. rutil
C. kalium
D. natrium
E. hydrogen rendah
20. Berikut ini adalah jenis elektroda yang dapat dipakai untuk mengelupas besi tuang,
kecuali ....
A. elektroda nikel
B. jenis selaput
C. elektroda baja
D. elektroda perunggu
E. elektroda dengan hydrogen rendah
23. Hasil pengelasan dengan elektroda ini masih dapat dikerjakan dengan mesin ....
A. elektroda nikel
B. elektroda hydrogen rendah
C. elektroda baja
D. semua salah
E. semua benar
24. Terdapat travo las dengan tegangan 220 volt dan kuat arus 80 ampere. Jika digunakan
selama 8 detik maka akan menghasilkan panas sebesar .....
A. 140.800 joule
B. 180.040 joule
C. 180.000 joule
D. 140.080 joule
E. 140.080 joule
27. Alat di bawah ini berfungsi sebagai penghubung antara kabel masa dengan benda kerja
adalah ....
A. pemegang elektroda
B. klem masa
C. smet tang
D. apron
E. kedok las
28. Proses las, panas yang terjadi karena adanya reaksi kimia antara serbuk besi dan oksidasi
alumunium, terjadi pada ....
A. las tempa
B. las gas
C. las titik
D. las busur
E. las thermit
29. Di bawah ini berfungsi untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las dari jalur las
adalah .....
A. sikat kawat
B. sikat baja
C. palu terak
D. palu konde
E. smet tang
30. Jika kuat arus yang digunakan (75 – 200) ampere sebaiknya menggunakan kedok las
dengan nomor kaca .....
A. 5-6
B. 7-8
C. 2-5
D. 12-13
E. 14-16
31. Nyala api dengan perbandingan kurang lebih satu bagian isi gas asam terhadap satu
bagian isi gas asitilen adalah....
A. busur/nyala api karburasi
B. busur/nyala api oksidasi
C. busur/nyala api horizontal
D. busur/nyala api netral
E. busur/nyala api vertikal
33. Jika busur /nyala api lebih banyak gas asetelin dibanding dengan gas asam, nyala api
dinamakan....
A. busur/nyala api oksidasi
B. busur/nyala api netral
C. busur/nyala api karburasi
D. busur/nyala api vertikal
E. busur/nyala api horizontal
34. nyala inti api berwarna putih kemilau agak keunguan, inti api berbentuk runcing dan lebih
pendek serta bersuara berdesis, hal ini merupakan ciriciri busur / nyala api....
A. busur/nyala api oksidasi
B. busur/nyala api karburasi
C. busur/nyala api netral
D. busur/nyala api vertikal
E. busur/nyala api horizontal
35. Busur/nyala api yang digunakan untuk proses pelapisan keras dan pekerjaan patri keras....
A. busur/nyala api oksidasi
B. busur/nyala api karburasi
C. busur/nyala api netral
D. busur/nyala api vertikal
E. busur/nyala api horizontal
36. Selain untuk keperluan pengelasan, busur/nyala api juga bisa digunakan, kecuali....
A. flame brazing
B. flame cooling
C. flame cutting
D. flame gauging
E. flame straiggtening
37. Busur/nyala api yang digunakan untuk proses penyambungan tanpa mencairkan logam
induk yang disambung, hanya logam pengisi saja disebut....
A. flame brazing
B. flame cutting
C. flame gauging
D. flame straiggtening
E. flame cooling
38. Mengapa busur/ nyala api oksidasi tidak dapat dipakai untuk mengelas baja ....
A. hasil pengelasan akan kuat tetapi rapuh
B. hasil pengelasan akan lunak tetapi rapuh
C. hasil pengelasan akan berkarat dan rapuh
D. hasil pengelasan akan memuai dan getas
E. hasil pengelasan akan berkarat dan rapuh
39. Busur/ nyala api yang cocok untuk mengelas logam non-ferous, seperti nikel dan monel
adalah....
A. busur/nyala api vertikal
B. busur/nyala api horizontal
C. busur/nyala api karburasi
D. busur/nyala api oksidasi
E. busur/nyala api netral
40. Busur/ nyala api juga digunakan untuk mengeraskan benda kerja. Jika benda dipanaskan
sampai suhu 1.550° F. Kemudian didinginkan perlahan-lahan dalam air, hal ini merupakan
proses....
A. pengerasan permukaan
B. pengerasan benda bulat
C. pengerasan tegak lurus
D. pengerasan setempat
E. pengerasan mendatar
41. Proses pengerasan yang sering dilakukan untuk mengeraskan gigi pada roda gigi besar.
Gigi dipanaskan sampai suhu tertentu kemudian didinginkan dengan semburan air atau
bahan pengeras, yaitu....
A. pengerasan benda bulat
B. pengerasan permukaan
C. pengerasan setempat
D. pengerasan tegak lurus
E. pengerasan mendatar
42. Batang las yang terbuat dari logam non-ferrous terdapat campuran bahan logam, kecuali....
A. Nikel
B. ferrum
C. Chromium
D. Vanadium
E. molydenum
46. Berikut ini langkah /cara-cara memotong benda dari tengah menggunakan las asetelin:
a) Pemanasan pendahuluan dimulai pada bagian yang akan dipotong.
b) Setelah bagian yang dipanaskan berwarna merah terang,pembakar diangkat 12 mm lebih
tinggi dari kedudukan pembakar waktu mengelas biasa.
c) Buka keran gas asam pemotong perlahan-lahan.
d) pembakar perlahan diturunkan sampai 3 mm di atas permukaan benda itu netral.
e) Keran gas asam pembakar dibuka sampai memperoleh busur api netral dan pada saat ini
segera pememotongan dimulai
f) Jagalah agar waktu melakukan pemotongan jangan sampai logam yang mencair
menghalangi atau menyumbat lubang pembakar.
g) Bila tebal benda kerja yang dipotongsangat tebal pada tempat dimulai pemotongan harus
dilubangi dahulu dengan bor
Langkah/ cara cara yang benar secara brurutan adalah ....
A. a, b, c, d, e, f, g
B. c, d, e, a, b, f, g
C. e, b, c, d, a, f, g
D. g, f, c, d, e, a, b
E. d, e, f, g, a, b, c
47. Untuk memotong besi tuang yang tebalnya sampai 4 cm,tekanan gas asam diatur pada
tekanan
A. 8 sampai 9 bar
B. 9,5 sampai 10,5 bar
C. 2 sampai 3,5 bar
D. 4 sampai 5,5 bar
E. 6 sampai 7,5 bar
48. Pada proses pengelasan aluminium baik sekali bila terlebih dahulu dipanaskan secara
merata untuk mencegah kemungkinan benda kerja jadi bengkok. Suhu yang dianjurkan ....
A. 50 sampai 100 °F
B. 150 sampai 250 °F
C. 450 sampai 550 °F
D. 600 sampai 750 °F
E. 300 sampai 400 °F
49. Bila pembakar dipegang tangan kanan, maka pengelasan dimulai dari kanan menuju
kekiri , hal ini dinamakan proses....
A. teknik las mundur
B. teknik las mendatar
C. teknik las 1G
D. teknik las maju
E. teknik las 2G
51. Untuk pengelasan pelat yang tebalnya 5 mm, maka terlebih dulu Sisi-sisinya dibentuk
kampuh.Kampuh yang cocok dipakai adalah ....
A. kampuh I
B. kampuh V
C. kampuh X ( V ganda )
D. kampuh K
E. kampuh U
52. Untuk pengelasan pelat yang tebalnya 12 mm atau lebih, maka terlebih dulu Sisi-sisinya
dibentuk kampuh.Kampuh yang cocok dipakai adalah ....
A. kampuh I
B. kampuh V
C. kampuh X ( V ganda )
D. kampuh K
E. kampuh U
54. Pada pekerjaan tertentu plat yang akan dilas dengan ketebalan tidak lebih dari 0,8 mm,
maka sambungan/ kampuh yang cocok dipakai adalah....
A. sambungan flens
B. kampuh U
C. kampuh V
D. kampuh X
E. kampuh I
55. Secara umum penyebab kecelakaan di tempat kerja adalah seperti dibawah ini, kecuali....
A. kelelahan (fatigue)
B. kecepatan kerja (paced work)
C. kondisi tempat kerja yang tidak aman
D. kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan,
E. karakteristik pekerjaan itu sendiri
56. Aktivitas, situasi, kondisi, kejadian, gejala, proses, material, dan segala sesuatu yang ada di
tempat kerja/berhubungan dengan pekerjaan yang menjadi/berpotensi menjadi sumber
kecelakaan/cedera/penyakit dan kematian. Hal tersebut diatas merupakan definisi....
A. kecelakaan kerja
B. human error
C. bahaya/resiko kerja
D. kondisi kerja
E. situasi kerja
57. Hubungan antara karakteristik pekerjaan dan kecelakaan kerja haruslah seimbang, dalam
rangka mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Hal hal yang termasuk karakteristik
pekerjaan adalah sebagai berikut, kecuali....
A. kecepatan kerja (paced work)
B. pekerjaan yang dilakukan secara berulang
C. pekerjaan-pekerjaan yang harus diawali dengan "pemanasan prosedural"
D. terdapatnya Prosedur operasional kerja ( POS)
E. lamanya sebuah pekerjaan dilakukan
58. Kejahatan di tempat kerja, sifat pekerjaan yang berbahaya, umur pekerja, Personal
Protective Equipment, kelelahan dan stress dalam pekerjaan, pelatihan, Hal tersebut diatas
merupakan jenis bahaya/resiko....
A. lingkungan
B. pekerjaan/tugas
C. manusia
D. kondisi alat alat kerja
E. kondisi mesin
59. Bahaya-bahaya biologi, kimia, ruang kerja, suhu, kualitas udara, kebisingan, panas/termal,
cahaya dan pencahayaan. dll. Hal tersebut diatas merupakan jenis bahaya/resiko....
A. lingkungan
B. pekerjaan/tugas
C. manusia
D. kondisi alat alat kerja
E. kondisi mesin
60. Cara menyimpan dan menempatkan botol gas antara lain sebagai berikut, kecuali....
A. simpan botol gas di tempat yang khusus sehingga tidak ada kemungkinan botol gas
terpukul atau terbentur oleh benda keras
B. jauhkan dari tempat sumber panas dan dari benda-benda yang mudah terbakar
C. Tempat penyimpanan botol gas asam boleh dekat dengan tempat penyimpanan botol
gas asitelin
D. jangan mengangkat botol gas dengan menarik tutup pengaman
E. jauhkan bptol gas dari kabel listrik.
63. Peralatan utama las gas oksi asitilen yang berfungsi sebagai pengatur tekanan isi pada
tabung menjadi tekanan kerja adalah ........
A. Brander
B. Regulator
C. Selang gas
D. Tabung asitilen
adalah ........
A. Regulator
B. Tabung oksigen
C. Selang gas
D. Brander/pembakar
65. Tabung atau botol yang terbuat dari baja, berwarna merah, memiliki tehanan hingga 15
bar dan pada ulir regulatornya berulir kiri, adalah ........
A. Tabung gas LPG
B. Tabung gas Asitilen
C. Tabung gas Nitro
D. Tabung gas Oksigen
66. Alat yang berfungsi sebagai pengatur tekanan isi pada tabung las dan tekanan kerja yang
tetap besarnya, dinamakan ........
A. Regulator las
B. Selang las
C. Brander las
D. Tabung oksigen
67. Berikut yang bukan merupakan peralatan utama las gas oksi asitilen adalah ........
A. Tabung asitilen, tabung oksigen, regulator
B. Tabung asitilen, tabung oksigen, brander
C. Regulator, brander, tabung oksigen, sikat baja, sarung tangan
D. Selang gas, tabung asitilen, brander, regulator
68. Alat bantu las gas oksi asitilen dibawah ini yang benar adalah ........
A. Brander, selang gas, regulator, tabung oksigen
B. Sikat baja, tabung asitilen, brander, korek api las
C. Brander, regulator, palu las, meja las, selang gas
D. Meja las, palu las, sikat baja, korek api, penggores, smith tang
69. Peralatan bantu las gas oksi asetilen yang berfungsi untuk memegang atau memindahkan
benda kerja yang masih panas adalah ........
A. Palu las
B. Ragum
C. Sikat baja
D. Smith tang
70. Alat bantu las gas yang digunakan untuk menjepit benda kerja hasil lasan yang akan
dibersihkan dari terak las, adalah ........
A. Ragum
B. Sikat baja
C. Korek api las
D. Palu las
adalah ........
A. Penggores
B. Sikat baja
C. Penitik
D. Palu las
73. Alat bantu las gas yang digunakan untuk menyalakan api las gas pada mulut pembakar,
adalah ........
A. Meja las
B. Smith tang
C. Korek api las
D. Kawat las
74. Perlengkapan keselamatan kerja yang berguna untuk melindungi mata dari pancaran
sinar las gas, adalah .......
A. Sarung tangan las
B. Kacamata las
C. Baju las/ apron
D. Sepatu las
75. Peralatan keselamatan kerja yang terbuat dari bahan kulit yang digunakan untuk
melindungi tubuh agar tidak terkena percikan api las adalah ........
A. Sarung tangan
B. Kacamata las
C. Baju las atau apron
D. Sepatu
76. Yang bukan merupakan perlengkapan keselamatan kerja las gas adalah .......
A. Sikat baja dan palu las
B. Sarung tangan
C. Baju las/ apron
D. Kacamata las
77. Bagaimana cara menempatkan tabung gas atau botol oksigen dan asitilen yang baik dan
benar ?
A. Tabung gas oksigen dan asitilen ditempatkan pada tempat yang berbeda dan saling
berjauhan
B. Tabung gas asitilen ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi daripada tabung gas
oksigen karena ukurannya yang lebih pendek
C. Tabung gas oksigen dan asitilen ditempatkan menjadi satu dan terikat pada dinding
atau kereta dorong
D. Tempatkan tabung gas oksigen dan asitilen menjadi satu, dan jika oksigen dalam
tabung sudah mulai habis botol dapat direbahkan
79. Bagaimana cara memasang selang ke saluran brander las yang baik dan benar ?
A. Masukkan selang pada saluran brander yang mana saja, kemudian kencangkan mur
penguat dengan tangan
B. Masukkan selang pada saluran yang tepat dan benar, dengan mur penguat regulator
oksigen berulir kanan sedangkan asitilen berulir kiri
C. Masukkan selang pada saluran dan kencangkan mur penguat dengan memutar
kemana saja
D. Masukkan selang pada saluran yang mana saja dengan ukuran yang pas agar tidak
terjadi kebocoran saat digunakan
80. Cara menyalakan api las gas oksi asitilen yang benar adalah ........
A. Keran asitilen dibuka sedikit sedangkan keran oksigen dibuka lebar kemudian
nyalakan dengan korek api las
B. Keran oksigen dibuka maksimal ½ putaran dan keran asitilen dibuka sedikit lebih
lebar daripada keran oksigen, kemudian nyalakan dengan korek api las
C. Keran asitilen dan oksigen dibuka lebar-lebar, kemudian nyalakan gas dengan korek
api
D. Keran oksigen dibuka lebar dan keran asitilen ditutup rapat, kemudian nyalakan gas
dengan korek api
81. Kran pada saluran di bagian manakah yang harus ditutup terlebih dahulu jika ingin
mematikan nyala api las gas yang akan berhenti dengan waktu yang relatif lama/ telah selesai
dalam proses pengelasan?
A. Keran pada brander ditutup ½ putaran
B. Seluruh kran ditutup rapat
C. Keran pada regulator las ditutup lalu dibuka kembali
D. Keran pada botol yang ditutup dahulu untuk menghentikan aliran gas ke selang
82. Cara mematikan nyala api las gas oksi asitilen yang benar adalah ........
A. Tutup katup pada kedua regulator dan katup pada brander
B. Tutup katup pada kedua tabung gas oksigen dan asitilen dan pada regulator
C. Dengan terlebih dahulu menutup katup oksigen, baru kemudian katup asitilen pada
brander
D. Buka selebar-lebarnya katup oksigen dan asitilen kemudian tutup kran pada brander
83. Nyala api yang digunakan untuk mengelas baja/ besi tuang dan digunakan oleh 90% dari
seluruh pekerjaan pengelasan, adalah ........
A. Nyala api karburasi
B. Nyala api oksidasi
C. Nyala api netral
D. Nyala api asitilen
84. Jika katup brander asitilen dibuka lebih besar daripada katup brander oksigen, maka
nyala api yang dihasilkan adalah ........
A. Nyala api karburasi
B. Nyala api oksidasi
C. Nyala api netral
D. Nyala api asitilen
85. Nyala api las gas yang dihasilkan dari perbandingan gas oksigen yang lebih besar dari
pada gas asiliten, adalah ........
A. Nyala api netral
B. Nyala api karburasi
C. Nyala api brazing
D. Nyala api oksidasi
86. Berapa tekanan kerja maksimum yang diperbolehkan pada tabung gas asitilen?
A. 25 psi
B. 15 psi
C. 40 psi
D. 35 psi
87. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab terjadinya letusan pada saat proses
pengelasan berlangsung adalah ........
A. Ujung brander menyentuh benda kerja
B. Lubang brander tersumbat oleh kotoran
C. Pemasangan ujung brander terlalu kencang
D. Tekanan gas pada brander kurang sesuai
88. Bagaimana cara memposisikan benda kerja pada saat ingin mengelas sambungan “i”
terbuka posisi bawah tangan?
A. Letakkan benda kerja pada meja kerja dengan posisi berdiri (vertikal) agar
penembusannya merata
B. Letakkan benda kerja pada meja kerja dengan posisi miring (horisontal) agar proses
pengelasan lebih mudah
C. Tumpangkan benda kerja pada meja kerja dengan posisi horisontal maupun vertikal
dan rapat tanpa celah antar kedua plat
D. Tumpangkan benda kerja pada meja kerja dengan posisi down hand dan diberi jarak
(root gap) antar kedua plat benda kerja.
89. Berapakah sudut kemiringan antara brander las dengan benda kerja yang ideal jika
digunakan mengelas sambungan “i” posisi bawah tangan?
A. 45˚
B. 60˚
C. 90˚
D. 15˚
90. Dibawah ini cara membersihkan hasil pengelasan las gas oksi asitilen jalur “i” yang benar,
adalah ........
A. Dengan memukul benda kerja menggunakan palu dan dibersihkan dengan kikir
B. Dengan membersihkan dan menggosok hasil pengelasan dengan sikat baja hingga
bersih
C. Dipukul dengan palu kemudian dicuci dengan air sabun dan dilap
D. Dilap dengan kain dan dikikir agar bersih
91. Peralatan yang umumnya digunakan pada penyiapan material yang akan dilas...
A. Penjepit, palu dan sikat baca
B. Penjepit, sikat baja dan pahat
C. Pahat, palu dan gerinda/kikir
D. Penjepit, palu dan gerinda/kikir
92. Kualitas sambungan yang baik juga harus memperhatikan hal-hal tersebut dibawah ini...
A. bedna kerja dibersihkan dengan air
B. benda kerja diamati lalu dibersihkan dengan sikat kawat
C. benda kerja dibiarkan apa adanya
D. benda kerja panas dipegang dengan penjepit
93. cacat las harus diidentifikasi secara visual lalu ditandai untuk perbaikan. salah satu syarat
perbaikan pada cacat las ....
A. dilas kembali dengan kualitas yang seragam
B. disikat untuk dibersihkan saja
C. dipukul untuk diratakan kembali
D. diapanaskan kembali untuk mencegah distorsi
94. pemotongan dengan pemotangan gas memerlukan peralatan keselamatan kerja yang
harus sesuai dengan kegunaan berpa :
A. Topi, kacamata, masker dan sarung tangan
B. topi, kacamata las, masker, dan sarung tangan
C. Topi, kacamata las, sepatu dan sarung tangan
D. topi, kacamata, sepatu dan sarung tangan
95. bahan bakar untuk pemotongan dengan oksi-asetilena dan pengelasan oksi-elpiji untuk
memotoong adalah pada...
A. zat asam dan asetilena
B. zat asam dan blue gas
C. zat asam dan hidrogen
D. zat asam dan oksigen
96. Welding adalah...
A. pemotongan dua logam
B. pembelahan dua logam
C. penghubungan dua logam
D. semua benar
97. Nyala api oksigen lebih sering digunakan untuk pengelasan logam....
A. besi dan baja
B. baja dan perunggu
C. perunggu dan besi
D. kuningan dan besi
E. Perunggu dan kuningan penyelesaian
98. Suhu nyala pada proses oksi-asetilen bisa mnyampai... derajat celcius.
A. 2500
B. 3500
C. 350
D. 35000
1. Secara umum ada beberapa resiko kalau bekerja dengan proses pengelasan , yaitu
A. kejutan listrik (electric shock).
B. Terangkat
C. sinar las.
D. debu dan asap las.
E. luka bakar serta kebakaran.
2. Cara melakukan pertolongan pertama pada kejadian sengatan listrik pada proses
pengelasan adalah sebagai berikut:
A. Menarik penderita dengan menggunakan benda kering (karet, plastik, kayu, dan
sejenisnya) pada bagian-bagian pakaian yang kering;
B. Penolong berdiri pada bahan yang bersifat isolator ( papan, sepatu karet);
C. Mendorong penderita dengan alat yang sudah disediakan;
D. Membawa ke rumah sakit dengan segera.
E. Mencatat jenis kejadian
6. Jenis gas pelindung yang digunakan untuk mengelas baja karbon dan baja
paduan adalah sebagai berikut:
A. Campuran Argon + oksigen;
B. Campuran Argon + carbon dioksida;
C. Campuran Argon + karbon dioksida + oksigen;
D. Karbon dioksida.
E. Campuran Argon + Karbon Monoksida
7. Secara umum sambungan las ada dua macam, yaitu sambungan sudut ( fillet ) dan
sambungan tumpul ( butt ). Adapun macam-macam bentuknya adalah sebagai berikut:
A. Sambungan sudut dalam (T-joint atau L);
B. Sambungan sudut luar (Corner joint);
C. Sambungan tumpang (lap joint);
D. Sambungan sumbat (Plug joint);
E. Sambungan celah (Slot joint);
8. Logam Las Menumpuk (Overoll atau Overlap) Ciri-ciri kerusakan las ini dapat diamati yaitu
adanya penumpukan pada sisi jalur las. Kerusakan las ini disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
A. Kecepatan pengelasan terlalu lambat;
B. Penyetelan ampere terlalu rendah;
C. busur las yang berbeda
D. bahan yang terlalu tebal
E. Posisi elektroda tidak benar.
9. Keropos (Porosity)
Kerusakan las ini dapat dilihat pada pemukaan rigi-rigi las, dimana terlihat adanya
lubang-lubang bekas udara. Kerusakan ini adalah diakibatkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
A. Busur las terlalu tinggi;
B. Kurang gas pelindung;
C. Pengelasan tidak dilakukan diruang tertutup;
D. Lubang nozzle terlalu kecil atau tersumbat;
E. Benda yang dilas kotor.
10. Cacat las dibagi 2 (dua) cacat … dan cacat … pengelasan, untuk memeriksanya
menggunakan berbagai macam alat penguji/pemeriksa.
A. cacat luar
B. cacat dalam
C. cacat sambungan
D. cacat ujung atau sudut
11. Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan sebagai berikut:
A. Perubahan bentuk arah melintang
B. Perubahan bentuk arah memanjang
C. perubahan bentuk menyudut
D. perubahan bentuk menyamping
E. perubahan bentuk antara dua sisi pengelasan
12. Ada beberapa langkah untuk mengontrol pengaruh perubahan bentuk (distorsi)
sewaktu proses pengelasan yang meliputi
A. sebelum pengelasan;
B. sewaktu pengelasan;
C. sesudah pengelasan.
D. sebelum pemotongan;
E. seudah pemotongan;
13. Hal yang sangat penting adalah melakukan langkah menghindari perubahan bentuk
sebelum dan selama pengelasan. Dengan demikian untuk memperbaiki perubahan bentuk
akibat pengelasan dapat dilakukan dengan cara berikut:
A. Meluruskan dengan api
B. Mengatur arah gerak las
C. Mematikan setiap panjangnya 3/4 cm
D. Pemukulan Logam Panas
E. Mematikan api
14. Peralatan utama adalah peralatan yang berhubungnan langsung dengan proses
pengelasan, yakni minimum terdiri dari
A. mesin las
B. unit pengontrol kawat elektroda ( wire feeder )
C. handel las beserta nozzle
D. kabel las dan kabel kontrol
E. botol gas pelindung
15. Pemasangan kabel-kabel las ( pengkutuban ) pada mesin las arus searah dapat diatur
/dibolak-balik sesuai dengan keperluan pengelasan, ialah dengan cara
A. Pengkutuban langsung (Direct Current Straight Polarity / DCSP/DCEN);
B. Pengkutuban antara ujung sudat kabel las
C. Pengkutuban antara kabel yang berbeda
D. Pengkutuban terbalik (Direct Current Reverce Polarity / DCRP/DCEP).
16. Alat pengontrol kawat elektroda (wire feeder unit) adalah alat/ perlengkapan utama pada
pengelasan. Alat ini biasanya tidak menyatu dengan mesin las, tapi merupakan bagian yang
terpisah dan ditempatkan berdekatan dengan pengelasan. Fungsinya adalah sebagai berikut:
A. menempatkan rol kawat elektroda;
B. menempatkan kabel las (termasuk handel las dan nozzle) dan sistem saluran gas
pelindung;
C. mengatur pemakaian kawat elektroda (sebagian tipe mesin, unit pengontrolnya
terpisah dengan wire feeder unit);
D. mempermudah proses/ penanganan pengelasan, di mana wire feeder tersebut dapat
dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
20. Stick out adalah jarak antara ujung kawat las dan ujung contact tube. Seperti halnya
penggunaan gas pelindung, pegaturan tinggi stick out ini juga dipengaruhi oleh ?
A. jenis logam yang dilas,
B. tebal bahan,
C. posisi pengelasan,
D. bentuk sambungan,
E. jarak per sambungan
21. Semua unsur-unsur kimia tersebut terdapat pada permukaan bumi. Logam dapat dibagi
dalam beberapa golongan, sebagai berikut:
A. Logam berat: ferro, nikel, khrom, tembaga, timah putih, timah hitam, seng;
B. Logam ringan: aluminium, magnesium, titanium, kalsium, kalium, natrium, barium;
C. Logam mulia: emas, perak, platina (platinium);
D. Logam refraktori (logam tahan api): wolfarm, molibdin, titanium, zirconium;
E. Logam radio aktif: uranium, radium.
24. Macam-macam Kerusakan Hasil Las, Kerusakan hasil pengelasan pada las TIG pada bagian
luar dapat diamati secara langsung kerusakannya ?
A. Takikan (Undercut),
B. Penumpukan Logam Las (Overoll atau Overlap)
C. Keropos (Porosity),
D. Kurang Pencairan (Lack of Fusion),
E. Tercemar Tungsten (Tungsten Inclusion)
27. Sewaktu mengelas atau memotong dengan menggunakan api (panas), sumber
panas dihasilkan dari nyala busur atau nyala api ini akan mengakibatkan pertambahan
panjang dan penyusustan secara tidak merata. Akibatnya terjadi
A. perubahan bentuk (distorsi)
B. cacat las
C. hasil sempurna
D. terjadi kebocoran
28. Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan sebagai berikut:
A. Perubahan bentuk arah melintang
B. Perubahan bentuk arah memanjang
C. perubahan bentuk menyudut
D. Perubahan bentuk segala arah
E. Perubahan bentuk ke kiri dan ke kanan
30. Pengelasan seimbang adalah suatu proses pengelasan untuk menyeimbangkan panas ke
bidang pengelasan. Metode ini sering digunakan untuk memperbaiki kebulatan poros dan
setiap jalur pengelasan dilakukan berseberangan. Ini bertujuan untuk ?
A. mempertahankan keseimbangan kontraksi
B. memastikan lasan menjadi tidak seimbang
C. mengurangi perubahan bentuk
D. menebalkan hasil pengelasan
31. Macam-macam Kerusakan Hasil LasKerusakan hasil pengelasan pada las TIG pada Cacat-
cacat Las Bagian Dalam dapat diamati kerusakannya ?
A. Terak Terperangkap/ Kotor (Inclusion)
B. Retak (Cracking)
C. kelebihan tekanan
D. terlalu tinggi unsur oksidasinya
E. Kurang Penembusan (Less Penetration)