1. United Nation. The millenium development goals report 2015. New York:
United Nation; 2015.
2. Amirah N. Karakteristik ibu penderita preeklampsia berat dan eklampsia
serta hubungannya dengan faktor risiko di RSUP H. Adam Malik Medan
dalam tahun 2008-2010. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara; 2010.
3. Kementerian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2014.
4. Ariani R. Hubungan preeklampsia dengan berat bayi lahir rendah di RSUP
H. Adam Malik Medan tahun 2009. Medan: Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara; 2010.
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku saku pelayanan
kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
6. Wiknjosastro, H. Hipertensi dalam Kehamilan. Ilmu Kandungan edisi
ketiga. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2012.
7. Sunaryo R., 2008. Diagnosis dan Penatalaksanaan Preeklampsia-Eklampsia,
in : Holistic and Comprehensive Management Eclampsia. Surakarta : FK
UNS, pp 14
8. Angsar M.D., 2010. Hipertensi dalam kehamilan: Ilmu Kebidanan. Edisi IV.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, pp. 531-56.
9. Manuaba I. B. G., 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC, pp 40131
10. Rachma N., 2008. Eklampsia : Preventif dan Rehabilitasi Medik Pre dan
post Partum, in Holistic and Comprehensive Management Eclampsia.
Surakarta : FK UNS, pp. 99
11. Prasetyorini, N, 2009. Penanganan Preeklampsia dan Eklampsia. Seminar
POGI Cabang Malang. Divisi Kedokteran Feto Maternal - FKUB/RSSA
Malang.
12. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. 2009:537-59.
41
42