Kuliah 18 KB Dr. Gogot
Kuliah 18 KB Dr. Gogot
Kontrasepsi adalah bagian intergral dan aspek penting dalam praktek OBSTETRI
GINEKOLOGI.
Bukan
hanya
menyangkut
mengenai
EFEKTIVITAS
namun
juga
adalah
satu-satunya
metode
kontrasepsi
yang
dapat
mencegah
EFEKTIVITAS
Efektivitas kontrasepsi ditandai dengan CARA KHUSUS dan PENGGUNAAN YANG
TEPAT
Cara khusus : situasi dimana seseorang lupa minum pil pada saat nya
Penggunaan yang tepat : Penggunaan kontrasepsi secara tepat manakala sedang
berhubungan seksual.
Kontrasepsi wanita baku yang paling efektif adalah :
Sterilisasi pembedahan
AKDR alat kontrasepsi dalam rahim
Implan
Angka kegagalan metode diatas pada tahun pertama kurang dari 1%. Untuk pria,
vasektomi adalah kontrasepsi baku yang paling efektif. Seorang wanita usia reproduktif,
bila tidak menggunakan kontrasepsi maka kemungkinan akan terjadi kehamilan dalam
satu tahun adalah 85%.
KONTRASEPSI ORAL
KONTRASEPSI HORMONAL
Jenis kontrasepsi ini sangat banyak, terdapat dalam berbagai bentuk antara lain tablet,
obat suntik, sediaan transdermal (patch) dan sediaan transvaginal (cincin).
Kontrasepsi oral (OC) : kombinasi estrogen sintetik (ethynil estradiol) dan progestin
(pill) atau yang hanya mengandung progestin saja (mini-pill)
KONTRASEPSI KOMBINASI ESTROGEN + PROGESTIN
Kontrasepsi oral [ OC-oral contraceptive ] adalah metode kontrasepsi hormonal yang
paling sering digunakan.
1. Jenis Kontrasepsi Oral :
1 Monofasik : berisi estrogen dan progesteron dalam dosis yang sama
didalam 21 buah pil yang aktif.
2 Trifasik : mengandung berbagai dosis progestin. Pada sejumlah jenis obat
tertentu, dosis estrogen didalam ke 21 pil aktif bervariasi.
3 Maksud dari variasi ini adalah mempertahankan besarnya dosis pada pasien
serendah mungkin selama siklus dengan tingkat kemampuan dalam
pencegahan kehamilan yang setara.
4 Progestin-only pill : Berisi progestin dosis rendah pada ke 28 pil yang
aktif.
2. Estrogen yang sering digunakan adalah ethinyl estradiol dengan dosis kurang dari
35 g estrogen.
3. MESTRANOL adalah estrogen yang digunakan pada pill dosis tinggi ( > 50 g) dan
sekarang sulit didapat di pasaran.
4. Jenis progestin yang sering digunakan adalah NORETHINDRONE LEVONORGESTREL
NORGESTREL NORETHINDRONE ACETAT atau ETHYNODIOL DIACETAT.
5. Jenis progestin yang memiliki sifat androgenik yang sedikit adalah NORGESTIMATE
8. Rifampicin satu-satunya jenis obat antibiotika yang dapat menurunkan efektivitas pil
OC
9. Obat lain yang diperkirakan dapat menurunkan efektivitas OC:
Grisseofulvin
Antikonvulsan dan sedatif : Phenytoin, Mephenytoin, Phenobarbital, Primidone,
carbamazepine, ethosoxumide
10.
Keuntungan OC :
11.
cholesterol
Menurunkan kadar LDL meningkatkan HDL
Progestin menyebabkan hal yang sebaliknya
Metabolisme karbohidrat:
Pada usia tua, OC menyebabkan gangguan toleransi glukosa
5 tahun.
Efek nutrisi : penyimpangan beberapa nutrien sama dengan yang terjadi
pada saat kehamilan
Efek kardiovaskular :
DVT - deep vein thromobosis dan emboli paru serta stroke dan hal ini
12.
masalah sebelumnya. 90% pasien dengan ovulasi regular akan mengalami ovulasi
dalam waktu 3 bulan pasca penghentian pil. Tak ada hubungan antara OC dengan
efek teratogenik.
Truit dkk 2003 : hubungan antara penurunan jumlah ASI dengan OC?
OC - yang mengandung Progestin saja memiliki efek kontrasepsi yang baik dan tidak
mempengaruhi efek laktasi sehingga ini adalah jenis pilihan terbaik bagi ibu laktasi
selama 6 bulan
Efek lain-lain:
Cervical mucorrhoea
Vaginitis atau vulvovaginitis akibat candida
Chloasma ( jarang terjadi pada formula OC terbaru)
Wise dkk 2004 : Mioma uteri tidak bertambah besar
Galo dkk ( 2004) : OC dosis rendah tidak menambah berat badan
KONTRASEPSI PROGESTIN
PROGESTIN ORAL
Disebut juga sebagai mini-pills
Tidak bersifat menghambat ovulasi ; hanya merubah lendir servik dan kondisi
endometrium.
Harus diminum setiap hari.
Tidak begitu disukai oleh karena menyebabkan perdarahan iregular dan angka
kehamilan yang tinggi dibandingkan jenis OC lain.
KEUNTUNGAN
Efek minimal terhadap metabolisme karbohidrat atau pembekuan.
Tidak menyebabkan Hipertensi
Ideal bagi penderita resiko tinggi penyakit jantung
Pilihan utama bagi pasien laktasi
KERUGIAN
Efek kontrasepsi tidak terlalu efektif
Perdarahan uterus iregular : amenorea bercak perdarahan lucut
Kadang menyebabkan kista ovarium fungsional
if a progestin only pill is taken even 4 hours late, a back-up form
contraception must be used for the next 48 hours
Terlihat pada tabel dibawah, jenis obat yang dapat MENURUNKAN EFEKTIVITAS
progestin only pills
DEPO PROVERA
Pemberian secara i.m dengan dosis 150 mg setiap 3 bulan
CYCLOFEM
Pemberian secara i.m setiap bulan
Mekanisme kerja :
IMPLAN
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN IMPLANON?
IMPLANON adalah kontrasepsi hormonal.
Terbuat dari polimer lunak dengan panjang 1.5 inch dan diameter 0.08 inchi.
Ditempatkan dibawah permukaan kulit, sehingga secara terus menerus melepaskan
progestin (etonogestrel) dalam jumlah konstan
Sebelum
melakukan
pemasangan
IMPLANON
diyakinkan
bahwa
tidak
terdapat
????
Kemungkinan besar adalah mengganggu proses implantasi
Mencegah fertilisasi
Respon inflamasi hebat akibat jenis Copper Device merangsang aktivasi lisosome
EFEK SAMPING
Perforasi uterus translokasi dan abortus
Kejang uterus dan perdarahan
Menorrhagia
Infeksi
KEHAMILAN DENGAN IUD
Pada kehamilan > 14 minggu, bila benang IUD terlihat maka harus segera ditarik dengan
kemungkinan terjadinya abortus (50% bila tidak diambil dan 25% bila diambil )
Abortus pada trimester II bila disertai dengan IUD didalam maka kemungkinan dapat
terjadi sepsis
KONTRAINDIKASI PEMASANGAN IUD
ke Fundus
Sesuaikan pembatas pada inserter sesuai dengan kedalaman uterus
Inserter dengan IUD didalamnya dimasukkan kedalam uterus melalui kanalis
Hysterography
Sonoultrasonography
Hysteroscopy
Bila terjadi translokasi IUD, dapat dilakukan pengambilan dengan laparoskopi
Bila benang terlalu panjang potong dan berikan antibiotika dosis tinggi
Bila infeksi terlalu berat berikan antibiotika dosis tinggi lepaskan IUD lanjutkan
terapi antibiotika
Kondom pria
Kondom pada wanita
Spermisida
Diafragma plus spermisida
Busa kontrasepsi
Cervical cap
KONDOM PRIA
Ini adalah jenis kontrasepsi efektif dengan angka kegagalan 3 4 per 100 pasangan
akseptor pertahun pemakaian
Pada umumnya selama tahun pertama pemakaian, angka kegagalan sangat tinggi
KONDOM WANITA
KONTRASEPSI DARURAT
Sebagian wanita (pasangan) menghendaki adanya pelindungan kontrasepsi pasca
hubungan seksual yang tidak direncanakan atau pada kasus perkosaan.
KONTRASEPSI DARURAT HORMONAL
[morning after pill Yuzpe Methode ]
Yuzpe dan kombinasi Estrogen Progestin
Jenis obat yang digunakan :
1. Kombinasi Kontrasepsi Oral yang terdiri dari : 4 buah pil yang masing-masing berisi
Ethinyl estradiol 50 ug
Levonogestrel 0.25 mg
2 tablet diminum dalam waktu 72 jam pasca sanggama dan diikuti dosis kedua [2
tablet ] 12 jam kemudian
2. Sediaan progestin [ PROSTINOR 2 ]
Terdiri dari 2 tablet yang masing-masing mengandung 0.75 mg levonogestrel
1 tablet diminum dalam waktu 72 jam pasca sanggama dan diikuti dosis kedua [1
tablet ] 12 jam kemudian
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja utama adalah MENCEGAH atau MENGHAMBATovulasi.
Mekanisme kerja lain :
Merubah kondisi endometrium
Mencegah penetrasi sperma
Mengganggu motilitas tuba
Masalah utama adalah EFEK SAMPING mual dan muntah dan bila terjadi dalam waktu
kurang dari 2 jam pasca minum obat, pemberian harus diulang
Ragan dkk (2003) : pemberian metoclopramide dapat menurunkan reaksi mual dan
muntah.
KONTRASEPSI STERILISASI
Sterilisasi melalui pembedahan merupakan jenis kontrasepsi yang cukup populer
American College of Obstetrician and Gynecologist (2003) : sterilisasi pada wanita
merupakan pilihan bagi 28% pasangan di US
STERILISASI TUBA PADA MASA NIFAS
Dikerjakan segera pasca persalinan atau dalam waktu antara 12 sampai 24 jam pasca
persalinan melalui sayatan kecil infraumbilikus