0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
265 tayangan3 halaman
Unsur-unsur negara hukum meliputi perlindungan konstitusional, badan kehakiman yang independen dan tidak memihak, pemilu bebas, kebebasan berekspresi dan berorganisasi, serta pendidikan kewarganegaraan. Negara hukum dibedakan menjadi formal, yang mendasarkan pada supremasi hukum dan persamaan di hadapan hukum, serta material, yang mengedepankan perlindungan hak asasi manusia.
Unsur-unsur negara hukum meliputi perlindungan konstitusional, badan kehakiman yang independen dan tidak memihak, pemilu bebas, kebebasan berekspresi dan berorganisasi, serta pendidikan kewarganegaraan. Negara hukum dibedakan menjadi formal, yang mendasarkan pada supremasi hukum dan persamaan di hadapan hukum, serta material, yang mengedepankan perlindungan hak asasi manusia.
Unsur-unsur negara hukum meliputi perlindungan konstitusional, badan kehakiman yang independen dan tidak memihak, pemilu bebas, kebebasan berekspresi dan berorganisasi, serta pendidikan kewarganegaraan. Negara hukum dibedakan menjadi formal, yang mendasarkan pada supremasi hukum dan persamaan di hadapan hukum, serta material, yang mengedepankan perlindungan hak asasi manusia.
Menurut Mahfud MD yang mengutip hasil dari Konferensi
InternationalCommission of Jurists di Bangkok disebutkan
bahwa ciri-ciri negara hukum adalah sebagai berikut : - Adanya Perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individu, konstitusi harus pula menentukan cara prosedural untuk memperoleh atas hakhak yang dijamin (due process of law); - Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak; - Adanya pemilu yang bebas; - Adanya kebebasan menyatakan pendapat; - Adanya kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi - Adanya pendidikan kewarganegaraan.
Menurut profUtrecht, negara hukum dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Negara hukum formil (negara hukum klasik)
13 Prinsip pokok negara hukum
1. Supremasi hukum ( supremacy of law) 2. Persamaan dalam hukum(equality before the law) 3. Azas legalitas (due process of law) 4. Pembatasan kekuasaan 5. Organ-organ eksekutif independen 6. Peradilan bebas tidak memihak (independent and impartial judiciary) 7. Peradilan Tata Usaha Negara
8. Peradilan tata Negara ( constitutional court )
9. Perlindungan Hak Azasi Manusia 10.Berifat demokrasi ( Democratische Rechs staat) 11. Berfungsi sebagai sarana mewujudkan Tujuan Negara (Welfare Rechsstaat) 12.Transparan dan kontrol masyarakat 13. Ber Ketuhanan Yang Maha Esa