Anda di halaman 1dari 25

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Potensi Tanaman Genjer (Limnocharis flava) sebagai Fitoremediator
Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Batik di Desa Ngentakrejo,
Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
Esta Anggih Pratiwi 12023089/2012
Nindya Rora Salecha 12020303/2012
Anisaningrum
12023087/2012
Annisa Pungki M 1300023208/2013

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN


YOGYAKARTA
2014

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN


1. Judul Kegiatan

2.
3.

4.
5.

6.

7.

: Potensi Tanaman Genjer


(Limnocharis
flava)
sebagai
Fitoremediator
Alternatif
Pengolahan Limbah Cair Industri
Batik di Desa Ngentakrejo, Lendah,
Kulonprogo, Yogyakarta
Bidang Kegiatan
: PKM-Penelitian
Ketua Pelaksana Kegiatan
:
a. Nama Lengkap
: Esta Anggih Pratiwi
b. NIM
: 12023087
c. Jurusan
: Farmasi
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Ahmad Dahlan
e. Alamat Rumah dan No.Telp
: Mirisewu, Ngentakrejo, Lendah,
Kulon Progo, Yogyakarta
f. Alamat Email
: esta.anggih@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dra. Nanik Sulistyani, M.Si., Apt
b. NIY
: 0510126701
c. Alamat Rumah dan No. Telp
: Nologaten CT14 Caturttunggal,
Depok, Sleman/083869501442
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 8.393.000,b. Sumber lain
:Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 bulan
Yogyakarta, 26 September 2014

Menyetujui,
Wakil Dekan
Pelaksana Kegiatan

(Dr. Nurkhasah, M.Si., Apt)


NIY. 60960148
Wakil Rektor Bidang
Pendamping
Kemahasiswaan

(Dr. Abdul Fadlil. M.T)


NIY. 60960140

Ketua

(Esta Anggih Pratiwi)


NIM. 12023089
Dosen

(Dra. Sulistyani,M.Si.,Apt)
NIDN. 0510126701

ii

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...............................................................1
1.2 PERUMUSAN MASALAH ..........................................................................2
1.3 TUJUAN PENELITIAN ................................................................................2
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN ...............................................................2
1.5 KEGUNAAN PENELITIAN .........................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN ...........................................................................6
3.1 PENGAMBILAN LIMBAH CAIR INDUTRI BATIK DI DESA
NGENTAKREJO, LENDAH, KULONPROGO, YOGYAKARTA ...................6
3.2 UJI KANDUNGAN PB DAN CU PADA LIMBAH ....................................6
3.3 PROSES FITOREMEDIASI..........................................................................6
3.4 PENGUKURAN PENURUNAN KONSENTRASI KONTAMINAN
PADA LIMBAH ..................................................................................................7
3.5 ANALISA HASIL..........................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................8
4.1 RINGKASAN ANGGARAN BIAYA ...........................................................8
4.2 JADWAL KEGIATAN ..................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9
LAMPIRAN ...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................18
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .............19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................21

iii

RINGKASAN
Indonesia memiliki identitas batik yang tentunya sudah dikenal dikalangan
berbagai belahan dunia.Industri batik dan tekstil merupakan salah satu penghasil
limbah cair yang berasal dariproses pewarnaan. Selain kandungan zat warnanya
tinggi, limbah industri batik dan tekstil juga mengandung bahan-bahan sintetik
yang sukar, pada umumnya polutan yang terkandung dalam limbah industri batik
dapat berupa logam berat atau zat organik.Industri batik yang ada di Indonesia
masih jarang ditemui adanya langkah dalam pengolahan limbah cair yang
dihasilkan dari aktifitasnya.Maka perlu adanya usaha pengelolaan limbah
denganmenggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman genjer (Limnocharis
flava). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari tanaman
penyerap logam yaitu tanaman genjer melalui proses fitoremediasi dalam
menurunkan kandungan Pb dan Cu pada limbah cair industri batik di Desa
Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta. Pengambilan sampel limbah
dilakukan langsung pada tempat buangan limbah, kemudian dilakukan
pengukuran kandungan logam Pb dan Cu tahap awal (sebelum proses
fitoremediasi). Selanjutnya dilakukan proses penanaman tanaman penyerap logam
selama 70 hari dan kemudian dilakukan pengukuran kandungan Pb dan Cu tahap
akhir untuk mengetahui efektivitas tanaman dalam menyerap logam.Sehingga
diharapkan limbah yang di buang ke saluran air adalah limbah yang aman bagi
lingkungan dan industri batik tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi
juga bersahabat dengan lingkungan.
Keyword: Genjer (Limnocharis flava), Fitoremediasi, Logam berat Cu dan Pb

iv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Air adalah salah satu unsur yang sangat penting bagi lingkungan hidup.
Lingkungan dapat dikatakan baik jika unsur-unsur yang menyusun lingkungan
tetap terpelihara. Terjadinya pencemaran air sebagai akibat kegiatan masyarakat
yang beraneka ragam serta kegiatan industri akan berakibat buruk bagi
lingkungan. Pencemaran air ini dapat terjadi karena buangan limbah cair yang
dihasilkan oleh industri atau pabrik yang tidak dikelola sebagaimana mestinya dan
dibuang begitu saja ke aliran air atau permukaan tanah disekitarnya.
Industri yang mengalirkan buangan limbah cairnya ke aliran-aliran air
disekitarnya semakin bertambah banyak, sehingga akan menyebabkan beberapa
hal, seperti aliran air yang semakin tercemar, merusak tatanan kehidupan air (ikan,
mikroorganisme, dan lain-lain), merusak ketersediaan air untuk kepentingan
umum (misalnya: fasilitas rekreasi dan fasilitas belanja) serta tidak layak sebagai
sumber persediaan air bersih. Aliran air tersebut juga tidak menjadi sehat sebagai
persediaan air industri.Untuk mencegah terjadinya akibat-akibat tersebut, maka
diadakan suatu upaya pengawasan atau pemantauan terhadap limbah cair yang
dibuang (Mahida, 1984).
Industri batik yang terletak di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo,
Yogyakarta adalah salah satu industri diantara puluhan industri batik yang
berkembang di wilayah Yogyakarta. Banyaknya produsen batik, baik yang besar
maupun yang berskala rumah tangga memiliki kesamaan yaitu menghasilkan
limbah cair batik, dengan kandungan zat warna, zat padat tersuspensi, BOD
(Biologycal Oxigen Demand), COD (Chemical Oxigen Demand), minyak dan
lemak yang perlu pengolahan sebelum dibuang kebadan air (Setyaningsih, 2006)..
Beberapa kandungan di dalam limbah industri batik yang berpotensi
menimbulkan pencemaran air adalah kandungan bahan organik, padatan
tersuspensi, minyak atau lemak yang tinggi dan adanya kandungan logam berat
yang berbahaya yaitu Zn, Cd, Cu, Cr dan Pb. (Nurdalia, 2006)
Tanaman diketahui mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat
yang bersifat esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa hasil
penelitian menunjukkan telah ditemukan 435 jenis tanaman hiperakumulator yang
dapat digunakan dalam proses fitoremediasi seperti tanaman Limnocharis flava.
(Priyanto & Prayitno, 2007).
Tanaman genjer (Limnocharis flava) yang selama ini dipandang sebagai
gulma ternyata memiliki aktivitas fitoremediasi yakni menurunkan kandungan
logam berat khususnya Pb dan Cu.Tanaman genjer (Limnocharis flava) ini dipilih
karena mempunyai kemampuan dalam menurunkan kandungan pencemar pada air
dan mempunyai nilai estetika yang baik terhadap lingkungan. Penelitian ini

mencoba memanfaatkan tanaman gejer yang memiliki ekonomis rendah dan


dipandang sebelah mata digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kandungan logam berat pada limbah batik dengan metode fitoremediasi.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana aktivitas tanaman genjer (Limnocharis flava)dalam mereduksi
kandungan logam berat pada limbah industri batik di Desa Ngentakrejo,
Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta ?
2. Berapa besarkah akumulasi Pb dan Cu pada tanaman genjer (Limnocharis
flava) dalam mereduksi logam berat dengan metode fitoremediasi industri
batik di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan yang kami ajukan dalam proposal PKM Penelitian adalah:
1. Mengetahui tanaman genjer (Limnocharis flava) berguna dalam mengatasi
masalah pencemaran air khususnya limbah cair batik di Desa Ngentakrejo,
Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta.
2. Mengetahui pengaruh metode fitoremediasi terhadap kadar logam berat
pada limbah cair industri batik di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo,
Yogyakarta.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran
sejauh mana kemampuan tanaman genjer (Limnocharis flava)dalam
mengakumulasi logam berat khususnya timbal (Pb) dan Kupri (Cu) sehingga
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penggunaan dan pemanfaatan tanaman
tersebut sebagai fitoremediator lahan yang tercemar limbah cair industri batik dan
dapat dilakukan perbaikan ke arah lingkungan yang tercemar untuk menjaga
kelestarian lingkungan beserta sumber daya hayati untuk kesejahteraan
masyarakat.

1.5 KEGUNAAN PENELITIAN


Dari penelitian ini diharapkan akan memberi kegunaan dalam
kontribusinya terhadap lingkungan hidup Indonesia, yaitu :
1. Melanjutkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya untuk terus
menggali potensi terpendam dari tanaman genjer (Limnocharis flava)

2. Bagi industri dapat memberikan alternatif dalam pengelolaan limbah cair


industry batik khususnya.
3. Bagi lingkungan dapat menjaga kelestarian lingkungan beserta sumber
daya hayati untuk kesejahteraan masyarakat.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Kualitas limbah cair industri batik sangat tergantung jenis proses yang
dilakukan, pada umumnya limbah cair bersifat basa dan kadar organik yang tinggi
yang disebabkan oleh sisa-sisa pembatikan. Pada proses pencelupan (pewarnaan)
umumnya merupakan penyumbang sebagian kecil limbah organik, namun
menyumbang wama yang kuat, yang mudah terdeteksi, dan hal ini dapat
mengurangi keindahan sungai maupun perairan. Kebanyakan penggunaan bahan
pencelup dengan struktur molekul organik yang stabil tidak dapat dihancurkan
dengan proses biologis, untuk menghilangkan warna air limbah yang efisien dan
efektif adalah dengan perlakuan secara biologis, fisik dan kimia (Alaerts,
1984).Air bekas cucian pembuatan batik yang menggunakan bahan-bahan kimia
banyak mengandung zat pencemar/racun yang dapat mengakibatkan gangguan
terhadap lingkungan, kehidupan manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan.
Zat warna dapat mengakibatkan penyakit kulit dan yang sangat membahayakan
adalah dapat mengakibatkan kanker kulit (Sugiharto, 1987).
Ada tiga cara pengolahan air limbah batik berdasarkan karakteristik, yaitu :
a. Pengolahan limbah cair secara fisik
Bertujuan untuk menyisihkan atau memisahkan bahan pencemar
tersuspensi atau melayang yang berupa padatan dari dalam air limbah.Pengolahan
limbah cair secara fisik pada industri batik misalnya penyaringan dan
pengendapan.
b. Pengolahan limbah cair secara kimia
Bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah
mengendap (koloid), menetralkan limbah cair dengan cara menambahkan bahan
kimia tertentu agar terjadi reaksi kimia untuk menyisihkan bahan polutan.
c. Pengolahan limbah cair secara biologi
Pengolahan secara biologi ini memanfaatkan mikroorganisme yang berada
di dalam air untuk menguraikan bahan-bahan polutan.Pengolahan limbah cair
secara biologi ini dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan
efisien.Pengolahan ini digunakan untuk mengolah air limbah yang biodegradable.
Menurut Metcalf & Eddy dalam Supradata (2005) air limbah adalah cairan
buangan dari rumah tangga, industri maupun tempattempat umum lain yang
mengandung bahan bahan yang dapat membahayakan kehidupan manusia
maupun makhluk hidup lain serta mengganggu kelestarian lingkungan. Limbah
selalu ada di setiap unit pengolah air, apapun jenis dan bentuk teknologi
pengolahannya, begitu pula pada industri batik di Desa Ngentakrejo, Lendah,
Kulonprogo, Yogyakarta menghasilkan limbah yang volume hariannya relatif

besar, bergantung pada debit air yang diolah dan konsentrasi kekeruhan air
bakunya.
Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang bersifat biologi, yaitu
pemanfaatan jasa tumbuhan hijau dan ataupun mikroorganisme yang berasosiasi,
untuk mengurangi polutan lingkungan, baik pada air, tanah, maupun udara, baik
yang disebabkan oleh polutan metal maupun organik (Firdaus, 2000). Pada
penelitian fitoremediasi di lapangan ada beberapa persyaratan bagi tanaman yang
akan digunakan dalam penelitian terebut. Tidak semua jenis tanaman dapat
digunakan karena tidak semua tanaman dapat melakukan metabolisme, volatilisasi
dan akumulasi semua polutan dengan mekanisme yang sama. Menurut Youngman
dalam Yuniarti (2012), untuk menentukan tanaman yang dapat digunakan pada
penelitian fitoremediasi dipilih tanaman yang memiliki sifat sebagai berikut :
1. Cepat tumbuh
2. Mampu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada waktu yang singkat
3. Mampu meremediasi labih dari satu polutan
Keuntungan fitoremediasi adalah dapat bekerja pada senyawa organik dan
anorganik, prosesnya dapat dilakukan secara insitu dan eksitu, mudah diterapkan
dan tidak memerlukan biaya yang tinggi, teknologi yang ramah lingkungan dan
bersifat estetik bagi lingkungan, serta dapat mereduksi kontaminan dalam jumlah
yang besar.Sedangkan kerugian fitoremediasi ini adalah prosesnya memerlukan
waktu lama, bergantung kepada keadaan iklim, dapat menyebabkan terjadinya
akumulasi logam berat pada jaringan dan biomasa tumbuhan, dan dapat
mempengaruhi keseimbangan rantai makanan pada ekosistem (Zynda, 2001).
Tanaman air di Indonesia sangatlah beragam, baik yang ada di laut maupun
di perairan darat. Salah satu jenis tanaman di perairan darat yang telah lama
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah genjer atau dalam bahasa ilmiah
dikenal dengan namaL. Flava.
Genjer merupakan tanaman yang hidup di daerah perairan yang sejak lama
telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun pakan.Tanaman ini tumbuh di
rawa-rawa, perairan dangkal misalnya sawah, kolam ikan, dan parit-parit. (Bergh
1994).
Adapun klasifikasi tanaman genjer menurut Plantamor (2008) adalah :
Kingdomnya Plantae, Subkingdomnya Tracheobionta, Superdivisi Spermatophyta,
Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Subkelas Alismatidae, Ordo Alismatales
Famili Limnocharitaceae, GenusLimnocharis dan spesiesnyaL. flava (L.) Buch.
Genjer dalam bahasa internasional dikenal sebagai limnocharis, sawahflower rush, sawah-lettuce, velvetleaf, yellow bur-head, atau cebolla de
chucho.Tumbuhan ini tumbuh di permukaan perairan dengan akar yang masuk ke
dalam lumpur. Tinggi tanaman genjer dapat mencapai setengah meter, memiliki
daun tegak atau miring, tidak mengapung, batangnya panjang dan berlubang, dan
bentuk helainya bervariasi. Genjer memiliki mahkota bunga berwarna kuning
dengan diameter 1,5 cm dan kelopak bunga berwarna hijau (Steenis, 2006)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1PENGAMBILAN LIMBAH CAIR INDUTRI BATIK DI DESA


NGENTAKREJO, LENDAH, KULONPROGO, YOGYAKARTA
Pengambilan limbah cair industri batik dilakukan secara langsung pada
pipa buangan limbah cair batik kemudian limbah dimasukkan dalam jerigen yang
telah dipersiapkan sebagai wadah penyimpanan sementara.Setelah pengambilan
limbah selesai, dilakukan pengukuran pH dan temperatur pada limbah secara
langsung.
3.2 UJI KANDUNGAN PB DAN CU PADA LIMBAH
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap kandungan Timbal dan Kupri
pada limbah industri batik di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo,
Yogyakarta.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat konsentrasi
parameter Pb dan Cu yang terkandung pada limbah sebelum dilakukan proses
Fitoremediasi. Konsentrasi Pb dan Cu pada limbah dapat diukur melalui 2 cara
pengujian yaitu pengujian konsentrasi Pb dan Cu dalam bentuk total (Yang
tersedia dan yang tidak tersedia) dan pengujian konsentrasi Pb dan Cu dalam
bentuk terlarut (yang tersedia). Pengujian konsentrasi Pb dan Cu dalam bentuk
total menggunakan 4 metode destruksi melalui beberapa penyaringan yang
kemudian diukur kandungan logamnya menggunakan alat Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA)-nyala. Metode pengujian ini digunakan untuk menentukan
logam Pb dan Cu terlarut dan total dalam air dan air limbah secara
spektrofotometri serapan atom (SSA)-nyala pada kisaran kadar 5 mg/l sampai
dengan 100 mg/l dengan panjang gelombang 324,8 nm. Sedangkan untuk
pengujian konsentrasi Pb dan Cu dalam bentuk terlarut, pengujian dilakukan
menggunakan tambahan dari beberapa variasi bahan kimia yang kemudian diukur
kandungan logamnya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)-nyala
tadi.

3.3 PROSES FITOREMEDIASI


Pengujian kandungan logam pada tanaman dimana sampel tanaman
penyerap logam yang digunakan dalam proses ini yaitu tanaman genjer. Tanaman
penyerap logam yang digunakan dalam proses fitoremediasi tidak berasal dari
benih/bibit melainkan tanaman yang sudah tumbuh sebelumnya dengan perkiraan
tinggi rata-rata tanaman yaitu sekitar 15-30 cm. Pada setiap wadah yang
digunakan ditempatkan 2-3 tanaman dari masing-masing jenis (misalnya pada
wadah 1 dimasukkan tanaman genjer (Limnocharisflava) yang memiliki

ketinggian yang hampir sama sebanyak 2 tanaman begitu pula selanjutnya).


Perbedaan banyaknya jumlah daun pada masing-masing jenis tanaman tidak
diperhitungkan dalam penelitian ini tapi lebih disesuaikan dengan banyaknya
jumlah tanaman yang digunakan pada masing-masing wadah pada setiap jenis
tanaman. Pada tahapan proses fitoremediasi ini, kemampuan tanaman dalam
menyerap logam terjadi pada akar. Adapun tahapan yang dilakukan dalam uji
fitoremediasi yaitu sebagai berikut :
a) Menyiapkan wadah/tempat untuk media limbah yang digunakan dalam
proses fitoremediasi. Wadah yang digunakan berupa ember plastik
berukuran sedang sebanyak 6 buah wadah plastik yang dapat dijumpai di
pasar-pasar terdekat.
b) Pengisian media yang berasal dari limbah cair industri batik di Desa
Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta pada masing-masing
wadah yang telah dipersiapkan sebelumnya sebanyak 3 liter.
c) Menyiapkan dan memilih tanaman genjer (Limnocharisflava) penyerap
logam yang akan digunakan dalam proses fitoremediasi yang diperkirakan
memiliki ketinggian rumpun sekitar 15-30 cm.
d) Tanaman penyerap logam yang telah dipilih ditanam dalam masingmasing wadah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
e) Pemeliharaan tanaman akan dilakukan selama 70 hari ( 2 bulan)
f) Penelitian dilakukan dua kali ulangan (duplo).

3.4 PENGUKURAN PENURUNAN KONSENTRASI KONTAMINAN PADA


LIMBAH
Pada tahap ini dilakukan pengujian akhir terhadap kandungan Pb dan Cu
pada limbah cair industri batik di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo,
Yogyakartasetelah dilakukan proses fitoremediasi. Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui berapa konsentrasi Pb dan Cu yang terkandung pada limbah setelah
dilakukan proses Fitoremediasi. Uji kandungan Pb dan Cu ini dilakukan di
Laboratorium Analisis di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta.Setelah mengetahui tingkat konsentrasi Pb dan Al pada tanaman
genjer (Limnocharisflava), maka dapat diketahui tingkat efektivitas dari tanaman
genjer (Limnocharisflava) masing dalam menyerap logam Pb dan Cu yang
terkandung pada limbah.

3.5 ANALISA HASIL


Analisa hasil yang dilakukan yakni mengetahui konsentrasi tanaman
dalam upaya menyerap logam Pb dan Cu yang terkandung dalam limbah dan ini
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga dapat dilihat penurunan
konsentrasi logam Pb dan Al pada tanaman genjer (Limnocharisflava)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 RINGKASAN ANGGARAN BIAYA


No
Jenis pengeluaran
1.
Bahan Baku
2.
Peralatan Penunjang
3.
Perjalanan dan Lain-ain
Total

Biaya
Rp 2.320.000,Rp 4.873.000,Rp 1.200.000,Rp 8.393.000,-

4.2 JADWAL KEGIATAN


N
O
1
2
3

4
5

6
7

Kegiatan
Persiapan
Pengambilan
limbah
Uji
kandungan
limbah
Proses
fitoremediasi
Pengukuran
Penurunan
Konsentrasi
Kontaminan
Analisa hasil
Penyusunan
laporan

BULAN 1
1 2 3 4

BULAN 2
1 2 3

BULAN 3
1 2 3

BULAN 4
1 2 3

DAFTAR PUSTAKA
Alaerts, dan Santika, S.S. 1984.Metode penelitian air.Usaha Nasional Surabaya.
Indonesia.
Anonim 1997.Perencanaan Teknik Pengelolaan Pencemaran Industri Sekala
Kecil Sentra Batik DIY.Balai Besar Penelitian dan Perkembangan Industri
Kerajinan dan Batik.Yogyakarta.
Bergh MH. 1994. Limnocharis flava (L) Buchenau. Di dalam: Siemonsma JS dan
Piluek K, editor. Plant Resources of South-East Asia. Bogor: Prosea. hlm 192-194.
Cheremisionoff and Elizabeth.1981. Teknik Pengelolaan Air Buangan
Industri.Himpunan Karya Ilmiah di Bidang Perkotaan dan
Lingkungan.KPPL. Jakarta.
Droste, Ronald, L. 1997. Theory and practice of water and wastewater
treatment.John Wiley & Sons.Inc, United State of Amerika.
Mahida, U.N. 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri.Rajawali.
Jakarta.
Nisma, F. dan Budi. A. 2008. Seleksi Beberapa Tumbuhan Air Sebagai Penyerap
Logam Berat Cd, Pb, Cu di Kolam Buatan FMIPA UHAMKA, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah.
Plantmor. 2008. Genjer. http//www.plantmor.com/index.php?plant=777 [12
September 2014]
Riyadi Slamet 1984. Pencemaran Air. Karya Anda. Surabaya.
Santaniello, R.M. 1971. Water Quality Criteria and Standart for Industial
Pollution Control Handbook.H. F. Lund (ED). Mc Graw-Hill Inc. New
York.
Sasongko, D. 1993. Teknik Sumber Daya Air.Erlangga. Jakarta.
Setyaningsih, H. 2007. Pengolahan Limbah Batik dengan Proses Kimia dan
Adsorpsi Karbon Aktif.Tesis Program Pasca Sarjana UI. Jakarta.
Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Universitas Indonesia.
Jakarta.
Sumarwoto, O. 1993.Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suprapto, Hendri 2000.Penggunaan Zat Warna Alami untuk Batik.Kimia Tekstil.
UII.Yogyakarta.
Susanto, S. S.K. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia.Balai Penelitian Batik dan
Kerajinan.Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri.Departemen
Perindustrian Republik Indonesia.
Tinsley dan Fransini. 1991. Chemical Concep In Pollutant Behavior. Oregon
State University.Carvallis.
Tjokrokusumo 1998.Pengantar Teknik Lingkungan. STTL.Yogyakarta.
Tjou Koli Nem 1988, Chemistry for Environmental Engineering. Mc.Graw Hill
Book Company. New York. USA.

10

Wardhana
1995.Dampak
Pencemaran
Lingkungan.
Penerbit
Andi
Offset.Yogyakarta.
Zynda, T. 2001. Phytoremediation. Michigan State University The Technical
Assistance for Brownfield Communities (TAB) Program.

11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Ketua Tim Pelaksana:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP

Esta Anggih Pratiwi


Perempuan
Farmasi
12023089
Kulon Progo, 1 Agustus 1994
Esta.anggih@gmail.com
085700002885

b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

TK
TK ABA
Temben

SD
SMP
SD Negeri
SMP 1
Ngentakrejo Galur

Jurusan
Tahun masuk-lulus

1999-2000

2000-2006

2006-2009

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

SMA
SMF
Indonesia
Yogyakarta
Farmasi
2009-2012

Waktu dan
Tempat
-

d) Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Nama Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 26 September 2014
Pengusul,

(Esta Anggih Pratiwi)

12

13

Anggota:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP

Nindya rora salecha


Perempuan
Farmasi
12023003
Bantul, 30 maret 1994
nindyarorasalecha@gmail.com
085641074056

b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Jurusan
Tahun masuklulus

TK
TK ABA
Bustanul
Atfal
Kuwaru

SD
SD N
Krajan

SMP
SMP N 1
Sanden

SMA
SMA N 1
Bantul

1999-2000

2000-2006

2006-2009

IPA
2009-2012

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

Waktu dan
Tempat
-

d) Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Nama Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 26 September 2014
Pengusul,

(Nindya Rora Salecha)

14

Anggota:
Anggota:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP

Anisa Pungki Mawardani


Perempuan
Farmasi
1300023208
Bantul, 26 Agustus 1994
a.mawardani@yahoo.com
087739491370

b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Jurusan
Tahun masuklulus

TK
TK Tri
Daya
Canden
2000-2001

SD
SD N 1
Canden

2001-2007

SMP
SMP N 1
Bantul

SMA
SMA N 5
Yogyakarta

2007-2010

IPA
2010-2013

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

Waktu dan
Tempat
-

d) Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Nama Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 26 September 2014
Pengusul,

(Annisa Pungki Mawardani)

15

Biodata Dosen Pembimbing


CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI

Nama

: Dra. Nanik Sulistyani, M.Si., Apt.

NIY

: 60960148

Tempat dan Tanggal Lahir

: Boyolali, 10 Desember 1967

Jenis Kelamin

: wanita

Status Perkawinan

: Kawin

Agama

: Islam

Jabatan Akademik

: Lektor Kepala

Perguruan Tinggi

: Universitas Ahmad Dahlan

Alamat

: Jalan Kapas 9 Yogyakarta

Telp./Faks.

: 083869501442

Alamat Rumah

: Nologaten CT14 Caturtunggal, Depok, Sleman

Alamat e-mail

: naniksulistyani@gmail.com

Tahun
Lulus
1991
1992
2000

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Program Pendidikan (diploma,
Perguruan Tinggi Jurusan/Program
sarjana, magister, dan doctor)
Studi
Sarjana
Universitas Gadjah
Farmasi
Mada
Apoteker
Universitas Gadjah
Apoteker
Mada
Magister
Universitas Gadjah
Ilmu Farmasi
Mada

16

PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Tempat
1
Seminar Nasional
Aktivitas
2009
Tanaman Obat Indonesia,
Antiproliteratif
Fakultas Farmasi
Ekstrak-Ekstrak
Universitas Sanata
Hasil Penyarian
Dharma bekerjasama
Bertingkat Dengan
dengan Pokja Nasional
Pelarut Kloroform
Tanaman Obat Indonesia
Dan Etanol Dari
Herba Meniran
(Phyllanthus niruri,
L) Terhadap Sel
Hela
2
Seminar Nasional
Aktivitas
12 Juni 2010
Kosmetika Alami
Antibakteri Fraksi
Hotel Saphir,
Fakultas Farmasi UAD
Larut Etanol
Yogyakarta.
ISBN: 978-979-18458-2-3 Dekokta, Fraksi
Tidak Larut Etanol
Dekokta Dan
Dekokta Herba
Meniran
(Phyllanthus niruri,
L) Terhadap
Staphylococcus
aureus dan
Escherichia coli
Serta Identifikasi
Komponen Kimia
3
Seminar Nasional
Aktivitas
12 Juni 2011
Homecare
Antibakteri Ekstrak Hotel Saphir,
Fakultas Kesehatan
Etanol Batang
Yogyakarta.
Masyarakat dan Fakultas
Binahong (Anredera
Farmasi UAD
cordofolia (Ten.)
ISBN: 978-979-18458-4-7 Steenis) Terhadap
Staphylococcus
aureus Dan
Escherichia coli
Serta Skrining
Fitokimia
4
The International
Antibacterial
30 Juni 2012
Conference on Drug
Activity of
Hotel
Development from Natural Binahong Rhizome
Jambuluwuk,
Resources (ICDDNR)
Ethanol Extract
Yogyakarta.
(Anredera cordifolia
(Tenore) Steen)

17

The International
Conference on Safety
Management of Central
Cytotoxin Reconstitution
in Pharmacy Practice

Oral Presentation

Againts Salmonella
typhi
An Actinomycetes
(Isolate T34) as
Antibiotic Producer
against
Staphyllococcus
aureus and
Bioautography
Analyses
Time Optimization
of Antibiotic
Production of
Actinomycetes
Isolates (P301 and
P3012) Based on
Their Antibacterial
Activity against
Staphyllococcus
aureus and
Bioautography

25 Mei 2013
Hotel Grand
Cokro,
Yogyakarta

07 September
2013
Faculty of
Pharmaceutical
Sciences, Prince
of Songkla,
Thailand

Yogyakarta, 26 September 2014

(Dra. Nanik Sulistyani, M.Si., Apt)

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Bahan baku
No Bahan baku
Volume
1.
Tanaman genjer
100 batang
2.
Air
50 L
3.
Aquades
10 L
Aquabides
5L
4.
Timbal
1 botol (100
gr)
5.
Tembaga
1 botol (100
gr)
6.
HNO
200 mL
7.
HClO
200 mL
Aqu Regia
1L
Jumlah

Harga/satuan
Rp 5.000,Rp 1.000,Rp 2.000,Rp 80.000,Rp 300.000,-

Total
Rp 500.000,Rp 50.000,Rp 20.000,Rp 400.000,Rp 300.000,-

Rp 250.000,-

Rp 250.000,-

Rp 200.000,Rp 300.000,Rp 100.000,-

Rp 400.000,Rp 300.000,Rp 100.000,Rp 2.320.000,-

2. Peralatan penunjang
No
1.
2
3.

9.
10.

Peralatan
Sewa Lab. KA
Sewa alat AAS
Toples
bening
plastik
Corong
Jerigen 50 L
Plastik
bening
medium
Plastik
bening
besar
Pisau
Baskom kecil
Kertas pH
Kertas saring

11.

Kaca Arloji

12.

pH universal

13.

Bekker glass

14.

Pipet tetes

15.

Gelas ukur

16.

Alat instrumentasi

17.

Pipet volume

4.
5.
6.
7.
8.

Jumlah
7 hari
7 hari
6 buah

Harga/satuan
Rp 400.000,Rp 100.000,Rp 90.000,-

Total
Rp 2.800.000,Rp 700.000,Rp 540.000,-

5 buah
5 buah
1 bungkus

Rp 5.000,Rp 85.000,Rp 12.000,-

Rp 25.000,Rp 425.000,Rp 12.000,-

1 bungkus

Rp 20.000,-

Rp 20.000,-

5 buah
5 buah
1 botol

Rp 10.000,Rp 50.000,Rp 15.000,Rp 75.000,Rp 70.000,Rp 70.000,(termasuk sewa


lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa
lab)
(termasuk sewa

19

18. Sarung tangan


19. Masker
20. Termometer
Jumlah
3.
No
1.
2.
3.
Total

4 buah
4 buah
2 buah

Perjalanan dan lain-lain


Keperluan
Bensin
Kesekretariatan
Dokumentasi

lab)
Rp 2.000,Rp 2.000,Rp 70.000

Rp 8.000,Rp 8.000,Rp 140.000,Rp 4.873.000,-

Jumlah
Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 200.000,Rp 1.200.000,-

Total biaya : Rp 8.393.000,-

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


N Nama/NIM
Program Bidang Ilmu Alokasi
Uraian Tugas
o
Studi
Waktu
(Jam/Ming
gu)
1 Esta
Anggih Farmasi MIPA
15
- persiapan alat dan bahan,
. Pratiwi/120230
jam/mingg
pengambilan limbah cair
89
u
industri batik,
- persiapan
alat
untuk
fitoremediasi,
- melakukan
proses
fitoremediasi sampel 1
dan
melakukan
pengamatan selama 70
hari,
- pengumpulan
data,
pengukuran
penurunan
konsentrasi
kontaminan
pada limbah di lab KA,
- analisa data

20

2
.

Anisaningrum

Farmasi

MIPA

15
jam/mingg
u

3
.

Nindya
Rora Farmasi
S/12023003

MIPA

15
jam/mingg
u

4
.

Annisa Pungki Farmasi


M/1300023208

MIPA

15
jam/mingg
u

- pengambilan limbah cair


industri batik,
- pengukuran pH,
- pengukuran
kadar
kontaminan limbah,
- melakukan
proses
fitoremediasi sampel 2
dan
melakukan
pengamatan selama 70
hari,
- pengumpulan
data,
pengukuran
penurunan
konsentrasi
kontaminan
pada limbah di lab KA,
- analisa data
- pengukuran temperature,
persiapan alat lab dan cek
lab,
- persiapan
alat
untuk
fitoremediasi,
- melakukan fitoremediasi
sampel 3 dan melakukan
pengamatan selama 70
hari,
- pengumpulan
data,
pengukuran
penurunan
konsentrasi
kontaminan
pada limbah di lab KA,
- analisa data
- pengukuran
kandungan
Timbal dan Kupri,
- membagi
tanaman,
melakukan fitoremediasi
sampel 4 dan 5,
- melakukan
pengamatan
selama
70
hari,
pengumpulan data,
- pengukuran
penurunan
konsentrasi
kontaminan
pada limbah di lab KA,
- analisa data

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN


Kampus 1
: Jl. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta
55166
Kampus 2
: Jl. Pramuka 42, Sidikan, Umbulharjo, Yogyakarta
55161
Kampus 3
: Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan,
Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta 55164
Kampus 4
: Jl.Ringroad Selatan, Yogyakarta
Kampus 5
: Jl. Ki Ageng Pemanahan 19, Yogyakarta
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120, Fax. (0274)
564604
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Esta Anggih Pratiwi
NIM
: 12023089
Program Studi
: Farmasi
Fakultas
: Farmasi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM- saya dengan judul: Potensi
Tanaman Genjer (Limnocharis flava) sebagai Fitoremediasi Alternatif Pengolahan
Limbah Cair Industri Batik di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo,
Yogyakarta yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Yogyakarta, 26 September 2014
Mengetahui
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan

Yang menyatakan,

Dr. Abdul Fadlil, M.T.


NIY. 60960140

Esta Anggih Pratiwi


NIM. 12023089

Anda mungkin juga menyukai