JUDUL PROGRAM
Potensi Tanaman Genjer (Limnocharis flava) sebagai Fitoremediator
Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Batik di Desa Ngentakrejo,
Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
Esta Anggih Pratiwi 12023089/2012
Nindya Rora Salecha 12020303/2012
Anisaningrum
12023087/2012
Annisa Pungki M 1300023208/2013
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menyetujui,
Wakil Dekan
Pelaksana Kegiatan
Ketua
(Dra. Sulistyani,M.Si.,Apt)
NIDN. 0510126701
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...............................................................1
1.2 PERUMUSAN MASALAH ..........................................................................2
1.3 TUJUAN PENELITIAN ................................................................................2
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN ...............................................................2
1.5 KEGUNAAN PENELITIAN .........................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN ...........................................................................6
3.1 PENGAMBILAN LIMBAH CAIR INDUTRI BATIK DI DESA
NGENTAKREJO, LENDAH, KULONPROGO, YOGYAKARTA ...................6
3.2 UJI KANDUNGAN PB DAN CU PADA LIMBAH ....................................6
3.3 PROSES FITOREMEDIASI..........................................................................6
3.4 PENGUKURAN PENURUNAN KONSENTRASI KONTAMINAN
PADA LIMBAH ..................................................................................................7
3.5 ANALISA HASIL..........................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................8
4.1 RINGKASAN ANGGARAN BIAYA ...........................................................8
4.2 JADWAL KEGIATAN ..................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9
LAMPIRAN ...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................18
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .............19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................21
iii
RINGKASAN
Indonesia memiliki identitas batik yang tentunya sudah dikenal dikalangan
berbagai belahan dunia.Industri batik dan tekstil merupakan salah satu penghasil
limbah cair yang berasal dariproses pewarnaan. Selain kandungan zat warnanya
tinggi, limbah industri batik dan tekstil juga mengandung bahan-bahan sintetik
yang sukar, pada umumnya polutan yang terkandung dalam limbah industri batik
dapat berupa logam berat atau zat organik.Industri batik yang ada di Indonesia
masih jarang ditemui adanya langkah dalam pengolahan limbah cair yang
dihasilkan dari aktifitasnya.Maka perlu adanya usaha pengelolaan limbah
denganmenggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman genjer (Limnocharis
flava). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari tanaman
penyerap logam yaitu tanaman genjer melalui proses fitoremediasi dalam
menurunkan kandungan Pb dan Cu pada limbah cair industri batik di Desa
Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta. Pengambilan sampel limbah
dilakukan langsung pada tempat buangan limbah, kemudian dilakukan
pengukuran kandungan logam Pb dan Cu tahap awal (sebelum proses
fitoremediasi). Selanjutnya dilakukan proses penanaman tanaman penyerap logam
selama 70 hari dan kemudian dilakukan pengukuran kandungan Pb dan Cu tahap
akhir untuk mengetahui efektivitas tanaman dalam menyerap logam.Sehingga
diharapkan limbah yang di buang ke saluran air adalah limbah yang aman bagi
lingkungan dan industri batik tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi
juga bersahabat dengan lingkungan.
Keyword: Genjer (Limnocharis flava), Fitoremediasi, Logam berat Cu dan Pb
iv
BAB I. PENDAHULUAN
besar, bergantung pada debit air yang diolah dan konsentrasi kekeruhan air
bakunya.
Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang bersifat biologi, yaitu
pemanfaatan jasa tumbuhan hijau dan ataupun mikroorganisme yang berasosiasi,
untuk mengurangi polutan lingkungan, baik pada air, tanah, maupun udara, baik
yang disebabkan oleh polutan metal maupun organik (Firdaus, 2000). Pada
penelitian fitoremediasi di lapangan ada beberapa persyaratan bagi tanaman yang
akan digunakan dalam penelitian terebut. Tidak semua jenis tanaman dapat
digunakan karena tidak semua tanaman dapat melakukan metabolisme, volatilisasi
dan akumulasi semua polutan dengan mekanisme yang sama. Menurut Youngman
dalam Yuniarti (2012), untuk menentukan tanaman yang dapat digunakan pada
penelitian fitoremediasi dipilih tanaman yang memiliki sifat sebagai berikut :
1. Cepat tumbuh
2. Mampu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada waktu yang singkat
3. Mampu meremediasi labih dari satu polutan
Keuntungan fitoremediasi adalah dapat bekerja pada senyawa organik dan
anorganik, prosesnya dapat dilakukan secara insitu dan eksitu, mudah diterapkan
dan tidak memerlukan biaya yang tinggi, teknologi yang ramah lingkungan dan
bersifat estetik bagi lingkungan, serta dapat mereduksi kontaminan dalam jumlah
yang besar.Sedangkan kerugian fitoremediasi ini adalah prosesnya memerlukan
waktu lama, bergantung kepada keadaan iklim, dapat menyebabkan terjadinya
akumulasi logam berat pada jaringan dan biomasa tumbuhan, dan dapat
mempengaruhi keseimbangan rantai makanan pada ekosistem (Zynda, 2001).
Tanaman air di Indonesia sangatlah beragam, baik yang ada di laut maupun
di perairan darat. Salah satu jenis tanaman di perairan darat yang telah lama
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah genjer atau dalam bahasa ilmiah
dikenal dengan namaL. Flava.
Genjer merupakan tanaman yang hidup di daerah perairan yang sejak lama
telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun pakan.Tanaman ini tumbuh di
rawa-rawa, perairan dangkal misalnya sawah, kolam ikan, dan parit-parit. (Bergh
1994).
Adapun klasifikasi tanaman genjer menurut Plantamor (2008) adalah :
Kingdomnya Plantae, Subkingdomnya Tracheobionta, Superdivisi Spermatophyta,
Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Subkelas Alismatidae, Ordo Alismatales
Famili Limnocharitaceae, GenusLimnocharis dan spesiesnyaL. flava (L.) Buch.
Genjer dalam bahasa internasional dikenal sebagai limnocharis, sawahflower rush, sawah-lettuce, velvetleaf, yellow bur-head, atau cebolla de
chucho.Tumbuhan ini tumbuh di permukaan perairan dengan akar yang masuk ke
dalam lumpur. Tinggi tanaman genjer dapat mencapai setengah meter, memiliki
daun tegak atau miring, tidak mengapung, batangnya panjang dan berlubang, dan
bentuk helainya bervariasi. Genjer memiliki mahkota bunga berwarna kuning
dengan diameter 1,5 cm dan kelopak bunga berwarna hijau (Steenis, 2006)
Biaya
Rp 2.320.000,Rp 4.873.000,Rp 1.200.000,Rp 8.393.000,-
4
5
6
7
Kegiatan
Persiapan
Pengambilan
limbah
Uji
kandungan
limbah
Proses
fitoremediasi
Pengukuran
Penurunan
Konsentrasi
Kontaminan
Analisa hasil
Penyusunan
laporan
BULAN 1
1 2 3 4
BULAN 2
1 2 3
BULAN 3
1 2 3
BULAN 4
1 2 3
DAFTAR PUSTAKA
Alaerts, dan Santika, S.S. 1984.Metode penelitian air.Usaha Nasional Surabaya.
Indonesia.
Anonim 1997.Perencanaan Teknik Pengelolaan Pencemaran Industri Sekala
Kecil Sentra Batik DIY.Balai Besar Penelitian dan Perkembangan Industri
Kerajinan dan Batik.Yogyakarta.
Bergh MH. 1994. Limnocharis flava (L) Buchenau. Di dalam: Siemonsma JS dan
Piluek K, editor. Plant Resources of South-East Asia. Bogor: Prosea. hlm 192-194.
Cheremisionoff and Elizabeth.1981. Teknik Pengelolaan Air Buangan
Industri.Himpunan Karya Ilmiah di Bidang Perkotaan dan
Lingkungan.KPPL. Jakarta.
Droste, Ronald, L. 1997. Theory and practice of water and wastewater
treatment.John Wiley & Sons.Inc, United State of Amerika.
Mahida, U.N. 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri.Rajawali.
Jakarta.
Nisma, F. dan Budi. A. 2008. Seleksi Beberapa Tumbuhan Air Sebagai Penyerap
Logam Berat Cd, Pb, Cu di Kolam Buatan FMIPA UHAMKA, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah.
Plantmor. 2008. Genjer. http//www.plantmor.com/index.php?plant=777 [12
September 2014]
Riyadi Slamet 1984. Pencemaran Air. Karya Anda. Surabaya.
Santaniello, R.M. 1971. Water Quality Criteria and Standart for Industial
Pollution Control Handbook.H. F. Lund (ED). Mc Graw-Hill Inc. New
York.
Sasongko, D. 1993. Teknik Sumber Daya Air.Erlangga. Jakarta.
Setyaningsih, H. 2007. Pengolahan Limbah Batik dengan Proses Kimia dan
Adsorpsi Karbon Aktif.Tesis Program Pasca Sarjana UI. Jakarta.
Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Universitas Indonesia.
Jakarta.
Sumarwoto, O. 1993.Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suprapto, Hendri 2000.Penggunaan Zat Warna Alami untuk Batik.Kimia Tekstil.
UII.Yogyakarta.
Susanto, S. S.K. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia.Balai Penelitian Batik dan
Kerajinan.Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri.Departemen
Perindustrian Republik Indonesia.
Tinsley dan Fransini. 1991. Chemical Concep In Pollutant Behavior. Oregon
State University.Carvallis.
Tjokrokusumo 1998.Pengantar Teknik Lingkungan. STTL.Yogyakarta.
Tjou Koli Nem 1988, Chemistry for Environmental Engineering. Mc.Graw Hill
Book Company. New York. USA.
10
Wardhana
1995.Dampak
Pencemaran
Lingkungan.
Penerbit
Andi
Offset.Yogyakarta.
Zynda, T. 2001. Phytoremediation. Michigan State University The Technical
Assistance for Brownfield Communities (TAB) Program.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Ketua Tim Pelaksana:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP
b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
TK
TK ABA
Temben
SD
SMP
SD Negeri
SMP 1
Ngentakrejo Galur
Jurusan
Tahun masuk-lulus
1999-2000
2000-2006
2006-2009
SMA
SMF
Indonesia
Yogyakarta
Farmasi
2009-2012
Waktu dan
Tempat
-
12
13
Anggota:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP
b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuklulus
TK
TK ABA
Bustanul
Atfal
Kuwaru
SD
SD N
Krajan
SMP
SMP N 1
Sanden
SMA
SMA N 1
Bantul
1999-2000
2000-2006
2006-2009
IPA
2009-2012
Waktu dan
Tempat
-
14
Anggota:
Anggota:
a) Identitas Diri
No Nama Lengkap
1
Jenis Kelamin
2
Program Studi
3
NIM
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
E-mail
6
Nomor Telepon/HP
b) Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuklulus
TK
TK Tri
Daya
Canden
2000-2001
SD
SD N 1
Canden
2001-2007
SMP
SMP N 1
Bantul
SMA
SMA N 5
Yogyakarta
2007-2010
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
-
15
Nama
NIY
: 60960148
Jenis Kelamin
: wanita
Status Perkawinan
: Kawin
Agama
: Islam
Jabatan Akademik
: Lektor Kepala
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
: 083869501442
Alamat Rumah
Alamat e-mail
: naniksulistyani@gmail.com
Tahun
Lulus
1991
1992
2000
16
17
The International
Conference on Safety
Management of Central
Cytotoxin Reconstitution
in Pharmacy Practice
Oral Presentation
Againts Salmonella
typhi
An Actinomycetes
(Isolate T34) as
Antibiotic Producer
against
Staphyllococcus
aureus and
Bioautography
Analyses
Time Optimization
of Antibiotic
Production of
Actinomycetes
Isolates (P301 and
P3012) Based on
Their Antibacterial
Activity against
Staphyllococcus
aureus and
Bioautography
25 Mei 2013
Hotel Grand
Cokro,
Yogyakarta
07 September
2013
Faculty of
Pharmaceutical
Sciences, Prince
of Songkla,
Thailand
18
Harga/satuan
Rp 5.000,Rp 1.000,Rp 2.000,Rp 80.000,Rp 300.000,-
Total
Rp 500.000,Rp 50.000,Rp 20.000,Rp 400.000,Rp 300.000,-
Rp 250.000,-
Rp 250.000,-
2. Peralatan penunjang
No
1.
2
3.
9.
10.
Peralatan
Sewa Lab. KA
Sewa alat AAS
Toples
bening
plastik
Corong
Jerigen 50 L
Plastik
bening
medium
Plastik
bening
besar
Pisau
Baskom kecil
Kertas pH
Kertas saring
11.
Kaca Arloji
12.
pH universal
13.
Bekker glass
14.
Pipet tetes
15.
Gelas ukur
16.
Alat instrumentasi
17.
Pipet volume
4.
5.
6.
7.
8.
Jumlah
7 hari
7 hari
6 buah
Harga/satuan
Rp 400.000,Rp 100.000,Rp 90.000,-
Total
Rp 2.800.000,Rp 700.000,Rp 540.000,-
5 buah
5 buah
1 bungkus
1 bungkus
Rp 20.000,-
Rp 20.000,-
5 buah
5 buah
1 botol
19
4 buah
4 buah
2 buah
lab)
Rp 2.000,Rp 2.000,Rp 70.000
Jumlah
Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 200.000,Rp 1.200.000,-
20
2
.
Anisaningrum
Farmasi
MIPA
15
jam/mingg
u
3
.
Nindya
Rora Farmasi
S/12023003
MIPA
15
jam/mingg
u
4
.
MIPA
15
jam/mingg
u
21
Yang menyatakan,