Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN PIL KOMBINASI

SOP
PUSKESMAS
CIMALAKA
Pengertian

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/ /PKM-CMK/
:1
: 25 Juli 2016
: 1/2

/2016

SUPRIYANTO, SKM
NIP. 196604141988031009
Merupakan pil kontrasepsi yang mengandung hormon sintesis progesteron
dan estrogenJenis kontrasepsi pil kombinasi :
1. Monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dalam dosisyang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

2. Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.

3. Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.

Cara kerja :
1. Menekan ovulasi
2. Mencegah implantasi
3. Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
4. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dgn sendirinya akan ter
Tujuan

ganggu pula.
Untuk mencegah kehamilan jangka pendek

Kebijakan
Referensi

Pemegang kartu BPJS pelayanan diberikan secara gratis


Prawiroharjo, Sarwono Buku Praktis panduan Kontrasepsi YBPSP, jakarta 2003
Panduan Buku Klinis Orogram Pelayanan Keluarga Berencana : DEPKES RI
DIRJEN Pembinaan
Kesehatan masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Keluarga, 1999

Prosedur/ Langkahlangkah

Peralatan
1. Form K4 KB , K1 KB
2. Form Inform consent
3. Buku register KB
4. Tensi meter/Stetoskop
5. Penimbang Berat badan
6. Kartu Konseling KB / lembar balik ABPK
7. Pil KB : Pil KB kombinasi BKKBN

Langkah - langkah :
1. Memberi salam pada klien
2. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan keuntungan
keuntungan serta keterbatasan dari masing-masing jenis kontrasepsi
4. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungan
5. Berikan jaminan keberhasilan yang diperlukan oleh pasien
6. Kumpulkan data-data pribadi pasien, nama, alamat, dll
7. Tanyakan tujuan reproduksi KB yang diinginkan
8. Tanyakan agama atau kepercayaan yang dianut klien
9. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan & kekhawatiran klien dengan sikap
simpati.
10. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat.
11. Menjelaskan secara rinci kapan dan bagaimana prosedur minum pil Kb
12. Melakukan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan pemeriksaan
kesehatan
lainnya.

13. Memeriksa tanggal kadaluarsa obat yang akan diberikan.


14. Memberikan Pil KB sesuai pilihan ibu
15. Menjelaskan cara minum pil Kb dan bilamana lupa minum pil kb
16. Pendokumentasian.
Bagan Alir

Unit terkait

1. Pendaftran
2. Lab

Hasil

1. 1. Sangat efektif untuk mencegah kehamilan apabila klien disiplin minum pil KB
2.

secara teratur.
2. Klien menstrulasi teratur.

Dokumen terkait

3. 1. Infom conscent
4. 2. Kartu K4 KB
5. 3. Kartu K1 KB
6. 4. Kohor KB
7. 5. Lembar balik ABPK

Rekaman Historis Perubahan


No
1

Yang diubah
Format SOP

Isi Perubahan
Mengubah format SOP yang
lama dengan SOP yang berlaku

Tgl. Mulai diberlakukan


25 Juli 2016

Anda mungkin juga menyukai