GURU 62. Jenjang Jabatan
GURU 62. Jenjang Jabatan
GURU
JABATAN
FUNGSIONAL
100
150
Penata, IIIC
200
GURU MUDA
Penata Tingkat I, IIID
PANGKAT, GOL/RUANG
Pembina, IVA
GURU MADYA
300
400
550
700
850
1050
GURU UTAMA
AKK
AKPKB
AKP
50
3 pd, 0 pi/ki
50
3 pd, 4 pi/ki
100
3 pd, 6 pi/ki
10
100
4 pd, 8 pi/ki
10
150
4 pd, 12 pi/ki
15
150
4 pd, 12pi/ki
15
150
5 pd, 14pi/ki
15
200
5 pd, 20 pi/ki
20
Guru Utama
UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
PENGEMBANGAN
DIRI
KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF
UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
PENILAIAN
KINERJA (PKG)
PKB
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
GURU MADYA
GOL. IVA - IVC,
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE
Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a yang akan naik
pangkat menjadi Guru Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b mensyaratkan paling sedikit 3 (tiga) angka kredit dari subunsur
pengembangan diri.
Guru Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b yang
akan naik jabatan/pangkat menjadi Guru Muda, pangkat Penata, golongan
ruang III/c mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 3 (tiga) angka kredit dari
subunsur pengembangan diri dan 4 (empat) angka kredit dari subunsur
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
Guru Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c yang akan naik pangkat menjadi
Guru Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d mensyaratkan paling
sedikit paling sedikit 3 (tiga) angka kredit dari subunsur pengembangan diri, dan 6
(enam) angka kredit dari subunsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
Guru Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d yang akan naik
jabatan/pangkat menjadi Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a
mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 4 (empat) angka kredit dari subunsur
pengembangan diri dan 8 (delapan) angka kredit dari subunsur publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif, sekurang- kurangnya mempunyai 1 (satu) laporan hasil
penelitian dari subunsur publikasi ilmiah.
Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat
menjadi Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b
mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 4 (empat) angka kredit dari
subunsur pengembangan diri dan 12 (dua belas) angka kredit dari subunsur
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, sekurang- kurangnya mempunyai 1
(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) artikel yang dimuat di
majalah/jurnal yang ber-ISSN terakreditasi tingkat kabupaten/kota.
Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b yang akan naik
pangkat menjadi Guru Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c
mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 4 (empat) angka kredit dari subunsur
pengembangan diri dan 12 (dua belas) angka kredit dari subunsur publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif, sekurang- kurangnya mempunyai 1 (satu) laporan hasil
penelitian dan 1 (satu) artikel/jurnal ilmiah yang dimuat di majalah/jurnal yang
ber-ISSN terakreditasi tingkat propinsi.
Guru Madya, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/c yang
akan naik jabatan/pangkat menjadi Guru Utama, pangkat Pembina Utama
Madya, golongan ruang IV/d, mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 5
(lima) angka kredit dari subunsur pengembangan diri dan 14 (empat belas)
angka kredit dari subunsur publiksi ilmiah dan/atau karya inovatif,
sekurang-kurangnya dari subunsur publikasi ilmiah mempunyai 1 (satu)
laporan hasil penelitian dan 1 (satu) artikel/jurnal ilmiah yang dimuat di
majalah/jurnal ilmiah yang ber ISSN terakreditasi tingkat nasional serta 1
(satu) buku pelajaran atau buku pendidikan yang ber ISBN.
Wajib PERSENTASI ILMIAH
Guru Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d yang
akan naik pangkat menjadi Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan
ruang IV/e mensyaratkan paling sedikit paling sedikit 5 (lima) angka kredit
dari subunsur pengembangan diri dan 20 (dua puluh) angka kredit dari
subunsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, sekurang-kurangnya dari
subunsur publikasi ilmiah mempunyai 1 (satu) laporan hasil penelitian dan 1
(satu) artikel/jurnal ilmiah yang dimuat di majalah/jurnal yang ber ISSN
terakreditasi tingkat nasional serta 1 (satu) buku pelajaran atau buku
pendidikan yang ber ISBN.
Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang
pendidikan formal
1.
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku
ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian BNSP.
2. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan
di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
nasional yang terakreditasi.
503
4,000
IV/d
dan
IV/e
504
3,000
IV/d
3. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan
di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
provinsi.
505
2,000
IV/c
dan
IV/d
4. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan
di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat
kabupaten/ kota.
506
1,000
IV/b
4. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan
di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
507
4,000
IV/a
ke atas
508
2,000
Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya.
a. Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang
terakreditasi
511
2,000
IV/d
dan
IV/e
512
1,500
IV/c
dan
IV/d
513
1,000
IV/b
514
515
516
Kekurangan angka kredit dari usulan tersebut, dapat berupa publikasi ilmiah
yang lain, dengan ketentuan jumlah publikasi yang berbentuk diktat, karya
terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) buah, atau
membuat karya publikasi ilmiah yang sama dengan yang diwajibkan (seperti
penelitian atau artikel tingkat nasional yang terakreditasi).
Apabila kekurangan angka kredit dilakukan dengan menambah berupa karya
buku pedoman guru, hanya diperkenankan 1 (satu) buah.
Untuk setiap kenaikan jenjang pangkat/golongan diatur ragam jenis publikasi
ilmiah/karya inovatif yang dapat dinilai. Hal ini diperlukan agar macam
publikasi ilmiah/karya inovatif yang diajukan, tidak didominasi oleh jenis
tertentu. Misalnya, semua publikasi berupa diktat atau tulisan ilmiah
populer.
Guru yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan
untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi, dapat diperhitungkan
untuk kenaikan pangkat/jabatan berikutnya dalam pemenuhan unsur utama.
Kelebihan angka kredit dari subunsur pengembangan keprofesian
berkelanjutan tidak dapat ditabung untuk memenuhi kewajiban angka kredit
subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan kenaikan pangkat/
jabatan berikutnya (yang bersangkutan tetap wajib memenuhi angka kredit
subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan yang telah ditentukan).
Akan tetapi kelebihan angka kredit dari subunsur pengembangan keprofesian
berkelanjutan dapat digunakan untuk tabungan angka kredit kumulatif untuk
kenaikan pangkat berikutnya.
Untuk kenaikan pangkat/jabatan Muslianto, S.Pd. dari Guru Pertama Penata Muda
golongan ruang III/a menjadi Guru Pertama Penata Muda Tingkat I golongan ruang
III/b, diperlukan angka kredit 50 dari unsur utama 90% adalah 42 dari KBM dan 3
dari pengembangan diri , dan dari unsur penunjang maksimal 10% yaitu 5. Jika yang
bersangkutan memperoleh jumlah angka kredit dari unsur utama 50, terdiri atas
proses pembelajaran/ bimbingan 47 dan pengembangan diri 3 dan unsur penunjang
8, maka yang bersangkutan sudah mempunyai angka kredit kumulatif sebanyak 58.
Dengan demikian Muslianto, S.Pd. memiliki tabungan 8 angka kredit kumulatif untuk
kenaikan pangkat berikutnya.